part 2

Kini di Sma pelita bangsa di hebo Kan di pagi hari karena satu gadis berwajah ayu, rambut panjang sebahu dan sedikit bergelombang tengah di bonceng oleh inti geng Virgos.

dia Almira Queentin Clarissa gadis berusia 17 tahun anak baru Sma pelita bangsa kelas 11 ipa, adik dari Galvin bimata wakil ketua geng Virgos.

Galvin yang melihat wajah adik nya kusuk tak seperti di saat di perjalanan menuju sekolah yang begitu gembira ingin bertemu dengan teman teman baru nya dan ingin berkenalan dengan teman sang Kakak.

"Mira kamu kenapa hemm? "Tanya Galvin membuka helm yang di pake adik nya.

"itu lihat tatapan siswa natap Mira semua kan Mira risih tau kayak artis papan atas aja di liatin mana ngeliat nya horor bangat lagi"

Galvin tersenyum lalu mecubit pipi Mira dengan gemes lalu memagang tangan adik nya membuat murid Sma pelita bangsa menatap nya dengan iri deki untuk mencari tau siapa dia yang dekat dengan Galvin bimata cowok tampan dan di idola Kan walaupun lebih populer Renza dan Marvin.

burm burm burm

enam motor sport memasuki perkiraan Sma pelita bangsa membuat siswa gadis yang berada di sana berteriak hesteris.

"woi bareng siapa lo vin" ujar Felix turun dari motor nya.

Mereka memang tak tau kalau adik Galvin itu cowok atau cewek yang mereka tau bahwa Galvin mempunyai seorang adik.

Renza Membuka helm full face nya dan merapi kan rambut nya membuat gadis gadis Sma pelita bangsa berteriak hesteris lagi dan lagi tak heran lagi mereka mendapat Kan senam jantung setiap hari, Mira aja sampe tak bisa berkedip melihat perpesona nya seluruh teman Kakak nya tapi yang paling tampan ia lihat adalah Renza.

"ini adik gue yang gue nyemput kemarin di bandara" ujar Galvin di saat teman nya menatap nya penuh penjelasan.

mereka pun mengangguk paham.

"halo cantik kenalin abang Alex yang tampan" Alex turun dari motor nya dan menjulur kan tangan nya ke arah Mira.

"Halu boleh tapi terlalu tinggi juga kagak baik" sindir Samuel.

Mira tersenyum lalu membals uluran tangan Alex "Almira"

begitu pun dengan yang lain bersalamaan dan memperkenal diri dengan Mira selain Marvin dan Renza, mereka masih menatap Mira dengan tatapan yang sulit di artikan.

"kakak kakak berdua kagak mau nyalim aku?" tanya Mira kepada kedua cowok yang masih berada di atas motor.

Mereka tersadar oleh pertanyaan Mira, mereka turun dari motor sport nya masing masing.

Mira masih mengulur tangan nya ke dua cowok yang ada di depan nya.

Renza membalas uluran Mira.

"Renza" ujar nya singkat di angguki oleh Mira.

sedangkan Marvin? dia tak membalas uluran tangan Mira.

"Marvin" jawab nya datar lalu pergi dari sana.

Mira memundur Kan tangan nya kembali dan menatap punggung belakang cowok itu dengan aneh.

"cimol memang gitu kagak usah heran dia kulkas lima ratus pinci maka nya panas" ujar Felix melihat Mira menatap Marvin aneh.

"bukan nya dingin iya kak?"

"iya itu, Lo sama kakak lo sama aja"

Felix pergi dari sana mengekor di belakang Marvin sebelum ia di amuk Galvin.

begitu pun dengan Samuel ,Alex dan Daniel.

kini tinggal Renza, Galvin dan Almira.

"Za gue antar adik gue kekelas nya dulu iya lo duluan aja ke kekantin"

Renza pun mengangguk dan pergi kekantin menyusul yang lain.

Setelah sampai di kelas dan memilih Tempat duduk buat Mira Galvin maju tepat depan Papan tulis.

"ALMIRA QUEENTIN CLARISAA ADALAH ADIK GUE JADI JIKA ADA YANG MEMBULLY NYA ATAU PUN BUAT DIA NANGIS DAN TERLUKA SEDIKIT PUN SIAP SIAP BERURUSAN DENGAN GALVIN BIMATA "teriak nya memperingati pada teman kelas Mira untuk tidak membully adik kesayangan nya.

seluruh siswa yang berada di kelas yang dari tadi mengkritik Mira dan membisik bisik ki nya seketika membulat sempurna saat tau bahwa Mira adalah adik dari Galvin.

Mira tersenyum kearah Galvin, kini iya merasa nyaman tanpa bisikan kritik dari teman kelas nya.

Galvin kembali ke arah adik nya yang duduk di bangku ke tiga.

"gue pergi iya" Galvin mengacak rambut Mira membuat sang pemilik mendengus kesal.

"Kak jangan di gituin rambut Mira" ujar Mira kesal membuat Galvin Kekeh.

"INGAT JANGAN GANGGU KETENANGAN ADIK GUE!!!"teriak Galvin memperingati kembali di saat ia udah di depan pintu kelas untuk pergi dari kelas 11 ipa.

*********

"Felix gue bisa minta bantuan lo bisa?" tanya Galvin ke Felix di saat mereka berada di parkiran aera sekolah karena sudah Jam pulang siswa sma pelita bangsa.

"iya apa?"

"lo tunggu adek gue dulu iya dia mau ikut ke markas gue mau kentor Papa gue dulu"

"gue kagak bisa vin nyokap gue nelfon buat antar dia ke butik"tolak Felix.

Galvin melirik Samuel,Daniel dan Alex mereka geleng geleng kagak bisa soal nya mereka mau pulang dulu buat ganti baju.

mau tak mau dia akan menunggu sang adik selesai mata pejalaran terakhir nya dan mengantar sang adik ke markas lalu ia kekantor sang Papa

"biar gue aja vin mumpung gue langsung ke markas" ujar Renza baru saja datang.

" lo benaran Za?" tanya Galvin memastikan dan di angguki Renza.

"makasih iya bro kalau gitu gue pergi, lo jaga adik gue jangan lo macam macam iya"

Galvin menempuk bahu Renza dan menaiki motor sport nya melaju kan nya pergi dari aera sekolah di ikutii ke empat teman nya.

di mana Marvin? ia sudah pulang tadi paling pertama karena ada urusan.

beberapa saat Mira datang dan mencari ke beradaan sang kakak.

tak sengaja dia melihat Renza berada di parkiran motor sendirian Mira menghampiri nya untuk bertanya di mana Galvin.

"Kak Ren lihat kak Galvin? "tanya nya yang baru saja sampai didepan motor Renza.

Renza yang dari tadi memainkan ponsel nya di atas motor seketika menoleh ke arah suara.

"dia pergi kata nya ada urusan sama Papa lo, lo mau ke markas kami Kan?"tanya Renza dan di Angguki oleh Mira.

"ya udah bareng gue pergi nya gue disuru Galvin nungguin lo"

Galvin memperbaiki posisi duduk nya di atas motor milik nya.

"ayok naik"

Mira tak bergerak di tempat nya membuat Renza menatap nya.

"ayok naik" ajak nya kembali

"a-nu kak tidak sampai naik nya tinggi" jawab Mira tak enak lalu tersenyum kuda.

Renza menghela nafas panjang lalu membantu Mira naik ke atas motor milik nya.

Setelah Mira naik Renza melaju Kan motor nya.

"pegang ngan entar lo jatuh" ujar Renza sedikit berteriak agar Mira mendengar nya.

Mira sedikit ragu dan tak enak ia harus terpaksa memegang bahu Renza.

Episodes
1 Part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8 kabar menyakit kan bagi Renza.
9 part 9
10 part 10.
11 part 11
12 part 12
13 kepanikan Renza.
14 part 14
15 part 15
16 Mira
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 Salah paham
22 part 22.
23 part 23.
24 part 24
25 Renmir.
26 part 26.
27 part 27
28 Stody tour ke perdesaan( 1 )
29 Stody tour keperdesaan ( 2 )
30 Dunia Sempit iya?
31 part 31
32 Suka sama Mira?
33 Teman yang baik budi
34 part 34
35 Bullsing di perbuat Renza
36 Asab
37 Membayang kan saja sudah horor
38 part 38
39 Ucapan Marvin
40 Cla milik Renza
41 gue balapan demi lo!
42 Kecurigaan mereka bertiga
43 Renza salting.
44 Bahkan iblis aja malu.
45 Nomor yang tak dikenal
46 kemarahan Galvin.
47 Renza kelamaan jomblo sih!
48 Jadian!
49 part 49.
50 Jomblo karetan
51 Bab kusus Renmir.
52 Ulang tahun Marvin.
53 Marvin bahagia
54 part 54
55 part 55
56 Part 56
57 Mengingkari janji?
58 part 58
59 Ketemu kembali.
60 part 60
61 Permasalahan body
62 Keadaan tante Anita, alias mama Galvin dan Mira.
63 Masih jadi full bab mama Anita.
64 Gagal total
65 part 65
66 Balapan.
67 VIRGOS X ZITHERBLACK
68 68
69 Mira sakit.
70 Mata ternodai
71 digigit tawon sebesar Renza.
72 Masa depan yang rusak.
73 Kalian ada masalah?
74 Marah nya seorang Galvin.
75 hubungan kita cukup sampai disini aja!
76 Mual?
77 Masih bisa di gugur kan!
78 Alex mulai berulah.
79 Ember bocor
80 Jadi babu
81 Lika liku kelakuan kelima inti Virgos saat di pasar.
82 ngidam Dance K-pop.
83 Lebih sayang uncle Marvin.
84 Digendong.....
85 Marvin?
86 Rekomendasi novel baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8 kabar menyakit kan bagi Renza.
9
part 9
10
part 10.
11
part 11
12
part 12
13
kepanikan Renza.
14
part 14
15
part 15
16
Mira
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
Salah paham
22
part 22.
23
part 23.
24
part 24
25
Renmir.
26
part 26.
27
part 27
28
Stody tour ke perdesaan( 1 )
29
Stody tour keperdesaan ( 2 )
30
Dunia Sempit iya?
31
part 31
32
Suka sama Mira?
33
Teman yang baik budi
34
part 34
35
Bullsing di perbuat Renza
36
Asab
37
Membayang kan saja sudah horor
38
part 38
39
Ucapan Marvin
40
Cla milik Renza
41
gue balapan demi lo!
42
Kecurigaan mereka bertiga
43
Renza salting.
44
Bahkan iblis aja malu.
45
Nomor yang tak dikenal
46
kemarahan Galvin.
47
Renza kelamaan jomblo sih!
48
Jadian!
49
part 49.
50
Jomblo karetan
51
Bab kusus Renmir.
52
Ulang tahun Marvin.
53
Marvin bahagia
54
part 54
55
part 55
56
Part 56
57
Mengingkari janji?
58
part 58
59
Ketemu kembali.
60
part 60
61
Permasalahan body
62
Keadaan tante Anita, alias mama Galvin dan Mira.
63
Masih jadi full bab mama Anita.
64
Gagal total
65
part 65
66
Balapan.
67
VIRGOS X ZITHERBLACK
68
68
69
Mira sakit.
70
Mata ternodai
71
digigit tawon sebesar Renza.
72
Masa depan yang rusak.
73
Kalian ada masalah?
74
Marah nya seorang Galvin.
75
hubungan kita cukup sampai disini aja!
76
Mual?
77
Masih bisa di gugur kan!
78
Alex mulai berulah.
79
Ember bocor
80
Jadi babu
81
Lika liku kelakuan kelima inti Virgos saat di pasar.
82
ngidam Dance K-pop.
83
Lebih sayang uncle Marvin.
84
Digendong.....
85
Marvin?
86
Rekomendasi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!