Chapter 5. Menelan Kenyataan Pahit

Kau hancurkan hati yang telah aku rajut indah hanya untukmu. Kau tinggalkan luka yang berhasil membuatku hancur berkeping kali lipat. Kala itu juga, seakan aku kehilangan arah. Persis, layaknya sebuah kapal yang kehilangan arah pulang ke pelabuhannya.

...***...

Malam itu Allea berdandan begitu cantik. Ia mengenakan dress yang membuatnya terlihat lebih elegant dari biasanya. Malam itu Allea benar berdandan cantik khusus akan bertemu dengan Rangga.

"Pak, enggak usah ditungguin. Nanti aku pulang sama Rangga aja." Pak Joko mengiyakan permintaan anak majikannya itu karena Allea memang telah mendapatkan ijin dari Andre.

Allea melangkah, memasuki coffe shop yang seringkali menjadi tempatnya me time bersama Rangga. Dari depan pintu, ia sudah melihat Rangga yang sudah menunggunya. Cepat-cepat Allea masuk menghampirinya.

"Rangga," sapanya. "Maaf, ya, kamu nunggu lama."

"Enggak kok, All. Kebetulan, aku juga baru sampai." Allea menarik kursi yang ada di depannya, lalu ia mendudukan bokongnya. Ia juga sudah melihat minuman favoritnya yang sudah ada di atas meja. Ternyata, setelah kejadian tadi siang membuat Rangga menjadi lebih manis pada Allea malam ini.

"Rangga, soal tadi siang, aku minta maaf. Harusnya aku tidak pergi dan mempercayai kamu. Aku tahu, kalau di antara kamu dan Rhea enggak ada hubungan apa-apa," ucap Allea berusaha memperbaiki keadaan.

Ia berusaha bersikap baik kepada Rangga, meskipun apa yang dilihatnya tadi jelas. Namun, bisa saja Allea salah melihat, hingga membuatnya salah menilai kedekatan Rangga dan Rhea.

"Justru, aku yang harusnya minta maaf sama kamu."

"Enggak, Rangga! Kamu enggak salah, tentunya tidak perlu meminta maaf. Aku tahu kok kalau semua yang terjadi hanya kesalahpahaman." Rangga mencoba membantah perkataan Allea, membuatnya bingung dengan bantahan Rangga.

"Maksud kamu apa, Rangga? Kamu dan Rhea tidak ada apa-apa, 'kan? Jadi, buat apa aku harus mempermasalahkannya?" kata Allea sambil tertawa kecil dan mencoba mengerti pemuda itu.

"Aku dan Rhea memang benar-benar pacaran selama ini. Semua benar adanya, Allea."

Bagaikan disambar petir, perasaan Allea sangat hancur mendengar pengakuan Rangga. Namun, ia menolak kebenaran itu. Ia masih berharap, semua yang diucapkan Rangga hanya kebohongan demi melihat respon Allea. Tapi, begitulah kenyataannya, Rangga dan Rhea memang benar menjalin kisah cinta mereka diam-diam di belakang Allea.

"Sudah berapa lama hubungan kalian?" tanya Allea dengan manik mata yang berkaca-kaca.

"Sudah dua bulan belakangan ini." Intonasi suara Allea semakin bertambah. Teganya Rangga dan Rhea melakukan ini padanya. Padahal selama ini Allea sudah berbaik hati pada mereka. Namun, mengapa dengan jahatnya malah mengkhianati dirinya dua bulan belakangan ini?

"Maafin aku, Allea, tapi kalau boleh jujur aku dan Rhea saling mencintai. Entah kenapa semakin hari aku semakin mencintainya dan perlahan perasaanku ke kamu mulai memudar. Seringkali aku mencoba bertanya pada diri sendiri, namun nyatanya tidak menemukan jawabannya. Yang aku rasakan hanya itu," jelas Rangga yakin.

Tidak sanggup menahan pilu hatinya, bulir bening dari pelupuk mata pun menetes sudah membasahi kedua pipinya. Ia sedikit menggelengkan kepala karena ketidakpercayaannya kepada apa yang ia terima.

"Enggak! Kamu bohong, Rangga. Dulu, waktu kamu bilang cinta sama aku, kamu bilang tidak akan mengkhianati aku. Kamu hanya akan mencintai aku, Rangga, tapi kenapa sekarang malah kamu tidak memberikan kebenaran yang kamu ucapkan pada aku dulu?" Isak tangis Allea terdengar begitu sakit.

"Benar yang kamu katakan, tapi ternyata cinta aku ke kamu tidaklah demikian. Justru, aku baru sadar kalau aku lebih nyaman dengan Rhea dari pada kamu."

"Kamu bohong, Rangga!"

