4.

Katakanlah Lintang terlalu serakah karena menyukai Reyner dan juga Michael, tapi dia memang memiliki masalah kejiwaan yang menyukai segala sesuatu yang disukai oleh Laura, dan berkeinginan untuk merebut apa yang dimiliki oleh Laura dan yang disukai serta menyukai Laura.

Kemudian secara tidak sengaja Laura menatap Lintang yang sedang menatapnya dengan tatapan penuh kebencian.

Setelah ditatap oleh Laura melintang langsung berubah 180 derajat. Tatapan yang penuh kebencian tadi berubah menjadi melembut!

Laura yang sudah tahu apa yang menjadi pikiran adik tirinya itu hanya bisa memalingkan wajah dan berkata dalam hati,

“Sekarang waktu sudah berputar. Kalau dulu, mungkin aku akan merasa tidak enak dan kasihan melihat kamu tersisih, tapi sekarang? Aku tak peduli, walau kamu menangis darah di hadapanku Aku tidak akan menunjukkan rasa kasihan bahkan secuil pun.” monolognya lirih, sambil kembali memperhatikan Oma yang lagi berbicara akrab dengan Michael dan juga Reyner.

“Oma, aku ingin mengajak Laura berbicang sendiri, apakah boleh?” tanya Reyner dengan posesif karena tidak ingin kalau Michael memenangkan perlombaan untuk memperebutkan Laura. Entah kenapa dirinya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seorang wanita yang cantik dan memiliki pesona yang tidak main-main.

“ Wah, jangan mencuri start seperti ini dong! Rasa-rasanya Laura akan belum memutuskan hendak bersama dengan siapa?”

Michael merasa tidak terima karena dianggap bahwa Reyner menghalangi keinginannya untuk bersama dengan Laura.

Laura mengingat-ingat masa lalunya dulu kenapa Reyner tidak ada waktu dia dikenalkan dan dijodohkan dengan Michael.

Mungkin karena waktu itu dirinya sudah terpesona dengan Michael pertama kali karena menganggap bahwa laki-laki itu baik dan penuh kelembutan. Sehingga kemudian memberikan kesempatan kepada Michael untuk mendekati dirinya ketimbang memberikan kesempatan kepada Reyner.

Sikap Reyner memang sedikit Arogan, berbeda dengan Michael yang cenderung lebih slow dan lembut.

Don't judge a book by its cover. Mungkin benar Michael berperangnya lembut dan juga bertata krama Ketika dilihat oleh orang banyak namun

 ternyata pada akhirnya kehidupan pernikahannya bersama dengan Michael seperti neraka, dan ternyata Michael malah berubah menjadi orang yang keji karena dengan tangan dan kelembutannya itu dia membunuh Laura. 

Memang lebih baik bersama dengan orang yang terlihat brangasan, dan kasar … tapi jujur dari awal daripada yang pencitraan tapi kemudian ternyata hatinya lebih busuk.

“Uhuk !! “ Laura terbatuk dengan keras, ingatan masa lalunya itu membawanya mengingat juga masalah racun yang masuk di dalam kerongkongannya dan seperti membakar tenggorokannya waktu itu.

“Eh, Laura? Kamu tidak apa apa nak?” tanya Oma dengan kebingungan.

“Uhuk ! Laura tak apa!” kata Laura padahal dirinya masih terbatuk gara-gara ingatan-ingatan masa lalunya Tentang saat-saat Dia meminum racun yang diberikan Michael kepadanya. 

Bahkan dadanya juga masih sesak seperti nafasnya tidak berjalan dengan baik.

“Ini minumlah dulu! “ kata Reyner dengan halus. Laura langsung menerima minuman yang disodorkan oleh Reyner kepadanya. Air mineral itu terasa membasahi kerongkongannya yang kering. Dadanya sontak tidak sesak lagi sehingga dia bisa bernafas dengan normal.

“Terimakasih . . “ kata Laura dengan tulus.

“Sama sama! Gimana dengan tawaran saya?” tanya Rey tanpa memperdulikan wajah Michael yang menghitam gara-gara menahan kesal tapi tetap menjaga pencitraannya karena dia tidak ingin kalau Oma Maria melihat dirinya hilang kendali gara-gara diprovokasi oleh Reyner ini.

“ Akan saya pikirkan! Saya memang sudah lama kagum akan portofolio Tuan Reyner. Saya yakin kepandaian Anda pasti di atas rata-rata dan saya ingin belajar dari anda. Tapi tentu saja tidak sekarang, karena saya sudah terlalu lelah untuk berpikir dan ingin istirahat terlebih dahulu. Lagipula tidak enak kalau saya tidak menyambut tamu-tamu yang sudah didatangkan secara susah-susah oleh Oma Maria, bukan?” 

Laura memang menginginkan untuk bisa mendekati Rey, tapi tentunya tidak se fulgar ini.

Laura juga tidak mungkin meninggalkan tamu-tamu yang begini banyaknya hanya untuk berbincang dengan seorang Reyner Stevan.

Dia harus bermain cantik, dengan sedikit tarik ulur, namun dia harus benar-benar membuat garis batas yang sangat jelas kepada Lintang yang sedari tadi menatapnya dengan tatapan tidak suka. 

Hmm, Lintang pasti menyukai Reyner juga nih, kalau tidak tentu ia takkan menampilkan wajah jutek karena cemburu seperti ini.

Niatan menggoda Laura semakin besar.

Ia ingin Lintang tahu kalau Lintang itu bukan siapa siapa, he he he orang harus tahu wajah asli seorang Lintang.

Kenapa dirinya dulu tak bepikir begini ya?

“Ha ha ha baiklah cantik, saya mengerti! Saya akan mengantar kamu untuk berkeliling disini.” kata Rey dengan Agresif.

Michael memutar bola matanya dengan Jengah karena melihat kalau Reyner satu step lebih maju daripada dirinya dalam upayanya mendekati Laura.

“ Ah kamu disini kak! Gimana dengan pestanya?” tanya Lintang berusaha masuk ke dalam lingkaran Laura, Michael, Reyner.

“Hmm bagus!” tanggapan Laura yang dingin membuat Lintang salah tingkah.

Niatannya adalah supaya Laura mengajaknya masuk ke dalam perbincangan dengan kedua laki - laki tampan yang ada di sisi kanan dan kiri Laura. Karena biasanya Laura itu baik hati dan selalu sungkan kepadanya.

Tapi pada kenyataannya sekarang Laura menanggapinya dengan dingin dan juga seperti tidak suka serta tidak mengajaknya masuk di dalam lingkaran pertemanannya saat ini.

Padahal biasanya Laura itu sangatlah ramah dan hanya kepada dirinya bahkan selalu memberinya kesempatan.

Kebaikan hati dari Laura inilah yang sering dia salah gunakan.

“Ehm, mau keliling menyapa tamu, kak?” tanya Lintang dengan sopan sambil melirik ke arah Michael dan Reyner yang Bahkan sama sekali tidak melirik ke arahnya. Mereka berdua sibuk melihat ke arah Laura dengan segala gerak-gerik Laura. Lintang masih berusaha untuk bisa masuk ke dalam lingkaran dari Laura namun seakan-akan Laura tidak mengizinkannya dan mendorong Lintang jauh-jauh Dari Dirinya.

“ Ya, tapi gak usah diantar, aku bisa sendiri.” kata Laura dengan sopan dan tersenyum walau terus terang saja senyumnya bahkan tak sampai ke garis matanya. 

Lintang berhenti karena merasa bahwa Laura tidak memberinya kesempatan untuk bergabung di dalam lingkaran dirinya.

Namun kedua laki-laki itu bahkan tidak mundur sedikitpun, mereka tetap mengiringi langkah Laura yang dengan percaya diri, menemani Laura, menemui tamu-tamu Oma Maria.

Lintang yang ditinggalkan hanya bisa menatap mereka dengan penuh kemarahan.

“Lihat saja kamu, sok kecantikan dan sok pintar. Emang dikira kamu saja yang cantik dan pintar? Aku juga sebetulnya cantik dan pintar namun memang tidak pernah dikasih kesempatan oleh keluarga Adiguna! Tapi Tenang saja sebentar lagi itu semua akan berubah, aku akan merebut semua yang kamu miliki Dan akan membuat kamu ditinggalkan oleh orang-orang yang kamu kasihi. Lihat saja nanti!” Lintang menata punggung Laura yang menjauh dengan kebencian yang mendarah daging, sementara Laura bergidig ngeri karena dia tahu bahwa Lintang saat ini sedang menatapnya dengan tatapan benci karena tengkuknya menjadi merinding dan Hawa dingin seakan melingkupi tubuhnya.

Laura memeluk tubuhnya sendiri karena merasa kedinginan namun kemudian Rey tampil sebagai pahlawan untuk memberikan kehangatan karena kemudian Rey memeluk Laura.

Michael menatap Rey seakan-akan Rey itu mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Namun anehnya Laura merasakan hal yang berbeda.

Ada perasaan nyaman dan aman ketika berada di dalam pelukan laki-laki yang kelihatannya keras dan selalu bertingkah laku datar dan dingin tanpa ekspresi.

Sangat berbeda dengan Michael yang ia ingat selalu memberikan kelembutan pada awalnya namun kemudian Acuh terhadap dirinya.

Laura rasa pasti Michael juga mendekati dirinya saat ini karena tidak mau kalah dengan seorang Rey.

Bukan rahasia umum lagi kalau mereka berdua ini saling berkompetisi.

“Terimakasih !” kata Laura dengan penuh senyum kepada Rey.

Oma, yang melihat kejadian itu tersenyum senang karena pewaris terkaya menaruh perhatian terhadap cucunya.

Zoyya, sebagai ibu tiri Laura, juga merasa kesal melihat para pewaris kaya malah berebut berdekatan dengan Laura, sedang Lintang tersisih sendiri dipojokan.

.

.

Komen dong readers . . .

Buat showing dukungan kalian buat thor, jadi thor akan semangat up.

Kalau komen, langsung ta up deeh

Terpopuler

Comments

Dwi Sumartini

Dwi Sumartini

bagus zoya,singkirkan lintah yg selalu menempal

2023-04-10

0

Asti Astiani

Asti Astiani

kak jangan lama2 up nya.aq udah gk sabar mo baca kelanjutannya 🤭🤭🤭

2023-03-19

3

Nyonya Gunawan

Nyonya Gunawan

Knp upny lama y thor se ingat q karya ini sampe bab 3 trus pas q cek sempat terhapus trus ada lgi..apa ada masalah kah thor..

2023-03-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!