Chapter 5 - Ini Serius? Aku Pergi ke Dunia Lain?

Gadis bernama Mashiro dengan jubah putih bersih yang menganggap dirinya adalah dokter sekaligus ilmuwan menjadikanku sebagai kelinci percobaan. Di pikirannya mungkin ini adalah hari kejayaan dimana dia berhasil dengan eksperimennya, sedangkan pikiranku saat ini kacau. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi kepadaku jika terus bersama dan dirantai oleh gadis ilmuwan ini

“Fufu~ Aku tidak tahu, yang jelas pemilik tubuh mu sebelumnya yang menyetujuinya. Dan kamu juga menerima imbasnya.” Ucapnya dengan nada imut yang dibuat buat.

'Bohong! Jelas sekali berbohongnya. Ah, sial. Mengapa aku harus bersama gadis bodoh ini. Terlebih lagi, siapa orang bodoh yang mau membuat kontrak dengan dia. Dasar! Beruntung dia sudah mati.' Kesalku dalam hati, saking melebihi kesabaranku sampai mengolok - olok orang mati, betapa tercelanya diriku.

“Dasar, memang bagaimana orang yang memiliki tubuh ini sebelumnya?”

“Aku kan sudah bilang, dia sangat mirip denganmu.” Mashiro mengatakan itu kemudian duduk ditempat tidurku.

Ha? Tunggu, aku tidak sebodoh orang yang memiliki tubuh ini, sampai rela membuat kontrak dengan gadis yang aneh seperti dia.

“Dia seperti manusia pada umumnya, dia juga tidak tahu Skill yang dimilikinya. Keterampilan sihir dan bertarungnya dibawah rata – rata. Apalagi dia tidak pernah tertarik dengan hal apapun, hanya bersantai yang dia jalani setiap harinya.”

“A – Apa? Kau berniat menjelekkanku?” Lagi lagi dia menyulut kekesalan dalam diriku.

“Itu kenyataan bodoh, lagian mengapa kamu mempersalahkan orang yang sudah mati.”

Walaupun tubuh aslinya bukan milikku, tapi aku merasa tersindir dengan perkataannya. Mungkin aku harus menerima ini semua dan memintanya menjelaskan sistem di dunia ini. Sebelum itu aku penasaran, bagaimana orang ini mati.

“Baiklah, omong omong bagaimana bisa orang ini mati, sedangkan tubuhnya masih utuh?” Tanyaku penasaran.

“Itulah peranku, berterima kasihlah sambil bersujud di depanku.” Ucapnya sombong sambil menghadap keatas diikuti tangan menyilang

Sial, gadis ini sangat menjengkelkan, aku harus bersabar dengannya apapun yang terjadi.

“Lalu apa yang kamu lakukan dengan tubuh dan jiwa orang ini?”

“Aku memiliki Skill yang sangat berguna dalam bidang ilmu pengetahuan, yaitu Skill Passive: Analisa dan Skill default: pemisahan, aku juga mendapatkan Skill special: recovery. Keren bukan?” jelasnya dengan ekspresi bangga.

'Dengan Skill yang kamu miliki pasti kamu mengancam orang yang memiliki tubuh ini dan membunuhnya, kemudian menghidupkannya lagi dengan Skill recovery - mu kan? Sudah ketebak dasar gadis bodoh.'

“Kamu pasti berpikiran kalau aku telah membunuhmu dan menghidupkanmu lagi begitu?”

'Suara hatiku bocor, Ah sial!'

“Kalau iya, memangnya kenapa?” Selorohku tak kuasa lagi menahan emosi.

“Fufu, penggunaan Skill tidak semudah yang kamu bayangkan, semakin kuat Skill yang kamu gunakan semakin banyak juga Ergon yang terkuras. Mana mungkin aku memiliki Ergon sebanyak itu.” Jelasnya kepadaku.

'Ergon? Apa itu? Pasti itu seperti Magic point yang ada di game. Saat kita ingin memakai Ability dalam game pasti kita akan mengeluarkan Magic point itu, jadi sistem di dunia ini seperti game bergenre survival pada umumnya.' Pikirku sejenak, semua itu berawal dari pengalamaniu bermain beberapa jenis game.

'Mungkin display berbentuk grafik horizontal yang berwarna biru ini adalah Ergon ya, di dalamnya juga terdapat angka 72, itu pasti jumlah yang kumilki saat ini.'

“Jadi begitu, lalu bagaimana jika Ergon yang kumiliki habis?” Aku lanjut bertanya kepada Mashiro, sudah wajar jika seseorang tiba tiba berasa di dunia yang berbeda.

“Jika tubuhmu tidak bisa menahannya, kamu akan merasakan pusing, malas, penglihatanmu menjadi buram, dan immune tubuh mu akan berkurang. Tapi kamu tidak akan mati karena kehabisan itu. Namun perlahan itu akan berpengaruh dengan penggunaan energimu, berbeda dengan Ergon, jika energi ditubuhmu habis kamu akan mati.” Ucapnya dengan memeragakan jarinya.

'Aku paham, jadi di atas display Ergon, itu adalah Energiku. Itu adalah inti dari game ini, aku masih tidak tahu apa yang terjadi jika aku mati di dunia ini.'

“Oh, berbicara soal energi, apakah akan berpengaruh jika indikator tubuhku berada di tingkat tidak optimal?”

“Tentu saja, setiap gerakan yang dilakukan oleh bagian tubuhmu akan terhitung dengan energi. Ketika bagian tubuh yang tidak optimal tersebut bekerja, maka akan lebih menguras energimu.” Ujarnya lugas namun tegas, dia seolah peduli selalu dengan diriku.

“Ah, baiklah. Sejauh ini aku mulai paham dengan sistem di dunia ini, namun pertanyaanku belum kamu jawab.” Balasku.

“Ara, kamu masih mengingatnya ya. Mau bagaimana lagi ya, kejadian ini berawal pada saat pengalaman pertamanya berburu. Hal itu terjadi kemarin malam, Dia diajak oleh Taka dan teman lainnya……

'Itu seperti ceritaku di dunia sebelumnya, hanya berbeda kegiatan yang dilakukan. Tidak – tidak, aku belum sepenuhnya yakin jika ini dunia lain.'

…Mungkin karena ini pengalaman pertama kalinya, dan faktor seperti dia belum bisa menggunakan Skill - nya.”

“Jadi dia mati karena pengalaman pertama? Sungguh bodoh orang ini.” Sahutku langsung mengambil kesimpulan dari cerita Mashiro.

“Bukan begitu, menurutku dia hanya tidak beruntung. Akhir hidupnya bukan ditangan monster atau manusia, Namun disambar oleh petir saat dia berada di hutan yang waktu itu hujan deras.” Ungkap Mashiro.

Mendengar itu, aku teringat dimana Yoga mengatakan sesuatu dan dipotong oleh suara gemuruh petir.

Mungkin ini ada sedikit hubungan dengan ucapan itu, tapi betapa sialnya orang tersebut. Aku turut bersedih, tapi bukannya itu mati secara konyol?

“Ah, maka dari itu, aku bertemu denganmu saat di tempat tidur. Jadi Taka dan teman temannya membawanya kerumah dan berpikir jika masih hidup?”

“Betul, Tapi sayangnya beberapa detik setelah kamu di sambar petir, jantungmu akan berhenti, kemudian akan menyebabkan terhentinya sirkulasi darah dalam tubuh, serta kerusakan pada otak dan sistem syaraf yang membuat mu mati beberapa menit kemudian.” Dia mengucapkan itu dengan menujukkan ke arah organ organ tubuh yang dimaksud.

“Setelah itu kamu datang dan menggunakan Skill Recovery kepada tubuh ini, dan mengembalikan sistem peredaran darahnya. Lalu bagaimana aku bisa ada di tubuh ini?” Sambungku mengikuti perkataannya.

Mashiro hanya menganggukkan kepalanya, dan terdiam.

