...****************...
Hal yang bahagia buat Lolita. Ketika mendengar soal kabar baik dan bahagia dari orang terdekat nya. Apalagi soal kehamilan dan lahiran. Membuat nya makin turut bahagia karena merasakan kebahagiaan dari orang yang di sayangi.
" Maaf ya Yuni. Aku tak berjodoh dengan adik mu,Fauzi. Setidaknya aku ikut merasakan kebahagiaan ketika Fauzi dan istri akan memiliki anak secepatnya." ujar lolita memberitahu
" Ya tak apa-apa Lolita. Yang penting kita masih tetap dekat dan bersilaturahmi " ujar Yuni sambil tersenyum.
" Kalo aku jadi ipar kamu Yuni. Belum tentu kita akan se akrab ini. Takutnya ada jarak pemisahnya " ujar lolita menjelaskan.
" Benar juga sih dengan ucapan kamu" ujar Yuni tersenyum.
" Kabarin aku ya kalo istrinya Fauzi sudah melahirkan. Agar aku bisa melihat dan menggendong nya. Biar ketularan " ujar Lolita antusias.
" Ya baiklah akan segera aku beritahu kabar ter update dari Fauzi dan istri nya" ujar Yuni usai makan siang bersama Lolita.
...****************...
Usai makan siang bersama. Yuni mengajak Lolita ke mall untuk mefreshingkan pikiran agar tak stress. Apalagi kerjaan Lolita kebenaran hari ini sedang tak terlalu banyak. Karena sudah di urus dengan asistennya.
" Aku perhatikan dari tadi. Sepertinya kamu sedang banyak pikiran ya Lolita. Soalnya dari tadi aku lihat kamu diam dan banyak termenung saja. Apa ada masalah?!" tanya Yuni penasaran.
" Hemmmmm.. gimana ya aku memulai ceritanya. Kadang kalo aku gak bercerita. Yang ada bikin sesak di dalam hati dan pikiran aku. Tapi kalo aku cerita nanti jatuhnya ghibah" ujar Lolita galau.
" Kamu masih gak percaya sama aku Lolita?! Meskipun kamu cerita tentang Gatot dan keluarganya. Aku pasti akan bersikap biasa aja sama mereka. Malah bersikap pura-pura tidak tahu tentang masalah mereka" ujar Yuni menjelaskan.
" Gatot baru membeli mobil baru. Itu yang bikin kami semalam bertengkar hebat" ujar Lolita memberitahu.
" Wah bagus dong!! Emang udah waktunya Gatot ganti mobil. Apalagi sudah enam tahun. Pasti mobil buat hadiah pernikahan ke enam kalian ya" ujar Yuni menebak ucapan Lolita.
" Bukan!! mobil tersebut bukan buat hadiah pernikahan kami. Melainkan buat adiknya yang nomer dua Si David. Gatot membelikan mobil cash buat David. Karena David merengek minta di belikan mobil sama Gatot. Kamu tahu sendiri kan kalo Gatot itu orangnya gak tegaan sama adiknya." ujar Lolita terlihat kesal.
" Hemmmmm.. ntar dulu?! Maksudnya Gatot beli mobil buat si David?! Beli cash mobil buat David?! Gila banget ya?!" ujar Yuni mulai terpancing emosi dengan ucapan Lolita.
" Aku marah saat itu. Saat tahu Gatot membelikan mobil untuk David. Masalah nya David kan kerja sebagai penyiar radio dan YouTubers. Selalu pamer setiap kali pertemuan keluarga. Bilang nya dapat gaji hingga tiga ratus juta. Sampai kasih bukti saldo uang di m banking nya. Buat beli mobil katanya hal yang sangat mudah. Tapi kenapa kenyataan malah minta di belikan sama Gatot!!" ujar Lolita bercerita.
" Parah banget ya!! Pamer ke keluarga nya lewat saldo m banking banyak uang. Tapi malah kenyataan nol besar. Masih minta Abang!! Asli gak ngotak banget!!" ujar Yuni marah.
" Ya aku ngamuk lah. Masalah nya itu duit yang di tabung Gatot buat biaya renovasi rumah kami yang sudah pada bocor. Tapi malah buat beli mobil yang gak jelas. Dengan alasan pengen ngerasain kerja naik mobil biar gak kepanasan dan kehujanan " ujar Lolita menangis tersedu sedu.
...****************...
Yuni makin geram mendengar cerita dari mulut nya Lolita. Betapa jahatnya keluarga Gatot yang masih ikut campur dengan rumah tangga Lolita dan Gatot.
" Ya kalo Gatot masih single. Minta belikan mobil masih wajarlah!! Gatot kan sudah menikah dengan kamu Lolita!! Itu otak nya David dimana sih?! Rasanya pengen aku tampar wajahnya biar sadar kalo abangnya sudah menikah dan berumah tangga!!" ujar Yuni meluapkan amarahnya.
" Bukan hanya itu. Malika juga sama aja seperti David. Enam bulan yang lalu minta tambahkan modal katanya buat buka toko kue dan roti. Ya kalo tambahin modal lima atau sepuluh juta wajarlah. Ini malah minta di belikan semua perlengkapan dan peralatan buat buka toko kue dan roti. Dengan catatan akan mencicil tiap bulannya. Tapi kenyataannya nol besar. Sama sekali gak mencicil" ujar Lolita bercerita.
" Apa?! Minta modal usaha sama Gatot?! Makin parah aja ya Malika?! Udah menikah di tanggung sama Gatot dengan alasan suaminya tak bekerja. Sekarang minta modal usaha biar suaminya punya penghasilan!! " ujar Yuni geleng-geleng kepala.
" Yang bikin aku gondok. Pas aku bilang terlambat haid selama tiga bulan. Niatnya mau ke dokter kandungan. Ada aja alasannya. Duitnya habis buat beli mobil. Malah yang kesel bilang pake uang aku dulu ntar di ganti. Dari dulu begitu. Tapi kenyataannya gak di ganti sama sekali" ujar Lolita cemberut.
" Gatot juga gimana sih pemikiran nya?! Sama keluarganya royal banget!! Tapi giliran sama istrinya perhitungan banget!! Apa karena kamu punya penghasilan sendiri kali ya Lolita!! Jadi Gatot mikirnya duitnya bisa buat keluarga nya!! Uang kamu buat kebutuhan kamu" ujar Yuni berpendapat.
" Ya bisa jadi seperti itu!! Karena yang aku perhatikan selama enam tahun pernikahan. Gatot jarang sekali ngasih uang belanja. Kalo aku gak minta ya gak di kasih" ujar Lolita bersedih.
" Ya tetap gak boleh gitu juga. Mau istri punya penghasilan pun. Gatot harus wajib ngasih nafkah lahir dan batin sama istri nya kamu lolita. Kamu wajib meminta. Karena itu hak kamu sebagai istri. Kalo kamu bukan istri nya ngapain juga minta nafkah sama Gatot " ujar Yuni menjelaskan.
" Ah percuma saja aku bilang begini sama Gatot. Pasti Gatot akan marah dengan bernada tinggi. Seolah ingin membuat mental aku down. Kalo aku berpendapat nanti di bilangnya ngelawan sama suami" ujar Lolita bercerita.
" Lah kok begitu sih Gatot pemikiran nya masih kolot banget?! Kalo istri mengemukakan pendapat nya ya wajarlah. Bukan ngelawan sama suami. Kecuali kamu Lolita di suruh Gatot terus gak mau. Nah baru boleh di katakan ngelawan. Atau kamu Lolita melakukan hal yang bukan kewajiban istri. Boleh kamu di marahin " ujar Yuni berargumen.
" Yah begitulah Gatot. Masih merasa bahwa ucapan orangtuanya selalu benar. Karena pemikiran orangtuanya masih kolot dan zaman old. Jadi susah buat di kasih saran sama siapapun. Makanya gak ada tetangga yang mau akrab sama mereka. Karena kesombongan hari mereka " ujar Lolita bercerita.
" Hah?! Seriusan?! Keluarga dari Gatot di kucilkan dari masyarakat?! Kok bisa?!" ujar Yuni terkejut.
" Ya bisa Lah. Kalo keluarga Gatot masih menganggap mereka sudah lama tinggal di sana tapi gak mau ngalah ngasih jalan tanah wakaf buat orang yang lewat. Jadinya kan rumahnya di tembok tanpa bisa akses orang lewat" ujar Lolita menjelaskan.
" Gila banget ya!! Wah gak nyangka juga ya!! Kalo Gatot bisa sekeras kepala begitu ya udah otomatis didikan orangtua nya" sahut Yuni berkomentar.
...****************...
Lolita merasa setiap hatinya merasa tersakiti dengan ucapan dan tingkah laku Gatot pasti selalu curhat dengan Yuni. Meskipun solusi nya pasti Lolita di suruh Pisah dengan Gatot agar bisa hidup bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments