VIRGOS
Selamat datang di geng Virgos yang mempunyai ketua yang tampan nya masyallah dan mempunyai juga enam inti Anggota yang begitu super super absurd etss cuman lima soal nya yang satu nya dingin kaya kulkas seratus pintu ia itu Marvin bagaskara mempunyai banyak teka teki kehidupan nya.
kini enam anak remaja tengah duduk di sofa dan memain game ada pun menonton telvisi di rumah sang ketua, menunggu sang ketua selesai siap siap.
"bos lo mandi nya gaya gimane? Lama bangat kayak burung kencut "ujar Alex pasal nya Renza begitu Lama bersiap siap nya.
Renza yang baru saja turun dari anak tangga menatap Alex dengan tatapan tajam mematikan
Alex yang melihat itu meringis ngeri."santai dong bos gue bercanda hehee" . Alex mengeksperisi diri nya dengan gaya seimut imut nya lalu tersenyum kuda.
"udah anjir jijik gue lihat lo kaya gitu" Samuel ingin muntah Di saat itu juga melihat Alex. "gue tanya deh burung kencut itu gimana? baru dengar gue " tanya Samuel ke Alex.
Alex berfikir sejenak lalu menjawab. " kamu nanya? kamu bertanya tanya?"
Samuel reflek menendang bokong Alex membuat sang empu kesakitan." iya gue bertanya sialan"
"ok biar gue kasih tau iya burung kencut itu sebuah burung yang," Alex terhenti membuat Samuel menatap nya penasaran di ikuti dengan Daniel, Felix dan Galvin. sedangkan Marvin dan Renza cuman melihat saja karena udah tau bakal gimana hasil nya. di antara mereka ber tujuh cuman Renza dan Marvin yang mempunyai sikap Waras.
"Yang gue kagak tau" sambung Alex santai.
Samuel yang mendengar itu Reflek meninju pipi Alex karena sudah di buat penasaran di tambah emosi, ingin sekali Samuel membunuh Alex detik ini juga namun dia tau itu dosa.
"Sakit sialan" Alex meringis memegang pipi kanan nya yang tadi di tinju Samuel.
Udah tau Samuel itu sabar nya setipis tisu malah di bikin adu sabar.begini lah hasil nya Kalau Samuel dan Alex bertemu kerjaan nya ribut . Alex yang mempunyai sikap tengil dan suka nyari masalah dan Samuel yang mempunyai sikap sabar setipis tisu tapi tetap aja ngeladegin Alex. Namun disaat mereka sudah serius mereka sama sama mempunyai sifat kompak.
"Udah udah kagak usah berteman"
Ujar Daniel sehingga mendapat Kan pletakan dari Galvin
pletak
"kagak usah berantem kampret" Ujar Galvin memperbaiki Kata Kata Daniel.
Renza menghela nafas panjang melihat kelakuan teman teman nya.
"Kalian kagak mau berangkat ke markas ? kapan nih jalan nya kalau kalian ribut mulu" Renza buka suara pasalnya mereka selalu saja sibuk bertengkar.
mereka pun menoleh ke Arah Renza dan mengangguk.
"kita pergi iya Ma" Renza mencium Punggung tangan Mama nya.
"Kita pamit iya tante lain kali kita datang kesini lagi buat makan kue buatan tante yang enak pol" ujar Alex pamit dan mencium punggung tangan Mama Rina.
Yang lain pun ikut bersalamaan dan pamit dari rumah Renza.
"hati hati iya kalian" Mama Rina tersenyum, dia sangat menyayangi ke enam teman Renza seperti Anak nya sendiri.
Brum brum brum suara buruman motor keluar
Di perkiraan rumah Renza.
Renza berada di depan sedangkan Galvin dan Marvin berada di samping kiri kanan Renza. Daniel, Alex,Felix dan Samuel berada di belakang.
Di jalanan begitu rame karena brungan tujuh motor sport itu.
************
setelah tiba di markas mareka di sambut hangat oleh Anggota yang berada disana.
"Halo bos" ujar seperempat Anggota dan langsung berdiri dari duduk nya disaat kedatangan Renza dan yang lain.
Renza tersenyum lalu duduk di dekat Marvin.
"woi lagi apa lo Cup," tanya Daniel di saat melihat salah satu Anggota virgos bergoyang.
yang di tanya pun reflek balik ke arah suara "ini lagi buat video tiktok itu loh yang trend mau ikut lo?"
Daniel berfikir sesaat dan memangguk.
"cara nya gimana? "tanya Daniel pasal nya dia tak tau gerakan nya yang di lakukan ucup.
Ucup pun mengejari Daniel gerakan yang akan di lakukan nanti.
Setelah selesai Ucup menekan tombol rekam, ucup dan Daniel pun goyong sambil tangan nya di ulur ulur.
Felix dan Galvin yang melihat pemenangan di depan nya reflek ketawa karena yang di lakulan Daniel dan ucup tuh bagi mereka kocak habis.
"Kita ikut dong." ujar Alex yang baru saja datang bersama Samuel, mereka ikut bergabung untuk main tiktok dengan ucup dan Daniel.
Mereka bersama bergerak mengikuti gerakan Ucup, Ucap memag tiktokres maka nya tak heran lagi ok.
Mereka yang di sana reflek geleng geleng kepala melihat tingkah absurd teman geng nya.
Marvin dia tak berubah ekspersi datar nya disaat yang lain tertawa melihat kelakuan ucup, Daniel, Alex dan Samuel.
"Aneh"Gumam Marvin dan kembali ke arah ponsel yang dia pegang.
Tiba tiba Felix mendekati Marvin lalu duduk di samping sahabat nya. " woi cimol lo kagak mau gabung gitu? jangan diam diam enter lo kesurupan"
Marvin mengelah nafas panjang."ngapain?" tanya marvin dengan wajah datar nya.
"Ikutan itu noh ngobrol dengan yang lain jangan diam diam sendiri di sini takut nya orang bilang lo kagak di temani kan bahagia"
"Bahaya monyet" Ucap Galvin tiba tiba datang.
"Astaghfirullah kalau datang itu bilang bilang anjir kaya jalangkung aja lo panci kerecot" skak Felix ke Galvin.
Felix tersenyum ke Marvin lalu menepuk bahu marvin lalu menarik Galvin pergi dari sana keburu Marvin mengamuk.
"Emang ada ya orang kaya gitu kulkas bangat gue aja sampe merinding saking dingin nya didekat cimol" Felix mengilitik.
"Ada itu bukti nya Marvin" jawab Galvin menunjuk Marvin.
Felix tersenyum tak bisa berkata berkata lagi emang benar Galvin ma. sipaling pintar jenius saking jenius nya gitu lah.
Tririririrk
Disaat mereka asik ngobrol tiba tiba Galvin mendapat kan telfon masuk ia pun pergi dari gerombolan teman teman nya.
Beberapa menit dia kembali untuk pamit pergi.
"gaes gue izin pamit iya mau jemput adek gue di bandara." ujar Galvin memakai jaket kulit nya yang berlambang singa di belakang nya. "Za gue izin iya nanti malam gue balik kesini," izin nya ke pada sang ketua dan di Angguki oleh Kenza.
"Hati hati iya" ujar mereka bersama di saat Galvin sudah mau melaju Kan motor sport nya.
Beberapa saat Galvin sudah berada di bandara menunggu sang adik datang.
"Kak Galvin" teriak seseorang dari belakang Galvin membuat Galvin berbalik badan.
"Adek" Galvin melebar kan tangan nya di saat sang adik berlari ingin memeluk ny, Galvin sangat merindukan adik nya yang beberapa tahun ini berada di Australia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Aisyah31
Maaf bru baca tpi agak kurang masuk klalu "kita pergi iya ma" bukanya gini ya "kita pergi ya ma"? Maaf cma kasih saran kak
2023-04-04
0
Liandiva2630
Authornya kocak🤣🤣
Seeneng bngt ketemu cerita santai kyk gini. Klo berkenan readback cerita ya
2023-03-20
0