bab 4. Bestie

...****************...

Lalu Yuni dan Lolita pergi dari rumah sakit menuju restoran untuk makan siang bersama. Setelah mereka selesai dengan pekerjaan masing-masing. Sesampainya di restoran makanan khas Jawa. Lalu Yuni dan Lolita memesan makanan favorit mereka. Sambil menunggu pesanan di antarkan tak lupa mereka berselfie untuk di unggah ke media sosial masing-masing.

" Udah lama ya kita gak makan siang bareng begini. Apalagi semenjak kamu Lolita sibuk dengan gaun pengantin. Kamu jadi sering ke luar kota untuk bertemu klien" ujar Yuni sambil menikmati es lemon tea.

" Ya maafkan aku yang sangat sibuk. Semenjak video aku viral di media sosial saat ada selebriti yang membeli gaun pengantin aku. Sampai sejak itu hingga sekarang banyak yang datang ke butik untuk membeli baju pengantin yang mirip dengan artis idola mereka" ujar Lolita bercerita..

" Kalo beli baju pengantin begitu bisa di kredit gak?!" tanya Yuni bercanda.

" Ya enggak bisa lah. Nanti keburu kabur pengantin nya. Paling aku kasih waktu dari pola desain hingga jadi baju minimal pemberian uang lima puluh persen. Nah kalo udah selesai baru lima puluh persen lagi" ujar Lolita menjelaskan.

" Owh begitu ya. Lumayan juga omset penjualan kamu dari hasil membuat baju pengantin?!" tanya Yuni penasaran.

" Ya lumayan lah bisa buat gaji karyawan aku. hehehe.. " ujar Lolita sambil tersenyum.

" Kapan kita bisa liburan lagi ya bareng genks kita?! Terakhir kita liburan itu sebelum kamu Lolita menikah. Sekarang sudah menikah kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai gak ada waktu buat kumpul bareng lagi" ujar Yuni berkomentar.

" Ya mau gimana lagi?! Ini hobi juga pekerjaan aku. Kalo aku gak begini. Aku gak bisa membahagiakan mama aku. Apalagi aku tulang punggung keluarga. Adik aku masih pada kuliah dan bentar lagi lulus. Aku harus membiayai kuliah Sophia" ujar Lolita bercerita.

" Ya kamu wanita hebat dan mandiri banget Lolita. Aku salut dan bangga banget sama kamu. Kalo aku jadi mertua kamu pasti bangga banget. Bukannya malah sering mempermasalahkan soal kehamilan pada sodara nya" ujar Yuni mengungkit.

" Ya namanya mertua kan seperti orangtua. meskipun gak satu darah daging. Seburuk nya mertua tetap harus di hormati. Karena beliau yang melahirkan Gatot. Yang Allah takdirkan untuk jadi suami aku. Kalo masalah anak. Aku percaya Allah akan berikan di saat yang tepat" ujar Lolita tersenyum.

...****************...

Saat Yuni dan Lolita sedang asyik mengobrol. Lalu datanglah pelayan membawakan makanan yang mereka pesan. Mereka menikmati makanan tersebut sambil mengobrol santai di temani lagi alunan musik Jawa classic yang kental.

" Kalo denger lagi Jawa classic begini. Jadi pengen ke Jogjakarta lagi ya. Ke candi Borobudur dan candi Prambanan. Terus shopping ke Malioboro. Wah takkan terlupakan deh kalo ngomongin soal kota jogjakarta" ujar Yuni berkomentar.

" Ya betul. Aku juga pengen liburan ke Jogjakarta. Tapi mungkin nanti usai hari raya idul Fitri. Agar aku bisa menikmati liburan panjang. Rencana butik akan tutup selama satu Minggu untuk bisa bersilaturahmi sama keluarga. Aku ingin memanjakan karyawan aku" ujar Lolita bercerita.

" Wah enak ya jadi karyawan kamu. Udah kamu Lolita jarang marah. Apalagi gak pernah marah. Sering royal sama karyawan. Gak pernah pelit pula. Moga rejeki kamu tambah lancar dan moga tahun ini Allah titipkan janin di rahim kamu ya" ujar Yuni mendoakan Lolita.

" Ammiin ya roballalamin.. " ujar Lolita sambil tersenyum.

" Kalo kamu Lolita tahun ini hamil. Aku janji akan belikan kamu stroller baby buat ponakan aku dan aku akan jaga selalu kamu dan bayi kamu. Pokoknya kalo beneran hamil. Kamu gak boleh ke dokter kandungan lain. Harus aku ya" ujar Yuni berkomentar.

" Siap!! Semua keinginan akan terlaksana!! Semoga doa yang di panjatkan di Ka'bah sama Allah " ujar Lolita menjelaskan.

...****************...

Lolita merasa senang dan bahagia jika bersama Yuni. Bestie yang selalu mengerti Lolita. Yang selalu ada di saat suka dan duka. Yang selalu jadi support system'nya Lolita ketika sedang down.

" Kapan adik kamu shopia akan lulus wisuda?!" tanya Yuni penasaran.

" Kemungkinan tahun ini. Soalnya sedang sidang skripsi. Kalo tahun ini lulus. Maka shopia akan bisa jadi pengacara" ujar Lolita memberitahu.

" Wah hebat ya shopia kuliah ambil hukum. Biar jadi wanita yang kuat dan tangguh seperti kamu ya Lolita" ujar Yuni memuji Lolita.

" Aku kalo mengikuti kuliah mah. Seharusnya aku jadi guru. Tapi ketertarikan aku sama menggambar,mode, fashion apalagi baju pengantin maupun kebaya membuat aku menemukan jati diriku sendiri. Seolah ini adalah hobi yang membuat aku fokus dalam menjalani nya" ujar Lolita bercerita.

" Hehehe.. bener juga ya. Kalo kamu jadi guru belum tentu bisa ketemu sama Gatot ya. Kan waktu itu kamu bertemu Gatot saat kamu mendesain baju pengantin buat Gatot dan calon istri. Namun di batalkan karena calon pengantin nya ketahuan berselingkuh " ujar Yuni bercerita.

" Ya kalo bukan takdir untuk berjodoh. Mungkin aku sampai sekarang masih single. Dan tak memikirkan soal pernikahan. Ini karena dulu tuntutan ayah dan ibu ku. Jadi aku harus menuruti kemauan mereka " ujar Lolita menjelaskan.

" Padahal tadinya sebelum kamu bilang sedang dekat dengan Gatot. Niatnya aku mau menjodohkan kamu dengan adikku Fauzi. Soalnya fauzi pernah curhat sama aku bahwa Fauzi suka sama kamu dari SMP. Tapi karena Fauzi lebih muda. Pasti kamu Lolita gak mau menerima nya. Kan kamu sendiri yang bilang mau punya calon suami yang lebih tua umurnya " ujar Yuni bercerita tentang kejadian masa lalu.

" Yah berarti aku dan Fauzi di takdirkan bukan menjadi jodoh. Ya sudahlah yang terpenting kan kita masih tetap untuk saling silaturahmi " ujar Lolita melupakan semua kejadian di masa lalu.

" Tapi kalo kamu menikah dengan Fauzi. Bisa jadi kalian akan punya anak yang lucu. Yang cantik dan ganteng. Soalnya kan sekarang Fauzi sedang menunggu kedatangan anak pertama nya. Katanya berjenis kelamin laki-laki" ujar Yuni memberitahu.

" Wah selamat ya Yuni. Kamu bakalan jadi bude dari anaknya Fauzi. Aku turut senang dan bahagia mendengarnya. Kapan mulai lahiran?!" ujar Lolita merasa bahagia.

" Katanya kemarin periksa ke dokter. Minggu ini akan proses lahiran. Kemungkinan lahiran di jogjakarta. Soalnya kan sekarang Fauzi sudah kerja jadi PNS di Jogjakarta bersama dengan istrinya juga" ujar Yuni menjelaskan.

" Moga proses persalinan nya lancar. Ibu dan bayi lahir selamat dan sehat. Gak cacat. sempurna tanpa ada yang hilang organ tubuhnya" ujar Lolita mendoakan.

...****************...

Hal yang bahagia buat Lolita. Ketika mendengar soal kabar baik dan bahagia dari orang terdekat nya. Apalagi soal kehamilan dan lahiran. Membuat nya makin turut bahagia karena merasakan kebahagiaan dari orang yang di sayangi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***