Kasim Bo melompat ke ranjangnya untuk tidur di malam hari itu.Ia tidak perlu menunggu untuk ia bisa terlelap dengan cepat dan mudah meskipun ia bisa mendengarkan percakapan orang-orang di sekitarnya termasuk percakapan teman- teman sesama Kasim yang mengabdikan diri di istana Kerajaan Yun.
"Kasim Wang,bagaimana tugasmu untuk hari ini di istana Putri Yun Li yang sangat susah untuk di layani oleh para Kasim,dayang-dayang istana dan pengawal pribadinya sendiri? " tanya Kasim Chu yang duduk di tepi ranjang sambil mencuci sepasang kakinya di baskom berisi air di bawah ranjang.
"Seperti biasa, aku di caci maki oleh putri manja itu.. Ugh... " jawab Kasim Wang menggebrak meja dengan kesal.
"Umm, aku sudah tidak tahan untuk melayaninya jika aku ada orang yang menggantikan aku untuk bekerja dengan putri yang lainnya saja. " kata Kasim Gu yang bertugas sebagai Kasim pribadi Raja Yun.
"Ahh, diantara kita semua ternyata yang paling santai itu adalah Kasim Bo yang bertugas untuk melayani Ratu Jin yang terkenal sebagai seorang wanita yang ramah dan baik hati. Ah, tapi dia melahirkan enam orang putri yang semuanya itu sombong dan menyebalkan. "kata Kasim Wang yang menggunakan dagunya untuk menunjuk ke arah Kasim Bo yang sudah tidur pulas di ranjang paling ujung di ruangan kamar tidur para Kasim di istana Kerajaan Yun.
" Iya, dia seorang Kasim paling santai karena dia adalah seorang yang dipilih oleh Ratu Jin untuk menjadi Kasim nya, asal kamu tahu bahwa dia itu tadi di temani oleh Putri Yun Hui pulang ke sini. "kata Kasim Gu yang paling suka bergosip di seluruh istana Kerajaan Yun mengenai setiap orang di istana ini.
" Ah, yang benar saja kamu bicara tentang Putri Yun Hui yang mau menemaninya pulang ke sini, Kasim Gu? " tanya Kasim Wang sambil melihat ke arah Kasim Bo yang tidurnya telentang di sisi lain ranjang sampai mereka semua diam dan lari ke luar kamar tidur karena takut terhadap Kasim Bo.
Kasim Bo membuka sepasang matanya setelah dia mengusir semua temannya dari kamar tidur sehingga ia bisa bebas untuk menjadi dirinya sendiri, yaitu berpenampilan sebagai pendekar di dunia persilatan daratan besar. Ia lalu melesat meninggalkan kamar melalui daun jendela di kiri ranjangnya. Ia melayang di tengah-tengah gelap malam ke arah timur istana Kerajaan Yun yaitu menara tertinggi di istana Kerajaan Yun.
Brrrr!!
Di dalam menara tertinggi di istana Kerajaan Yun yang bertuliskan'Tempat perenungan'. Kasim Bo membuka pintu rahasia yang memperlihatkan sebuah papan leluhur keluarga Kekaisaran Yun di dekat sebuah lukisan seorang wanita yang luar biasa cantik jelita bak seorang Dewi dari langit yang turun ke bumi. Ia tidak memandangi lukisan wanita itu melainkan papan leluhur yang bertuliskan' Marquis Yue'.
"Ayah.. Kenapa kamu meminta aku untuk masuk ke istana Kerajaan Yun padahal aku ini sangatlah membenci Raja Yun? " tanya Kasim Bo dengan kesal menatap papan leluhur Marquis Yue.
Kasim Bo menghela napas dalam-dalam sambil membuka genggaman tangannya yang ternyata menyimpan sebuah stempel bentuk naga emas dan surat rahasia yang harus di jaganya dengan nyawanya sebagai seorang pemegang stempel resmi kekuasaan tertinggi di Kerajaan Yun yang merupakan salah seorang dari kerabat dekat dari Kaisar Ming.
"Aku membenci saudara mu yang menipumu itu sehingga kamu dihukum mati oleh Kaisar Ming yang mengira kamu menyimpan pusaka yang hilang itu namun nyatanya saudaramu lah yang menjualnya kepada pria yang harus ku cari dan temukan di seumur hidupku agar Kaisar Ming di istana Kekaisaran Ming dapat membersihkan nama baik keluarga Yue yaitu marga mu sendiri. " kata Kasim Bo membersihkan papan leluhur itu dengan saputangan miliknya sendiri lalu di ambil dan di simpan di saku pakaiannya yang tebal.
Sekelebatan bayangan hitam yang memasuki ke dalam menara tertinggi di istana Kerajaan Yun itu dapat di rasakan oleh Kasim Bo yang segera bersembunyi di balik patung Dewa Perang di kiri dalam menara ini.Ia mengintip sosok gadis baju putih yang mendekati lukisan wanita cantik di dekat papan leluhur keluarga Kerajaan Yun, dan mendengar gadis cantik bicara dengan lukisan itu.
"Ibu, aku akan menunggu kesempatan untuk aku bisa membunuh Ibu Suri Kerajaan Yun yang telah menyebabkan kematian dirimu yang sangatlah tidak adil sebagai Ratu Kerajaan Yun terdahulu sebelum Ratu Jin menggantikan posisimu. Aku Yun Li pasti akan membunuhnya dengan tangan ku sendiri. " kata Putri Yun Li yang bicara dengan lukisan wanita itu sambil menangis.
Kasim Bo teringat tentang perjalanan hidup Ratu Jin dari seorang gadis cantik jelita yang dahulu hidup sebagai seorang pendekar wanita dunia persilatan daratan besar yang diingatnya adalah seorang gadis baik-baik namun nasibnya tidak baik karena wanita itu harus menikah dengan Raja Yun untuk menjadi seorang Ratu pengganti untuk menjaga anak-anak dari Ratu Mu sebelum Ratu Mu meninggal dunia karena sakit keras.
Ratu Mu melahirkan tiga orang putri dari Raja Yun yaitu Putri Yun Li, Putri Yun Hui dan Putri Yun Lian. Sedangkan Ratu Jin melahirkan tiga orang putri dari Raja Yun yaitu Putri Yun Shuang, Putri Yun Zheng dan Putri Yun Cu seingat Kasim Bo sejak ia datang ke istana Kerajaan Yun untuk menjadi Kasim pribadi Ratu Jin.
"Emmm, semua karena Guru Xue yang ingin aku masuk ke istana Kerajaan Yun untuk bantu Ratu Jin dengan menyamar sebagai seorang Kasim Bo Hai padahal namaku Yue Hai Long yang di juluki Dewa Naga Timur. "batin Kasim Bo.
Kasim Bo juga mengenang masa kecilnya yang telah dilupakannya secara aneh dan tidak dapat dimengerti olehnya karena dia tahu bahwa ia di besarkan oleh gurunya yang tak lain adalah ayah dari Ratu Jin di pulau angsa di timur, dan guru itu mengatakan bahwa ia adalah putra dari Marquis Yue yang telah meninggal dunia karena dihukum mati oleh Kaisar Ming yang terpengaruh oleh Raja Yun saudara angkat dari Marquis Yue.
Hal ini juga yang menyebabkan Kasim Bo harus masuk ke istana Kerajaan Yun untuk mencari tahu kebenaran dari kematian ayah kandungnya itu dan harus membunuh Raja Yun dan merebut kekuasaan di wilayah kota Yun atau Kerajaan Yun.
"Kau tak boleh sembarangan untuk membunuh Raja Yun meskipun kamu diperintahkan oleh Ayahku. "kata Ratu Jin yang tahu tentang Kasim Bo datang ke istana Kerajaan Yun pada suatu hari.
" Emmm kau sudah menjadi istrinya jelas kamu membelanya. "kata Kasim Bo nada mencibir Ratu Jin.
Bersambung!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Kasim Bo ternyata seorang Pesilat dg Julukan Naga Timur
2024-03-24
0
Rocky Garuk
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
2023-08-01
0
Pink Blossom
kasim bo trnyta bkn s'org kasim smbrngn, ya,, jd pnsrn knp dia mnymr sbgai kasim🤔
2023-05-09
2