Dengan sama sama penampakan wajah ceria. Pagi itu seperti biasa Emily dan Ashraf sama sama turun dari kamar mereka dari lantai dua menuju meja makan untuk bersarapan pagi.
Sampai di meja makan, di sana sudah ada Jasmine yang telah menunggu.
"Pagi sayang." sapa Emily dan juga Ashraf kepada putri mereka yang telah duduk manis di kursi makan.
"Pagi Ayah, pagi mama." sapa balik Jasmine kepada kedua orang tuanya.
Emily kemudian langsung bergegas ke dapur untuk membantu sang art menyiapkan sarapan pagi.
"Pagi Bik. Sarapan apa kita pagi ini?" tanya Emily kepada art nya. Yang sudah lama mengabdi padanya semenjak awal Emily menikah.
"Seperti yang Non Emily pesan. Semalam Non bilang katanya untuk disiapkan sarapan pasta. Saya sudah menyiapkannya pasta nya." ucap Ratih, sang art.
"Wah, pasti mereka akan senang sekali. Sini aku bantu Bik, untuk siapkan ke meja makan." ucap Emily, kemudian ia membantu Ratih untuk menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya.
Setelah semuanya, Emily, Ashraf, dan Jasmine menikmati sarapan pagi bersama-sama sambil berbincang hal-hal yang ringan yang membuat mereka penuh kehangatan.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Seperti biasa, setelah selesai bersarapan bersama. Mereka pun melakukan rutinitasnya untuk bekerja dan mengantarkan Jasmine ke sekolah.
Ketika Ashraf dan juga Emily sedang bergegas menuju mobil. Mereka sama-sama mendengar suara pertengkaran dari sebelah rumahnya. Rumah yang sebelumnya kosong.
Pertengkaran yang terdengar sangat nyaring itu dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan. Sejenak, perhatian Emily dan juga Ashraf pagi itu menjadi terusik dengan suara pertengkaran dari sebelah rumah mereka.
Baik Ashraf dan Emily sama sama kaget. Karena rumah yang ada di sebelah mereka sudah sejak lama kosong. Tetapi pagi itu tiba-tiba saja terdengar ada suara seorang wanita dan laki-laki sedang bertengkar.
"Memangnya kita punya tetangga baru ya mas. Aku tidak pernah melihat rumah itu dihuni setelah sekian tahun lamanya." ujar Emily kepada sang suami. Kemudian Ashraf menoleh ke samping ke arah sisi rumah yang ada di sebelah rumahnya.
"Aku juga tidak tahu. Rumah itu sudah dua tahun ini kosong. Dan tidak ada penghuninya. Sudah, jangan kita urusi urusan orang lain. Kita sudah hampir telat." ucap Ashraf, yang begitu selesai memasangkan sabuk pengaman pada sang putri Jasmine ia kemudian naik ke kursi kemudi.
Emeli pun kemudian juga mengikuti Ashraf untuk naik di kursi penumpang bagian depan.
"Oke, ready to go to school?" ucap Ashraf seraya menoleh ke belakang. Ke arah sang putri.
"Ya, ayah." Jawab Jasmine dengan senyum manis.
Ashraf kemudian mengemudikan mobilnya untuk berangkat ke kantor. Dan sebelumnya, seperti biasa ia mengantarkan Jasmine ke sekolah.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
"Ceraikan aku mas, jika kamu sudah muak dengan ku." Teriak Amanda, seorang wanita cantik seumuran Emily yang juga punya satu anak. Dialah penghuni rumah yang menempati rumah kosong di samping rumah Emily dan Ashraf.
"Apa, menceraikan mu. Jangan harap Manda. Kau akan tetap jadi istri ku. Ingat ya, jika aku dapati kamu kabur lagi dari ku. Ingat, orang tua mu berada dalam sandra ku. Jika kau macam-macam. Atau berani pergi dari ku. Siap siap saja mendengar orang tua mu hanya tinggal nama." Teriak Adam, suami dari Amanda.
"Bajingan kamu mas. Kamu sudah menipu ku, kamu sudah membohongi ku. Muak aku sama kamu."
"Terserah kamu, yang penting bagi ku adalah kamu jadi milik ku. Aku akan keluar kota selama satu minggu. Jika kamu mencoba kabur lagi dari ku. Seperti apa yang aku bilang. Kamu akan bisa melihat rupa kedua orang tua mu lagi. Kamu hanya akan mendengar namanya saja." ucap Adam, kemudian ia pergi meninggalkan Amanda yang dalam keadaan sangat kacau.
Amanda adalah istri siri yang di nikahi Adam. Sebelumnya, Amanda tidak tau jika Adam telah beristri.
Amanda sebelumnya adalah sekertaris Adam. Karena Adam sangat terobsesi dengan Amanda. Maka Adam berbohong pada Amanda dan keluarganya. Jika ia seorang single.
Saat mereka sudah menikah, barulah semuanya terbongkar. Istri sah Adam melabrak Amanda dan mengancam akan membunuh Amanda.
Sedangkan Adam yang sudah tergila gila pada Amanda. Tidak mau melepas istri sirinya itu. Olehnya sebab itu Adam selalu berpindah pindah tempat untuk menyembunyikan Amanda dari istri sah Adam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments