5. Memenangkan Debat

Dataran Mitian, itulah tempat Gu Yuena berada saat ini. Dataran di mana dua negara dalam lingkup enam istana yang saling berselisih memperebutkan kekuasaan dunia.

Sebelum adanya kekaisaran, enam istana melakukan perang secara besar-besaran dalam upaya kekuasaan tertinggi untuk menaklukkan seluruh dunia beserta semestanya.

Perang itu melibatkan banyak hal, menyebabkan banyak kepunahan dan kematian. Banyak manusia berbakat gugur dalam perang, klan-klan hancur tanpa sisa.

Karena konflik terus mengikis kejayaan enam istana, beberapa istana mencetuskan pembentukan kekaisaran sebagai upaya penyatuan enam istana. Tapi saran tersebut tidak disambut dengan baik oleh beberapa istana sehingga menyebabkan konflik berkepanjangan yang jauh lebih rumit.

Istana Tianshuang dan Istana Linghun adalah istana dengan kekuatan terbesar. Mereka menekan istana lainnya dan memutuskan untuk menggabungkan seluruh istana dalam satu kekaisaran, yakni Kekaisaran Yi.

Tapi sayangnya, meski keenam istana telah berada dalam satu kekuasaan yang sama dan telah menciptakan perdamaian selama beberapa waktu, ambisi lama masing-masing istana tidak berubah.

Suatu hari, Istana Tianshuang yang memimpin seluruh istana sebagai Kaisar saat itu, harus mati di tangan permaisurinya sendiri yang merupakan keturunan Istana Linghun. Aliansi keduanya runtuh saat itu juga. Istana lainnya mulai memunculkan berbagai ambisi dan mengambil alasan pengkhianatan untuk menekan Istana Linghun.

Perang saudara kembali terjadi, berhasil mengasingkan Istana Linghun dan menyingkirkan semua anggotanya dengan berbagai cara. Di saat yang sama, tragedi tersebut juga menyebabkan konflik internal bagi Istana Tianshuang yang membuat mereka harus menghilang dari permukaan.

Kekaisaran mulai terpecah belah antara pemilihan kekuasaan ataupun kesetiaan. Karena Kekaisaran Yi mulai goyah, maka terbentuklah kekaisaran baru dengan potensi yang lebih kuat, Kekaisaran Wyvernia, di mana pengikutnya berasal dari suku berbeda yang memisahkan diri dari timur.

Wyvernia berasal dari nama monster legenda dan terkuat pada saat itu. Mereka menggunakan sistem pemerintahan yang berbeda dari Kekaisaran Yi, serta memiliki garis keturunan yang jauh berbeda. Layaknya sebuah negara mandiri, mereka jauh berbeda dibanding Kekaisaran Yi.

Karena beberapa alasan, empat istana mulai berpikir untuk mundur dari perebutan kekuasaan antar kekaisaran. Mereka meletakkan beberapa cabang di kedua kekaisaran untuk memberi batasan pada kedua kekaisaran dengan alasan menjaga perdamaian, serta mengutus klan-klan yang disebar untuk mempertahankan pengaruh empat istana sampai saat ini.

Sudah ratusan tahun sejarah itu tertulis dalam buku. Perang dingin tidak berhenti meski dunia tampak damai.

Buku yang terakhir Gu Yuena baca mengenai sejarah tersebut adalah buku seri ke-25 yang menceritakan berbagai sejarah selama ratusan tahun lamanya. Semuanya mengenai enam istana yang penuh konflik dan dua kekaisaran yang saling bersaing memperebutkan daerah kekuasaan.

Beberapa buku dalam perpustakaan memiliki bahasa inggris kuno yang sepertinya dijadikan bahasa pengantar Kekaisaran Wyvernia. Untungnya, Gu Yuena terbiasa menghadapi bahasa inggris kuno yang bahkan di dunianya dulu tidak lagi dipakai.

Semua yang ia baca adalah kalimat penuh dengan konflik baik politik maupun militer. Ia belajar dari sana, tanpa perlu menggunakan buku panduan.

Meski beberapa bagian dari sejarah terkesan tidak masuk akal dan penuh celah, ia tidak perlu terlalu memikirkannya. Bagaimanapun, sejarah dibuat dan dikarang oleh pemenang.

Di tengah sunyinya perpustakaan, seseorang melangkahkan kaki ke dalam mendekati Gu Yuena yang sedang duduk dengan tenang sambil membaca. Orang itu berhenti di belakang kursi Gu Yuena, kemudian berdeham.

"Aku mencarimu kemana-mana."

Gu Yuena menggerakkan bola mata, beralih dari buku yang ia baca ke lilin-lilin di depannya. "Tuan Muda Ye, apa di antara kita masih ada yang harus dibicarakan?"

Orang itu sdalah Ye Suanwu. Ia merasa gelisah ketika ucapan Gu Yuena terngiang-ngiang di kepalanya. Ia merasa harus menemui perempuan itu untuk bicara mengenai kebenaran.

"Kau serius dengan keputusanmu?" Ye Suanwu bertanya.

Gu Yuena sama sekali tidak menoleh, tetap membelakangi Ye Suanwu. Ia menarik alisnya diam-diam. "Menurut Tuan Muda Ye, apa aku akan berbicara omong kosong mengenai hidupku sendiri? Aku sangat menyayangi Adik Kelima, juga tidak ingin Tuan Muda Ye tersesat dalam pertunangan tidak diinginkan. Aku hanya meluruskannya. Lagi pula, hubungan Tuan Muda Ye dan Adik Kelima sudah tidak bisa dipisahkan kembali. Semua sudah terjadi."

"Tapi Gu Yueli hanya putri seorang selir, hanya bisa menikah denganku sebagai selir."

"Kalau begitu, Tuan Muda Ye bisa mencari putri dari kediaman lain untuk memperluas koneksi. Tidak harus putri selir. Ada sangat banyak wanita lajang di Kekaisaran Yi dengan latar belakang baik dan identitas yang pantas untuk menjadi istri sah Tuan Muda. Aku benar, 'kan?"

Ye Suanwu terdiam untuk beberapa saat. Ia menghela napas, kemudian berjalan ke depan meja Gu Yuena untuk melihatnya. Sambil berjalan, ia berkata, "Aku tahu kau marah padaku karena tragedi waktu itu. Tidak disangka, kau akan melepaskanku begitu saja. Padahal kau bisa saja menjatuhkanku dengan kebenaran yang kau ucapkan. Kau juga memiliki buktinya."

Gu Yuena tersenyum tipis, kemudian beranjak dari kursi sambil membawa beberapa buku di tangannya untuk diletakkan kembali. "Sudah kukatakan, aku sangat peduli pada Adik Kelima. Mengatakan kebenarannya, sama saja menjatuhkan Adik Kelima. Dia sangat baik padaku, aku tidak bisa mengkhianatinya."

Ye Suanwu tersenyum. "Bagus jika kamu begitu perhatian." Jika saja Gu Yuena bisa berkultivasi dan tidak dianggap sampah, ia tidak akan berselingkuh dengan gadis manja itu. Ia akan lebih menyukai Gu Yuena yang lembut dan perhatian. Sangat disayangkan.

Setelah meletakkan buku-buku itu, Gu Yuena berbalik melihat Ye Suanwu. "Tuan Muda Ye, jika masih ingin di sini, Yuena minta maaf tidak bisa menemani."

"Tak apa." Ye Suanwu menanggapinya dengan senyuman.

Gu Yuena sedikit membungkuk, kemudian pergi bersama Xiao Hei yang melompat ke pelukannya. Ye Suanwu hanya memandang kepergiannya.

Pria itu menghela napas lega. "Sepertinya aku yang terlalu banyak berpikir."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi ini adalah waktunya melaksanakan apa yang harus dilaksanakan. Gu Yuena pergi ke ruangan Kepala Keluarga dengan membawa beberapa camilan kering serta teh sebagai langkah pertama.

Jiang Weiwei masih sakit sehingga tidak bisa mendampinginya, meski sebenarnya Gu Yuena sangat bersyukur akan hal itu. Kalau bisa, gadis itu terus sakit lebih lama atau mati lebih cepat.

Kedatangan Gu Yuena yang tiba-tiba membuat banyak orang bingung, tapi tidak ada yang menanyakannya. Gu Shan yang tengah sibuk dengan pekerjaan melihat Gu Yuena masuk ke ruangan tanpa dipanggil. Ia tidak bisa tidak bertanya-tanya. Itu tidak seperti Gu Yuena yang ia kenal.

"Ada sesuatu yang kau butuhkan?" Gu Shan meliriknya sekilas, kemudian kembali fokus pada perkamen dan surat-surat.

Gu Yuena sedikit menekuk lututnya untuk memberi salam sebagai 'anak yang baik' sebelum akhirnya berkata, "Ayah, Yuena datang membawakan camilan dan teh agar Ayah bisa tenang bekerja."

Gu Shan mengangguk pelan setelah melihat camilan dan teh yang disusun Gu Yuena di atas meja. "Kamu sudah bekerja keras."

"Mengenai pertemuan kemarin, Yuena minta maaf jika telah membuat keributan. Permintaan Yuena memang agak keterlaluan, tapi Yuena tidak bisa tidak memikirkan Adik Kelima."

Gu Shan melirik Gu Yuena bertanya-tanya. "Ada masalah?" Ia ingat Klan Ye sangat setuju pada keputusan Gu Yuena.

Gu Yuena menunduk. "Kemarin Tuan Muda Ye datang berkunjung ingin bicara, sepertinya tidak percaya dengan ucapan Yuena. Yuena bingung, apa yang harus Yuena katakan padanya. Mengenai ini, Yuena memang agak ceroboh, tapi tidak ada penyesalan."

"Tuan Muda Ye ini memang agak rumit. Karena dia bukan lagi tunanganmu, akan lebih baik jika kamu tidak terlalu dekat dengannya. Ini demi kebaikanmu. Yuena, sebenarnya kamu telah menyelesaikan masalah keluarga, tidak perlu cemas. Klan Ye sama sekali tidak keberatan dengan keputusanmu, Tuan Muda Ye juga tidak akan mengganggumu."

Gu Yuena yang menunduk, merasa ada hal mengganjal. Sepertinya Gu Shan mengetahui perlakuan Ye Suanwu hari ini, tapi dia hanya diam. Mungkin karena takut pada Klan Ye. Itu sebabnya ia senang Gu Yuena memutuskan hubungan dan memindahkannya ke Gu Yueli.

Tapi sayangnya, Gu Yuena tidak setuju dengan sikap pak tua ini yang mengabaikan putrinya sampai mati di tangan idiot-idiot itu. Jika Kakak Pertama mengetahuinya, tidak tahu apa yang akan terjadi.

Lama terdiam, Gu Yuena melirik berkas yang terbuka begitu saja di atas meja. Berkas itu berbahasa inggris kuno. Ia tebak, Gu Shan masih pusing dengan bahasa itu dan tengah menunggu penerjemah datang. Ini adalah kesempatan Gu Yuena.

"Ayah, maaf bila Yuena lancang. Tapi ...." Gu Yuena mengambil berkas tersebut, kemudian membacanya sekilas.

Gu Shan terkekeh. "Itu adalah bahasa Wyvernia, kamu tidak akan mengerti."

"Aku mengerti." Gu Yuena menatap ayahnya. "Surat perjanjian perdagangan antar-negara Yi dan Wyvernia. Isinya adalah syarat-syarat perdagangan dan ketentuan kedua negara dalam melakukan perdagangan sebagai bentuk perdamaian. Inti dari syarat tersebut, kedua negara harus mencapai kesepakatan dan keuntungan yang sama. Tidak ada proteksi di Negara Wyvernia sebagaimana perdagangan bebas dilakukan."

Gu Shan termenung sesaat. Sejak kapan Gu Yuena bisa membaca bahasa Wyvernia?

Gu Yuena menuliskan terjemahan berkas tersebut dengan tenang. Setelah selesai menulis, ia pun menyerahkan kertas di tangannya psda Gu Shan.

"Ayah, apa pernyataanku benar?" Gu Yuena mencoba memvalidasi.

Gu Shan terlepas dari keterkejutannya dan berdeham. "Itu ... masih harus divalidasi oleh penerjemah."

"Ayah, kedepannya tidak perlu menggunakan penerjemah. Selama ini Yuena tidak sempat berbakti dan selalu menjadi beban dalam keluarga. Yuena merasa tidak berguna hanya berdiam diri di kamar. Karena Yuena, reputasi Kediaman Adipati Gu mengalami bahaya. Yuena ingin bertanggungjawab sepenuhnya."

"Tapi kamu baru belajar Bahasa Wyvernia."

Gu Yuena tersenyum penuh arti. "Kalau Ayah tidak percaya, bisa dibuktikan oleh penerjemah sendiri. Jika perkataan Yuena terbukti, Ayah tidak perlu membayar penerjemah lagi, biar Yuena yang membantu."

Gu Shan mengangguk setuju. "Baik. Kamu datang kembali setelah penerjemah mengidentifikasi. Atau, ingin tetap di sini sambil menunggu?"

"Lebih baik Yuena tidak mengganggu pekerjaan Ayah. Yuena pamit undur diri."

Gu Yuena pun pergi dengan suasana hati baik. Pekerjaan penerjemah barulah permulaan.

Xiao Hei yang setia menunggu di luar langsung melompat ke pelukan Gu Yuena minta dielus. Gu Yuena terkekeh melihatnya.

"Xiao Hei, sebentar lagi kita akan pindah." Gu Yuena tersenyum penuh kemenangan. Ia dapat melihat sebagus apa hari kedepannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dalam beberapa jam terakhir, Gu Yuena bermalas-malasan di rumah bobroknya sambil menunggu kabar dari Gu Shan. Ia mencuri ikan kering dari dapur untuk Xiao Hei dan bermain dengannya. Hanya ia seorang diri di tempat suram itu.

Hingga saatnya tiba, seorang pelayan datang memberi kabar bahwa ia dipanggil oleh Gu Shan ke ruangan. Hal itu membuat Gu Yuena nyaris melompat girang karena rencananya benar-benar telah berhasil. Ia tidak sabar untuk pindah.

Gu Yuena pergi ke ruangan Gu Shan membawa Xiao Hei di tangannya yang sedang senang memainkan ikan kering di giginya. Ia mengikuti pelayan itu, kemudian tiba di ruangan yang tadi pagi ia masuki.

Hanya saja, tidak hanya ada Gu Shan di dalamnya. Tapi juga wanita menyebalkan yang terlihat seperti badut bagi Gu Yuena. Wanita itu bisa-bisanya menempel seperti jal*ng pada ayahnya.

"Yuena menghadap Ayah."

Gu Yuena langsung saja menunjukkan kehadirannya yang dilupakan gara-gara wanita badut itu. Ia merasa wanita itu akan membawa masalah untuknya. Tapi tak apa, ia sudah siap membawa tinta hitam untuk wajah badut itu.

"Yuena, kau sudah datang. Kemarilah." Gu Shan tampak senang saat ini.

"Tuan, kenapa kamu memanggilnya? Apa Yuena ada masalah?" Ting Le berdiri di samping kursi Gu Shan dan berkata dengan nada cemas. Ia memperagakan seorang ibu yang baik di depan suaminya.

"Tidak perlu cemas. Aku memanggilnya untuk memenuhi kesepakatan yang sebelumnya dibuat."

"Kesepakatan?" Ting Le merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Gu Shan melihat Gu Yuena dengan senang. "Berkas yang kamu teejemahkan dan simpulkan sangat sesuai dengan penerjemah yang datang barusan. Sangat hebat. Yuena, sejak kapan kamu belajar bahasa Wyvernia?"

Ting Le sangat terkejut mendengarnya sampai tidak bisa berkata-kata. Ia melihat Gu Yuena dengan kesal. Bisa-bisanya seorang sampah memiliki keberuntungan seperti itu.

Gu Yuena tersenyum di balik cadarnya, kemudian menjawab, "Ibuku adalah rakyat Wyvernia, kenapa Yuena tidak bisa bahasa kampung halaman Ibu?"

Mendengar ucapan Gu Yuena tentang ibunya membuat Gu Shan murung untuk beberapa saat. Benar, istri dan cinta pertamanya itu memang rakyat Wyvernia yang pindah ke Kekaisaran Yi. Itu membuat Gu Shan kembali teringat pada istrinya yang sangat mirip dengan Gu Yuena.

Di sisi lain, Ting Le semakin memanas. Bisa-bisanya gadis itu menyebut wanita yang terus mengganggunya di masa lalu. Ia tidak boleh diam saja menyadari suaminya mulai memikirkan wanita lain selain dirinya!

"Yuena memang sangat pintar. Tapi meski Kakak Li adalah orang Negara Wyvernia, tetap saja Yuena masih harus belajar."

"Jadi menurut Nyonya, Yuena tidak pernah belajar selama ini? Kakak Pertama selalu meminta Yuena untuk belajar segala hal, membimbing Yuena untuk menjadi pintar. Jika tidak bisa berkultivasi dan bela diri, setidaknya harus memiliki otak yang cerdas. Jika tidak ...." Gu Yuena menghentikan ucapannya, tampak gugup sesaat sambil melihat Ting Le seolah memiliki keraguan.

Gu Shan menyadarinya, kemudian melirik Ting Le yang tampak serba salah. Ting Le langsung mencoba mengendalikan suasana.

"Yuena, aku tidak tahu kamu hidup begitu sulit. Kenapa tidak katakan padaku?" Ting Le merasa gugup. Jangan sampai suaminya tahu bahwa ia memperlakukan Gu Yuena lebih buruk dari sekadar mengasingkannya.

"Yuena hanya tidak ingin membuat Nyonya khawatir. Nyonya tenang saja, Yuena baik-baik saja dan tidak akan merepotkan. Sebaliknya, Yuena ingin sedikit membantu Ayah, membuat diri sendiri menjadi lebih berguna." Gu Yuena berkata dengan sangat rendah hati sambil mengusap bulu kucing yang tidur di tangannya.

Gu Shan menghela napas. "Sudahlah, Yuena, jika ada sesuatu katakan saja. Karena kamu sudah mengambil keputusan membantu Ayah, Ayah akan menerimanya. Tapi kamu tetap harus belajar."

"Yuena mengerti. Terima kasih atas kesempatan yang Ayah berikan."

"Tuanku, apa Yuena harus membantu menangani berkas kekaisaran? Itu adalah berkas penting, Yuena juga tidak berpengalaman. Takutnya ...."

"Ayah, meski Yuena tidak berpengalaman, Yuena bisa belajar mengikuti Ayah. Ayah adalah contoh Yuena, Yuena tidak akan mengecewakan." Gu Yuena berkata dengan percaya. Ia melirik Ting Le dengan hinaan yang tersembunyi.

"Tuanku, tubuh Yuena lemah dan mudah lelah. Aku sebagai seorang ibu hanya mengkhawatirkan kesehatannya." Ting Le terus memohon. Jika Gu Yuena mendapat posisi di kediaman ini, maka Gu Yueli akan tersingkir. Ia tidak boleh membiarkan ini terjadi.

Gu Yuena melihat wanita badut itu dengan sebal. Bisa-bisanya menggunakan argumen itu untuk menyingkirkannya. Lihat saja, ia akan membalasnya nanti.

"Sudahlah, Ting Le, Yuena sudah besar dan harus bisa mandiri. Benar yang dikatakan Yuena, tidak bisa kultivasi, maka harus memiliki otak yang cerdas, barulah tidak akan dianggap tidak berguna. Selama ini Yuena berdiam di rumah untuk belajar selagi orang-orang menyebutnya dengan julukan buruk—entah siapa yang membuat julukan itu. Sekarang, sudah bagus Yuena ingin berkembang." Gu Shan membela dengan tenang. Hal itu membuat Ting Le kehabisan kata-kata.

Gu Yuena tersenyum sinis dalam hatinya. Ia pun menunduk, kemudian pergi untuk menerima berita selanjutnya.

Seperti yang telah ia duga, Gu Shan langsung meminta para pelayan memindahkan kamar Gu Yuena ke tempat yang lebih baik. Tidak hanya baik, bahkan ditempatkan di sebelah tempat tinggal Gu Yueli!

"Misi selesai." Gu Yuena tersenyum puas. Sambil mengusap Xiao Hei di lengannya, ia berjalan dengan riang untuk berkemas dan menempati rumah barunya.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

skrg gw jd curiga....apalh ibu yuena terbunuh Oleh jlng 1 ini?!

2023-06-20

1

Frando Kanan

Frando Kanan

NANI!? ibu yuena ini adalah rakyat wyvernia!? bknny itu tmpt tinggal kampung halaman ibu yuena kn klan terkuat?!

2023-06-20

0

Frando Kanan

Frando Kanan

itulh knp Dia gk pantas sebut sbg ayah...krn Dr awal tua bangka ini mna Tau cara merawat keluarga kecil sendiri 😏

2023-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Valentina
2 2. One Night Stand
3 3. Kediaman Gu
4 4. Membatalkan Pertunangan
5 5. Memenangkan Debat
6 6. Tidur Yang Bermanfaat
7 7. Satu-satunya Keluarga
8 8. Nana dan Imajinasinya
9 9. Kakak Meninggalkanku
10 10. Pria Malam Itu
11 11. Pasar Gelap
12 12. Ditraktir Seorang Tiran
13 13. Mabuk Lagi
14 14. Sosok Misterius
15 15. Darah Phoenix
16 16. Menuai Hasil yang Kamu Tanam
17 17. Kehilangan?
18 18. Mengakhiri Drama
19 19. Arena Api
20 20. Hadiah Untuk Adik Tercinta (1)
21 21. Hadiah Untuk Adik Tercinta (2)
22 22. Perekrutan Murid Baru
23 23. Gunung Huo
24 24. Tiada Hari Tanpa Masalah
25 25. Kupu-kupu Darah
26 26. Teman Sekamar
27 27. Bukan Mencari, tapi Dicari
28 28. Cemburu?
29 29. Taruhan
30 30. Penyusup
31 31. Reaksi Racun Darah
32 32. Merampok Anak Orang
33 33. Penipu Tak Bermoral
34 34. Pertempuran Sengit
35 35. Arena Peringkat
36 36. Tiga Besar
37 37. Aku Menyukai Pria
38 38. Antagonis Berumur Pendek
39 39. Gunung Biluo
40 40. Kekuatan Jiwa
41 41. Serangan Mendadak
42 42. Pertandingan Penentu
43 43. Didesak ke Tepi Jurang
44 44. Solo Vs Squad
45 45. Bersikap Tak Tahu Malu
46 46. Bai
47 47. Tidakkah Ada Harapan?
48 48. Tetua Lima Wilayah
49 49. Wanita Pemabuk
50 50. Tanah Tersembunyi
51 51. Hadiah Pertemuan
52 52. Senjata Makan Tuan
53 53. Darah lebih kental dari air
54 54. Pria yang terjebak masa lalu
55 55. Perjalanan Selanjutnya
56 56. Wyvernia
57 57. Kesepakatan Berdarah
58 58. Mantan mau balikan
59 59. Pembunuhan terbuka di Kediaman Baron
60 60. Pangeran
61 61. Kecewa
62 62. Naga vs Phoenix
63 63. Kepercayaan
64 64. Keinginan Terpendam
65 65. Pil Pereda Racun Api
66 66. Tidak baik untuk jantung
67 67. Kediaman Marquess
68 68. Kucing Salju
69 69. Perpisahan?
70 70. Pria Bertopeng
71 71. Satu Permintaan
72 72. Pemecahan Masalah
73 73. Rahasia Keluarga
74 74. Perubahan Besar
75 75. Pertemuan Antar-istana
76 76. Keajaiban Ayam Goreng
77 77. Xiao Lin
78 78. Rahasia Diri Sendiri
79 79. Persaingan Lima Istana
80 80. Tamu tak diundang
81 81. Aku tidak berpihak pada siapa pun
82 82. Jurang yang sebenarnya
83 83. Harapan yang tersisa
84 84. Tamu tak terduga
85 85. Kehebohan Istana
86 86. Persaingan Perempuan
87 87. Menikahlah denganku
88 88. Kencan Pertama
89 89. Mengungkap (1)
90 90. Mengungkap (2)
91 91. Pesta sampai mabuk
92 92. Putri Istana Linghun
93 93. Krisis Klan Luo
94 94. Masih hidup?
95 95. Kita semua adalah iblis
96 96. Perasaan Aneh
97 97. Rival Lama
98 98. Keraguan Gu Yuena
99 99. Bersembunyi
100 100. Salah Langkah
101 101. Sweet but psycho
102 102. Penyimpangan
103 103. Tenang sebelum badai
104 104. Badai Baru (1)
105 105. Badai Baru (2)
106 106. Terjadi Lagi
107 107. Ganjaran
108 108. Rencana Terselubung
109 109. Ibu Datang
110 110. Kelahiran Kembali
111 111. Menolak Kenyataan
112 112. Aku bukan kucing, Ibu
113 113. Tarian Phoenix
114 114. Wanita Berbahaya
115 115. Phoenix Nakal
116 116. Pengawasan
117 117. Desa Siluman
118 118. Pemburu Roh Phoenix
119 119. Fenomena Penerobosan
120 120. Gua Misterius
121 121. Phyton Pelahap Api
122 122. Evolusi Phoenix
123 123. Iblis Hati
124 124. Bencana yang sebenarnya
125 125. Phoenix Yang Tertidur
126 126. Cinta dan Benci
127 127. Langkah Terakhir
128 128. Fatal
129 129. Kombinasi Naga dan Phoenix (1)
130 130. Kombinasi Naga dan Phoenix (2)
131 131. Bisakah kau menikahiku?
132 132. Nana Dirampok?
133 133. Tamu Klan Ye
134 134. Ambisi Ye Suanwu
135 135. Bola Komunikasi
136 136. Kesetiaan dan Darah
137 137. Anak Kasihan
138 138. Luo Yi
139 139. Pengorbanan 1000 Darah
140 140. Pengakuan Gu Ying
141 141. Menjadi Jahat
142 142. Tidak Bisa Lari
143 143. Qin Chuan
144 144. Harapan Hidup
145 145. Reruntuhan Istana
146 146. Reuni
147 147. Kejutan
148 148. Tak Tahu Malu
149 149. Kembali ke Dunia Bawah
150 150. Istana Ratu
151 151. Nana Cemburu
152 152. Formasi Bintang
153 153. Elberg
154 154. Permainan
155 155. Cari Tontonan
156 156. Vale
157 157. Persiapan Debutante
158 158. Lelucon di Pagi Hari
159 159. Kampung Halaman
160 160. Malam Bersalju
161 161. Dansa Terakhir
162 162. Amarah Alfonso
163 163. Tangkap Pemberontak!
164 164. Krisis Wyvernia
165 165. Phoenix Iblis
166 166. Tersesat
167 167. Metode Paling Jahat
168 168. Tertelan Kegelapan
169 169. Perbaikan Mentalitas
170 170. Gu Yuena vs Bai Youzhe
171 171. Wanita dari Goa
172 172. Gerakan Jiang Xixi
173 173. Segel Kelahiran
174 174. Klan Naga Langit
175 175. Naga Iblis
176 176. Lembah Sungai Awan
177 177. Kekacauan Perang
178 178. Warisan Ratu Phoenix
179 179. Keluar dari Pelatihan Tertutup
180 180. Menyelinap
181 181. Tertangkap?
182 182. Api Penyucian
183 183. Mengirim Kupu-kupu untuk Mengantar ke Alam Baka
184 184. Aliansi Unsur Murni
185 185. Eksitensi Terkuat
186 186. Pembalasan atau Bertahan?
187 187. Inti Api Suci
188 188. Lolos
189 189. Bermain dengan Mangsa
190 190. Tengkorak?
191 191. Persiapan
192 192. Peringatan dan Pertimbangan
193 193. Salah Paham
194 194. Perang Penentuan
195 195. Penebusan
196 196. Jiwa Rakshasa
197 197. Dua Kekuatan Mengerikan
198 198. Kalah?
199 199. Gagal
200 200. Satu Jiwa
201 201. Hal Baik
202 202. Kerjasama Ayah dan Anak
203 Extra Chapter - Tiga Batu Jiwa
204 Extra Chapter - Cinta dan Benci
205 Extra Chapter - Malam Itu ....
206 Extra Chapter - Bai Yixue dan 'Orang Jahat'
Episodes

Updated 206 Episodes

1
1. Valentina
2
2. One Night Stand
3
3. Kediaman Gu
4
4. Membatalkan Pertunangan
5
5. Memenangkan Debat
6
6. Tidur Yang Bermanfaat
7
7. Satu-satunya Keluarga
8
8. Nana dan Imajinasinya
9
9. Kakak Meninggalkanku
10
10. Pria Malam Itu
11
11. Pasar Gelap
12
12. Ditraktir Seorang Tiran
13
13. Mabuk Lagi
14
14. Sosok Misterius
15
15. Darah Phoenix
16
16. Menuai Hasil yang Kamu Tanam
17
17. Kehilangan?
18
18. Mengakhiri Drama
19
19. Arena Api
20
20. Hadiah Untuk Adik Tercinta (1)
21
21. Hadiah Untuk Adik Tercinta (2)
22
22. Perekrutan Murid Baru
23
23. Gunung Huo
24
24. Tiada Hari Tanpa Masalah
25
25. Kupu-kupu Darah
26
26. Teman Sekamar
27
27. Bukan Mencari, tapi Dicari
28
28. Cemburu?
29
29. Taruhan
30
30. Penyusup
31
31. Reaksi Racun Darah
32
32. Merampok Anak Orang
33
33. Penipu Tak Bermoral
34
34. Pertempuran Sengit
35
35. Arena Peringkat
36
36. Tiga Besar
37
37. Aku Menyukai Pria
38
38. Antagonis Berumur Pendek
39
39. Gunung Biluo
40
40. Kekuatan Jiwa
41
41. Serangan Mendadak
42
42. Pertandingan Penentu
43
43. Didesak ke Tepi Jurang
44
44. Solo Vs Squad
45
45. Bersikap Tak Tahu Malu
46
46. Bai
47
47. Tidakkah Ada Harapan?
48
48. Tetua Lima Wilayah
49
49. Wanita Pemabuk
50
50. Tanah Tersembunyi
51
51. Hadiah Pertemuan
52
52. Senjata Makan Tuan
53
53. Darah lebih kental dari air
54
54. Pria yang terjebak masa lalu
55
55. Perjalanan Selanjutnya
56
56. Wyvernia
57
57. Kesepakatan Berdarah
58
58. Mantan mau balikan
59
59. Pembunuhan terbuka di Kediaman Baron
60
60. Pangeran
61
61. Kecewa
62
62. Naga vs Phoenix
63
63. Kepercayaan
64
64. Keinginan Terpendam
65
65. Pil Pereda Racun Api
66
66. Tidak baik untuk jantung
67
67. Kediaman Marquess
68
68. Kucing Salju
69
69. Perpisahan?
70
70. Pria Bertopeng
71
71. Satu Permintaan
72
72. Pemecahan Masalah
73
73. Rahasia Keluarga
74
74. Perubahan Besar
75
75. Pertemuan Antar-istana
76
76. Keajaiban Ayam Goreng
77
77. Xiao Lin
78
78. Rahasia Diri Sendiri
79
79. Persaingan Lima Istana
80
80. Tamu tak diundang
81
81. Aku tidak berpihak pada siapa pun
82
82. Jurang yang sebenarnya
83
83. Harapan yang tersisa
84
84. Tamu tak terduga
85
85. Kehebohan Istana
86
86. Persaingan Perempuan
87
87. Menikahlah denganku
88
88. Kencan Pertama
89
89. Mengungkap (1)
90
90. Mengungkap (2)
91
91. Pesta sampai mabuk
92
92. Putri Istana Linghun
93
93. Krisis Klan Luo
94
94. Masih hidup?
95
95. Kita semua adalah iblis
96
96. Perasaan Aneh
97
97. Rival Lama
98
98. Keraguan Gu Yuena
99
99. Bersembunyi
100
100. Salah Langkah
101
101. Sweet but psycho
102
102. Penyimpangan
103
103. Tenang sebelum badai
104
104. Badai Baru (1)
105
105. Badai Baru (2)
106
106. Terjadi Lagi
107
107. Ganjaran
108
108. Rencana Terselubung
109
109. Ibu Datang
110
110. Kelahiran Kembali
111
111. Menolak Kenyataan
112
112. Aku bukan kucing, Ibu
113
113. Tarian Phoenix
114
114. Wanita Berbahaya
115
115. Phoenix Nakal
116
116. Pengawasan
117
117. Desa Siluman
118
118. Pemburu Roh Phoenix
119
119. Fenomena Penerobosan
120
120. Gua Misterius
121
121. Phyton Pelahap Api
122
122. Evolusi Phoenix
123
123. Iblis Hati
124
124. Bencana yang sebenarnya
125
125. Phoenix Yang Tertidur
126
126. Cinta dan Benci
127
127. Langkah Terakhir
128
128. Fatal
129
129. Kombinasi Naga dan Phoenix (1)
130
130. Kombinasi Naga dan Phoenix (2)
131
131. Bisakah kau menikahiku?
132
132. Nana Dirampok?
133
133. Tamu Klan Ye
134
134. Ambisi Ye Suanwu
135
135. Bola Komunikasi
136
136. Kesetiaan dan Darah
137
137. Anak Kasihan
138
138. Luo Yi
139
139. Pengorbanan 1000 Darah
140
140. Pengakuan Gu Ying
141
141. Menjadi Jahat
142
142. Tidak Bisa Lari
143
143. Qin Chuan
144
144. Harapan Hidup
145
145. Reruntuhan Istana
146
146. Reuni
147
147. Kejutan
148
148. Tak Tahu Malu
149
149. Kembali ke Dunia Bawah
150
150. Istana Ratu
151
151. Nana Cemburu
152
152. Formasi Bintang
153
153. Elberg
154
154. Permainan
155
155. Cari Tontonan
156
156. Vale
157
157. Persiapan Debutante
158
158. Lelucon di Pagi Hari
159
159. Kampung Halaman
160
160. Malam Bersalju
161
161. Dansa Terakhir
162
162. Amarah Alfonso
163
163. Tangkap Pemberontak!
164
164. Krisis Wyvernia
165
165. Phoenix Iblis
166
166. Tersesat
167
167. Metode Paling Jahat
168
168. Tertelan Kegelapan
169
169. Perbaikan Mentalitas
170
170. Gu Yuena vs Bai Youzhe
171
171. Wanita dari Goa
172
172. Gerakan Jiang Xixi
173
173. Segel Kelahiran
174
174. Klan Naga Langit
175
175. Naga Iblis
176
176. Lembah Sungai Awan
177
177. Kekacauan Perang
178
178. Warisan Ratu Phoenix
179
179. Keluar dari Pelatihan Tertutup
180
180. Menyelinap
181
181. Tertangkap?
182
182. Api Penyucian
183
183. Mengirim Kupu-kupu untuk Mengantar ke Alam Baka
184
184. Aliansi Unsur Murni
185
185. Eksitensi Terkuat
186
186. Pembalasan atau Bertahan?
187
187. Inti Api Suci
188
188. Lolos
189
189. Bermain dengan Mangsa
190
190. Tengkorak?
191
191. Persiapan
192
192. Peringatan dan Pertimbangan
193
193. Salah Paham
194
194. Perang Penentuan
195
195. Penebusan
196
196. Jiwa Rakshasa
197
197. Dua Kekuatan Mengerikan
198
198. Kalah?
199
199. Gagal
200
200. Satu Jiwa
201
201. Hal Baik
202
202. Kerjasama Ayah dan Anak
203
Extra Chapter - Tiga Batu Jiwa
204
Extra Chapter - Cinta dan Benci
205
Extra Chapter - Malam Itu ....
206
Extra Chapter - Bai Yixue dan 'Orang Jahat'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!