Bab 05. Kebangkitan Shan Tian (1).
Tujuh hari berlalu setelah meninggalnya Shan Tian, dan dua hari setelah kepergian Shan Jian untuk mendapatkan peralatan canggih.
Di ruang makam Shan Tian. Tabung kaca muncul retakan ketika tubuh Shan Tian mengeluarkan cahaya berwarna kebiruan. Lalu luka di dadanya yang berlubang perlahan mulai tertutupi kulit, luka di perutnya juga sama, dan wajahnya yang dipenuhi luka perlahan menghilang.
Setelah semua lukanya sembuh total, jari-jari tangan perlahan berkontraksi dengan gerakan acak. Tidak berselang lama, detak jantung perlahan mulai berdetak lambat, lalu Shan Tian membuang napas keruh.
Kedua matanya bergerak-gerak, setelah beberapa waktu berlalu perlahan Shan Tian membuka matanya. Pandangan pertama kali melihat kaca pada tabung yang retak dan mengembun.
Shan Tian menarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan, lalu dia kembali memejamkan mata untuk mencerna ingatan semasa hidupnya.
Ibu kandung Shan Tian telah meninggal ketika melahirkannya, dan ayahnya si Shan Jian yang merawatnya semenjak lahir. Shan Jian tidak sendirian dalam membesarkan putranya, dia bantu oleh keluarga dan juga penduduk Earth Nibiru.
Penduduk Earth Nibiru hampir terancam punah, hanya tersisa kurang dari seribu jiwa. Dia akhirnya tahu penyebab kematiannya.
"Berarti aku sudah berada di Planet Nibiru? Ternyata... Formasi Pentagram Samsara tidak berfungsi sesuai harapanku...," gumam Shan Tian setelah mengingat semuanya.
Ya, dia bukan lagi Shan Tian, melainkan si Dewa Binatang. Dia bisa menempati tubuh Shan Tian melalui fenomena yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Seharusnya, Formasi Pentagram Samsara membuatnya terlahir dari rahim seorang wanita yang masih gadis, namun karena Formasi Pentagram Samsara tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dia mendiami tubuh yang lemah.
Shan Tian atau Tian Zhi Shimo si Dewa Binatang memeriksa seluruh tubuhnya, dia ingin tahu seberapa besar basis kultivasi yang dimiliki oleh si pemilik tubuh. Shan Tian atau Tian Zhi Shimo menghela napas berat, ternyata Shan Tian hanya berada di tingkat Ranah Hitam level 5, tingkatan terendah.
Karena fisik Shan Tian begitu lemah, Dewa Binatang akan kesulitan untuk mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya. Untung saja dia memiliki dua basis kultivasi, jika tidak bisa memaksimalkan kekuatan spiritual, dia masih bisa menggunakan kekuatan jiwa.
Jadi, Dewa Binatang hanya perlu meningkatkan kekuatan fisiknya dengan bantuan ramuan, dan juga menempa tubuh melalui siksaan seperti merendam diri di tempat-tempat yang ekstrim.
Basis kultivasi di Planet Nibiru tidaklah serumit di galaksi lain. Basis kultivasi di Planet Nibiru terbagi dalam 9 Ranah. Tiap Ranah terbagi lagi menjadi 9 sub tingkat. Kultivasi dari ranah yang terendah hingga ranah tertinggi adalah dinamakan sebagai;
Ranah Hitam.
Ranah Petarung.
Ranah Yayasan.
Ranah Inti Energi.
Ranah Bumi.
Ranah Raja Bumi.
Ranah Raja Bijak.
Ranah Kaisar.
Ranah Penguasa Alam.
Mengetahui tingkatan kultivator di galaksi ini, Dewa Binatang akhirnya mengetahui kenapa dua ras cerdas yang dulu pernah menginvasi Alam Tianwu menggunakan teknologi. Teknologi diciptakan untuk menutupi kekurangan kultivator yang kesulitan dalam meningkatkan kekuatan spiritual.
Melalui ingatan Shan Tian, Dewa Binatang mendapatkan banyak informasi tentang teknologi. Untuk mengatasi kekuatan kultivator, semua ras berlomba-lomba menciptakan sebuah alat, salah satunya yang digunakan oleh Shan Jian, yaitu robot.
Tapi, bagi Dewa Binatang, ciptaan mereka bukanlah hal yang baru. Dia memiliki zirah perang yang bisa diaktifkan sewaktu-waktu dengan menggunakan energi spiritual.
Tahu jika Ras Manusia sangatlah sedikit, Dewa Binatang berniat untuk merubah segalanya, dia ingin semua ras hidup berdampingan. Namun yang mengejutkannya, ternyata Ras Ellojiim dan Ras Reptilian memiliki banyak musuh yang kuat, yaitu Ras Custodians (Para Penjaga Dunia), Ras Annunaki, Ras Pleidian.
