SAMA RASA

     Zefa heran kenapa bisa tiba-tiba pria itu ada disana sedangkan baru saja mereka bicara melalui telepon dan pria tersebut mengatakan jika dirinya baru saja selesai meeting namun memang Zefa tidak tahu dimana lelaki itu mengadakan meeting bersama rekan kerjanya.

     “Halo semua,” sapa ramah pria tampan yang terlihat sangat manly kali ini dan berhasil tidak hanya Zefa yang semakin terpesona tetapi juga teman-temannya.

     Salah satu dari mereka berdiri sambil mengulurkan tangan seraya menjawab sapa Dirga, “Hai juga, saya Niken dan Anda adalah …?”

     “Oh iya, saya Dirga dan aku adalah temannya Zefa,” balas Dirga dengan gamblang lalu di persilahkan duduk bersama mereka.

     “Emm, teman biasa atau teman dekat apa dekat banget sampai mepet,” tanya gurau teman yang lain membuat Zefa sedikit kesal juga membuat mereka tertawa.

     Dirga hanya tertawa dan tidak lama makanan datang membuat semua bingung sebab mereka belum sempat memesan makanan. Ternyata semua sudah dipersiapkan Dirga, hal tersebut membuat mereka senang dan membuat Zefa makin dibuat jadi bahan ledekan hari itu.

     Dirga pria yang gampang bergaul dan dia cepat sekali beradaptasi seperti Zefa sehingga tidak perlu waktu lama untuknya bisa masuk dan dekat dengan lingkungan Zefa saat ini. Selesai makan mereka berbincang ringan, beberapa saat kemudian Dirga ajak Zefa untuk menjauh untuk bicara berdua.

     Teman Zefa satu frekuensi dengannya jadi dia tidak perlu khawatir dengan apa yang sedang dilakukannya saat ini. Dia tidak perlu takut jika suaminya akan tahu nanti sebab semua akan terjaga dengan baik.

     “Kamu kok bisa tiba-tiba ada disini?” tanya Zefa penasaran kenapa bisa Dirga ada di tempat itu sedangkan yang dia tahu tidak seperti itu.

     “Aku memang selesai meeting tapi aku meetingnya tidak jauh dari sini, pas kamu share loc aku langsung cek ternyata sangat dekat, ya sudah berarti memang Tuhan menginginkan kita bertemu,” jawabnya.

     Zefa memang mengirim lokasi ketika diri nya baru saja datang dan melihat ponsel. Setelah dicek ternyata tempatnya berjarak sangat dekat Dirga tidak ingin melewatkan kesempatan itu. Keduanya bicara ringan seru, mereka berusaha saling mengenal lebih baik lagi.

     Dirga yang baru saja bertemu langsung merasa jika mereka sudah saling mengenal lama. Keduanya sudah merasa dekat, mereka terlihat akrab dan sudah terlihat tidak sungkan untuk saling berdekatan. Zefa tidak terlalu peduli dengan temannya yang menunggu sampai akhirnya mereka memanggil Zefa.

     Mereka mendekati Zefa dan Dirga untuk menanyakan apa Zefa jadi melanjutkan perjalanan sebab waktu terus berjalan, Mereka masih harus mengejar waktu sebab mereka belum sampai ke tempat tujuan.

     Dirga yang mendengar kemana tujuan mereka akhirnya memutuskan untuk ikut dan meminta agar temannya Zefa yang berboncengan dengannya membawa mobil milik Dirga sedangkan dia ingin mengendarai motor bersama Zefa.

     Perjalanan pertama yang mengesankan untuk mereka, suasana yang sangat mendukung embuat kedekatan mereka yang baru seumur jagung kini semakin dekat sebab mereka juga saling mendekatkan diri.

     Zefa tidak segan untuk memeluk Dirga. Keduanya sangat menikmati hari itu seakan mereka masih berumur muda. Mereka lupa dengan pasangan mereka masing-masing saat ini yang ada di kepala mereka hanya perasaan yang ada saat ini.

     “Aku heran kenapa aku bisa langsung sedekat ini sama kamu Zef, jujur aku belum pernah seperti ini sebelumnya,”  tutur Dirga yang dijawab anggukan kepala Zefa juga balasan yang mengatakan jika dia juga merasakan hal yang sama.

     Sementara itu pasangan keduanya yang sedang berusaha untuk membangun bisnis bersama semakin menemukan kesamaan dalam visi dan misi mereka berusaha. Tujuan yang berbeda tidak masalah untuk keduanya dan setelah mereka menelisik ternyata tujuan yang berbeda itu bisa saling melengkapi.

     “Seperti nya kita akan cocok dalam bidang ini Mil, sama-sama suka dengan pekerjaan yang dikerjakan ” tutur Primus.

     “Iya Mas, hobi yang dijadikan usaha itu insya allah akan berjalan lancar karena dikerjakan dengan sepenuh hati.”

     “Betul banget dan kemungkinan jika dikerjakan sepenuh hati akan sukses nantinya,” balas Primus.

     “Amiin,” sahut  Milea.

     Keduanya berharap jika apa yang akan mereka kerjakan ini akan berjalan dengan baik, dilancarkan juga dimudahkan segala urusan mereka. Milea pamit setelah mereka merasa sudah selesai dengan urusan mereka kali ini selain itu juga Primus masih harus pergi bekerja.

     Merasa tidak ada lagi yang akan dikerjakan Milea meminta izin pada Primus untuk ikut bersamanya dan Primus dengan senang hati memberikan izinnya pada Milea. Primus berpikir jika hal itu baik supaya Milea bisa lebih dekat melihat bagaimana dia bekerja juga bisa mengetahui proses pengerjaan rumah makan nya.

     Sebelum berangkat Milea menghubungi Dirga dan hal tersebut memang harus dilakukan agar tidak ada fitnah juga pikiran yang macam-macam nanti. Di kesempatan itu juga Dirga mengatakan jika saat ini dirinya sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat setelah meeting selesai.

     Milea tidak banyak tanya, dia hanya mengatakan iya dan berkata agar suamiya itu hati-hati begitu pula dengan Dirga yang selalu memberikan izin pada Milea kemana dan apapun yang dia inginkan asalkan wanita itu bicara terlebih dahulu padanya.

     “Kamu kapan pulang Mas?”

     “Emm, aku belum tahu nih sayang, kamu bagaimana?”

     “Aku kemungkinan akan langsung pulang setelah melihat proses kerja Mas Primus nanti,” jawabnya tanpa merasa curiga sedikitpun dengan apa yang sedang dikerjakan suaminya saat ini.

     “Ow gitu, ya sudah kamu langsung pulang saja nanti, mungkin aku malam sampai dirumah,” ucap Dirga, “sudah dulu yah sayang aku sedang di jalan nih,” timpalnya yang sudah ingin mengakhiri obrolan.

     “Ya sudah Mas iya, kamu hati-hati yah.”

     Selesai mereka mengakhiri obrolan Primus langsung ajak Milea ke tempat usahanya, pertama yang dikunjungi adalah rumah makan. Disana Primus memberitahu setiap detail sudut ruangan serta menu makanan apa saja yang ada di tempat itu. Milea semakin mengagumi Primus yang ternyata sangat lihat dalam memasak.

     Selain itu Primus juga sangat telaten dalam mengurus segala hal. Keluarga Primus tidak semuanya menyukai Zefa karena wanita tersebut dianggap tidak sesuai dengan kriteria keluarganya tetapi Primus tetap melanjutkan pernikahan karena dia berpikir jika yang menjalankan semuanya adalah dirinya jadi dia akan menanggung semua resikonya.

     Salah satu yang tidak menyukai Zefa selain Bunda Primus adalah adiknya Lala, sampai detik ini Lala masih sangat jelas memperlihatkan rasa tidak sukanya tersebut di depan Zefa. Dahulu Zefa masih terusik dengan semua sikap adik iparnya tersebut namun seiring berjalannya waktu Zefa sudah mau memperdulikannya lagi.

     Tiga hari berlalu setelah perjalanan pertama Zefa dan Dirga yang membuat keduanya semakin dekat dan hubungan mereka melalui chat semakin instan tanpa diketahui oleh pasangan masing-masing.

     “Mas,” tegur Milea ketika Dirga sedang merapikan dasinya di depan kaca.

     “Emm, ada apa?” sahut Dirga yang kini Milea mendekat untuk membantu sang suami memperbaiki dasinya.

     “Kamu ada waktu gak hari ini setelah pulang bekerja?”

     “Memangnya kita mau kemana?”

Episodes
1 REUNI
2 TERTARIK
3 MASA BODO
4 DIA!
5 SAMA RASA
6 TAMU BIKIN KESAL
7 CHAT PENUH GODA
8 SENTUHAN NAKAL
9 BISIKAN GODA
10 MALAS
11 KECEWA
12 CARI TAHU
13 JALAN BARENG
14 TERLENA
15 TAK INGIN JAUH
16 AKHIRNYA PULANG
17 KESAL
18 PESANAN DADAKAN
19 LUPA SEJENAK
20 SITUASI MENDUKUNG
21 ADA SAJA
22 SERASA PENGANTIN BARU
23 TERBUAI
24 MERASA PANAS
25 GATOT
26 MASIH INGIN
27 AKHIRNYA
28 MALAM PANAS
29 SAMA NAMUN BERBEDA
30 HARI BIKIN KESAL
31 MUSUH LAMA
32 BIKIN MALU
33 SALAH SANGKA
34 KETEMU LAGI
35 STRIKE {PANNCINGAN DISAMBAR}
36 MAU JUGA/ PASTI
37 PASRAH
38 DIKIT LAGI TAPI ...
39 KELUARIN AJA
40 AKHRINYA
41 BIKIN GAK TENANG
42 TERKEJUT
43 PESAN LAGI
44 PESAN BIKIN RESAH
45 GANGGUAN BIKIN KESAL
46 IZIN BIKIN KAGET
47 SHOPPING BIKIN HAPPY
48 MANTAN
49 EMOSI TINGGI
50 "KAMU MENGINGINKAKKU KAN!"
51 KELUARKAN RASA
52 AKHIRNYA
53 AKHIRNYA BERHASIL JUGA
54 TIDAK BERJALAN BAIK
55 IZIN PERGI
56 TAMU BIKIN SPOT JANTUNG
57 MALAS
58 TIDAK TAHAN SENTUHAN
59 MERASA BERSALAH
60 GAK KUAT
61 ANDAI
62 LEBIH INTENS SEMAKIN DEKAT
63 TAK SENGAJA
64 CURIGA
65 BERMALAM
66 GAK BISA NAHAN
67 KEJADIAN JUGA
68 TIDAK ADA RASA
69 GODAAN VIRTUAL
70 KANGEN
71 CEMAS
72 PENASARAN
73 REAL
74 SHOCK THERAPHY
75 SAH
76 PENGANTIN BARU
77 PENGINTAI
78 HAMPIR SAJA
79 LEPASKAN HASRAT
80 NAIKKAN MOOD
81 KACAU
82 SALAH SANGKA
83 EMOSI
84 RIBUT BESAR
85 SKAK MAT
86 KEPUTUSAN
87 CERAI
88 TIDAK TERIMA
89 ANAK SIAPA
Episodes

Updated 89 Episodes

1
REUNI
2
TERTARIK
3
MASA BODO
4
DIA!
5
SAMA RASA
6
TAMU BIKIN KESAL
7
CHAT PENUH GODA
8
SENTUHAN NAKAL
9
BISIKAN GODA
10
MALAS
11
KECEWA
12
CARI TAHU
13
JALAN BARENG
14
TERLENA
15
TAK INGIN JAUH
16
AKHIRNYA PULANG
17
KESAL
18
PESANAN DADAKAN
19
LUPA SEJENAK
20
SITUASI MENDUKUNG
21
ADA SAJA
22
SERASA PENGANTIN BARU
23
TERBUAI
24
MERASA PANAS
25
GATOT
26
MASIH INGIN
27
AKHIRNYA
28
MALAM PANAS
29
SAMA NAMUN BERBEDA
30
HARI BIKIN KESAL
31
MUSUH LAMA
32
BIKIN MALU
33
SALAH SANGKA
34
KETEMU LAGI
35
STRIKE {PANNCINGAN DISAMBAR}
36
MAU JUGA/ PASTI
37
PASRAH
38
DIKIT LAGI TAPI ...
39
KELUARIN AJA
40
AKHRINYA
41
BIKIN GAK TENANG
42
TERKEJUT
43
PESAN LAGI
44
PESAN BIKIN RESAH
45
GANGGUAN BIKIN KESAL
46
IZIN BIKIN KAGET
47
SHOPPING BIKIN HAPPY
48
MANTAN
49
EMOSI TINGGI
50
"KAMU MENGINGINKAKKU KAN!"
51
KELUARKAN RASA
52
AKHIRNYA
53
AKHIRNYA BERHASIL JUGA
54
TIDAK BERJALAN BAIK
55
IZIN PERGI
56
TAMU BIKIN SPOT JANTUNG
57
MALAS
58
TIDAK TAHAN SENTUHAN
59
MERASA BERSALAH
60
GAK KUAT
61
ANDAI
62
LEBIH INTENS SEMAKIN DEKAT
63
TAK SENGAJA
64
CURIGA
65
BERMALAM
66
GAK BISA NAHAN
67
KEJADIAN JUGA
68
TIDAK ADA RASA
69
GODAAN VIRTUAL
70
KANGEN
71
CEMAS
72
PENASARAN
73
REAL
74
SHOCK THERAPHY
75
SAH
76
PENGANTIN BARU
77
PENGINTAI
78
HAMPIR SAJA
79
LEPASKAN HASRAT
80
NAIKKAN MOOD
81
KACAU
82
SALAH SANGKA
83
EMOSI
84
RIBUT BESAR
85
SKAK MAT
86
KEPUTUSAN
87
CERAI
88
TIDAK TERIMA
89
ANAK SIAPA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!