...----------------...
Sesampainya di kedai bang kura-kura. Pak Kun pun menunggu tuan putri lylia dan bunny. Agar pak Kun merasa tak khawatir kalo nanti lylia dan bunny pulang ke istana.
" Tuan Putri yakin nih kalo penyamaran akan berhasil?!" tanya bunny penasaran.
" Udah kamu jangan bawel!! Turuti saja perintah aku!! Sekarang cari pangeran Thamus!! Biar semakin cepat ketemu. Semakin cepat juga kita pulang ke istana." ujar lylia memberitahu.
" Owh begitu. Baiklah. Aku akan mencari sosok pangeran Thamus. Agar kita bisa pulang cepat ke istana. Takut ayah dan ibu ratu mengecek kamar tidur tuan putri lylia " ujar bunny sambil mencari pangeran Thamus.
" Ya semakin cepat kita bisa menemukan pangeran Thamus. Semakin cepat juga bisa pulang ke istana" ujar lylia sambil matanya berkeliaran mencari pangeran Thamus.
...****************...
Ketika sedang mencari sosok pangeran Thamus. Tiba-tiba tuan putri lylia tak sengaja menabrak seseorang.
" Aduh!!" ujar lylia yang tak sengaja bertabrakan.
" Kamu tidak apa-apa" ujar seseorang yang telah bertabrakan dengan lylia.
" Itu kan pangeran Thamus. Pucuk di cinta. Ulam pun tiba. Yang di cari. Akhirnya ketemu juga" ujar bunny memberitahu.
" Ya aku tidak apa-apa" ujar lylia yang terkesima dengan wajah tampan nya pangeran Thamus.
" Kamu baru kesini ya?! Atau ada yang kamu cari?!" tanya pangeran Thamus.
" Hemmmmm.. iya aku baru pertama kali kesini. Jadi masih bingung." ujar lylia memberitahu.
" Oh ya!! perkenalkan namaku Thamus. Aku dari kerajaan Awan. Kamu sendiri siapa?!" ujar Thamus memperkenalkan diri.
"Aku Leo. Aku dari kerajaan Pelangi" ujar lylia sambil berjabat tangan.
" Ya sudah kita sekarang berteman. Kamu ikut gabung saja sama aku. Soalnya aku juga mau menunggu sahabat aku yang lain" ujar Thamus ramah.
" Oh ya. Baiklah " ujar lylia sambil mengikuti langkah kaki nya Thamus.
...****************...
Ternyata Thamus sudah seringkali ke kedai kopi bang kura-kura. Karena Thamus selalu merasa kesepian di istana. Disini Thamus bisa berkumpul dan bergaul dengan semua pangeran kerajaan di seluruh negeri.
"Kamu Leo. Dari keluarga mana ya?! Kok aku gak pernah liat kamu ya?!" tanya Thamus penasaran.
" Aku dari keluarga rakyat biasa. Ayahku petani bunga anggrek sedangkan ibu hanya asisten masak di istana " ujar lylia berbohong.
" Owh begitu ya. Ya pantas saja aku baru melihat kamu. Tapi kok kamu seperti kelihatan dari keluarga bangsawan ya?! bukan seperti keluarga rakyat biasa " ujar Thamus berkomentar.
" Owh itu karena aku rajin merawat diri. Jadinya aku terlihat Tampak bersih dan tak kucel" ujar lylia menjelaskan.
" Peliharaan kelinci kamu lucu banget. Itu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan?!" tanya Thamus penasaran.
" Ya aku asuh kelinci dari masih kecil hingga sebesar ini. Kelinci aku namanya Bunny. Berjenis kelamin laki-laki." ujar lylia memberitahu.
...****************...
Ketika pangeran Thamus sedang asyik mengobrol dengan tuan Putri Lylia. Datang semua sahabat nya pangeran Thamus. Semua Pangeran dari berbagai negeri kerajaan datang untuk bertemu dan berkumpul. Termasuk Pangeran Valir.
" Itu yang memakai baju warna merah. Pangeran Valir" ujar bunny berbisik di telinga lylia.
" Owh itu dia pangeran Valir yang gagal untuk menikah karena calon pengantin nya meninggal dunia ya" ucap lylia mengingat semua cerita bunny.
" Ya benar tuan putri lylia. Aku lebih setuju tuan putri menikah dengan pangeran Valir di bandingkan dengan pangeran Thamus " ujar Bunny berkomentar.