Yang lebih mengejutkan Dewa Binatang, di Planet Nibiru ada puluhan ras cerdas, bukan hanya Ras Ellojiim dan Ras Reptilian saja. Tetapi yang paling mendominasi dan bisa ditemui di setiap tempat adalah Ras Grey atau Kaum Grey. Tubuhnya kecil, langsing, kulit tubuhnya berwarna hijau seperti Ras Reptilian, kepala besar berbentuk lonjong.
Tapi yang sebenarnya, Kaum Grey berasal dari Dunia Orion, dunia yang dipenuhi dengan sumber daya berupa besi dan baja. Mereka terkait dengan Zeta Reticuli (Sistem Bintang Ganda) dan digunakan oleh Ras Custodians untuk menebus Dunia Celestial, nama lain dari Alam Suci.
Kaum Grey pernah hampir dimusnahkan oleh Ras Tartaria dan Ras Raksasa (Ras Golem), tapi mereka bisa bertahan hidup berkat bantuan dari Ras Custodians yang masih membutuhkan mereka.
Dewa Binatang menghela napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan, apa yang dihadapinya kali ini bukanlah musuh kaleng-kaleng, banyak ras yang tidak diketahuinya dan memiliki kemampuan hebat.
"Akhirnya aku bisa mulai pencarian jiwa kakakku," kata Dewa Binatang sambil memikirkan apa yang harus dilakukan setelah berada di Planet Nibiru.
Dulu, dia pernah berniat untuk mencari keempat jiwa kakak perempuannya, namun digagalkan oleh utusan dari musuh bebuyutannya. Saat inilah waktunya dia menyelesaikan apa yang harus diselesaikan sejak lama.
Informasi dari keempat jiwa kakaknya sangatlah penting, dia akan mengetahui kebenarannya kenapa dia harus mati, dan keempat kakaknya harus meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
Dewa Binatang memeriksa Dunia Jiwanya. Semua penghuninya tertidur lelap dan seperti hibernasi. Termasuk semua istrinya yang hampir dibunuh oleh Maharaja Yaksa.
"Tidak lama lagi, kalian akan menuai apa yang sudah ditabur!" Dewa Binatang sudah pasti kali ini tidak akan memberikan ampunan bagi semua musuhnya.
"Kenapa kamu harus mengikuti kita dan tidak mengikuti rencana awal!" kekesalan Dewa Binatang saat tahu jika istrinya yang bernama Qin Diao Chin ikut masuk ke Formasi Pentagram Samsara.
Dia menyebarkan kekuatan jiwanya untuk mencari keberadaan ketiga istrinya, yaitu Qin Diao Chin, Yuna Aurora dan Yuke. Ketika kekuatan jiwa keluar dari tubuhnya, tabung kaca seketika hancur berkeping-keping, dan dibarengi dengan hancur ruang makam.
Dewa Binatang kaget karena tidak menyangka kekuatan jiwanya di Planet Nibiru menjadi lebih kuat. Selain itu, dia merasakan pusing karena Shan Tian tidak pernah mempelajari pengetahuan tentang kekuatan jiwa. Dalam arti, Dewa Binatang tidak bisa dengan sembarangan menggunakan kekuatan jika belum melatih dan memperkuat fisik Shan Tian.
"Setidaknya kekuatanku masih ada dan tidak perlu mengulangi lagi...," gumam Dewa Binatang sambil membersihkan tubuhnya yang terkena serpihan kaca dan debu.
"Artefak Alami ... Pantas saja kekuatan dan semua kemampuanku dengan mudah diatasi pagoda itu. Aku harus memilikinya!" batin Dewa Binatang yang ingin memiliki artefak alami milik Kaisar Langit.
Lalu dia melihat banyak orang yang berdatangan setelah mendengar ledakan di ruang makam Shan Tian. Semua orang gemetaran melihat Shan Tian yang berdiri tegak, mereka seperti melihat hantu.
Dewa Binatang segera memutar otaknya untuk mencari alasan kenapa Shan Tian hidup kembali. Setelah menemukan alasan yang tepat, dia tersenyum kepada mereka.
Namun, melihat senyuman Dewa Binatang yang dipaksakan, membuat mereka makin ketakutan. Mereka segera berlarian karena ketakutan dengan sosok hantu Shan Tian, mereka berteriak-teriak, "hantu".
"Konyol! Kultivator kok takut dengan hantu!" Dewa Binatang keheranan melihat reaksi mereka yang berlebihan.
Sebelum para tetua berdatangan, Dewa Binatang kembali berpikir, apakah dia harus menggunakan nama Shan Tian atau menggunakan nama aslinya sebagai Tian Zhi Shimo.
Akhirnya para tetua Ras Manusia berdatangan dengan banyak prajurit yang tubuhnya tertutup besi, kanan dan kirinya terselip senjata modern, yaitu senjata jenis pistol. Di bahu para prajurit juga ada pelengkap senjata roket mini, dan senjata pedang berada di punggungnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
shadow life
top
2024-03-20
0
dinozzo
shan tian bangkit
2023-05-02
0
tukang nikung
maknyus boss.
2023-04-26
1