Bab 3

Azura menatap pohon di depan nya sambil tersenyum tipis memikirkan ide yang ada di kepalanya.

"Ok baby kita akan membuat rumah di sini untuk tempat tinggal sementara waktu jika waktu nya telah tiba baru kita akan menampak kan diri agar mereka tahu siapa kita yang sebenar nya"ujar Azura pada baby Azora yang sudah membuka mata nya sambil menatap wajah Azura.

"Kau lapar lagi baby"ujar Azura terkekeh sambil menduduk kan tubuh nya di bawah pohon rindang tersebut untuk menyusui baby Azora. Ia bisa saja memberikan susu formula untuk baby Azora namun karna ia mengeluarkan asi jadi lebih baik untuk menyusui baby Azora langsung agar mereka berdua memiliki ikatan batin yang kuat. Walaupun raga yang ia miliki adalah raga ibu kandung Azora namun jiwa lain yang menempati nya sekarang maka dari itu ia ingin agar mereka memiliki ikatan yang kuat.

Setelah baby Azora tidur lelap kembali Azura mengambil kain untuk membungkus baby Azora di dalam cincin milik nya Azura memanjat pohon besar itu dan membuat ayunan untuk baby Azora setelah itu ia meletak kan baby Azora di ayunan yang ia buat.

"Kau tunggu di sini baby mommy akan mengumpulkan kayu untuk kita membuat rumah sebagai tempat tinggal kita di sini Ok"ujar Azura pada baby Azora yang tidur lelap.

Setelah memastikan jika baby Azora aman Azura pun berjalan untuk mengambil kayu juga menebang pohon yang ia ambil alat untuk memotong pohon-pohon itu untuk di buat papan. Setelah dua jam di menebang pohon dan menjadikan nya papan Azura kembali untuk melihat baby Azora karna ia takut baby Azora menangis.

"Anak mommy memang pintar tau saja mommy ny sedang bekerja keras"ujar Azura tertawa pelan saat melihat baby Azora yang masih anteng tidur.

Ia memilih istirahat sebentar sambil menunggu baby Azora bangun dan akan menyusui nya mumpung masih siang jadi ia bisa sedikit mengangkat papan yang telah ia siapkan di sana untuk di bawa ke bawah pohon yang akan ia jadikan rumah.

Azura bekerja keras mengangkat semua papan itu hingga menjelang malam baru lah ia selesai,ia memanjat pohon dan mengambil baby Azora sekalian ia istirahat.

"Malam ini kita akan tidur di sini kalau di bawah terlalu bahaya"ujar Azura memeluk baby Azora dengan nyaman.Lima belas menit kemudian Azura membuat ayunan untuk nya juga.

Malam semakin gelap Azura merebahkan tubuh nya di ayunan itu sambil memeluk baby Azora ia juga mengeluarkan selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua,bisa saja ia mengeluarkan tenda untuk tidur di bawah namun karna di pedalaman hutan juga belum tahu bagaimana hutan itu maka nya ia memilih tidur di atas pohon.

Sementara di istana kaisar Victor yang menatap dingin bulan bersinar terang sambil membelakangi anak buah nya.

"Bagaimana"ujar nya pada orang kepercayaan nya.

"Belum tahu kejelasan nya yang mulia apakah permaisuri masih hidup atau tidak"ujar nya.

"Siapa yang menyuruh pembunuh bayaran itu"ujar kaisar Viktor.

"Nona Azila yang mulia"ujar orang itu.

"Kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan Stev"tanya kaisar Victor.

"Baik yang mulia"ujar nya undur diri dari hadapan kaisar Victor.

Kaisar Victor terdiam di tempat nya masih dengan menatap ke atas di mana bulan begitu terang di atas sana entah apa yang ada di pikiran nya hanya ia yang tahu.

........

Kini malam berganti menjadi siang Azura bangun dari tidur nya karna baby Azora menangis di dekapan nya.ia membuka mata nya sudah siang membuat nya langsung duduk sambil menatap baby Azura.

"Kau lapar baby"ujar Azura segera duduk dan menyusui baby Azora yang menangis.

"Huhh aku ke siangan"gumam Azura menatap ke atas.

Setengah jam kemudian ia turun dari atas pohon dengan menggendong baby Azora berjalan ke arah sungai yang tak jauh dari mereka untuk mandi.

"Kita mandi baby"ujar Azura mengeluarkan keperluan mandi untuk mereka berdua.

"Maaf kan mommy belum bisa memandikan mu kau terlalu kecil mommy belum berani memandi kan mu jadi mommy memandikan mu dengan kain basah saja yah"celoteh Azura mencelub kan kain halus yang ia ambil dan segera mengelap tubuh baby Azora agar baby merasa nyaman.

Setelah selesai ia pun memakai popok juga membaluri tubuh baby Azora dengan minyak juga bedak tabur baby ke seluruh tubuh baby Azora barulah ia memakai baju yang nyaman untuk baby.

"Ok putri mommy sudah cantik,sekarang giliran mommy yang mandi dulu jadi anak baik di sini"ujar Azora meletak kan baby Azora di tenda setelah itu ia membersihkan tubuh nya sendiri. Tak ingin berlama-lama karna ia harus bekerja keras kembali Azura memakai baju dan makan di dalam tenda setelah itu ia menggendong baby Azora meninggalkan sungai dan kembali bekerja mengumpulkan papan dan kayu.

Menjelang sore Azura menyelesaikan pekerjaan nya naik ke atas pohon untuk istirahat sebentar mendengar tangisan baby Azora dengan cepat Azura menggendong baby Azora dan memeluk nya sebentar sebelum menyusui baby mungil itu.

Srek srek

"Suara apa itu"gumam Azura pelan menatap waspada ke bawah sambil mendekap erat baby Azora.

Tak lama terlihat harimau yang terluka keluar dari semak-semak tak jauh dari mereka.

"Astaga harimau"gumam Azura pelan menggelengkan kepala nya seperti nya keputusan nya untuk membuat rumah pohon memang benar karna ada binatang buas di hutan itu.

Azura meletak kan baby Azora di ayunan nya kembali setelah melihat baby Zora telah kenyang dan ia turun ke bawah untuk memeriksa harimau itu.

"Kelem ok aku tidak akan menyakiti mu hanya membantu mu saja"ujar Azura saat mata harimau itu menatap nya tajam seakan siap menerkam nya.

"Jangan bergerak aku janji tidak akan menyakiti mu"ujar Azura lagi berjalan pelan mendekati harimau itu dengan kotak obat di tangan nya yang ia keluarkan dari cincin nya.

Setelah merasa aman harimau itu tidak akan bergerak segera membuka kotak itu dan mulai mengobati luka harimau yang terlihat cukup dalam mungkin sebetan pedang.

"Ini akan sakit tapi aku jamin kau akan sembuh di buat nya seperti nya kau baru saja sebetan pedang luka mu agak dalam jadi aku menjahit nya"ujar Azura seperti mengobati manusia.

Ia membalut luka harimau itu dengan telaten setelah selesai ia tangan nya menepuk kepala harimau itu.

Puk puk puk

"Anak baik luka mu sudah aku perban jangan pergi jauh-jauh dulu sebelum luka mu sembuh ok"ujar Azura kembali memanjat pohon itu karna tadi ia meninggalkan baby Zora yang bangun.

Terpopuler

Comments

lie2k

lie2k

hebat,azura g takut macan.....

2023-10-30

0

Joy Wirawan

Joy Wirawan

lanjutt...

2023-03-25

0

Joy Wirawan

Joy Wirawan

lanjut...

2023-03-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!