Allea begitu sulit menerima kenyataan yang terjadi pada dirinya. Ia tidak mau mengakhiri hubungannya dengan Rangga yang sudah berjalan dua tahun selama ini. Namun, begitu saja orang ketiga masuk menyelinap dalam hubungan mereka dengan seenaknya merebut kekasihnya.

Pastinya, siapa pun perempuan maupun lelakinya akan melakukan dan menginginkan hal seperti Allea.

"Maafin aku sekali lagi, Allea. Ayo kita putus dan aku harap, kamu bisa melupakan aku. Bisa mendapatkan pengganti aku."

Tanpa berhati nurani, pemuda itu bangkit dari duduknya. Ia meninggalkan Allea seorang diri begitu saja. Tapi, gadis itu merasa semua yang terjadi tidak adil untuk dirinya.

Ia tidak mau Rangga meninggalkannya begitu saja, hingga memutuskan hubungan mereka dengan sepihak tanpa persetujuannya. Sampai akhirnya, Allea mengejar kepergian Rangga.

"Gimana? Sudah selesai?" tanya Rhea pada Rangga.

Ternyata, untuk bertemu dengan Allea saja, Rangga ditemani oleh Rhea. Entah bagaimana lagi perasaan Allea saat melihat hadirnya sosok Rhea di depan matanya. Padahal Rhea sahabat kecilnya, tapi mengapa dengan tega membuat sahabatnya patah hati? Bukankah setiap Rhea tersakiti, Allea selalu ada untuknya? Bahkan, menenangkan perasaanya.

Bagaimakan air susu dibalas dengan air tuba, begitulah yang dilakukan Rhea pada Allea.

"Rangga, kamu enggak bisa lakuin ini semua sama aku. Aku sayang sama kamu, Rangga. Aku juga yakin, kamu sayang sama aku. Enggak semudah itu buat aku lepasin kamu setelah dua tahun kita bersama-sama." Allea memohon pada Rangga. Namun, pemuda itu hanya meminta maaf. Itulah yang terjadi, dan Allea harus menerima.

"Cukup, Allea! Kamu enggak bisa memaksa Rangga tetap stay sama kamu. Padahal kenyataannya, Rangga sudah tidak punya perasaan apa-apa lagi sama kamu," kata Rhea.

"Diam kamu, Rhe!" bentak Allea. "Aku tidak sedang bicara sama kamu, tapi aku sedang bicara sama Rangga. Harusnya kamu sadar, kalau kamu yang masuk dan menghancurkan hubungan aku dengan Rangga. Kamu yang tidak tahu malu merusak semuanya. Dan sekarang, kamu minta aku sadar? Kamu yang harusnya sadar untuk tidak merebut Rangga dari aku!" lanjutnya murka.

Bukannya marah karena dicecar, justru Rhea malah biasa saja mendengar perkataan yang keluar dari bibir Allea.

"Maaf, Allea, tapi Rangga yang tidak mencintai kamu lagi. Artinya bukan aku yang datang menhancurkan hubungan kalian berdua."

"Kamu sahabat aku dari kecil, Rhe. Aku selalu sayang sama kamu melebihi diri aku sendiri, tapi malah ini yang kamu kasih balasannya ke aku?" tanya Allea penuh kekecewaan.

"Kita memang sahabatan sejak kecil, All. Tapi, aku rasa kamu mengerti kalau aku tidak akan mungkin mengorbankan perasaan aku demi kamu. Selama ini, aku tidak pernah bisa mendapatkan cinta dari cowok yang kerap kali aku menyukainya. Baru dengan Rangga yang akhirnya aku mendapatkan feedback kembali. Dan, kamu minta aku untuk mengorbankan perasaan aku? Enggak bisa, Allea."

Bagi Rhea, ia tidak mengapa kehilangan Allea sebagai sahabat kecilnya. Ia tidak mau mengorbankan perasaannya demi siapa saja, sekalipun itu demi Allea. Tidak peduli sama sekali, meskipun Allea seringkali membantu dan membuatnya tenang ketika ia merasa terluka.

Sungguh sadis Rangga dan Rhea, pergi begitu saja meninggalkan Allea seorang diri di depan Baramana Coffe dengan luka yang telah mereka berikan kepada Allea.

Nyarisnya nasib Allea, dikhianati kekasih dan sahabatnya. Namun, tetap saja Allea tidak mau diam. Ia akan memperjuangkan cintanya pada Rangga, membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari Rhea. Tentunya, Allea merasa kalau Rangga hanya untuknya saja.

Episodes
1 Chapter 1. Kejanggalan
2 Chapter 2. Kenyataan Menyakitkan
3 Chapter 3. Terkhianati
4 Chapter 4. Aku Yakin, Kau Memilihku
5 Chapter 5. Menelan Kenyataan Pahit
6 Chapter 6. Sobeknya Sepenggal Hati
7 Chapter 7. Jahatnya Seorang Pengkhianat
8 Chapter 8. Rasa Ingin Mengakhiri
9 Chapter 9. Serpihan Hati
10 Chapter 10. Pemuda Tanpa Nama
11 Chapter 11. Cinta yang Disia-siakan
12 Chapter 12. Susah Move On
13 Chapter 13. Keputusan Allea
14 Chapter 14. Sudah Waktunya
15 Chapter 15. Perasaan Terpendam
16 Chapter 16. Rencana Ryan
17 Chapter 17. Falling in Love
18 Chaper 18. Menghitung Hari
19 Chapter 19. Ketakutan untuk Kehilangan
20 Chapter 20. Jawaban Cinta Dari Allea
21 Chapter 21. Cinta Tak Berbalas
22 Chapter 22. First Kiss
23 Chapter 23. Mantan
24 Chapter 24. Korban Masa Lalu
25 Chapter 25. Seseorang yang Lama Tak Bertemu
26 Chapter 26. Perempuan di Masa Lalu
27 Chapter 27. Antara Kekasih dan Mantan
28 Chapter 28. Orang Ketiga
29 Chapter 29. Adu Domba
30 Chapter 30. Insiden Melukai Hati
31 Chapter 31. Konflik Silih Berganti
32 Chapter 32. Keinginan Allea di Balik Keraguan Iqbal
33 Chapter 33. Cleo
34 Chapter 34. Dikira Berselingkuh
35 Chapter 35. Niat Keseriusan Sang Kekasih
36 Chapter 36. Berbaikan
37 Chapter 37. Jebakan
38 Chapter 38. Hanyut Tak Berdaya
39 Chapter 39. Patah untuk Kedua Kali
40 Chapter 40. Sesal Tiada Guna
41 Chapter 41. Luka Ini Lebih Parah
42 Chapter 42. Good Bye
43 Chapter 43. Allea Memburuk
44 Chapter 44. Darurat
45 Chapter 45.
46 Chapter 46. Keinginan Mama dan Papa
47 Chapter 47. Pertemuan yang Menyakitkan
48 Chapter 48. Ancaman Serius
49 Chapter 49. Tingkah Picik Wanita Itu
50 Chapter 50. Hari Paling Menghancurkan
51 Chapter 51. Akhir Cerita Allea
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Chapter 1. Kejanggalan
2
Chapter 2. Kenyataan Menyakitkan
3
Chapter 3. Terkhianati
4
Chapter 4. Aku Yakin, Kau Memilihku
5
Chapter 5. Menelan Kenyataan Pahit
6
Chapter 6. Sobeknya Sepenggal Hati
7
Chapter 7. Jahatnya Seorang Pengkhianat
8
Chapter 8. Rasa Ingin Mengakhiri
9
Chapter 9. Serpihan Hati
10
Chapter 10. Pemuda Tanpa Nama
11
Chapter 11. Cinta yang Disia-siakan
12
Chapter 12. Susah Move On
13
Chapter 13. Keputusan Allea
14
Chapter 14. Sudah Waktunya
15
Chapter 15. Perasaan Terpendam
16
Chapter 16. Rencana Ryan
17
Chapter 17. Falling in Love
18
Chaper 18. Menghitung Hari
19
Chapter 19. Ketakutan untuk Kehilangan
20
Chapter 20. Jawaban Cinta Dari Allea
21
Chapter 21. Cinta Tak Berbalas
22
Chapter 22. First Kiss
23
Chapter 23. Mantan
24
Chapter 24. Korban Masa Lalu
25
Chapter 25. Seseorang yang Lama Tak Bertemu
26
Chapter 26. Perempuan di Masa Lalu
27
Chapter 27. Antara Kekasih dan Mantan
28
Chapter 28. Orang Ketiga
29
Chapter 29. Adu Domba
30
Chapter 30. Insiden Melukai Hati
31
Chapter 31. Konflik Silih Berganti
32
Chapter 32. Keinginan Allea di Balik Keraguan Iqbal
33
Chapter 33. Cleo
34
Chapter 34. Dikira Berselingkuh
35
Chapter 35. Niat Keseriusan Sang Kekasih
36
Chapter 36. Berbaikan
37
Chapter 37. Jebakan
38
Chapter 38. Hanyut Tak Berdaya
39
Chapter 39. Patah untuk Kedua Kali
40
Chapter 40. Sesal Tiada Guna
41
Chapter 41. Luka Ini Lebih Parah
42
Chapter 42. Good Bye
43
Chapter 43. Allea Memburuk
44
Chapter 44. Darurat
45
Chapter 45.
46
Chapter 46. Keinginan Mama dan Papa
47
Chapter 47. Pertemuan yang Menyakitkan
48
Chapter 48. Ancaman Serius
49
Chapter 49. Tingkah Picik Wanita Itu
50
Chapter 50. Hari Paling Menghancurkan
51
Chapter 51. Akhir Cerita Allea

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!