Bab 02. Upaya Untuk Melarikan Diri.
Walaupun Dewa Binatang berbicara dengan jujur, musuhnya jelas tidak mempercayai, sebab jika Batu Keabadian menyebar di seluruh penjuru alam semesta, sudah dipastikan akan mudah diketahui oleh mereka sebagai penguasa galaksi.
Tapi nyatanya, selama ini jejak Batu Keabadian tidak diketahui, bahkan tidak merasakan jejak auranya. Umumnya, apapun yang terlahir dari alam semesta memicu bencana maupun fenomena alam. Oleh karena itu mereka tidak mempercayai perkataannya Dewa Binatang.
"Kamu menginginkan kekerasan daripada menyerahkan dengan baik-baik...," kata Kaisar Langit dengan nada kecewa, "terserah kalian apa yang harus dilakukan, aku hanya akan mendukung saja!" lanjutnya yang seakan-akan cuci tangan jika Dewa Binatang beserta semua istrinya terbunuh.
Sebagai pemangku Pengadilan Surga, Kaisar Langit jelas tidak mau bertanggung jawab atas kematian Dewa Binatang, dia ingin selalu bersih dan tetap dipercayai oleh Kuil Alam Kudus sebagai hakim atas seluruh kehidupan di alam semesta.
"Mungkin dengan kematian orang yang dikasihi, akan menyadarkannya jika apapun yang berharga tidak sebanding dengan kehilangan orang terkasih!" sindiran King Caldwell yang ditujukan kepada Dewa Binatang.
"Aku akan lawan dua penguasa busuk itu, sisanya kalian. Jika tidak sanggup, segera melarikan diri, hati-hati!" Dewa Binatang berkomunikasi dengan istrinya melalui telepati.
Yuna Aurora dan Yuke mengangguk paham, mereka mampu melawan empat penguasa galaksi, apalagi didukung oleh Pasukan Wanita yang berjumlah jutaan.
Sebelum Dewa Binatang menyerang, Maharaja Yaksa tiba-tiba menghilang. Dewa Binatang segera mengeluarkan zirah perangnya yang selama ini disembunyikan. Lalu dia mencari keberadaan Maharaja Yaksa.
Dewa Binatang terkejut bukan main, dia melihat Maharaja Yaksa telah melepaskan pukulan berenergi yang sangat mengerikan ke arah istrinya. Dia melihat istrinya terjebak di dalam kurungan energi tak kasat mata.
Sebelum serangan Maharaja Yaksa mengenai semua istrinya yang terjebak, Dewa Binatang mengeluarkan skill Penghentian Waktu. Seketika waktu berhenti beberapa detik, serangan itu berhenti dan semua orang menjadi patung melayang di luar angkasa.
Kemudian, Dewa Binatang memasukkan semua istrinya ke dalam Dunia Jiwanya, dan juga memasukkan kapal angkasanya. Lalu dia mengeluarkan skill ilusi mata untuk menipu semua musuhnya.
Setelah semuanya beres, Dewa Binatang kembali ke posisinya awal. Dan waktu pun kembali normal...
Boom...
Ledakan hebat ketika serangan Maharaja Yaksa mengenai semua istrinya yang terkurung. Yuna Aurora dan Yuke juga terkejut menyaksikan semua saudarinya terbunuh di depan mata.
"Arghh...!?" teriakan kemarahan Dewa Binatang melihat istri dan anaknya terbunuh di depan mata.
Demikian juga dengan Yuna Aurora dan Yuke yang berteriak karena marah. Maharaja Yaksa belum menyadari jika Dewa Binatang menggunakan dua skillnya, dia tertawa terbahak-bahak melihat kemarahan Dewa Binatang.
Dewa Binatang lenyap dan muncul di depan Maharaja Yaksa. Sebelum terkena pukulan dari lawannya, Maharaja Yaksa juga mengayunkan tangannya untuk beradu pukulan dengan Dewa Binatang.
Boom boom boom...
Pukulan berenergi tinggi saling berbenturan antara Maharaja Yaksa dan Dewa Binatang. Yuna Aurora dan Yuke juga langsung menyerang empat penguasa galaksi yang akan membantu Maharaja Yaksa.
Pertarungan mereka sangat mengerikan, tiga orang melawan lima musuh. Ruang angkasa yang menjadi medan pertarungan tidak lagi tenang, gelombang kejut menghancurkan bebatuan meteor.
Di saat pertarungan itu, Kaisar Langit hanya melihat mereka, dia terlihat masih kebingungan setelah terkena dampak dua skill sekaligus. Dia merasakan sesuatu energi menyelimuti tubuhnya sesaat lalu, setelah itu membuatnya linglung untuk sesaat.
"Ini Teknik Penghentian Waktu!" batin Kaisar Langit, lalu dia mengeluarkan suatu benda yang berbentuk pagoda.
Kemudian, Kaisar Langit membaca mantra untuk mengaktifkan pagoda. Setelah beberapa saat, pagoda mengeluarkan cahaya keemasan. Seketika waktu berhenti dan membuat pertarungan delapan orang juga terhenti. Lalu waktu berjalan mundur hingga berhenti ketika Maharaja Yaksa melepaskan pukulan ke arah Pasukan Wanita.
"Hmm! Jadi benar dia menggunakan Teknik Penghentian Waktu!" gumam Kaisar Langit saat tahu apa yang barusan dialaminya.
Kemudian, dia mengendalikan waktu untuk mundur agar Maharaja Yaksa membunuh semua Pasukan Wanita. Setelah itu, Kaisar Langit mengembalikan waktu seperti sediakala.
Waktu kembali sebelum terjadinya pertarungan delapan orang. Kaisar Langit tertawa di dalam hatinya, dia merasakan kemenangan melihat serangan Maharaja Yaksa melesat ke arah Pasukan Wanita.
Boom...
Ledakan hebat ketika serangan Maharaja Yaksa mengenai semua Pasukan Wanita, bahkan kapal angkasa modern juga ikut meledak terkena pukulan berenergi tinggi.
Dan pertarungan pun terjadi. Kaisar Langit hanya kembali tertawa di dalam hatinya melihat kemarahan Dewa Binatang, Yuna Aurora dan Yuke. Hal ini sudah lama direncanakannya tanpa sepengetahuan siapapun.
Akhirnya Dewa Binatang mengeluarkan kemampuannya yang asli, dia menggunakan Kitab Kultivasi Delapan Hukum Jiwa, di mana bola-bola energi kekuatan jiwa bermunculan mengelilinginya dan juga kedua istrinya.
Dengan Dewa Binatang mengeluarkan kemampuannya yang asli, Maharaja Yaksa dan para penguasa galaksi menjadi kewalahan menghadapi serangan bola energi Kunang-kunang.
"Kakak, waktunya!"
Kaisar Langit mendengarkan suara Maharaja Yaksa dibenaknya, dia mengangguk paham karena hal ini sudah lama mereka bahas untuk menghadapi Dewa Binatang. Kemudian, dia kembali merapal mantra untuk menggunakan kemampuan pagoda.
Setelah pagoda aktif, bermunculan sembilan pagoda mengepung Dewa Binatang dan kedua istrinya, serangan bola energi Kunang-kunang terhisap ke dalam pagoda.
Melihat itu, Dewa Binatang, Yuna Aurora dan Yuke jelas kaget, dan mereka segera berkumpul untuk menghadapi semuanya bersama-sama. Setelah pagoda itu menghisap bola energi Kunang-kunang, tubuh mereka juga ikut terhisap.
Dewa Binatang segera memasukkan kedua istrinya ke dalam Dunia Jiwa, namun dia gagal karena pengaruh pagoda yang memblokir segala kemampuannya. Tidak kehabisan akal, dia menggandeng tangan kedua istrinya untuk melarikan diri dari musuhnya.
Sayang sekali Teknik Teleportasi juga gagal. Dewa Binatang tidak panik, dia menggunakan Teknik Penghentian Waktu untuk melarikan diri. Sayang sekali usahanya juga gagal.
Yuna Aurora dan Yuke mengetahui jika suaminya gagal menggunakan segala kemampuannya, tapi mereka berusaha untuk tidak panik agar suaminya tetap tenang. Mereka bertiga berinisiatif untuk menyerang sembilan pagoda, dan sekali lagi upaya mereka tidak membuahkan hasil, di mana pagoda itu menghisap semua serangan.
Maharaja Yaksa dan para penguasa galaksi tertawa bahagia melihat musuhnya tidak mampu lolos dari kepungan sembilan pagoda.
"Kalian bisa selamat, asal menyerahkan Tujuh Batu Keabadian. Dan untuk hukuman kalian, aku hanya akan menghancurkan kekuatanmu," ucap Maharaja Yaksa.
Dewa Binatang tidak menggubris perkataan Maharaja Yaksa, dia melihat kedua istrinya yang berada di sisi kanan dan kiri.
"Maaf, aku gagal menyelamatkan kalian!"
"Tidak perlu meminta maaf, ini juga kesalahanku!" sahut Yuna Aurora yang merasa bersalah karena kedua orangtuanya yang telah bekerjasama dengan mereka.
"Bertarung bersamamu sudah membuatku senang, mati bersamamu suatu kebanggaan dan juga kebahagiaan!" ujar Yuke sambil memegang erat tangan kiri Dewa Binatang.
Tanpa sadar Dewa Binatang meneteskan air mata. Karena terdesak, dia pun berusaha memutar otaknya untuk bisa menyelamatkan kedua istrinya. Dia lebih memilih mati sendiri daripada melihat kematian istrinya. Kemudian, dia melihat di kejauhan sosok wanita cantik yang dikenalnya, wanita itu tidak lain adalah Ratu Ordo Kegelapan, yaitu Qin Diao Chin.
"Suami, aku akan serang Kaisar Langit dengan kekuatan penuh, dan pergunakan kesempatan ini agar bisa kabur!" perkataan Qin Diao Chin terdengar dibenak Dewa Binatang.
Namun, Dewa Binatang yang tahu kekuatan istrinya tidak mampu mengalahkan Kaisar Langit, dia segera menjawab, "itu akan sia-sia. Persiapkan segera Formasi Pentagram Samsara yang dulu pernah aku berikan. Selanjutnya, serahkan kepadaku."
Qin Diao Chin mengangguk paham, dan segera mengikuti instruksi suaminya. Formasi Pentagram Samsara adalah sebuah formasi untuk bereinkarnasi tanpa harus mengalami kematian. Formasi ini ciptaan Dewa Binatang dengan tujuan agar cepat menjalani siklus Samsara. Akan tetapi, ciptaannya kali ini belum pernah sekalipun diujicoba, namun Dewa Binatang berkeyakinan ciptaannya akan berfungsi sesuai keinginan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
anzall zlck
audio nya ngk ada
2025-01-01
0
shadow life
Ok
2024-03-20
0
Iwan Arema
🥺🥺🥺😱😱😱
2023-11-24
0