" Aku disini bukan untuk bertanya aku pantas menikah dengan siapa Bunny?! Tapi aku ingin tahu tentang kedua pangeran yang sedang viral di berita kerajaan istana. Pangeran Thamus dan Pangeran Valir " ujar lylia menjelaskan.
" Hehehe.. iya aku lupa. Kalo tujuan kita mencari tahu tentang pangeran Thamus dan Pangeran Valir ya. Agar tuan putri bisa memilih untuk di jadikan calon suami." ujar bunny baru memahami tujuan lylia pergi di malam hari.
" Ya betul bunny. Kalo bisa kita harus sering kesini. Biar makin akrab dan making bisa mengorek informasi tentang kepribadian mereka lewat penyamaran aku" ujar lylia bercerita.
...****************...
Saat lylia sedang asyik mengobrol dengan bunny. Tiba-tiba pandangan mata Thamus malah tertuju ke arah lylia. Seolah Thamus sedang memperhatikan gerak gerik lylia.
"Kamu habis mengobrol dengan siapa Leo?!" Tanya Thamus penasaran.
" Aku sedang bercanda dengan kelinci aku yang menggemaskan ini" ujar lylia memberitahu.
" Hemmmmm.. dari tadi aku perhatikan kamu dengan kelinci kamu terlihat sangat akrab" ujar Thamus berpendapat.
" Ya begitulah seperti yang kamu lihat. Aku sangat senang bersama kelinci aku" ujar lylia sambil mengusap badannya bunny.
" Mulai sekarang kamu masuk Genk grup keluarga istana. Jadi setiap hari harus bertemu Disini. Gak boleh absen. Karena kalo absen di peraturan kami wajib traktir makan dan minum" ujar Thamus memberitahu.
" Apa?! Aku masuk Genk grup keluarga istana?!" ujar lylia sangat terkejut.
" Iya. Kenapa?! Kamu tidak suka?! Atau kenapa?!' ujar Thamus heran.
" Tidak!! Aku sangat senang sekali" jawab lylia sambil tersenyum.
...****************...
Thamus pun memperkenalkan semua sahabat nya kepada LYLIA. Termasuk Pangeran Valir. Yang kini menjadi viral karena batal menikah.
" Oh ya?! Disini semua pangeran belum menikah. Jadi pada single. Tapi mereka semua punya pacar. Kecuali Valir. Dia menjadi viral beritanya karena batal menikah" ujar Thamus memberitahu.
" Wah parah banget kamu bercerita soal aku batal nikah sama personil baru" celetuk Valir kesal.
" Ya maaf Valir. Aku tak bermaksud untuk mempermalukan kamu. Kita kan sahabat ya" ujar Thamus sambil merangkul Valir.
" Tapi janji jangan mengulangi hal seperti ini lagi ya" ujar valir mengingatkan.
" Ya aku janji takkan mengulangi hal seperti ini lagi" ujar Thamus berjanji.
...****************...
Lalu Thamus dan sahabat lainnya meminum alkohol yang setiap malam mereka konsumsi. Sedangkan aku memilih untuk meminum kopi saja. Agar aku tak mengantuk nanti di perjalanan.
" Kamu tidak minum alkohol?!" tanya Thamus kepada LYLIA.
" Tidak!! Aku tidak suka mencium aroma minuman beralkohol. Itu bisa membuat aku mual dan rasanya ingin muntah" ujar lylia memberitahu.
" Ah payah sekali kamu tidak suka minuman beralkohol. Kalo kamu mencoba meminumnya. Maka kamu akan merasakan sangat bahagia. Seperti berada di surga" ujar Thamus yang memaksa lylia untuk meminumnya.
" Maafkan aku!! Aku tak bisa meminum minuman beralkohol. Aku takut besok gak bisa bekerja kalo sekarang mabuk karena minuman beralkohol. Nanti ayah dan ibuku akan memarahi aku" ujar lylia memberitahu.
" Hahaha.. parah banget kamu!! kamu kan pria. Seharusnya kamu bisa meminum minuman beralkohol. Biar kamu merasa jantan" ujar Thamus sambil memaksa memasukan ke dalam mulut lylia.
" Tolong jangan bersikap seperti ini!! Aku tidak suka!!" teriak lylia.
...----------------...
Akhirnya Valir pun memukul gelas yang berisi alkohol hingga pecah. Mungkin Valir tahu bahwa lylia sangat merasa tidak nyaman ketika Thamus memaksa nya untuk meminum minuman beralkohol.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments