Galvin berada di kantor Papa nya entah apa yang mau di bicara kan oleh sang papa tersebut.
"kenapa pa? jangan paksa Galvin lagi untuk jadi ceo perusahan Papa Galvin tak ingin jadi orang kantoran pa ngertiin Galvin,Galvin juga punya cita cita tersendiri!!"tegas Galvin.
"dengerin Papa dulu Galvin,Papa cuman ngasih perusaha ini ke kamu karena kamu satu satu nya anak laki laki Papa penerus tahta Papa nak"
"Papa kasih aja sama anak selingkuhan Papa itu kenapa harus Galvin? bukan kah anak Dari selingkuhan Papa itu laki laki? Galvin tak sudi menerima apapun dari seorang pria brengsek kaya kamu Arya Bimata!"
Galvin tersenyum kecut kearah sang papa.
"Mama koma didalam rumah Sakit itu karena Papa, Mira keluar negri itu karena Papa, gue benci lo sialan" Mata Galvin memanas karena menahan air mata yang ingin jatuh "ANDAI PAPA TIDAK BERSELINGKUH DENGAN ****** ITU DAN MENIKAH DIBELAKANG MAMA, MAMA PASTI KAGAK ADA DALAM RUMAH SAKIT ITU SELAMA BERTAHUN TAHUN!!!!" ujar Galvin meninggi kan nada bicara nya kepada sang papa.
PLAK
Galvin di tampar keras oleh Papa nya membuat Galvin membalik badan kesamping.
"dia bukan ****** Galvin, dan berani kamu meninggi kan nada bicara mu kepada Papa mu sendiri Galvin"
Galvin tersenyum sinis kepada sang papa memegang pipi yang di tampar " terus kalau bukan ****** apa sialan? Pelakor? owh iya pelakor" Galvin memperbaiki jaket yang ia pake lalu berkata kembali "dan mulai saat ini Papa bukan Papa Galvin lagi bagi Galvin Papa sudah tiada yang ada didepan gue saat ini adalah Arya Bimata yang kejam membuat sang istri dan anak anak nya sengsara"
setelah bengucap kalimat itu Galvin keluar dari ruangan dan kantor yang baru saja ia putuskan ikatan anak dan papa tersebut.
saat ini rumah ternyaman bagi nya adalah Virgos dunia dimana dia bahagia selama ini dan ia akan menjaga adik nya sampai jodoh nya datang mengampiri sang adik.
di balik Helm full face yang di gunakan Galvin terdapat Air mata yang mengalir ke pipi nya. ia mengendarai motor dengan sekencang mungkin tak mempedulikan orang berteriak kepada nya pikiran nya sekarang kosong tak ada tujuan semangat sama sekali.
tiba tiba ia kepikiran oleh sang adik kalau ia sampai kenapa-kenapa Mira lah akan kesusahan dan merasa sedih oleh karena itu Galvin mengendarai motor nya kembali dengan kecepatan Normal.
sedangkan Mira sudah berada di markas sang kakak dan teman teman nya di antar oleh Renza.
"Bos siapa lo bawa Ibu ketua iya? kita udah punya ibu ketua woi" ujar Jaya berteriak.
seketika jaya mendapatkan tatapan tajam oleh sang bos seketika diam dia masih ingin hidup lebih Lama lagi.
"duduk di sana dulu tunggu Galvin dan yang lain datang "Renza menunjuk tempat duduk yang ada di markas, Mira pun mengangguk dan pergi yang di tunjuk oleh Renza lalu duduk disana.
Mira menatap setiap sudut ruangan yang Di anggap markas mereka, Mira melihat kebersihan tak ada yang kotor atau sampah-sampah berserah kan kemana mana.
"bersih nya tidak ada sampah kaleng seperti yang pernah aku nonton tentang anak geng motor markas nya seperti kapal pecah" gumam Mira kagum.
anggota virgos memang setiap minggu atau di hari libur mereka akan bekerja bakti atas peraturan yang di buat Renza dan Galvin maka nya Markas yang di tepati mereka nongkorong selalu bersih. Renza pernah berkata kepada Anggota nya kita boleh di sebut preman oleh orang orang di luar sana atau disebut anak gladangan tapi ingat kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita agar tetap bersih dan arsy.
"jadi pengen gabung di sini deh biarin aja jadi beban kak Galvin dan teman teman nya,Mira harus minta ke kak Galvin buat aku di masukin di geng motor nya" batin Mira berbinar semoga saja Galvin mengizin kan nya bergabung.
"Mira" panggil seseorang kepada Mira.
Mira yang tadi masih asik memandang setiap sudut markas itu pun berbalik ke arah suara.
ternyata yang memanggil Mira adalah Galvin sang kakak, Mira pun berdiri dari duduk nya lalu ber jalan ke arah sang kakak.
"Kak ada urusan apa sama Papa sampai disuruh ke kantor nya?" tanya Mira.
Galvin tersenyum lalu geleng geleng menandakan tidak ada apa apa.
"kakak kagak bohong Kan sama Mira?" tanya Mira kembali menatap kakak nya dengan tatapan mencuriga kan.
"kagak sayang mana bisa kakak bohongin adik kakak sendiri coba?"
Mira pun mangguk mangguk tanpa mau memperpanjang masalah.
"ayo kesana" Galvin menarik tangan m adik nya lembut untuk pergi ke arah tempat rame terdapat anggota virgos Ratusan orang.
Mira terkejut melihat banyak sekali anggota geng virgos.
Galvin dan Mira duduk di kursi yang kosong yang sempat tadi Galvin suruh kosang Kan untuk adik nya.
Sebagian anggota virgos menatap Mira dengan tatapan aneh.memang dari sebagai anggota belum mengenal Mira itu adik Galvin.
"gadis ini siapa Vin? tadi gue lihat bareng bos pacar bos iya? tapi kok sama lo lagi jangan-jangan dia? " ia menatap Mira dengan seksama.
Galvin menatap Ucup" ini adik gue, bkn pacar Renza tadi gue cuman nyuruh Renza antarin dia kesini karena penasaran dengan geng virgos"
mereka sebagian yang belum tau pun mengangguk tak penasaran lagi siapa gadis yang tadi dekat dengan Galvin dan juga Renza. dugaan mereka salah mereka kira gadis itu adalah pacar Renza.
"ya udah boleh kenalan kan vin sekalian ajak pacaran?" tanya jaya cowok berkulit sawot ,tampak tinggi rambut bela dua.
Galvin mendengar itu menatap jaya dengan tatapan tajam menyala membuat nyali jaya menciut.
"canda kali serius amat dah"jaya tersenyum kuda.
"Marvin belum datang iya?"tanya Renza buka suara dan di angguki ke enam teman nya.
"coba lo telfon lix"
Felix pun menelfon Marvin tapi tak di jawab oleh nya. "kagak di angkat sama Marvin"
Mereka seketika gelisah takut Marvin kenapa napa saat berjalan menuju markas, mereka pun tau banyak musuh yang ingin menhancur kan geng virgos seperti anak geng motor yang sama seperti geng virgos misal nya.
mereka sebenaar nya berkumpul saat ini untuk membahas bahwa geng sebelah ingin mengajak tawuran kembali, mereka takut geng sebelah ingin memain curang dan memanfaat Marvin untuk muda menang nanti nya.
Renza yang melihat anggota nya gelisah berusaha menenang kan nya padahal diri nya pun gelisah.
"apa kalian tak tau Marvin orang nya bagaimana? dia pasti akan menjaga diri nya sendiri,kalian tenang saja, jangan mikir yang aneh aneh berdoa aja semoga Dugaan kita salah dan Marvin baik baik aja"
...----------------...
...halo gaes selamat membaca sorry ya kalau cerita nya gj maklum baru pertama Kali nya . jadi tolong beri Saran pendapat kalian tentang cerita yang ku buat ini di komen baik buruk nya 🤗...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
ayuubee
Aku mampir nih kak kalau berkenan boleh readback juga ya di novel ku
-sunshine-
2023-03-25
0