KSI Part 5

"Bangunlah, kau jangan terus menerus membuatku susah dan selalu dalam masalah seperti ini, apa kau tahu kau dan anakmu adalah penghalang di antara hubunganku dengan orang yang sangat aku cintai, dan kenapa pula anakmu itu maaf, tidak di gugurkan saja, apa lagi kau tidak tahu ayah biologisnya kan,? dasar wanita aneh apa kau akan terus menahan sakitmu sendiri seperti ini?" Ucap Alex menggerutu di samping tubuh lntan yang masih lemah dan menutup mata itu.

Dtr…drt…drt…📲

Tiba-tiba saja gawainya bergetar menandakan sebuah panggilan masuk.

"Mommy…?"

Lirihnya melihat panggilan masuk.

la pun segera keluar untuk mengangkat telpon yang masuk.

"Halo Mom…"

"Mommy ingin bicara pada istrimu Alex, Mommy telpon dari tadi tidak di angkat, Mommy khawatir lntan kenapa-kenapa." Tanya Mommy Della dengan nada khawatir dari seberang telepon.

"l-itu Mom…lntan__"

"Maaf Tuan, dengan keluarga pasien?"

"lya benar Sus…saya suaminya?" Jawab Alex di saat seorang perawat datang menghampiri nya, membuat pembicaraannya dengan Mom Della terhenti, sedangkan dari seberang sana Mom Della mendengar dengan jelas perbincangan mereka.

"Maaf Tuan, Dokter ingin bertemu dengan Anda." Lanjut sang perawat tadi.

"Baiklah Sus…Aku akan segera kesana." Ujarnya.

"Alex…Alex…apa kau masih di situ? jawab Mommy Alex?" cicit sang Mommy tambah khawatir.

"I-ya Mom…Alex masih disini dan__"

"Katakan pada Mommy kau apakan lntan? jawab Mommy Alex…!" Pekik Mom Della menjeda kalimat Alex.

"Mom…lntan masuk rumah sakit karena pendarahan…" ucap Alex to the poin. la terpaksa harus jujur karena tak ingin sang mommy terus saja bertanya kepadanya tentang keadaan lntan.

"Apa Alex? lalu bagaimana dengan cucu Mommy anak kamu Alex…? Mommy tahu ini pasti semua gara-gara kamu Alex! kau menyuruh lntan bekerja sendiri dan juga kau pasti tidak pernah memperhatikan keadaannya Alex…Alex Mommy mohon jika Kau tidak mengingin kan anak itu setidaknya lakukan ini demi kemanusiaan, apa kau tega melihat bayi tidak berdosa itu mati sebelum melihat Dunia di karenakan kebencianmu itu?

Mommy tahu kau tidak mencintai lntan, kau boleh menceraikannya di saat anaknya sudah lahir, dan kau boleh mengejar apa yang kau inginkan." Ucap sang Mommy dengan nada yang sangat berat, dan kecewa.

Sejenak Alex terdiam dalam mencerna setiap kata yang terlontar dari mulut sang Mommy.

la pun melihat jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangannya itu.

"Mom…sepertinya Alex harus menemui dokter dulu, karena mungkin ada sesuatu yang harus di sampaikan tentang lntan." Ucap Alex lalu memutuskan sepihak panggilan telponya, dan tentu saja membuat Mom Della di seberang sana menggerutu atas kelakuan putra pertamanya itu.

Sementara itu Alex kini sudah berada di sebuah ruangan dan duduk di depannya seorang lelaki yang menggunakan jas putih sebagai tanda baju kebesarannya.

"Begini Tuan, kandungan istri Anda sangatlah

lemah, untuk itu saya akan memberikan beberapa resep obat untuk penguat kandungan istri Anda, dan istri Anda juga jangan terlalu banyak beraktivitas, dan usahakan juga istri Anda untuk Beat stress sementara waktu selama kandungannya masih melemah, jika istri Anda sudah sadar, mungkin besok akan ada dokter Obgyn yang akan memeriksa keadaan janin Anda, dan usahakan setiap bulan Anda membawa istri Anda untuk memeriksakan kandungannya, semua itu Agar Anda tau perkembangan dan pertumbuhan janin Anda dan mendidik kalian menjadi orang tua yang siaga." Ucap sang dokter panjang lebar.

"Baiklah Dok…"

Dokter pun kembali menjelaskan apa yang tidak boleh di lakukanya selama Intan menjalani Beat stress. Setelah cukup mendengar penjelasan dokter yang panjang lebar Alex pun segera pamit undur diri karena ia akan kembali menemui lntan.

Ceklek.

"Kemana dia? apa dia sudah sadar? dan__" Alex menjeda kalimatnya di saat menyadari sesuatu.

"lntan…lntan… kau ada di mana?" teriaknya berlari keluar dan mencari di seluruh penjuru rumah sakit. Namun sayang orang yang dicari tak dapat di temukan hingga ia pun memilih kembali keruangan dimana lntan di rawat.

"Aaaaa…kau siapa…?" teriak lntan saat seseorang masuk di ruangannya tanpa mengetuk pintu lebih dahulu apa lagi lampu ruangan sengaja ia matikan. Dan teriakannya mampu membuat Alex yang baru saja masuk terkejut, Alex pun segera mencari saklar lampu lalu menyalakannya. Dan begitu lampu menyala Alex yang terkejut berubah senang saat melihat orang yang di carinya ada di ruangan tersebut.

"Kau…kau darimana saja? aku mencarimu kemana-mana," ucap Alex memeluk lntan yang kini tengah dalam posisi duduk di pinggir tilam. lntan pun hanya terdiam mencerna apa yang terjadi padanya saat ini. Entah mengapa Alex tiba-tiba memeluknya dengan begitu erat, nampak seperti ada kekhawatiran dari sikapnya yang tiba-tiba berubah itu.

"T-tuan s-saya susah bernafas," cicit lntan saat Alex memeluk begitu kuat hingga ia pun kesulitan untuk bernafas.

"Ah…ya…E…tidurlah, besok baru kita bicara kau harus benar-benar istirahat yang cukup, agar kau dan bayimu baik-baik saja." Ucap Alex dengan nada datar untuk menutupi kegugupan nya.

"Terima kasih Tuan." Ucap lntan lalu merebahkan tubuhnya.

"Untuk apa kau berterima kasih padaku, simpan saja Terimakasihmu itu untuk Mommy, karena Dialah yang selalu mengancamku, jika aku tidak menjagamu dengan baik maka dia akan menghukum ku, kau tahu sendiri kalau Mommy sedang marah maka dia akan lebih galak dari singa, Dan Daddy sangat mencintainya Aku tidak mau jika Daddy akan menghapusku dari kartu keluarga, sekarang apa kau mengerti apa yang aku meksudkan?" tutur Alex panjang kaki lebar.

Mendengar apa yang di katakan Alex padanya membuat lntan sedikit sedih dan kecewa, sebab kenapa lelaki itu tiba-tiba memeluknya, tak lain dan tak bukan adalah hanya karena ibu mertuanya. Namun di sisi lain ia juga ingin tertawa sebab lntan tidak menyangka Alex yang tampan dengan tatapan mata tajam setajam mata Elang, sebegitu takutnya pada sang Mommy.

"Kau kenapa? bukankah aku menyurhmu tidur lalu kenapa kau masih diam dan tersenyum sendri? jangan bilang kalau kau__"

"Aku masih waras dan normal Tuan." Sela lntan dengan tatapan mata yang medelik.

"Lalu Tuan, apa kau tidak tidur?"

"Jangan fikirkan aku, tapi. Fikirkan dirimu sendiri, karena aku bisa tidur di mana saja yang Aku sukai."

Pagi.

"Tuan… bangunlah…! apa kau tidak ke kantor ini? sudah siang loh," lntan terus saja membangunkan lelaki yang susah untuk di bangunkan itu, kerena sudah ada satu jam penuh lntan membangunkan Alex, namun lelaki itu masih saja bergeming pada tempatnya.

Sebenarnya Alex sudah bangun sejak tadi, Dia hanya ingin mengerjai lntan, agar terus selalu berada di dekatnya. Karena entah kenapa Dia sangat menyukai aroma tubuh wanita itu.

Episodes
1 Permulaan.
2 KSI part 2
3 KSI part 3.
4 KSI Part 4
5 KSI Part 5
6 KSI Part 6
7 KSI Part 7
8 KSI Part 8
9 KSI Part 9
10 KSI Part 10
11 KSI Part 11.
12 KSI Part 12
13 KSI Part 13
14 KSl Part 14
15 KSI Part 15
16 KSI Part. 16
17 KSI Part 17
18 KSI Part 18.
19 KSI Part 19.
20 KSI Part 20.
21 KSI Part 21
22 KSI Part 22.
23 KSI Part 23
24 KSI Patr 24
25 KSI Part 25.
26 KSI Part 26
27 KSI Part 27.
28 KSI Part 28.
29 KSI Part 29
30 KSI Part 30
31 KSI Part 31.
32 KSI Part 32.
33 KSI Part 33
34 KSI Part 34.
35 KSI Part 35
36 KSI Part 36
37 KSI part 37
38 KSI Part 38
39 KSI Part 39.
40 KSI Part 40
41 KSI Part 41
42 KSI part 42
43 KSI 43
44 KSI Part 44.
45 KSI Part 45
46 KSI Part 46
47 KSI Part 47.
48 KSI Part 48.
49 KSI Part 49
50 KSI Part 50
51 KSI Part 51
52 KSI Part 52
53 KSI Part 53.
54 KSI Part 54.
55 KSI Part 55
56 KSI Part 56
57 KSI Patr 58
58 KSI Part 58
59 KSI Part 59
60 KSI Part 60
61 KSI Part 61
62 KSI Part 62
63 KIS Part 63
64 KSI Part 64.
65 KSI Part 65
66 KSI Part 66
67 KSI Part. 67
68 KSI Partai 68
69 KSI Part 69
70 KSI Part 70.
71 KSI Part 71.
72 KSI Part 72
73 KSI Part 73.
74 KSI Part 74
75 KSI Part 75.
76 KSI Part 76.
77 KSI Part 77
78 KSI Part 78.
79 KSI Part 79
80 KSI Part 80.
81 KSI Part 81.
82 KSI part 82.
83 KSI Part 83.
84 KSI Part 84.
85 KSI Part 85
86 KSI Part 86.
87 KSI Part 87
88 KSI part 88.
89 KSI Part 89
90 KSI Part 90
91 KSI Part 91
92 KSI Part 92.
93 KSI Part 93
94 KSI Part 94
95 KSI Patr 95
96 KSI Part 96
97 KSI Part 97.
98 KSI Part. 98.
99 KSI Part 99.
100 KSI Part 100
101 KSI Patr 101.
102 KSI Part 102.
103 KSI Part 103.
104 KSI Patr 104.
105 KSI Part 105
106 KSI Part 106
107 KSI Part 107
108 KSI Part 108
109 KSI Part 109
110 KSI Part 110
111 KSI Patr 111
112 KSI Part 112
113 KSI Part 113
114 KSI Part 114
115 KSI Part 115
116 KSI Part 116
117 KSI Part 117
118 KSI Part 118
119 KSI Part 119
120 KSI Part 120.
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Permulaan.
2
KSI part 2
3
KSI part 3.
4
KSI Part 4
5
KSI Part 5
6
KSI Part 6
7
KSI Part 7
8
KSI Part 8
9
KSI Part 9
10
KSI Part 10
11
KSI Part 11.
12
KSI Part 12
13
KSI Part 13
14
KSl Part 14
15
KSI Part 15
16
KSI Part. 16
17
KSI Part 17
18
KSI Part 18.
19
KSI Part 19.
20
KSI Part 20.
21
KSI Part 21
22
KSI Part 22.
23
KSI Part 23
24
KSI Patr 24
25
KSI Part 25.
26
KSI Part 26
27
KSI Part 27.
28
KSI Part 28.
29
KSI Part 29
30
KSI Part 30
31
KSI Part 31.
32
KSI Part 32.
33
KSI Part 33
34
KSI Part 34.
35
KSI Part 35
36
KSI Part 36
37
KSI part 37
38
KSI Part 38
39
KSI Part 39.
40
KSI Part 40
41
KSI Part 41
42
KSI part 42
43
KSI 43
44
KSI Part 44.
45
KSI Part 45
46
KSI Part 46
47
KSI Part 47.
48
KSI Part 48.
49
KSI Part 49
50
KSI Part 50
51
KSI Part 51
52
KSI Part 52
53
KSI Part 53.
54
KSI Part 54.
55
KSI Part 55
56
KSI Part 56
57
KSI Patr 58
58
KSI Part 58
59
KSI Part 59
60
KSI Part 60
61
KSI Part 61
62
KSI Part 62
63
KIS Part 63
64
KSI Part 64.
65
KSI Part 65
66
KSI Part 66
67
KSI Part. 67
68
KSI Partai 68
69
KSI Part 69
70
KSI Part 70.
71
KSI Part 71.
72
KSI Part 72
73
KSI Part 73.
74
KSI Part 74
75
KSI Part 75.
76
KSI Part 76.
77
KSI Part 77
78
KSI Part 78.
79
KSI Part 79
80
KSI Part 80.
81
KSI Part 81.
82
KSI part 82.
83
KSI Part 83.
84
KSI Part 84.
85
KSI Part 85
86
KSI Part 86.
87
KSI Part 87
88
KSI part 88.
89
KSI Part 89
90
KSI Part 90
91
KSI Part 91
92
KSI Part 92.
93
KSI Part 93
94
KSI Part 94
95
KSI Patr 95
96
KSI Part 96
97
KSI Part 97.
98
KSI Part. 98.
99
KSI Part 99.
100
KSI Part 100
101
KSI Patr 101.
102
KSI Part 102.
103
KSI Part 103.
104
KSI Patr 104.
105
KSI Part 105
106
KSI Part 106
107
KSI Part 107
108
KSI Part 108
109
KSI Part 109
110
KSI Part 110
111
KSI Patr 111
112
KSI Part 112
113
KSI Part 113
114
KSI Part 114
115
KSI Part 115
116
KSI Part 116
117
KSI Part 117
118
KSI Part 118
119
KSI Part 119
120
KSI Part 120.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!