Aku berpikir dia pasti menyembunyikan hal itu, Aku juga sedikit tidak percaya dengan ceritanya. Semua itu tidak masuk akal, mana ada orang yang tersambar petir, cerita itu hanya ada di dongeng. Tapi, aku juga tidak tahu aku ada di dunia apa dan alasannya apa. Ini sangat membingungkan.

“Ahh, Biar dah.” Aku menghembuskan nafasku dan berbaring di kasur.

Tidak lama kemudian orang yang mirip ‘Taka’ di dunia ini terbangun dan terkejut melihatku. Dia terus menatapku sambil mengusap wajahnya berkali kali. Kemudian dia langsung menghampiriku.

“A – Aoi? Ka – Kamu? Masih hidup! Luar biasa! Apakah ini keajaiban?” Ucapnya dengan suara keras.

Dia terlihat sangat terkejut melihatku, dia juga sangat mirip dengan 'Taka' di dunia asalku. Sangat berisik dan menyebalkan, Bahkan nada suara itu sama persis.

“Dia Taka Hoshizora, sekarang umur 17 tahun. Dia memiliki Skill Passive: Penumpukan Skill Default: Memories Skill Active: Distorsi dan Curse Skill: Nightmare. Rolenya adalah ‘Knight non license’ level 16 dan ‘Hero non license’ level 2. Itu yang aku lihat dengan Skill- Analisa milikku.” Ucap Mashiro yang berada di sampingku melihat Taka dengan serius.

'Aku heran mengapa Taka tidak melihat Mashiro? Memang ini hanyalah mimpi. Dasar merepotkan sekali.'

“Tidak, ini bukan mimpi. Aku terikat dengan Skillmu, jadi hanya kamulah yang bisa melihat dan mendengarku. Oh satu lagi, aku bisa mendengar suara hatimu loh~”

'Sial, mengapa aku harus mengalami ini.'

Mashiro yang dapat mendengar itu, sedikit tertawa.

“Hei, apa kau bisa mendengarku Aoi?” Tanya Taka sambil melambai lambaikan tangannya di hadapanku.

“Ah, I – iya”

“Omong – omong apakah matamu buta sebelah karena kejadian tadi malam?” Ucapnya dengan tatapan matanya yang serius.

“Eh, Sepertinya tidak, aku bisa melihat dengan jelas.”

“Tapi, Kenapa warna matamu berbeda?”

Bersambung......

...****************...

Terpopuler

Comments

Richie

Richie

ahhh greget klo nemu dialog tag kek gni.. tp biarlah 🤣

2023-07-06

1

Sicily≧﹏≦

Sicily≧﹏≦

detail amat thor... pernah ngalamin?

2023-06-30

0

Sicily≧﹏≦

Sicily≧﹏≦

sfx: sombong amat

2023-06-30

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Alur Hidupku itu Seperti Ritme yang Monoton
2 Chapter 2 - Teman Baru
3 Chapter 3 - Pesta Malam yang Kelam
4 Chapter 4 - Apa Hubunganku dengan Gadis Aneh ini?
5 Chapter 5 - Ini Serius? Aku Pergi ke Dunia Lain?
6 Chapter 6 - Dunia ini Sungguh Membingungkan
7 Chapter 7 - Aku Pergi Latihan dan ada Rest Area disini?
8 Chapter 8 - Aku Bertanding Melawan Penyihir Naga
9 Chapter 9 - Sekarang Giliran Taka yang Bertarung
10 Chapter 10 - Aku Sekolah di Dunia Lain, West Dranitte Academy
11 Chapter 11 - Aku Kembali, dan Apakah Semua itu Hanyalah Mimpi?
12 Chapter 12 - Hutan Elf dan Berkenalan dengan Salah Satunya
13 Chapter 13 - Waktunya Menjelajahi Dungeon!
14 Chapter 14 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 1'
15 Chapter 15 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 2'
16 Chapter 16 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 3'
17 Chapter 17 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 4'
18 Chapter 18 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 5'
19 Chapter 19 - Setidaknya Hasil yang Kudapatkan Seimbang
20 Chapter 20 - Sebut Saja Waktu untuk Beristirahat
21 Chapter 21 - Perbincangan Tentang Skill Lemah dan Bocoran Event
22 Chapter 22 - Pagi yang Menyebalkan dan Dibentuknya Party
23 Chapter 23 - Ditantang oleh Serigala Aneh dalam Party Star
24 Chapter 24 - Ini Sungguh Kamp Pelatihan yang Berat
25 Chapter 25 - Mashiro dan Musuh Bebuyutannya
26 Chapter 26 - Seharusnya ini akan Jadi Pertandingan Pertamaku, Tapi...
27 Chapter 27 - Sambutan Sekte Keadilan dan Berhadapan Langsung dengannya
28 Chapter 28 - Sedikit Berbincang dengan Pemimpin Sekte Keadilan
29 Chapter 29 - Aku Sudah Lepas dari Tanggung Jawab Konyol ini
30 Chapter 30 - Si Gadis Pengguna Skill Dewa
31 Chapter 31 - Tidak, Aku Benar - Benar Terkena Kutukan Sekarang
32 Chapter 32 - Sekarang Waktuku! Hoshizora Taka
33 Chapter 33 - Masih denganku, Hoshizora Taka dan Elf Penghianat
34 Chapter 34 - Sudah Cukup Taka! Sekarang Aku! Kyokuro Mafal
35 Chapter 35 Sudahlah Kalian Berdua, It’s My Time! Yogairu Kineku
36 Chapter 36 - Bukankah ini Kisahku? Aku Kembali Lagi
37 Chapter 37 - Setelah Keterpurukan, Sekarang Aku Mendapatkan Skill Special?
38 Chapter 38 - Rival Party yang Bersatu 'Phase 1'
39 Chapter 39 - Rival Party yang Bersatu ‘phase 2’
40 Chapter 40 - Rival Party yang Bersatu ‘Phase 3’
41 Chapter 41 - Rival Party yang Bersatu ‘Phase 4’
42 Chapter 42 - Apakah ini akan Menjadi Kesempatan Kedua Bagiku?
43 Chapter 43 - Dua Pertemuan yang Berbeda
44 Chapter 44 - Melawan Sekte Keadilan 'Phase
45 Chapter 45 - Melawan Sekte Keadilan ‘Yogairu, Asteria, dan Azuzi’
46 Chapter 46 - Melawan Sekte Keadilan ‘Norio Ohoshi dan Hyaki Gato’
47 Chapter 47 - Melawan Sekte Keadilan ‘Syu Katsuya’
48 Chapter 48 - Melawan Sekte Keadilan ‘Kineku Bersaudara’
49 Chapter 49 - Melawan Sekte Keadilan ‘Pertemuan kembali’
50 Chapter 50 - Melawan Sekte Keadilan ‘Masa Lalu’
51 Chapter 51 - Melawan Sekte Keadilan ‘Gugur Satu, Apakah Bisa Tumbuh Seribu?’
52 Chapter 52 Melawan Sekte Keadilan ‘Lambat Laun’
53 Chapter 53 - Melawan Sekte Keadilan ‘Roh Api dan Kamigatsuchi’
54 Chapter 54 Melawan Sekte Keadilan “Kehidupan”
55 Chapter 55 Melawan Sekte Keadilan ‘Balut dari Keputusasaan’
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Chapter 1 - Alur Hidupku itu Seperti Ritme yang Monoton
2
Chapter 2 - Teman Baru
3
Chapter 3 - Pesta Malam yang Kelam
4
Chapter 4 - Apa Hubunganku dengan Gadis Aneh ini?
5
Chapter 5 - Ini Serius? Aku Pergi ke Dunia Lain?
6
Chapter 6 - Dunia ini Sungguh Membingungkan
7
Chapter 7 - Aku Pergi Latihan dan ada Rest Area disini?
8
Chapter 8 - Aku Bertanding Melawan Penyihir Naga
9
Chapter 9 - Sekarang Giliran Taka yang Bertarung
10
Chapter 10 - Aku Sekolah di Dunia Lain, West Dranitte Academy
11
Chapter 11 - Aku Kembali, dan Apakah Semua itu Hanyalah Mimpi?
12
Chapter 12 - Hutan Elf dan Berkenalan dengan Salah Satunya
13
Chapter 13 - Waktunya Menjelajahi Dungeon!
14
Chapter 14 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 1'
15
Chapter 15 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 2'
16
Chapter 16 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 3'
17
Chapter 17 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 4'
18
Chapter 18 - Menjelajahi Dungeon Bonus 'Phase 5'
19
Chapter 19 - Setidaknya Hasil yang Kudapatkan Seimbang
20
Chapter 20 - Sebut Saja Waktu untuk Beristirahat
21
Chapter 21 - Perbincangan Tentang Skill Lemah dan Bocoran Event
22
Chapter 22 - Pagi yang Menyebalkan dan Dibentuknya Party
23
Chapter 23 - Ditantang oleh Serigala Aneh dalam Party Star
24
Chapter 24 - Ini Sungguh Kamp Pelatihan yang Berat
25
Chapter 25 - Mashiro dan Musuh Bebuyutannya
26
Chapter 26 - Seharusnya ini akan Jadi Pertandingan Pertamaku, Tapi...
27
Chapter 27 - Sambutan Sekte Keadilan dan Berhadapan Langsung dengannya
28
Chapter 28 - Sedikit Berbincang dengan Pemimpin Sekte Keadilan
29
Chapter 29 - Aku Sudah Lepas dari Tanggung Jawab Konyol ini
30
Chapter 30 - Si Gadis Pengguna Skill Dewa
31
Chapter 31 - Tidak, Aku Benar - Benar Terkena Kutukan Sekarang
32
Chapter 32 - Sekarang Waktuku! Hoshizora Taka
33
Chapter 33 - Masih denganku, Hoshizora Taka dan Elf Penghianat
34
Chapter 34 - Sudah Cukup Taka! Sekarang Aku! Kyokuro Mafal
35
Chapter 35 Sudahlah Kalian Berdua, It’s My Time! Yogairu Kineku
36
Chapter 36 - Bukankah ini Kisahku? Aku Kembali Lagi
37
Chapter 37 - Setelah Keterpurukan, Sekarang Aku Mendapatkan Skill Special?
38
Chapter 38 - Rival Party yang Bersatu 'Phase 1'
39
Chapter 39 - Rival Party yang Bersatu ‘phase 2’
40
Chapter 40 - Rival Party yang Bersatu ‘Phase 3’
41
Chapter 41 - Rival Party yang Bersatu ‘Phase 4’
42
Chapter 42 - Apakah ini akan Menjadi Kesempatan Kedua Bagiku?
43
Chapter 43 - Dua Pertemuan yang Berbeda
44
Chapter 44 - Melawan Sekte Keadilan 'Phase
45
Chapter 45 - Melawan Sekte Keadilan ‘Yogairu, Asteria, dan Azuzi’
46
Chapter 46 - Melawan Sekte Keadilan ‘Norio Ohoshi dan Hyaki Gato’
47
Chapter 47 - Melawan Sekte Keadilan ‘Syu Katsuya’
48
Chapter 48 - Melawan Sekte Keadilan ‘Kineku Bersaudara’
49
Chapter 49 - Melawan Sekte Keadilan ‘Pertemuan kembali’
50
Chapter 50 - Melawan Sekte Keadilan ‘Masa Lalu’
51
Chapter 51 - Melawan Sekte Keadilan ‘Gugur Satu, Apakah Bisa Tumbuh Seribu?’
52
Chapter 52 Melawan Sekte Keadilan ‘Lambat Laun’
53
Chapter 53 - Melawan Sekte Keadilan ‘Roh Api dan Kamigatsuchi’
54
Chapter 54 Melawan Sekte Keadilan “Kehidupan”
55
Chapter 55 Melawan Sekte Keadilan ‘Balut dari Keputusasaan’

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!