setelah selesai berkerja bakti mereka beristrihat di temani dengan banyak cemilan dan minuman yang Renza beli buat Anggota nya.
"bos bentar malam kita udah mau berantem nih sama geng sebelah? "tanya Alex yang didalam mulut nya ada kiripik yang Ia makan. "terus gimana dengan Marvin saat ini belum di temukan"
"hm entah lah saat ini gue pusing, kita selesaikan permasalahn yang ini dulu lalu kita fokus mencari keberadaan Marvin"
Alex pun manggut manggut atas tuturan Renza sebaik nya mereka fokus dengan ajakan Galileo dulu kalau masalah Marvin mereka pasti tau Marvin tak selemah itu.
"bos di luar ada anak motor seperti kita namun cewek bos"ujar Aldo berlari kearah Renza.
Renza melirik Aldo bingung karena ucapan nya kurang jelas karena gos gosan
"sebaik nya kalian lihat saja sendiri"
Renza dan ke lima teman nya pun keluar dan melihat siapa yang di maksud oleh Aldo. saat sudah berada di luar Renza dan kelima teman nya membulat sempurna melihat seorang gadis turun dari motor sport dan membuka helm full face yang Ia gunakan.
mereka masih belum melihat jelas siapa itu karena terhalang rambut nya.
Gelg
Mereka terbelalang termasuk Galvin ternyata gadis itu adalah adik nya Mira. Galvin tak tau bahwa adik nya bisa menaiki motor. apakah Renza juga tak tau bahwa sang adik adalah mantan anak geng motor Di Australia?.
"Mi-ra?" Tanya Galvin kikuh melihat sang adik turun dari motor. "kau?" Galvin menatap Mira dengan penuh penjelasan
"bentar aja Mira jelasin ke kakak dan teman teman kaka iya sebaik nya kita ke rumah Sakit"
"buat apa siapa yang sakit?"
"Kak Marvin berada di rumah Sakit kak" jawab nya.
deg
jantung mereka berdetak kencang mendengar ucapan Mira barusan.mereka pun bergegas menuju ke rumah sakit yang di kata kan Mira.
****************
"Mira jelasin ke kakak sekarang" ujar Galvin butuh penjelasan di saat Ia sudah menemui Marvin yang berada di ruang ICU.
Mira pun menjelaskan gimana dia bisa mengatahui dimana Marvin dan kenapa Marvin bisa seperti itu.
"ini bukan suruhan atau rencana musuh geng motor kakak tapi seseorang yang ingin benar mencelakai kak Marvin mungkin saja orang terdekat nya atau keluarga nya sendiri,Dan soal ya kenapa Mira bisa mengendarai motor seperti kakak, saat di Australia Mira sebenar nya adalah Anak geng motor tanpa kakak tau"Mira menjelas kan dengan sejujur nya kepada sang kakak tanpa Ada yang Ia sembunyii Kan." Maafin Mira kak kalau Mira tak mengasih tau ini semua sama Kakak takut kakak larang Mira" sambung Mira sambil menunduk dan mengigit bibir bawa nya tak berani menatap sang kakak.
Galvin melirik Mira yang menunduk dan Ia memegang pipi putih sang adik "lihat kakak Mira" pinta Galvin Mira terpaksa perlahan menaikan pandangan nya dan menatap Galvin. terlihat Kedua mata Mira berkaca kaca membuat Galvin mengusap nya menggunakan kedua tangan nya
"Kakak tidak akan Marah sama kamu cuman kakak agak kecewa sama Mira soal nya kakak punya adik begitu berani , kuat dan pintar namun tak memberitau kakak nya ini, makasih iya dek bisa membantu kakak buat mencari teman kakak"
perkataan Galvin membuat Mira tersenyum lega Ia kira Galvin akan marah kepada nya. " Mira bisa minta imbalan dari kakak karena sudah menemukan teman kakak yang dingin itu"
Galvin menaikan satu alis nya mendengar adik nya meminta imbalan kepada nya atas ketemunya Marvin "iya apa yang kamu mau?" tanya Galvin.
"tapi janji iya jangan di tolak!!!" jawab Mira membuat Galvin merasa Ada yang tak enak Galvin pun sedikit mengangguk setuju.
"Mira boleh join jadi Anggota virgos iya?" tanya menatap sang kakak berharap kakak nya mengiya kan dan memboleh kan nya.
mendengar ucapan sang adik dia melirik kearah Renza yang berada di samping nya. "kalau itu Mira tanya ke ketua nya bukan ke kakak" balas Galvin melirik kembali sang adik.
"iya udah kakak aja yang tanya teman kakak itu"tunjuk nya pada Renza.
Galvin menghela napas lalu melirik Renza "Za"panggil nya kepada Renza membuat Renza berdehem saja lalu menatap nya " Renza adik gue mau jadi Anggota Virgos" ujar Galvin membuat Renza Reflek bangkit dari duduk nya.
"lo gilak?dia cewek vin bisa jadi beban aja dia kalau masuk geng kita sorry vin gue tau dia adik lo tapi ini juga keselamatan nya kita mempunyai banyak musuh gimana kalau adik lo yang jadi sasaran nya?" ujar Renza ada benarnya.
"tapi aku bisa jaga diri sendiri kak, kakak tak perlu takut terbebani Mira juga tau bertarung asal kalian tau iya Mira pernah masuk les karate di Australia, pokok nya Mira harus di terima join di geng kalian"
"Iya tetap aja lo cewek lo hanya bisa membuat beban aja ke kita tau gak?"
Mira mendegus kesal karena jawaban Renza seakan dia akan menjadi beban nya saja.
"pokok nya kak Renza harus terima aku titik tidak pake koma segala" bentak Mira kepada Renza." apa kakak perlu bukti ha? sini kak Renza lihat iya " Mira berjalan menuju Daniel lalu memegang tangan Daniel dari belakang lalu memutar kedua tangan dan menendang bokong Daniel membuat Daniel meringis kesakitan dia tak tau kesalahan nya Sampai Dia yang menjadi korban contoh Mira.
mereka yang berada di Sana terkejut melihat Mira memperlakukan Daniel dengan Sadis.
Alex, Felix dan Samuel meneguk salvina nya dalam dalam melihat Daniel tergeletak tak berdaya di lantai rumah Sakit.
"gimana kak masih jadi beban atau kak Renza belum percaya apa perlu ketiga teman kakak itu juga ku kasih masuk didekat Kak Marvin?" Mira menunjuk ketiga manusia yang sudah mulai keringat dingin di buat Mira.
"Ren Ren terima please demi kesalamatan kami bertiga "mohon mereka ke Renza agar menerima Mira join.
Renza hanya menghela nafas panjang.
Galvin melihat celana Alex basa membuat nya tertawa terbahak bahak "lex lo gapapa?"tanya Galvin masih tertawa.
Samuel dan Felix melirik kecelana Alex membuat mereka berdua kompak tertawa.bahkan Daniel yang tak berdaya pun ikut tertawa melihat kelaluan Alex.
"Alex setakut itu iya lo anjir sampe ngompol Di celana bahahaha"
Alex malu dan mendegus kesal karena ketakutan hal yang terjadi kepada Daniel takut terjadi kepada nya.
sedangkan Renza dan Mira masih saling tatap tanpa terusik apa yang lain lakukan. "gue kagak mau tau lo harus terimah gue"
Renza lagi lagi menghela napas " iya ok gue terima lo join ke geng kita, udah Kan?"
ucapan Renza membuat Mira bersorak gembira saking bahagia nya Ia sampai meninju pipi Samuel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments