Bab 3 -- You're Mine

"Kita tak bisa bersama lagi."

Saat kalimat itu keluar dari mulut Zefanya, saat itu juga setiap sel di dalam tubuhnya memberontak. Rasa sakit terasa begitu nyata di sekujur tubuhnya. Tak tertahankan. Kepalanya berdenyut semakin hebat, dan seperti ada blender mengaduk - aduk isi perutnya. Pusing dan mual.

"Ma Moitie" panggil Ezra. Lehernya tercekat hingga suaranya lebih seperti tercekik demi melihat wanita yang dicintainya kesakitan. Andaikata bisa, Ezra bersedia menanggung seluruh sakit yang dirasakan oleh istrinya itu.

'Ugh, jangan panggil aku dengan sebutan itu... " Zefanya kembali memejamkan mata, kali ini lebih erat. Yang sakit tidak hanya tubuhnya tapi juga hatinya. Berpisah dengan Ezra sama saja dengan mengambil separuh nyawanya. Tapi Zefanya harus menegarkan hati untuk mengucapkan kalimat perpisahan itu.

Bibir Zefanya mulai bergetar, alisnya berkerut menahan emosinya saat tangan Ezra merayap di lengannya, menautkan jemari mereka. Lelaki itu menggenggam tangannya erat. Ajaib! Rasa sakit itu sedikit mereda.

"Ma Moitie, aku menunggumu bangun dan mengingatku kembali." ucap Ezra tak menggubris kata - kata Zefanya.

Ezra mengamati setiap wajah Zefanya, matanya mulai berkaca - kaca saat istrinya lagi - lagi tak mau membuka mata, tidak ingin menatapnya.

"Siang malam aku berdoa tiada henti supaya kamu segera sadar. Aku tinggalkan pekerjaanku karena ingin menjadi orang pertama yang kamu lihat saat membuka mata. Aku yang merindukan istriku setiap detik dalam hidupku." Sebelah tangan yang lain terulur, mengusap lembut pipi Zefanya. "Kamu sedang bercanda kan?" tanya Ezra sedih.

"Aku serius, Ez. Biarkan aku pergi." Akhirnya Zefanya menemukan keberaniannya. Dia membuka kelopak matanya dan menatap Ezra dengan sorot mata dingin. "Kita tidak bisa lagi bersama. Semua sudah selesai." ulang Zefanya.

"A-apa?"

"Aku mengatakan yang sebenarnya, Ez." Zefanya berusaha mendorong Ezra menjauh. Kehadirannl Ezra terlalu dekat dengannya, sentuhan suaminya yang lembut membuat Zefanya jadi serba salah. Dia tak ingin merasakan apa pun lagi terhadap Ezra.

Ezra masih menatap lekat - lekat wajah Zefanya, mencoba mencari kebohongan di dalam sana.

"Ma moitie, jelaskan kenapa. Kenapa kita tidak bisa lagi bersama?" Zefanya memalingkan wajah, tak sanggup melihat wajah Ezra yang memelas.

'Oh, come on, Ez. You're a great leader of some companies. Please, be the boss. Jangan tunjukkan wajah putus asamu itu padaku.'

"Apa kamu pikir, aku akan membiarkanmu pergi begitu saja tanpa penjelasan yang masuk akal?" tanya Ezra lagi, masih tak terima.

"Lebih baik kamu tidak tahu, Ez. It's better this way."

"Ma moitie, please... " tangan Ezra meraih dagu Zefanya, memaksanya untuk menoleh padanya. Saat mata dengan mata bertemu, maka Ezra bisa menilai apakah yang dikatakan oleh Zefanya sungguh - sungguh atau tidak.

Zefanya menelan ludah. Melihat Ezra dalam jarak dekat seperti ini, membuatnya semakin sulit untuk menghapus perasaannya.

Ezra membuat semua laki - laki yang ditemui dan dikenal Zefanya tampak kerdil. Tak ada seorang pun yang bisa menandingi, dalam hal apa pun. Mulai dari penampilannya yang sempurna, hingga sikapnya yang lembut dan bertanggung jawab. Bahkan seluruh wanita di kota ini mengakuinya sebagai salah satu most wanted husband dan CEO.

Cara Ezra memperlakukan Zefanya begitu istimewa, membuat siapa pun yang melihat mereka merasa iri. Tatapanny pada Zefanya begitu memujan seolah tak ada wanita lain yang lebih baik dari istrinya itu.

Zefanya mencintai Ezra melebihi hidupnya sendiri. Namun cinta mereka adalah cinta terlarang. Menyedihkan sekali.

"Kamu milikku, Ma Moitie. Kemarin, sekarang dan selamanya." Aura dominan terpancar dari diri Ezra, tegas dan tak bisa dibantah.

Mata Zefanya berkaca - kaca saat tatapan mereka beradu. Lalu, tiba - tiba rasa nyeri itu kembali muncul. Dia meringis, otaknya terasa seperti ditusuk oleh ribuan jarum. Disusul denyutan hebat, seolah ada palu besar menghantam kepalanya.

"Ughhh... "

Sekujur tubuh Zefanya bergetar menahan sakit, keringat dingin mulai bercucuran. Kedua tangannya memegang kepalanya yang seperti mau pecah.

"Ma moitie?" panggil Ezra cemas dan langsung memeluk Zefanya. "Kenapa? Apa yang kamu rasakan? Katakan padaku!" cecar Ezra dengan panik.

Zefanya tidak mampu menjawab, kepalanya terlalu sakit untuk berpikir. Dia hanya bisa menjerit kesakitan saat merasakan sebuah benda berat menyambar dirinya.

"Arghh! Sakit... "

'Oh, ya Tuhan.... " erang Zefanya. Ada sesuatu yang menggelegak dari dalam perutnya, meminta untuk dikeluarkan.

Ezra terkesiap, dia buru - buru meraup tubuh Zefanya dari lantai dan menendang pintu kamar mandi. Lalu meletakkan tubuh istrinya di depan wastafel.

"Zie... " kata Ezra dengan khawatir, melihat Zefanya membungkuk di depan wastafel dan langsung muntah - muntah.

'Jangan sentuh aku!' pekik Zefanya dalam hati ketika Ezra mulai mengelus - elus punggungnya. Mencoba membuat Zefanya merasa lebih nyaman.

Sentuhan Ezra membuat hati Zefanya bergetar. Dia ingat bagaimana Ezra sering melakukan itu saat bulan madu mereka. Waktu itu tubuh mereka bahkan tak bisa lepas satu sama lain. Saling mendamba dan tak sanggup untuk berpisah. Ya. Mereka saling mencintai.

Memikirkan semua itu, kaki Zefanya seperti kehilangan kekuatan. Tubuhnya mulai merosot, dan gelap melingkupinya.

"Zie! Zie!"

Zefanya merasa kembali terlempar dalam ruangan gelap dan asing yang tak disukainya. Dan suara Ezra kembali bergema, memanggil - manggil namanya.

Bersambung ya...

Keterangan

Great leader \= pemimpin besar

Companies \= perusahaan

Please, be the boss \= jadilah boss.

Terpopuler

Comments

Tini Laesabtini

Tini Laesabtini

Aduh.... aku ikutan pusing makin tambah penasaran
Lanjut thoooor....

2023-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 -- A Nightmare
2 Bab 2 -- Can't Be With You
3 Bab 3 -- You're Mine
4 Bab 4 -- The Best Man In The World
5 Bab 5 -- A Misery
6 Bab 6 -- Let Me Go
7 Bab 7 -- A Secret
8 Bab 8 -- Face Him
9 Bab 9 -- Anything For You
10 Bab 10 -- Never Give Up On You
11 Bab 11 -- One Month Trial
12 Bab 12 -- A Breakfast
13 Bab 13 -- Never Give Up
14 Bab 14 -- Let's Go Home
15 Bab 15 -- A Wrong Decision
16 Bab 16 -- A Prince Of Mine
17 Bab 17 -- Whose Baby?
18 Bab 18 -- Ezra's Baby Girl
19 Bab 19 -- A Jealousy
20 Bab 20 -- A Fact
21 Bab 21 -- Another Surprise
22 Bab 22 -- A Scarry Thing
23 Bab 23 -- Brother And Sister
24 Bab 24 -- Just Tell Him
25 Bab 25 -- An Advice
26 Bab 26 -- Need More Energy
27 Bab 27 -- The Best Way To Love
28 Bab 28 -- Again! I Hurt Him
29 Bab 29 -- Let's God Do The Rest
30 Bab 30 -- The Replica Of Ezra
31 Bab 31 -- Possesive
32 Bab 32 -- Dilema
33 Bab 33 -- Stay With Us Forever
34 Bab 34 -- Piknik
35 Bab 35 -- Can't Together Any Longer
36 Bab 36 -- Family Time
37 Bab 37 -- Close With The Kids
38 Bab 38 -- Nothing's Better
39 Bab 39 -- To Get Her Heart Back
40 Bab 40 -- A Kiss, And I Want More
41 Bab 41 -- A Bad Liar
42 Bab 42 -- A Trick
43 Bab 43 -- Farewell Party
44 Bab 44 -- A Plan
45 Bab 45 -- An Anger
46 Bab 46 -- A Bitter Truth
47 Bab 47 -- Can't Believe It
48 Bab 48 -- Stay With Me Forever
49 Bab 49 -- Fight For Our Love
50 Bab 50 -- No Other Woman But You!
51 Bab 51
52 Bab 52 -- Brother And Sister
53 Bab 53 -- Go Home, Please
54 Bab 54 -- Good News
55 Bab 55 - I Love You
56 PENGUMUMAN KARYA BARU
57 KARYA BARU : I Have You, You Have Me
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab 1 -- A Nightmare
2
Bab 2 -- Can't Be With You
3
Bab 3 -- You're Mine
4
Bab 4 -- The Best Man In The World
5
Bab 5 -- A Misery
6
Bab 6 -- Let Me Go
7
Bab 7 -- A Secret
8
Bab 8 -- Face Him
9
Bab 9 -- Anything For You
10
Bab 10 -- Never Give Up On You
11
Bab 11 -- One Month Trial
12
Bab 12 -- A Breakfast
13
Bab 13 -- Never Give Up
14
Bab 14 -- Let's Go Home
15
Bab 15 -- A Wrong Decision
16
Bab 16 -- A Prince Of Mine
17
Bab 17 -- Whose Baby?
18
Bab 18 -- Ezra's Baby Girl
19
Bab 19 -- A Jealousy
20
Bab 20 -- A Fact
21
Bab 21 -- Another Surprise
22
Bab 22 -- A Scarry Thing
23
Bab 23 -- Brother And Sister
24
Bab 24 -- Just Tell Him
25
Bab 25 -- An Advice
26
Bab 26 -- Need More Energy
27
Bab 27 -- The Best Way To Love
28
Bab 28 -- Again! I Hurt Him
29
Bab 29 -- Let's God Do The Rest
30
Bab 30 -- The Replica Of Ezra
31
Bab 31 -- Possesive
32
Bab 32 -- Dilema
33
Bab 33 -- Stay With Us Forever
34
Bab 34 -- Piknik
35
Bab 35 -- Can't Together Any Longer
36
Bab 36 -- Family Time
37
Bab 37 -- Close With The Kids
38
Bab 38 -- Nothing's Better
39
Bab 39 -- To Get Her Heart Back
40
Bab 40 -- A Kiss, And I Want More
41
Bab 41 -- A Bad Liar
42
Bab 42 -- A Trick
43
Bab 43 -- Farewell Party
44
Bab 44 -- A Plan
45
Bab 45 -- An Anger
46
Bab 46 -- A Bitter Truth
47
Bab 47 -- Can't Believe It
48
Bab 48 -- Stay With Me Forever
49
Bab 49 -- Fight For Our Love
50
Bab 50 -- No Other Woman But You!
51
Bab 51
52
Bab 52 -- Brother And Sister
53
Bab 53 -- Go Home, Please
54
Bab 54 -- Good News
55
Bab 55 - I Love You
56
PENGUMUMAN KARYA BARU
57
KARYA BARU : I Have You, You Have Me

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!