...****************...
Lalu Cacit pergi meninggalkan LYLIA. Usai memberikan informasi tentang pangeran Thamus. Calon suami LYLIA yang di pilih oleh ayah dan ibu ratu. Agar bisa memperluas wilayah kekuasaannya. Meskipun LYLIA selalu berperang batin terus. Namun kenyataannya LYLIA tak bisa menolak keinginan ayah dan ibu ratu. Karena LYLIA tak ingin menjadi anak yang durhaka. lylia pergi ke istana dan menunggu malam hari.
" Kamu mau kemana LYLIA?! Kok berpakaian seperti pria?!" tanya bunny penasaran.
" Aku mau ke kedai kopi bang kura-kura. Mau bergaul seperti anak muda yang lain" ujar lylia memberitahu.
" Sejak kapan kamu mulai perduli soal pergaulan zaman sekarang?!" tanya bunny makin penasaran.
" Mulai sekarang. Aku ingin menikmati masa muda ku sebelum aku akan menikah. Apakah aku salah?!" jawab lylia sambil mengganti pakaian.
" Ini sudah malam putri lylia. Bagaimana jika nanti ayah dan ibu ratu datang ke kamar tidur?! Pas memeriksa di tempat tidur ternyata gak ada kamu" tanya bunny penasaran.
" Hahaha.. itu mah mudah banget. nanti akan aku sulap guling menjadi diriku. Kamu baru tahu ya?! Kalo aku bisa menjadikan benda mati sesuai yang aku mau" ujar lylia memberitahu.
" Ah,masa sih?! Kok aku baru tahu ya tentang hal itu?!" ujar bunny terkejut.
" Iya aku beneran. Gak bohong. Kalo gak percaya nanti aku akan buktikan" ujar lylia menyamar sebagai pria.
...----------------...
Bunny pun terkejut dengan penampilan putri lylia yang terlihat berbeda. Menjadi pria yang tampan. Dan mencoba berbicara layaknya pria agar bisa mendekati pangeran Thamus. Jadi tuan Putri Lylia menyamar sebagai pria agar bisa tahu tentang pangeran Thamus.
" Tuan putri gak salah berpakaian seperti itu?!" tanya bunny terkejut.
" Enggak kok. Aku berpakaian sesuai yang aku rencanakan untuk malam ini" ujar lylia menjawab.
" Memangnya tuan putri lylia merencanakan apa ya?!" ujar bunny penasaran.
" Aku ingin menjadi detektif malam ini. Berpakaian seperti pria. Menyamar hari ini untuk mencari informasi tentang seseorang" ujar lylia memberitahu.
" Aku bisa nebak. Siapa sosok seseorang yang kamu maksud tuan putri?! Pasti pangeran Thamus ya?! Kamu pengen cari tahu sendiri tentang kehidupan pangeran Thamus?!" ujar bunny menebak pikiran LYLIA.
" Ih kok kamu tahu banget sih bunny?! memang kamu uang terbaik. Tapi aku terlihat berbeda kan dengan penampilan sekarang?!" ujar lylia sambil tersenyum.
" Ya tuan Putri Lylia sangat berbeda sekali. Seperti pria sungguhan yang mempunyai wajah tampan. Aku aja jadi insecure" ujar bunny keceplosan.
" Hahaha.. masa sih?! Tapi aku merasa seperti laki laki gemulai. Karena mungkin belum terbiasa berpenampilan seperti ini " ujar lylia menjelaskan.
...----------------...
Setelah selesai makan malam bersama ayah dan ibu ratu. Lanjut LYLIA berpakaian seperti pria untuk mengelabuhi pangeran Thamus. Agar bisa sedekat mungkin dengan pangeran Thamus untuk bisa cari tahu informasi tentang nya. Lylia pun mengubah guling menjadi rupanya yang tampak mirip sedang tidur. Perubahan menjadi wujud LYLIA hanya bertahan selama tiga jam. Selebihnya akan berubah menjadi guling kembali. Jadi LYLIA tak boleh lewat dari tiga jam keluar dari istana.
" Ayo bunny kita pergi!! Kamu mau ikut gak?! Soalnya ini perjalanan lumayan jauh" ujar lylia mengajak bunny.
"Oke siap tuan putri lylia!! Hamba siap menemani tuan putri kemanapun berada. Aku akan jadi pengawal pribadi buat tuan Putri. Hamba juga berhutang kepada tuan putri yang telah menyelamatkan nyawa hamba yang hampir di mangsa harimau kala hamba pertama kali bertemu dengan putri saat di hutan" ujar bunny bercerita.
" Ya udah nanti lanjut mengobrol nya saat di perjalanan ya. Soalnya mengejar waktu. Aku bisa mengubah guling menjadi wujud diriku hanya tiga jam. Lebih dari itu akan kembali ke bentuk semula. Menjadi guling kembali " ujar lylia menjelaskan.
" Oke. Siap tuan Putri Lylia. Eh tapi kita kesana pakai apa?! Kan gak bisa naik kendaraan di istana. Nanti bisa ketahuan?!" ujar bunny penasaran.
" Tenang saja bunny. Aku sudah janjian sama sahabat kecil aku kok. Sebentar lagi juga nyampe" ujar lylia membuat kejutan.
...----------------...
Lalu datanglah kejauhan cahaya sinar terang masuk ke dalam kamar LYLIA. Bunny pun terkejut saat yang datang adalah pak kunang-kunang yang sudah tua tapi masih tetap lincah. Pak Kun panggilan nya. Sebelum bertemu dengan bunny. Lylia pun dekat dengan pak Kun. Namun kini pak Kun lebih suka di rumah saja karena usia nya yang sudah tua.
" Hallo tuan putri lylia!! Apa kabarnya?! Sudah lama tak bertemu?!" ujar Pak Kun menyapa LYLIA.
" Hallo juga pak Kun. Alhamdulillah kabar aku baik. Kabarnya pak Kun gimana?! " jawab lylia ramah.
" Alhamdulillah kabar pak Kun juga Alhamdulillah sehat. Buktinya sekarang bisa datang kesini. " ujar pak Kun tersenyum.
" Oh ya pak Kun. perkenalkan ini pengawal pribadi aku namanya Bunny" ujar lylia memperkenalkan bunny kepada pak Kun.
" Salam kenal mas bunny. Saya pak Kun. Saya pernah jadi sahabat dan pengawal pribadi tuan putri lylia. Tapi sekarang saya sudah pensiun. Dan di gantikan oleh kamu. Tolong jaga baik tuan putri lylia ya" ujar pak Kun.
" Salam kenal juga pak Kun. Aku baru tahu loh kalo pak Kun dulu yang jadi pengawalnya tuan putri lylia. Iya aku akan mewujudkan amanah dari pak Bun untuk selalu bersama dengan tuan putri lylia. Menjaga nya sepanjang hidup aku" ujar bunny ramah.
" Ayo kita berangkat. Sebelum larut malam" ujar lylia sambil menarik tangan nya bunny dan naik ke punggung nya pak Kun.
" Ayo tuan putri lylia " ujar pak Kun yang siap mereka tunggangi.
...----------------...
Dalam perjalanan menuju kedai bang kura-kura. Mereka mengobrol mengenai masa lalu lylia bersama pak Kun. Dari awal pertemuan lylia dengan pak Kun. Hingga pak Kun harus pensiun menjadi pengawal nya tuan putri lylia.
" Coba ceritakan soal pertemuan pertama pak Kun dengan tuan putri lylia?!" tanya bunny penasaran.
" Pertemuan pertama pak Kun dengan tuan Putri Lylia saat itu di hutan. Saat sudah malam hari. Tuan Putri Lylia tersesat di hutan. Seperti ada yang sengaja memberikan jalur ke jurang. Akhirnya saat tuan putri lylia hampir terjun ke jurang. Pak Kun datang dan terbang serta menangkap tubuh nya tuan Putri Lylia yang hampir saja meninggal dunia" ujar pak Kun bercerita.
" Ya benar yang di katakan oleh pak Kun. Maaf ya bunny aku gak cerita soal pak Kun. Aku sengaja gak cerita hal ini takutnya kamu cemburu bunny. Biarkan pak Kun yang bercerita sendiri" ujar lylia memberitahu.
" Ya tak apa-apa tuan putri lylia. Aku senang karena aku bisa berkenalan dengan pak Kun dan tuan putri lylia" ujar bunny tak penasaran lagi.
...----------------...
Sesampainya di kedai bang kura-kura. Pak Kun pun menunggu tuan putri lylia dan bunny. Agar pak Kun merasa tak khawatir kalo nanti lylia dan bunny pulang ke istana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments