TERTARIK

      ‘Dia!’ Benak Zefaa melihat dan mengingat pria menarik yang ada di hadapannya kini.

     Mereka bertemu pandang dan sosok pria itu memberikan senyuman manisnya pada Zefa. Beberapa waktu kemudian mereka saling sapa dan Milea memperkenalkan sosok pria yang kini berada dalam rangkulannya tersebut sebagai suami tercintanya.

     Zefa hanya menggumam mendengar jika ternyata pria menarik tersebut adalah suami dari teman suaminya. Di kepala pria yang bernama Dirga tersebut ternyata sama seperti Zefa saat ini, dia merasa tertarik dengan Zefa sejak pertama mereka saling bertabrakan tadi.

     Sejak saat itu Dirga mencari keberadaan Zefa yang ternyata sudah berdiri dan bicara dengan istrinya karena itu Dirga bergegas mendekati mereka. Dirga merasa Zefa semakin menarik di lihat dari jarak yang sangat dekat.

     Dirga bisa melihat Zefa yang cantik dan mempunyai body goals. Dirga terus mencuri pandang pada Zefa ketika mereka saling bicara. Milea dan Primus yang bicara serius tidak memperhatikan interaksi pasangan mereka yang sedang sama-sama tertarik.

     "Ok kalau begitu nanti kita ketemuan lagi saja Mil," saran Primus, "kayaknya banyak yang harus kita bicarakan," kembali dia berkata.

     "Iya Mas, kita atur waktu saja lagi, kalau aku sih siap saja," jawab Milea sambil tertawa kecil.

     "Jadi kalian mau ada bisnis bareng nih!" Timpal Dirga pada sang istri.

     "Iy Ga, tapi next time kita ketemu dan akan bahas lagi, bagaimana?" Balas Primus.

     "Kalau aku sih ok ok saja, bagaimana Milea aja, aku hanya bisa dukung," jawab Dirga yang langsung membuat Zefa berpikir jika bahagianya Milea menjadi pasangan pria tersebut.

     Mereka saling berpamitan dan ketika Zefa juga Dirga saling jabat tangan masing-masing merasa jika ada getaran ketika tangan mereka saling bersentuhan. Zefa tidak bisa menyembunyikan rasa ketertarikannya pada Dirga.

     Senyum tipis diberikan Dirga dan Zefa membalas dengan senyuman terbaiknya. Keduanya saling melepaskan sentuhan mereka ketika Primus selesai bicara dengan Milea dan mereka saling berpamitan.

      Primus dan Milea saling bertukar nomor telepon agar nanti mereka bisa saling menghubungi satu sama lain. Dirga terus memperhatikan Primus yang terlihat menjaga Zefa, Primus sesekali merangkul lalu menggenggam erat Zefa.

     “Sayang, bagaimana menurut kamu!” tanya Primus pada Zefa ketika mereka dalam perjalanan pulang.

     “Apanya Mas, Milea atau apa?” tanya balik Zefa yang tidak mengerti maksud dari pertanyaan suaminya.

     Primus tersenyum karena dia sadar kalau dirinya belum mengatakan apa isi dari percakapan dirinya dengan Milea. Primus nyengir kuda lalu berkata, “Iya sayang, maaf aku lupa kalau aku belum cerita.”

     “Emm,” gumam Zefa dengan sedikit membuat runcing bibirnya, “kamu terlihat dekat sekali dengan Milea, bukannya kalian baru kali ini lagi bertemu?”

     Primus melihat penuh selidik dan diselingi tatapan menggoda yang membuat Zefa sedikit mengerutkan kening melihat respon Primus akan pertanyaannya. “Emm …, kamu sedang tidak cemburu kan sayang!”

     “Apaan sih Mas, ya nggak lah,” sahut cepat Zefa yang tidak suka dikatakan demikian, “aku berpikir apa kalian sedekat itu sejak dulu,” timpalnya yang sejenak dihentikan beberapa detik karena berpikir, “yah memang sangat dekat seperti yang memiliki hubungan lebih dari teman tapi tidak sebagai pacar, lebih seperti Kakak ke Adik kamu itu tadi,” kembali dia berkata.

     Primus tersenyum sebab Zefa tidak berpikiran yang macam-macam dan agar istrinya lebih tidak memikirkan hal lain mengenai kedekatanya dengan Milea akhirnya Primus mengatakan sedekat apa dirinya dengan Milea dulu.

     Pria itu berkata jika mereka memang memiliki hubungan spesial sebagai kekasih tetapi ternyata status tersebut membuat keduanya merasa tidak nyaman sampai akhirnya mereka saling mendalami lagi rasa yang ada dalam diri mereka dan akhirnya keduanya sepakat jika mereka putus dan melanjutkan hubungan itu tanpa status.

     Keduanya membiarkan hubungan yang ada mengalir seperti apa adanya, mereka semakin dekat seperti saudara dan Primus sudah menganggap Milea adik kecilnya bahkan sudah sangat diterima oleh keluarga Primus saat itu sebelum mereka akhirnya berpisah karena kesibukan masing-masing.

     “Dan tadi jujur aku sangat senang ketika bertemu dia, aku pikir dia gak akan datang karena yang aku tahu dia tinggal di luar kota sama Suaminya.”

     “Emm, sepertinya ketika kita menikah Milea tidak ada yah dan aku juga merasa gak pernah datang ke pesta pernikahan dia sama kamu Mas!”

     Primus tertawa lalu kembali menjelaskan semua sampai mereka tiba di rumah sementara itu Milea juga Raffi membahas hal yang sama dalam perjalanan pulang. Milea menceritakan sedekat apa dia dengan Primus dan keluarganya dulu dan wanita itu juga mengatakan jika dia senang bisa bertemu Primus kembali’.

     Tatapan berbeda diberikan Dirga ketika Milea mengatakan hal tersebut namun Milea malah tertawa melihat raut wajah suaminya itu. Dengan candaan Dirga mengatakan agar Milea tidak membuat dirinya merasa cemburu dengan mengatakan hal yang lebih dari itu.

     Kembali Milea tertawa mendengar goda dari sang suami. Malam itu Milea tidur lebih cepat namun tidak dengan Dirga. Pria itu tidak bisa membuat otaknya berhenti untuk tidak kepikiran dengan sosok wanita yang ditemuinya tadi.

      Bayang-bayang Zefa terus melintas di pelupuk matanya dan hal itu membuat dirinya sangat tidak tenang. Beberapa kali Dirga mengeluh karena hal itu sampai-sampai dia merasa butuh udara segar.

     “Gila, kenapa aku terus ingat sama dia sih,” keluhnya sambi jalan menuju balkon kamar.

     Dirga duduk santai, sebatang rokok dinyalakan dan kopi panas sudah tersedia di meja karena itu adalah hal penting yang harus ada di kala dia merasa tidak baik. Setelah duduk Dirga mencoba santai dan menghilangkan Zefa dari dalam pikirannya.

     Apa yang dilakukannya ternyata tidak berhasil, akhirnya dia melihat media sosial. Untuk beberapa saat Dirga bisa melupakan Zefa bahkan bayangan Zefa sudah hilang jauh dari dirinya. Dirga lupa akan sosok itu sebab dia melihat banyak wanita cantik di layar ponselnya.

     Tetapi itu tidak berlangsung lama, seketika jari yang terus bergerak itu menghentikan gerakannya karena melihat sosok yang membuat dirinya semakin merasa tertarik dengan wanita yang ada dalam layar ponselnya.

     “Dia memang sangat cantik dan …,” ucap Dirga dengan terus melihat foto-foto dalam profil wanita tersebut, “tubuhnya sangat indah,” timpalnya dengan senyum yang tidak bisa diartikan.

     Dirga kecanduan melihat foto dari wanita itu, dia terus melihat semua beranda sampai lupa waktu. Dirga ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai sosok tersebut sampai dia berniat ingin kenal lebih dekat.

     Di kamar yang lain Primus baru saja keluar dari kamar mandi. Pria itu mendekat lalu memberikan kecupan singkat di bibir Zefa kemudian berkata, “Aku tidur duluan yah sayang.”

     “Emm,” gumam Zefa membalas.

     Zefa membuka layar ponselnya setelah Primus memejamkan mata. Melihat ada yang mengirim pesan singkat padanya di salah satu media sosial, Zefa penasaran siapa lalu melihat dan dia terkejut ketika tau siapa.

     “Apa benar!”

Episodes
1 REUNI
2 TERTARIK
3 MASA BODO
4 DIA!
5 SAMA RASA
6 TAMU BIKIN KESAL
7 CHAT PENUH GODA
8 SENTUHAN NAKAL
9 BISIKAN GODA
10 MALAS
11 KECEWA
12 CARI TAHU
13 JALAN BARENG
14 TERLENA
15 TAK INGIN JAUH
16 AKHIRNYA PULANG
17 KESAL
18 PESANAN DADAKAN
19 LUPA SEJENAK
20 SITUASI MENDUKUNG
21 ADA SAJA
22 SERASA PENGANTIN BARU
23 TERBUAI
24 MERASA PANAS
25 GATOT
26 MASIH INGIN
27 AKHIRNYA
28 MALAM PANAS
29 SAMA NAMUN BERBEDA
30 HARI BIKIN KESAL
31 MUSUH LAMA
32 BIKIN MALU
33 SALAH SANGKA
34 KETEMU LAGI
35 STRIKE {PANNCINGAN DISAMBAR}
36 MAU JUGA/ PASTI
37 PASRAH
38 DIKIT LAGI TAPI ...
39 KELUARIN AJA
40 AKHRINYA
41 BIKIN GAK TENANG
42 TERKEJUT
43 PESAN LAGI
44 PESAN BIKIN RESAH
45 GANGGUAN BIKIN KESAL
46 IZIN BIKIN KAGET
47 SHOPPING BIKIN HAPPY
48 MANTAN
49 EMOSI TINGGI
50 "KAMU MENGINGINKAKKU KAN!"
51 KELUARKAN RASA
52 AKHIRNYA
53 AKHIRNYA BERHASIL JUGA
54 TIDAK BERJALAN BAIK
55 IZIN PERGI
56 TAMU BIKIN SPOT JANTUNG
57 MALAS
58 TIDAK TAHAN SENTUHAN
59 MERASA BERSALAH
60 GAK KUAT
61 ANDAI
62 LEBIH INTENS SEMAKIN DEKAT
63 TAK SENGAJA
64 CURIGA
65 BERMALAM
66 GAK BISA NAHAN
67 KEJADIAN JUGA
68 TIDAK ADA RASA
69 GODAAN VIRTUAL
70 KANGEN
71 CEMAS
72 PENASARAN
73 REAL
74 SHOCK THERAPHY
75 SAH
76 PENGANTIN BARU
77 PENGINTAI
78 HAMPIR SAJA
79 LEPASKAN HASRAT
80 NAIKKAN MOOD
81 KACAU
82 SALAH SANGKA
83 EMOSI
84 RIBUT BESAR
85 SKAK MAT
86 KEPUTUSAN
87 CERAI
88 TIDAK TERIMA
89 ANAK SIAPA
Episodes

Updated 89 Episodes

1
REUNI
2
TERTARIK
3
MASA BODO
4
DIA!
5
SAMA RASA
6
TAMU BIKIN KESAL
7
CHAT PENUH GODA
8
SENTUHAN NAKAL
9
BISIKAN GODA
10
MALAS
11
KECEWA
12
CARI TAHU
13
JALAN BARENG
14
TERLENA
15
TAK INGIN JAUH
16
AKHIRNYA PULANG
17
KESAL
18
PESANAN DADAKAN
19
LUPA SEJENAK
20
SITUASI MENDUKUNG
21
ADA SAJA
22
SERASA PENGANTIN BARU
23
TERBUAI
24
MERASA PANAS
25
GATOT
26
MASIH INGIN
27
AKHIRNYA
28
MALAM PANAS
29
SAMA NAMUN BERBEDA
30
HARI BIKIN KESAL
31
MUSUH LAMA
32
BIKIN MALU
33
SALAH SANGKA
34
KETEMU LAGI
35
STRIKE {PANNCINGAN DISAMBAR}
36
MAU JUGA/ PASTI
37
PASRAH
38
DIKIT LAGI TAPI ...
39
KELUARIN AJA
40
AKHRINYA
41
BIKIN GAK TENANG
42
TERKEJUT
43
PESAN LAGI
44
PESAN BIKIN RESAH
45
GANGGUAN BIKIN KESAL
46
IZIN BIKIN KAGET
47
SHOPPING BIKIN HAPPY
48
MANTAN
49
EMOSI TINGGI
50
"KAMU MENGINGINKAKKU KAN!"
51
KELUARKAN RASA
52
AKHIRNYA
53
AKHIRNYA BERHASIL JUGA
54
TIDAK BERJALAN BAIK
55
IZIN PERGI
56
TAMU BIKIN SPOT JANTUNG
57
MALAS
58
TIDAK TAHAN SENTUHAN
59
MERASA BERSALAH
60
GAK KUAT
61
ANDAI
62
LEBIH INTENS SEMAKIN DEKAT
63
TAK SENGAJA
64
CURIGA
65
BERMALAM
66
GAK BISA NAHAN
67
KEJADIAN JUGA
68
TIDAK ADA RASA
69
GODAAN VIRTUAL
70
KANGEN
71
CEMAS
72
PENASARAN
73
REAL
74
SHOCK THERAPHY
75
SAH
76
PENGANTIN BARU
77
PENGINTAI
78
HAMPIR SAJA
79
LEPASKAN HASRAT
80
NAIKKAN MOOD
81
KACAU
82
SALAH SANGKA
83
EMOSI
84
RIBUT BESAR
85
SKAK MAT
86
KEPUTUSAN
87
CERAI
88
TIDAK TERIMA
89
ANAK SIAPA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!