...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bunny hanya tepok jidat. Saat mendengar ucapan dari LYLIA yang sama sekali gak takut hukuman dari raja langit.
" Aku gak pernah takut di hukum oleh raja langit. Yang paling aku takutkan hanyalah ketika aku tak bisa menjadi anak yang berbakti kepada orangtua aku. Ketika aku tak bisa menuruti keinginan ayah dan ibu ratu" ujar lylia memberi tahu.
" Kalo kamu berpikir begitu. Seharusnya kamu jangan menolak dengan perjodohan. Soalnya kalo kamu menolak tentang perjodohan. Kamu bisa kena karma dan akibatnya dari peraturan raja langit loh" ujar bunny mengingat kan.
" Hemmmmm.. tak ada pilihan yang terbaik. Aku bagai buah simalakama. Aku menolak perjodohan aku pasti kena hukuman dari raja langit. Tapi kalo aku menuruti keinginan ayah dan ibu ratu. Pasti aku bakalan jadi burung dalam sangkar. Yang tidak boleh melakukan aktivitas berjalan ke berbagai negeri kerajaan dalam Negeri langit" ujar lylia menjelaskan.
" Bukannya kalo kamu menjadi istri dari pangeran Thamus itu menyenangkan. Kamu bisa berkeliling semua kota juga negeri kerajaan yang kamu suka. Kalo gak salah denger sih pangeran Thamus terkenal suka traveling ke berbagai negeri kerajaan langit " ujar bunny bercerita.
" Ya aku tahu itu. Kalo Thamus suka banget traveling untuk menjelajah berbagai macam kota negeri di wilayah kerajaan langit. Tapi yang aku kurang suka juga Thamus suka memacari setiap wanita di setiap kota yang dia kunjungi " ujar lylia yang mengetahui kabar tentang pangeran Thamus.
" Lah kamu tahu dari soal berita tersebut?! Berita itu kan hanya yang bekerja di kerajaan saja yang mengetahui nya" ujar bunny terkejut dengan ucapan LYLIA.
" Meskipun aku di dalam istana sekalipun. Aku selalu tahu soal apa yang telah terjadi di luar istana raja ayah dan ibu ratu. Karena banyak burung yang memberikan kabar padaku melalui suara kicauannya. Sedangkan kamu tahu bunny. Bahwa aku ini bisa mengerti bahasa binatang" ujar lylia menjelaskan.
" Yah percuma dong aku cerita panjang kali lebar. Kalo kamu jauh lebih tahu daripada aku LYLIA. Aku jadi merasa orang yang bodoh saat ini " ujar bunny merasa malu.
...****************...
Lylia hanya tersenyum dengan di balut tawa kecil. karena menertawakan bunny yang terlihat nampak sangat pintar namun kenyataannya LYLIA yang terlihat sangat bodoh. Sudah punya banyak kartu tentang kehidupan orang di negeri langit ini.
" Hahahaha.. rasanya sangat puas dan menyenangkan melihat kamu bunny terlihat sangat malu dan terlihat sangat bodoh di hadapan mataku" ujar lylia meledek bunny.
" Jangan begitu dong tuan Putri Lylia. Maafkan atas kelancangan aku tadi. Aku tak bermaksud mengejek maupun menyepelekan tentang keajaiban serta keistimewaan yang tuan putri LYLIA miliki. Hanya saja aku pikir kalo tuan putri bilang bisa bicara dengan binatang hanya mengada-ngada aja. Ternyata beneran ya. Aku minta ampun ya tuan putri!! Jangan menghukum aku!!" ujar Bunny meminta untuk tidak di hukum.
" Tenang saja bunny. Aku tak segila itu. Aku masih waras. Aku takkan menghukum kamu seperti raja langit. Tapi hanya saja aku ingin mencari tahu kenapa Raja langit bisa berikan aturan kepada semua warga nya untuk cepat menikah?!" ujar lylia penasaran.
" Mungkin agar semua rakyatnya merasa bahagia. Tak seperti yang terjadi dengan salah satu anak nya yang paling bungsu. Yang mengalami depresi mendalam akibat batal menikah karena tunangan nya meninggal dunia karena bunuh diri" ujar bunny memberitahu.
" Apa?! Anak bungsu dari raja langit depresi karena Batak menikah. Di karenakan tunangan nya bunuh diri?! Kok bisa?!" ujar lylia terkejut.
" Kok tuan putri LYLIA terlihat terkejut begitu?! Aku pikir tuan putri LYLIA tahu soal berita ini" ujar bunny menyengir.
" Aku tahu soal berita ini. Aku pikir hanya cerita rakyat biasa. Tapi ternyata kisah cinta dari putra bungsu raja langit. Pasti sangat trauma banget itu Pangeran Valir" ujar lylia keceplosan.
" Pangeran valir?! Kok tuan putri lylia bisa tahu kalo anak bungsu raja langit itu Pangeran Valir?! Jangan bilang tahu kabar ini dari burung merpati ya?! Ayo mengaku saja?!" ujar bunny penasaran.
" Hahaha.. enggak lah. Aku tahu bahwa anak bungsu raja langit itu Pangeran Valir. Soalnya dulu kami pernah bersekolah bareng. Tapi ya begitulah. Pangeran valir terlihat sangat dingin. Seolah tak menyukai wanita. Malah dulu di anggap nya pangeran valir penyuka sesama jenis. Karena seringnya bermain dengan pria terus" ujar lylia bercerita.
" Hahaha.. mana mungkin pangeran valir itu penyuka sesama jenis. Karena paras yang tampan mirip sekali dengan wajah ibu kandungnya. Meskipun kini ibu kandungnya telah meninggal dunia dan di ganti oleh ibu tiri nya" ujar bunny memberitahu.
...****************...
Ya begitulah kalo curhat dan mengobrol dengan bunny. Selalu saja waktu satu jam tak pernah cukup untuk kami saling berdebat dan memamerkan informasi tentang berita terkini di kerajaan Negeri langit.
" Sepertinya tuan Putri gak sarapan pagi ya?! Soalnya debat sama ayah dan ibu ratu mengenai perjodohan ya?!" ujar bunny yang menguping pembicaraan aku,ayah dan ibu ratu di ruangan makan.
" Hahaha. sudah terbiasa di keluarga ini kan begitu. Terlalu berlebihan mengekang aku. Seharusnya kan ibu ratu tahu bahwa usia aku bukan usia dengan emosi labil tanpa berpikir masa depan" ujar lylia menjelaskan.
" Aku juga pengen kalo punya uang banyak seperti kehidupan tuan putri lylia. Pasti aku akan menikah dengan pria yang mau berkomitmen di banding janjian palsu. Ya intinya jangan cari pria yang tampan. Karena kebanyakan hanya PHP ( Pemberian harapan Palsu)". ujar bunny memberitahu.
" Kalo aku mah yang penting menjadi orang yang berguna. Agar suatu saat orang akan menghargai hasil jerih payah selama ini. Meskipun orang berkata apapun. Aku akan tetap membatasi orang yang ingin kenal dan dekat dengan aku. Agar aku punya privasi " ujar lylia menjelaskan.
" Emangnya tuan putri gak pengen menikah?! Gak pengen punya suami dan anak?!" tanya bunny penasaran.
" Aku mau menikah. Aku juga mau punya anak dan suami. Tapi kalo untuk saat ini belum bisa. Karena aku ingin menikmati kesendirian aku dulu. Kalo aku sudah merasa bosan. Barulah aku memikirkan tentang pernikahan " ujar lylia memberitahu.
" Aku melihat kehidupan tuan putri terlihat senang, menyenangkan dan tanpa beban. Makanya aku yang hanya seekor kelinci merasa iri dan ingin menjadi seperti manusia yang cantik seperti tuan putri lylia " ujar bunny bercerita.
" Apalagi aku yang melihat kamu jauh lebih menyenangkan. Bisa berlarian kesana kesini tanpa ada larangan dari orangtua. Bisa melakukan hal yang kamu mau tanpa adanya aturan atau perintah larangan dari manapun juga" ujar lylia berkeluh kesah.
...****************...
Lylia berusaha untuk menjadi seorang putri yang berbakti kepada orangtua nya meskipun harus memendam impian dan cita-cita nya demi membahagiakan hati orangtuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments