****************
Yuni tak bisa berkata-kata ketika melihat Lolita menangis saat video call. Yuni tahu bagaimana perasaan Lolita yang sangat mendambakan anak dan menjadi ibu.
" Kalo mau nangis. Nangis aja Lolita!! Jangan kamu tahan!! Biar semua perasaan dalam hati keluar!! Agar kamu merasa lebih plong" ujar Yuni memberitahu.
" Semalam habis bertengkar dengan Gatot. Aku tidur di sofa ruang tamu. sedangkan Gatot tidur di kamar tidur. Aku pikir kalo aku tidur di sofa akan di gendong Gatot ke tempat tidur. Tapi kenyataannya enggak. Sampai aku bangun tidur pagi. Gatot pergi berangkat kerja tanpa pamitan kepadaku" ujar Lolita bercerita.
" Wah udah keterlaluan banget sih Gatot!! Gak bisa ngertiin perasaan kamu!! Udahlah Lolita!! Kalo kamu udah gak kuat dan udah gak tahan dengan sikap juga perlakuan Gatot sama kamu lebih baik lepaskan saja!! Daripada kamu makan hati mulu" ujar Yuni berkomentar.
" Tak segampang itu Yuni!! Apalagi kami sudah menjalani biduk rumah tangga selama hampir enam tahun. Pacaran selama enam tahun. Rasanya buat aku kurang etis kalo harus berpisah karena ego masing-masing " ujar Lolita menangis tersedu sedu.
" Terus mau gimana lagi?! Lihat sekarang wajah kamu?! Mata kamu bengkak karena menangis!! Kamu terlihat kucel dan kurang istirahat?! Apa itu yang namanya kehidupan rumah tangga?! Gak begitu juga Lolita!! " ujar Yuni berargumen.
" Aku masih mencintai Gatot!! Aku gak mau berpisah dengan Gatot!! Aku tahu kamu seringkali bertengkar saat membahas soal anak dan orangtuanya. Tapi bukan berarti gak itu jadi pemicu alasan kami harus berpisah kan?!" ujar Lolita berpendapat.
" Kalo emang Gatot sayang dan cinta sama kamu?! Seharusnya yang berjuang buat punya anak kalian berdua. Tapi kenyataannya hanya kamu saja yang bolak balik ke dokter. Terus ke tukang urut buat di urut badan dan perut. Sedangkan Gatot gak melakukan hal tersebut. Masih merasa bahwa dirinya sehat. Padahal Gatot perokok berat dan suka minum kopi yang mengandung kafein" ujar Yuni berkomentar.
" Tapi kata dokter ada kemungkinan kami bisa punya anak. Aku bisa hamil. Dan aku percaya dengan ucapan dokter kandungan langganan aku" ujar Lolita masih membela Gatot.
" Oke!! Dokter bilang kalian bisa punya anak. Tapi kan asalkan Gatot berpuasa merokok dan konsumsi kopi. Karena itu bisa memicu gejala ketidaksuburan pada pria" ujar Yuni menjelaskan.
" Ya bener dengan ucapan kamu. Karena aku percaya hal itu. Soalnya kamu kan juga dokter kandungan di rumah sakit ternama" ujar Lolita memelas.
****************
Yuni merasa kesal dan marah terhadap Lolita yang selalu membela Gatot. Padahal seringkali Gatot membuatnya menangis jika membahas soal anak. Terlebih orangtuanya Gatot yang selalu menuntut untuk segera di kasih cucu oleh mereka berdua.
" Jujur aku jadi sahabat kamu aja merasa sangat kesal dengan perlakuan Gatot dan orangtuanya. Apalagi adiknya Gatot yang gak tahu malu. Bisa seenaknya bersikap seperti itu sama kamu!! Mereka hanya bisa nyalahin kamu!! Tapi gak ngaca sama diri mereka sendiri!!" ujar Yuni berkomentar.
" Sudahlah Yuni jangan di bahas soal masa lalu!! Itu hanya membuat aku semakin tertekan saja!!" ujar Lolita yang tak mau mendengar ucapan yang buruk soal keluarga dari Gatot.
" Kenapa?! Kamu takut merasa bersalah jika kita membahas soal keluarga Gatot?! Lah emang kenyataan keluarga dari Gatot pada gak beres!! Pertama mertua cowok kamu yang hidup pengangguran. Kerja hanya Kuli bangunan. Tapi kalo gak kerja seharian hanya ngopi dan main catur saja. " ujar Yuni geram.
" Mau bagaimana pun mereka adalah keluarga juga. seburuk apapun mereka tetap keluarga dari Gatot " ujar lolita bersedih.
" Belum lagi adik bontotnya Gatot. Yang sok cantik dan sok merasa kaya Sulthan. Kini dia juga merasa kan apa yang kamu rasakan kan?! Hidup rumah tangga sudah mau tiga tahun belum di karuniai anak juga. makanya kalo punya mulut jangan asal ngomong. lagian udah hamil malah di gugurin." ujar Yuni emosi.
" Ya mungkin waktu dia belum siap punya anak karena suaminya belum kerja. Terus juga belum siap jadi ibu" ujar lolita membela.
" Belum siap jadi ibu?! Belum siap punya anak?! Lah kalo sudah menikah itu salah satu konsekuensinya. Siap gak siap kalo hamil ya kudu bertanggungjawab. Bukan malah bayi di gugurkan lewat proses urut perut dengan alasan biar badan enakan. Padahal takut malu kan kalo baru nikah udah lahiran " ujar Yuni berjulid.
" Itu hak dia mau ngapain. Kita gak berhak untuk protes. Karena nanti mereka sudah tahu konsekuensinya apa jika melakukan perbuatannya " ujar Lolita bijak.
***********
Yuni pun semakin kesal ketika Lolita pernah bercerita bahwa adiknya Gatot yang pria meminta bantuan untuk di belikan mobil. Agar bisa kerja tidak capek dan kehujanan saat di perjalanan.
" Mau tahu apa yang bikin aku gemas banget sama Gatot?! Ketika kamu bilang bahwa Gatot membelikan mobil untuk adiknya yang nomer dua agar kerja tidak kepanasan dan kehujanan. Dan uang itu padahal untuk renovasi rumah kalian" ujar Yuni makin kesal.
" Aku gak bisa menyalahkan Gatot. Karena uang tersebut hasil tabungan kerja Gatot selama ini. Aku pun sudah protes dan marah. Namun hasilnya sia-sia dan percuma saja. Gatot gak mendengar ucapan dan saran aku" ujar Lolita sambil menyeka air matanya dengan tisu.
" Yah masa adiknya Gatot gak ada otaknya sama sekali. Udah tahu Gatot sudah berumah tangga. Masih. aja merengek minta mobil. Di kira mobil harganya satu atau dua juta kali ya. Emang pea keluarganya Gatot " ujar Yuni dongkol.
" Tapi Gatot bilang kalo adiknya David akan menyicil mobil yang telah di belikan oleh Gatot. Makanya aku sudah gak terlalu cemas " ujar Lolita memberitahu.
" Hahaha.. kamu sangat bodoh sekali Lolita. Mau saja di tipu oleh ucapan manis Gatot. Kamu gak ingat pas Malika menikah Dengan Suaminya. Yang bayar tenda, catering dan sewa gedung kan Gatot. Dengan alasan kasihan sama Malika yang suaminya gak kerja" ujar Yuni mengingatkan.
" Aku gak bisa protes kalo Gatot dan keluarga nya begitu. Apalagi ibunya bilang bahwa Gatot masih wajib buat bantu keluarga nya" ujar Lolita menangis.
" Aku ngomong begini bukannya jahat sama kamu Lolita. Hanya ingin menyadarkan kamu saja Lolita. Bahwa selama ini kamu telah di manfaatkan oleh Gatot dan keluarga nya. Dengan modus demi kepentingan bersama " ujar Yuni berkomentar.
" Aku tahu bahwa Gatot dan keluarga nya telah menipu aku dengan alasan kepentingan bersama. Tapi aku juga tak kuasa ketika semua nya membenci dan memarahi aku dengan sikap mereka atas protes aku selama ini" ujar Lolita makin histeris menangis.
***********
Yuni tahu bahwa Lolita telah di manfaatkan sisi kelemahan nya Lolita yang tak bisa berkutik jika mengenai soal keluarga. Apalagi Lolita baru saja kehilangan ayah kandungnya. Yang membuat Lolita makin rapuh hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments