bab 5. Penyamaran

...----------------...

Sesampainya di kedai bang kura-kura. Pak Kun pun menunggu tuan putri lylia dan bunny. Agar pak Kun merasa tak khawatir kalo nanti lylia dan bunny pulang ke istana.

" Tuan Putri yakin nih kalo penyamaran akan berhasil?!" tanya bunny penasaran.

" Udah kamu jangan bawel!! Turuti saja perintah aku!! Sekarang cari pangeran Thamus!! Biar semakin cepat ketemu. Semakin cepat juga kita pulang ke istana." ujar lylia memberitahu.

" Owh begitu. Baiklah. Aku akan mencari sosok pangeran Thamus. Agar kita bisa pulang cepat ke istana. Takut ayah dan ibu ratu mengecek kamar tidur tuan putri lylia " ujar bunny sambil mencari pangeran Thamus.

" Ya semakin cepat kita bisa menemukan pangeran Thamus. Semakin cepat juga bisa pulang ke istana" ujar lylia sambil matanya berkeliaran mencari pangeran Thamus.

...****************...

Ketika sedang mencari sosok pangeran Thamus. Tiba-tiba tuan putri lylia tak sengaja menabrak seseorang.

" Aduh!!" ujar lylia yang tak sengaja bertabrakan.

" Kamu tidak apa-apa" ujar seseorang yang telah bertabrakan dengan lylia.

" Itu kan pangeran Thamus. Pucuk di cinta. Ulam pun tiba. Yang di cari. Akhirnya ketemu juga" ujar bunny memberitahu.

" Ya aku tidak apa-apa" ujar lylia yang terkesima dengan wajah tampan nya pangeran Thamus.

" Kamu baru kesini ya?! Atau ada yang kamu cari?!" tanya pangeran Thamus.

" Hemmmmm.. iya aku baru pertama kali kesini. Jadi masih bingung." ujar lylia memberitahu.

" Oh ya!! perkenalkan namaku Thamus. Aku dari kerajaan Awan. Kamu sendiri siapa?!" ujar Thamus memperkenalkan diri.

"Aku Leo. Aku dari kerajaan Pelangi" ujar lylia sambil berjabat tangan.

" Ya sudah kita sekarang berteman. Kamu ikut gabung saja sama aku. Soalnya aku juga mau menunggu sahabat aku yang lain" ujar Thamus ramah.

" Oh ya. Baiklah " ujar lylia sambil mengikuti langkah kaki nya Thamus.

...****************...

Ternyata Thamus sudah seringkali ke kedai kopi bang kura-kura. Karena Thamus selalu merasa kesepian di istana. Disini Thamus bisa berkumpul dan bergaul dengan semua pangeran kerajaan di seluruh negeri.

"Kamu Leo. Dari keluarga mana ya?! Kok aku gak pernah liat kamu ya?!" tanya Thamus penasaran.

" Aku dari keluarga rakyat biasa. Ayahku petani bunga anggrek sedangkan ibu hanya asisten masak di istana " ujar lylia berbohong.

" Owh begitu ya. Ya pantas saja aku baru melihat kamu. Tapi kok kamu seperti kelihatan dari keluarga bangsawan ya?! bukan seperti keluarga rakyat biasa " ujar Thamus berkomentar.

" Owh itu karena aku rajin merawat diri. Jadinya aku terlihat Tampak bersih dan tak kucel" ujar lylia menjelaskan.

" Peliharaan kelinci kamu lucu banget. Itu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan?!" tanya Thamus penasaran.

" Ya aku asuh kelinci dari masih kecil hingga sebesar ini. Kelinci aku namanya Bunny. Berjenis kelamin laki-laki." ujar lylia memberitahu.

...****************...

Ketika pangeran Thamus sedang asyik mengobrol dengan tuan Putri Lylia. Datang semua sahabat nya pangeran Thamus. Semua Pangeran dari berbagai negeri kerajaan datang untuk bertemu dan berkumpul. Termasuk Pangeran Valir.

" Itu yang memakai baju warna merah. Pangeran Valir" ujar bunny berbisik di telinga lylia.

" Owh itu dia pangeran Valir yang gagal untuk menikah karena calon pengantin nya meninggal dunia ya" ucap lylia mengingat semua cerita bunny.

" Ya benar tuan putri lylia. Aku lebih setuju tuan putri menikah dengan pangeran Valir di bandingkan dengan pangeran Thamus " ujar Bunny berkomentar.

" Aku disini bukan untuk bertanya aku pantas menikah dengan siapa Bunny?! Tapi aku ingin tahu tentang kedua pangeran yang sedang viral di berita kerajaan istana. Pangeran Thamus dan Pangeran Valir " ujar lylia menjelaskan.

" Hehehe.. iya aku lupa. Kalo tujuan kita mencari tahu tentang pangeran Thamus dan Pangeran Valir ya. Agar tuan putri bisa memilih untuk di jadikan calon suami." ujar bunny baru memahami tujuan lylia pergi di malam hari.

" Ya betul bunny. Kalo bisa kita harus sering kesini. Biar makin akrab dan making bisa mengorek informasi tentang kepribadian mereka lewat penyamaran aku" ujar lylia bercerita.

...****************...

Saat lylia sedang asyik mengobrol dengan bunny. Tiba-tiba pandangan mata Thamus malah tertuju ke arah lylia. Seolah Thamus sedang memperhatikan gerak gerik lylia.

"Kamu habis mengobrol dengan siapa Leo?!" Tanya Thamus penasaran.

" Aku sedang bercanda dengan kelinci aku yang menggemaskan ini" ujar lylia memberitahu.

" Hemmmmm.. dari tadi aku perhatikan kamu dengan kelinci kamu terlihat sangat akrab" ujar Thamus berpendapat.

" Ya begitulah seperti yang kamu lihat. Aku sangat senang bersama kelinci aku" ujar lylia sambil mengusap badannya bunny.

" Mulai sekarang kamu masuk Genk grup keluarga istana. Jadi setiap hari harus bertemu Disini. Gak boleh absen. Karena kalo absen di peraturan kami wajib traktir makan dan minum" ujar Thamus memberitahu.

" Apa?! Aku masuk Genk grup keluarga istana?!" ujar lylia sangat terkejut.

" Iya. Kenapa?! Kamu tidak suka?! Atau kenapa?!' ujar Thamus heran.

" Tidak!! Aku sangat senang sekali" jawab lylia sambil tersenyum.

...****************...

Thamus pun memperkenalkan semua sahabat nya kepada LYLIA. Termasuk Pangeran Valir. Yang kini menjadi viral karena batal menikah.

" Oh ya?! Disini semua pangeran belum menikah. Jadi pada single. Tapi mereka semua punya pacar. Kecuali Valir. Dia menjadi viral beritanya karena batal menikah" ujar Thamus memberitahu.

" Wah parah banget kamu bercerita soal aku batal nikah sama personil baru" celetuk Valir kesal.

" Ya maaf Valir. Aku tak bermaksud untuk mempermalukan kamu. Kita kan sahabat ya" ujar Thamus sambil merangkul Valir.

" Tapi janji jangan mengulangi hal seperti ini lagi ya" ujar valir mengingatkan.

" Ya aku janji takkan mengulangi hal seperti ini lagi" ujar Thamus berjanji.

...****************...

Lalu Thamus dan sahabat lainnya meminum alkohol yang setiap malam mereka konsumsi. Sedangkan aku memilih untuk meminum kopi saja. Agar aku tak mengantuk nanti di perjalanan.

" Kamu tidak minum alkohol?!" tanya Thamus kepada LYLIA.

" Tidak!! Aku tidak suka mencium aroma minuman beralkohol. Itu bisa membuat aku mual dan rasanya ingin muntah" ujar lylia memberitahu.

" Ah payah sekali kamu tidak suka minuman beralkohol. Kalo kamu mencoba meminumnya. Maka kamu akan merasakan sangat bahagia. Seperti berada di surga" ujar Thamus yang memaksa lylia untuk meminumnya.

" Maafkan aku!! Aku tak bisa meminum minuman beralkohol. Aku takut besok gak bisa bekerja kalo sekarang mabuk karena minuman beralkohol. Nanti ayah dan ibuku akan memarahi aku" ujar lylia memberitahu.

" Hahaha.. parah banget kamu!! kamu kan pria. Seharusnya kamu bisa meminum minuman beralkohol. Biar kamu merasa jantan" ujar Thamus sambil memaksa memasukan ke dalam mulut lylia.

" Tolong jangan bersikap seperti ini!! Aku tidak suka!!" teriak lylia.

...----------------...

Akhirnya Valir pun memukul gelas yang berisi alkohol hingga pecah. Mungkin Valir tahu bahwa lylia sangat merasa tidak nyaman ketika Thamus memaksa nya untuk meminum minuman beralkohol.

Episodes
1 bab 1. Perjodohan
2 bab 2. Ketakutan Lylia
3 bab 3. Galau
4 bab 4. Berita Burung
5 bab 5. Penyamaran
6 bab 6. Di luar Dugaan
7 bab 7. Startegi Baru
8 bab 8. Pertemuan Keluarga
9 bab 9. Berkenalan
10 bab 10. Bohong
11 bab 11. Cinta Pertama
12 bab 12. Mulai Jatuh Hati
13 bab 13. Percaya Diri
14 bab 14. Tak Terduga
15 Bab 15. Bahagia
16 bab 16. Kena Mental
17 bab 17. Tangisan Pilu
18 bab 18. Egois
19 bab 19. Nongkrong
20 bab 20. Dilema
21 Bab 21. Pending
22 bab 22. Senang
23 bab 23. Cantik Natural
24 bab 24. Diam Seribu Bahasa
25 bab 25. Penasaran
26 Bab 26. Terlalu Memaksakan
27 bab 27. Sebuah Kutukan
28 bab 28. Berkencan
29 bab 29. Ciuman Pertama
30 bab 30. Panah Asmara
31 bab 31. Terima Kenyataan
32 bab 32. Cemburu
33 bab 33. Pembullyan
34 bab 34. Berkelahi
35 bab 35. Sandiwara
36 bab 36. Permainan Cinta
37 bab 37. Putri Sejagat
38 bab 38. Balas Dendam
39 bab 39. Sesuai Rencana
40 bab 40. Marah
41 bab 41. Di perbolehkan Berpergian
42 bab 42. Menikmati Waktu Lajang
43 bab 43. Hal Yang di Luar Dugaan
44 bab 44. Perkelahian
45 bab 45. Hilang Ingatan
46 bab 46. Berubah Sifat
47 bab 47. Sebuah Rahasia
48 bab 48. Mirip
49 bab 49. Tak bisa melawan
50 bab 50. Mendapat secercah harapan
51 bab 51. Meledek
52 bab 52. Secepat kilat
53 bab 53. Pura pura Cinta
54 bab 54. Budak Cinta
55 bab 55. Perubahan Yang Tak di inginkan
56 bab 56. Mie Instan.
57 bab 57. Rahasia
58 bab 58. Ego
59 bab 59. Perebutan
60 bab 60. Menemukan Solusi
61 bab 61. Bersemangat
62 bab 62. Simbol Perpisahan
63 bab 63. Meminta Waktu
64 bab 64. Hubungan jarak jauh
65 bab 65. Saat Bersama
66 bab 66. Harmonis
67 bab 67. Melabrak
68 bab 68. Damai
69 bab 69. Pasangan saling mencintai
70 bab 70. Pamer kemesraan
71 bab 71. Rencana Jahat
72 bab 72. Mencari Alasan
73 bab 73. Menyulutkan Api
74 bab 74. Tak Berkutik
75 bab 75. Merasa Lega
76 bab 76. Pengakuan
77 bab 77. Rasa Khawatir
78 bab 78. Toko Baju Pengantin
79 bab 79. Makan Malam Romantis
80 bab 80. Menginap
81 bab 81. Mencari Sekutu
82 bab 82. Mencari Keuntungan
83 bab 83. Persiapan Matang
84 bab 84. Menyusun Rencana
85 bab 85. Pencarian Orang Hilang
86 bab 86. Luluh
87 bab 87. Menuju Hari Bahagia
88 bab 88. Rejeki
89 bab 89. Tipuan Muslihat
90 bab 90.Melancarkan Aksi
91 bab 91. Rasa Curiga
92 bab 92. Kena Perangkap
93 bab 93. Teman Baru
94 bab 94. Berjalan lancar
95 bab 95. Berubah Wajah
96 bab 96. Menemukan Ide
97 bab 97. Minta Bantuan
98 bab 98. Misi Penyelamatan
99 bab 99. Jalan Rahasia
100 bab 100. Penjara Rahasia
101 bab 101. Merasa Curiga
102 bab 102. Rencana Baru
103 bab 103. Mencari
104 bab 104. Sesak
105 bab 105. Rencana Kedua
106 bab 106. Hal Menyedihkan
107 bab 107. Tamparan Pedas
108 bab 108. Acara Pernikahan
109 bab 109. Terbongkar Rahasia
Episodes

Updated 109 Episodes

1
bab 1. Perjodohan
2
bab 2. Ketakutan Lylia
3
bab 3. Galau
4
bab 4. Berita Burung
5
bab 5. Penyamaran
6
bab 6. Di luar Dugaan
7
bab 7. Startegi Baru
8
bab 8. Pertemuan Keluarga
9
bab 9. Berkenalan
10
bab 10. Bohong
11
bab 11. Cinta Pertama
12
bab 12. Mulai Jatuh Hati
13
bab 13. Percaya Diri
14
bab 14. Tak Terduga
15
Bab 15. Bahagia
16
bab 16. Kena Mental
17
bab 17. Tangisan Pilu
18
bab 18. Egois
19
bab 19. Nongkrong
20
bab 20. Dilema
21
Bab 21. Pending
22
bab 22. Senang
23
bab 23. Cantik Natural
24
bab 24. Diam Seribu Bahasa
25
bab 25. Penasaran
26
Bab 26. Terlalu Memaksakan
27
bab 27. Sebuah Kutukan
28
bab 28. Berkencan
29
bab 29. Ciuman Pertama
30
bab 30. Panah Asmara
31
bab 31. Terima Kenyataan
32
bab 32. Cemburu
33
bab 33. Pembullyan
34
bab 34. Berkelahi
35
bab 35. Sandiwara
36
bab 36. Permainan Cinta
37
bab 37. Putri Sejagat
38
bab 38. Balas Dendam
39
bab 39. Sesuai Rencana
40
bab 40. Marah
41
bab 41. Di perbolehkan Berpergian
42
bab 42. Menikmati Waktu Lajang
43
bab 43. Hal Yang di Luar Dugaan
44
bab 44. Perkelahian
45
bab 45. Hilang Ingatan
46
bab 46. Berubah Sifat
47
bab 47. Sebuah Rahasia
48
bab 48. Mirip
49
bab 49. Tak bisa melawan
50
bab 50. Mendapat secercah harapan
51
bab 51. Meledek
52
bab 52. Secepat kilat
53
bab 53. Pura pura Cinta
54
bab 54. Budak Cinta
55
bab 55. Perubahan Yang Tak di inginkan
56
bab 56. Mie Instan.
57
bab 57. Rahasia
58
bab 58. Ego
59
bab 59. Perebutan
60
bab 60. Menemukan Solusi
61
bab 61. Bersemangat
62
bab 62. Simbol Perpisahan
63
bab 63. Meminta Waktu
64
bab 64. Hubungan jarak jauh
65
bab 65. Saat Bersama
66
bab 66. Harmonis
67
bab 67. Melabrak
68
bab 68. Damai
69
bab 69. Pasangan saling mencintai
70
bab 70. Pamer kemesraan
71
bab 71. Rencana Jahat
72
bab 72. Mencari Alasan
73
bab 73. Menyulutkan Api
74
bab 74. Tak Berkutik
75
bab 75. Merasa Lega
76
bab 76. Pengakuan
77
bab 77. Rasa Khawatir
78
bab 78. Toko Baju Pengantin
79
bab 79. Makan Malam Romantis
80
bab 80. Menginap
81
bab 81. Mencari Sekutu
82
bab 82. Mencari Keuntungan
83
bab 83. Persiapan Matang
84
bab 84. Menyusun Rencana
85
bab 85. Pencarian Orang Hilang
86
bab 86. Luluh
87
bab 87. Menuju Hari Bahagia
88
bab 88. Rejeki
89
bab 89. Tipuan Muslihat
90
bab 90.Melancarkan Aksi
91
bab 91. Rasa Curiga
92
bab 92. Kena Perangkap
93
bab 93. Teman Baru
94
bab 94. Berjalan lancar
95
bab 95. Berubah Wajah
96
bab 96. Menemukan Ide
97
bab 97. Minta Bantuan
98
bab 98. Misi Penyelamatan
99
bab 99. Jalan Rahasia
100
bab 100. Penjara Rahasia
101
bab 101. Merasa Curiga
102
bab 102. Rencana Baru
103
bab 103. Mencari
104
bab 104. Sesak
105
bab 105. Rencana Kedua
106
bab 106. Hal Menyedihkan
107
bab 107. Tamparan Pedas
108
bab 108. Acara Pernikahan
109
bab 109. Terbongkar Rahasia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!