Sepertinya sebelumnya aku belum memperkenalkan diriku ya?. Baiklah aku akan langsung ke intinya saja, karena aku bukan orang yang suka membuang waktuku untuk menjelaskan suatu hal sampai rinci. Namaku Fajar dan saat ini aku masih seorang pelajar kelas 3 SMP.
Aku dan orang tuaku hidup di sebuah desa yang jauh dari perkotaan. Aku tidak pernah tahu seperti apa pemandangan perkotaan, ayahku hanya menceritakan kalau pemandangan di kota sangat luar biasa. Karena ayahku berasal dari kota dan sedangkan ibuku berasal dari desa ini. Entah bagaimana mereka bisa bertemu dan menjadi jodoh, itu hanya tuhan yang tahu.
Lalu mengenai sekolah ku, saat ini aku sedang bersekolah di SMP yang bernama SMP bulan Purnama. Letak sekolah itu cukup aneh dan agak mengerikan menurutku, karena lokasinya di bukit dan berada di tengah hutan. Tapi meskipun sekolah itu terasa menyeramkan, di sana adalah satu-satunya sekolah untuk SMP yang ada di desa ini. Jadi mau tak mau kami para warga desa harus menyekolahkan anaknya di SMP Bulan Purnama itu.
Lalu aku juga memiliki banyak sahabat ku yang selalu menemani ku setiap hari. Kemudian berteman dan berkenalan dengan murid lain adalah hal menyenangkan. Oleh karena itu rasa takutku yang kurasakan setiap mendaki bukit menghilang seiring berjalannya waktu.
Tapi... apakah kalian tahu? kalau di desa kami memiliki rumor yang menyeramkan yang diceritakan turun-temurun. Rumor yang mengatakan untuk jangan pergi menyebrang jembatan yang ada di bukit. Jaraknya tidak jauh dengan sekolah ku, malahan cukup dekat. Jembatan yang terbuat dari alas berupa kayu dan tali sebagai penyangga.
Memang terlihat menyeramkan karena terlihat sekali kalau jembatan itu sudah lama dari kayunya yang rapuh dan talinya yang sudah robek-robek. Aku pernah berdiri di dekat jembatan itu dan melihat apa yang ada di sebrang jembatan itu. Sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan, karena hanya ada hutan di depan sana seperti hutan yang mengelilingi sekolah kami. Hanya saja... tempat itu dipenuhi dengan kabut yang sedikit tebal.
Kakekku pernah bilang untuk jangan pernah mendekati jembatan itu apalagi menyebrang ke sana. Kakekku bilang kalau menyebrang jembatan itu maka orang itu tidak akan bisa kembali lagi ke dunianya. Yang artinya jembatan itu adalah jalan menuju dunia lain selain manusia, yaitu dunia setan! karena itulah jembatan itu diberikan julukan sebagai jembatan setan.
Sudah ada beberapa orang yang pernah hilang sebelumnya karena melewati jembatan itu hanya karena ingin menantang diri mereka. Alhasil mereka dikabarkan menghilang dan rumor itu semakin menjadi-jadi di desa kami. Namun syukurlah setelah beberapa waktu rumor itu mulai memudar karena tidak ada seorangpun yang pernah melewati jembatan itu.
Tapi... rumor itu kembali menjadi topik pembicaraan yang panas di desa. Karena ada seorang guru di SMP kami yang dikabarkan menghilang, lalu para warga desa sekitar langsung menyatakan satu hal, yaitu menghilangnya guru itu karena melewati jembatan setan itu. Nama guru itu adalah Pak Budi, ia mengajar pelajaran fisika dan juga merupakan guru fisika kami.
Sampai sekarang pun Pak Budi belum. ditemukan dan para warga desa kembali merasakan rasa takut yang luar biasa yang pernah mereka alami sebelumnya. Tidak ada yang bisa warga desa lakukan untuk menghilangkan jembatan itu. Karena dulu kabarnya jembatan itu pernah di bakar habis oleh para warga karena di anggap mistis.
Namun apa yang terjadi besoknya? jembatan itu kembali ke keadaan semula. Padahal mereka sudah jelas-jelas membakarnya dengan benar dan membuat jembatan itu terputus lalu terjatuh ke sungai. Tapi jembatan itu seketika kembali ke keadaan sebelum mereka membakarnya.
Itu benar-benar hal yang tidak mungkin, semua orang pasti tahu itu. Mana mungkin ada manusia yang bisa membangun kembali jembatan itu dengan sama persis seperti sebelumnya. Lalu mereka menyadari satu hal, kalau ini bukanlah perbuatan manusia, akan tetapi makhluk yang tidak diketahui identitas atau yang kita kenal sebagai... setan!.
...****************...
Sementara itu pertandingan sepak bola antara kelas 3-9 melawan kelas 2-5 sedang berlangsung dan pertandingan sedang memanas karena setiap tim mencetak skor yang sama!. Sebelum bel sekolah berdering dan memulai kembali belajar, masih tersisa waktu 5 menit untuk menentukan siapa yang akan memenang pertandingan ini yang saat ini skornya 2-2.
Teman-temanku sudah lelah, ini adalah sesuatu yang buruk untuk tim kami. Tapi disisi lain juga mereka juga terlihat sangat kelelahan, kecuali... anak itu, Zilan. Sepertinya mereka sudah merencanakan strategi yang matang untuk mengalahkan tim kami yang terkenal karena tidak pernah kalah melawan siapapun lawan kami.
Karena aku adalah striker terhebat karena memiliki stamina yang besar dan juga aku handal bermain bola dengan di imbangi kecepatan berlari ku. Soal mengapa Zilan tidak kelelahan adalah, ini soal strategi mereka yang menjadikan 4 orang sebagai striker. Mereka menutup kenyataan untuk sementara kalai Zilan adalah striker yang hebat di tim mereka.
Dengan melakukan serangan yang kuat tanpa dengan Zilan yang hanya membantu mengoper bola. Karena sebelumnya Zilan selalu maju dan mencetak gol meski timnya selalu kalah jika berhadapan dengan kami. Tapi di detik-detik akhir kami selalu melakukan serangan balasan karena memanfaatkan Zilan yang sudah kelelahan dan mereka hanya bisa melakukan pertahanan.
Kali ini Zilan tidak membuang tenaganya dan menyimpannya di saat-saat terakhir agar dia bisa memaksimalkan serangan di akhir pertandingan. Mereka sepertinya memikirkan strategi yang sangat sempurna untuk membobol pertahanan kami yang sempurna.
"Ayooo! majuuu!" ucap Zilan yang akhirnya mulai melakukan perlawanan yang sesungguhnya yang sudah dinantikannya.
"Semuanya! kalian hadang yang lain! mengenai Zilan! serahkan saja padaku!" ucapku yang semakin bersemangat. Karena akan sangat memalukan bagi kami yang memiliki julukan tak terkalahkan akan kalah saat sedang di tonton oleh banyak orang saat ini.
"Baik! jangan biarkan siapapun memberi celah kepada lawan!" sambung Bagas.
Tim Zilan maju dengan pergerakan yang aneh, ini membuatku bingung kemana mereka akan mengarahkan bolanya. Namun saat ini aku hanya perlu fokus untuk berada di dekat Zilan yang merupakan sosok yang paling berbahaya saat ini. Mereka mengoper bola dengan sangat baik, padahal mereka sudah kelelahan seperti itu, huh mereka memiliki semangat yang luar biasa ternyata.
"Aku akan merebut bolanya!" ucap Andri kepada Ardi yang sedang memiliki bola.
Namun dengan mudah Ardi melewati pertahanan Andri dengan teknik dan kelincahannya.
"ZILAAAAAAN!" teriak Ardi sambil melambungkan bolanya ke arahku dan Zilan dengan cukup tinggi.
"Bolanya... bolanya terlalu tinggi..." ucapku dalam batin.
Wushhhh... sebelum bolanya sampai ke arah kami, aku dan Zilan melompat dengan tinggi untuk menyundul bolanya. Ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk melakukan serangan ini... jika mereka gagal, maka tim kami yang tak terkalahkan akan tetap menang. Tapi... jika mereka bisa memenangkan pertandingan ini dengan serangan terakhir ini, maka julukan kami akan menjadi mantan tak terkalahkan.
Saat ini kedua tim sedang bertaruh pada bola yang sedang melambung ke arahku dan Zilan.. Untuk menentukan siapakah yang akan memenangkan pertandingan ini.
"Hyaaaaaaaaaat!" ucapku dan Zilan dengan keras dan penuh semangat sambil melompat me atas dengan tinggi-tinggi.
Eh!?... kenapa Zilan bisa melompat dengan begitu tinggi? ah... benar juga. Di pertandingan ini dia sama sekali tidak mengeluarkan tenaga yang besar seperti biasanya. Karena itu dia masih menyimpan tenaga yang banyak dan bisa melompat dengan tinggi. Bolanya tidak sampai ke arahku, tapi bola itu sampai ke arah Zilan karena melompat tinggi.
Duk! bola itu di sundul dengan keras mengarah ke gawang tim kami. Agus yang saat ini sedang menjaga gawang sudah siap untuk menerima bola yang melayang lurus ke arahnya. Aku sedikit tersenyum karena sepertinya bola itu akan dengan mudah di tangkap atau di tepis oleh Agus yang merupakan kiper yang terbaik.
Namun kejadian tak terduga kembali terjadi, tiba-tiba saja Ardi datang menyambut bola yang sedang melayang lurus ke arah Agus. Gawat! bagaimana bisa tiba-tiba dia ada di situ? kemudian Ardi segera melompat salto untuk menendang bola itu dan mengubah arah laju bola itu jadi ke samping.
Hingga akhirnya Agus yang sudah bersiap untuk menangkap bola itu harus segera berlari ke arah samping untuk menghalangi bola yang akan segera masuk. Namun tidak sempat! bola itu terlalu cepat meski Agus sudah melompat untuk menahannya, bola itu tetap melaju dan akhirnya, GOOOLLLL!.
"GOOOOOOOOLLLLLLLLLLLL!!!" Teriak semua orang dengan serentak baik dari tim lawan dan para penonton. Mereka terlihat sangat puas sekali karena akhirnya sang jawara tak terkalahkan, kalah untuk pertama kalinya dengan strategi lawan yang tidak terduga.
Semuanya bersorak atas kemenangan mereka dengan gembira bisa mengalahkan tim kami. Sementara itu tim kami hanya melongo terdiam melihat strategi mereka yang tidak bisa di tebak dan aku mengakui kalau mereka melakukan gerakan tak terduga yang luar biasa.
Kemudian aku menghampiri tim mereka yang sedang merayakan kemenangan mereka, "Cih... ternya kalian hebat juga!" ucapku yang sebenarnya tidak mau mengakuinya.
"Hahaha! kakak juga sangat hebat karena selama ini tidak pernah kalah" ucap Ardi yang membalas pujian ku.
"Hehehe, bagaimana dengan trik yang kami gunakan? kakak sama sekali tak bisa menduganya kan?" ucap Zilan yang merasa bangga.
"Dasar! kalian terlalu hebat! hahaha!" tawaku sambil mengusap-usap rambut mereka berdua dan akhirnya kami tertawa bersama.
Yah... itu sungguh pertandingan yang sangat menyenangkan, entah kenapa terasa sangat menyenangkan walau kalah dibandingkan menang. Sepertinya itu karena kami telah bosan menang hahaha!.
Kringggg! kringggg! bel sekolah sudah berbunyi kembali dan kami segera kembali ke kelas kami masing-masing untuk melanjutkan pembelajaran kami. Setelah selesai sekolah ini aku berencana untuk segera pulang. Yah! ini merupakan kebiasaan yang sering kulakukan saat pulang sekolah.
Setiap kali pulang sekolah aku tidak pernah pergi bermain dulu dengan teman-teman ku dan segera pulang. Karena aku selalu ingin mendengar cerita mengenai jembatan setan itu dari kakekku yang merupakan penduduk desa yang paling tua dari seluruh warga yang ada dan tentunya kakek lebih banyak mengetahui cerita mistis mengenai jembatan setan itu.
Aku sudah tidak sabar ingin segera pulang dan mendengarkan cerita kakek mengenai jembatan itu. Meskipun terkadang aku merasa ketakutan dan merinding mendengar cerita kakekku. Tapi disisi lain ceritanya sangat menarik dan menyenangkan. Yah... semoga saja dengan cerita kakek ini aku bisa menemukan cara untuk menghilangkan jembatan setan itu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Muhammad Fajar Al-Walid
komik horor ada sepak bola, unik juga. lanjut Thor
2023-04-01
1