bab 4

Setelah mendapatkan nomor telepon Zahra, emang begitu sangat senang sekali suasana hatinya terlihat sangat baik dia bahkan tersenyum sedari tadi sambil mengingat wajah cantik dan ayu gadis yang baru saja ya temui itu.

Bergegas Adnan langsung membetulkan PIN ATM yang terblokir milik Zahra. Tak membutuhkan waktu lama dengan begitu mudahnya Adnan membereskan semuanya kemudian dia tersenyum penuh makna lalu mengirim pesan kepada nomor yang sudah membuat hatinya berbunga-bunga ini.

" Pak Adnan terlihat bahagia sekali hari ini?" Bisik salah satu pegawai bank lainnya melihat Adnan yang tampak berbeda.

" Mungkin habis mendapatkan bonus," jawab yang lainnya.

Adnan menjadi pusat perhatian karena suasana hatinya yang nampak berbeda sekali dari biasanya. Nama laki-laki itu tidak peduli yang penting dia bahagia hari ini. Sambil tersenyum lebar dia mengetik dari layar handphonenya.

" ATM kamu sudah selesai bagaimana kalau nanti jam istirahat kita makan siang bersama."

Setelah selesai mengirim pesan menyadarkan tubuhnya di kursi sambil terus menyentuh kartu identitas milik Zahra. Dia menatap foto yang tersenyum manis itu di kartu identitas milik Zahra tersebut.

" Cantik sekali," ucapnya terus memperhatikan foto Zahra yang ada di kartu identitas itu.

Terdengar suara bunyi handphonenya pertanda ada notifikasi WhatsApp masuk bergegas Adnan langsung membuka dan tersenyum lebar saat melihat siapa yang mengirim pesan tersebut.

" Benarkah, sudah cepat sekali. Kita makan siang di mana?"

Zahra membalas pesan darinya sontak membuat Adnan jingkrak kesenangan ya benar-benar seperti habis mendapatkan bonus yang besar hari ini.

" Terserah kamu saja menurut kamu di mana tempat makan siang yang enak?"

Adnan kembali membalas dan bertanya gimana makanan yang enak untuk mereka nikmati siang ini.

" Oh ya udah nanti kamu jemput aku aja, nanti aku kasih tahu di mana tempatnya."

Adnan kembali bersorak riang dia bahkan sampai melompat tinggi saking senangnya. Senyum lebar yang tak pernah pudar itu terus memperhatikan handphonenya karena saat ini mereka masih saja saling mengirim pesan.

****

Jam makan siang sudah tiba dia memiliki waktu 1 jam untuk makan siang bersama dengan wanita yang baru saja ia kenal. Dengan penuh semangat Adnan mengeluarkan mobilnya dari parkiran dan menjemput Zahra di sekolah TK tak jauh dari bank tempat ia bekerja. Adnan tersenyum melihat Zahra berdiri di jalan sedang menunggu kedatangannya, jantungnya kembali deg-degan hari ini sudah berapa kali jantungnya itu berdebar terus, dirinya tidak menyangka jika akan merasakan kembali perasaan jatuh cinta.

Adnan hanya berharap semoga Zahra belum memiliki kekasih apalagi sudah menikah karena jika gadis itu sudah memiliki pasangan, tentu dirinya akan patah hati dalam sekejap.

" Hai Neng butuh tumpangan?" Candanya sambil membuka kaca jendela.

Darah yang dari tadi sibuk dengan handphone kini dia menolak kemudian tersenyum, lalu dia membuka pintu mobil dan masuk duduk di samping Adnan yang sedang menyetir.

" Sudah lama menunggu?" Tanya Adnan.

" Nggak kok, cuma satu jam aja menunggu tadi," canda Zahra.

" Hah, seriusan?" Kaget Adnan, Zahra tertawa. " Aku hanya bercanda, belum terlalu lama kok."

Adnan menghela nafas lega, kemudian dia kembali menjalankan mobilnya.

" Mau makan di mana?" Pertanyaan dan kembali.

" Kita makan ayam Kentucky aja ya tempatnya nggak terlalu ramai jadi lebih enak lah," ucap Zahra memilih untuk makan di sebuah restoran Kentucky yang terkenal itu karena tempatnya yang nyaman dan juga tidak terlalu bising dari keramaian.

Kini keduanya sudah sama-sama memesan dan Adnan memutuskan untuk mentraktir Zahra sebagai tanda ucapan maaf karena sudah tidak sengaja menabraknya tadi. Tentu Zahra tidak menolak rezeki tidak baik ditolak dan terlebih lagi kantongnya memang sudah sangat menipis karena duitnya masih berada di dalam ATM

" Oh ya, kamu makan berdua sama aku nggak ada yang marah kan?" Adnan bertanya basa-basi padahal dirinya sengaja memancing apakah Zahra sudah memiliki kasih atau belum.

Adnan sedikit merasa lega saat melihat kartu identitas milik Zahra statusnya masih belum kawin setidaknya masih ada sedikit harapan.

" Tenang saja aku ini jomblo buat yang tidak laku-laku jadi tidak ada yang marah," jawab Zahra. Makanan mereka sudah datang dengan mata binar Zahra menatap Kentucky yang sangat ia sukai itu.

" Nggak mungkin banget kalau kamu nggak laku, secara kamu itu cantik loh?" Tentu saja Adnan tidak terlalu percaya, nyatanya memang Zahra sangat begitu cantik sehingga tidak mungkin laki-laki tidak menyukainya.

" Memang bener kok, nyatanya sekarang masih jomblo. Padahal teman-teman aku udah punya anak semua loh, aku sendirian aja yang masih jomblo mengenaskan," ucapnya sedih karena nyatanya dirinya memang masih belum memiliki kekasih padahal usianya sudah cukup untuk menikah.

" Seriusan?" Adnan meyakinkan sekali lagi. Zahra mengangguk sambil terus mengunyah makanannya. Adnan pun tersenyum senang dalam hatinya bersorak hore karena dirinya masih memiliki harapan untuk bisa mendekati gadis cantik di hadapannya ini kemudian dia dengan lahap memakan makanannya.

" Terus bagaimana dengan kamu? Ntar tiba-tiba ada yang marah, terus aku di jambak dikatain pelakor, lagi." Kini Zahra balik bertanya.

" Aku sudah pernah menikah," jawab Adnan jujur dia tersenyum tipis ingin melihat bagaimana reaksi Zahra saat ini setelah mengetahui status dirinya yang ternyata adalah seorang duda.

Dan benar saja seperti dugaannya Zahra sangat terkejut bahkan dia sampai tersedak hingga gadis itu batuk-batuk dan dengan cepat Adnan memberikan minum kepadanya.

" Kamu nggak apa-apa?" Sambil menepuk pelan punggung Zahra anan sedikit khawatir.

" Aku nggak apa-apa, terima kasih." Zahra kembali minum air putih kemudian mengelap mulutnya dengan tisu. Adnan kembali duduk dia terdiam melihat reaksi Zahra yang begitu sangat terkejut sekarang harapannya begitu tipis mungkin gadis itu akan menghindar darinya.

Lagian mana ada gadis cantik masih lajang dan seorang guru menginginkan laki-laki seperti dirinya duda beranak satu pula tentu akan ditolak mentah-mentah dan hanya tersenyum kecut membayangkan Zahra akan menghilang dari hadapannya.

Zara Sofia wanita cantik berumur 25 tahun itu masih berstatus jomblo, dia adalah seorang guru TK. Walaupun sangat ceroboh namun dia begitu ramah dan baik hati. Zahra sudah lama menjomblo sejak 5 tahun yang lalu karena sakit hati lantaran selingkuhi oleh kekasihnya sehingga dia agak sedikit trauma untuk menjalani kembali hubungan apalagi ke pernikahan.

Akan tetapi saat pertama kali dia melihat dan bertemu dengan Adnan laki-laki yang cukup lumayan tampan baik dan ramah itu membuat jantungnya kembali berdebar. Seperti ada aliran listrik yang menyengat dalam tubuhnya saat pertama kali laki-laki di hadapannya ini menyentuh tangannya untuk mengobati lukanya tadi.

Namun saat mendengar jika Adnan sudah pernah menikah itu artinya laki-laki ini adalah seorang duda tentu dirinya sangat terkejut sangat disayangkan sekali padahal dia sangat begitu baik tapi entah mengapa pernikahannya kandas.

" Jadi sekarang kamu duda?" Tanya Zahra, Adnan mengangguk.

" Karena apa bercerai atau ditinggal pergi selamanya?" Zahra kembali bertanya.

" Kami bercerai 2 tahun yang lalu, dan kami juga sudah memiliki seorang putra. Mungkin sekarang usianya sudah 5 tahun, dan sayangnya dia bersama dengan ibunya jadi aku selama 2 tahun ini belum pernah lagi melihatnya."

Zahra terdiam, laki-laki di hadapannya ini adalah duda beranak satu hanya tersenyum tipis saja entahlah dia tidak mengerti namun hatinya berkata ingin jauh lebih mengenal lagi. Soal status bukan berarti menjadi penghalang bukan, Karena sejujurnya Zahra sudah sangat tertarik dengan laki-laki di hadapannya ini dia merasa nyaman padahal baru saja bertemu entahlah terkadang cinta datang begitu saja.

Terpopuler

Comments

Diana Susanti

Diana Susanti

kejujuran yg utama saat memulai hubungan

2023-03-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!