KSI part 2

Tautan yang di lakukan Alex semakin dalam dan menuntut, apa lagi lelaki itu masih dalam pengaruh minuman, dan itu dengan mudah membangkitkan gairah yang ada di dalam diri nya itu.

"Tuan hentikan Aku mohon…" isak tangis lntan pecah saat terus berusaha melepaskan diri dari cengkraman lelaki yang bersetatus suaminya tersebut.

Bukannya mendengar tangisan lntan Alex kini semakin terbui oleh permainannya sendiri, bahkan pendengarannya sudah di tulikan oleh hasratnya sendiri.

"Aku mohon Tuan, jangan…hiks…hiks…hiks"

lntan kembali tak berdaya saat seluruh tubuhnya di gerayangi, karena Alex kini sudah melepas sebagian pakain yang melekat pada tubuh lntan dan melemparkannya tak tentu arah.

"Tu-tuan…ja-ngan ahk…" Suara lntan tersendat-sendat, karena di saat bersamaan ia juga harus menahan gejolak yang ada pada dirinya akibat perbuatan Alex yang kini masih terus saja mempermainkannya. Bahkan kini ia merasa sangat malu pada dirinya sendiri.

Apa lagi saat Alex dengan lihai menyecap dengan lembut dua gundukan yang kini menantang di hadapannya itu, dan sontak perbuatan Alex itu membuat tubuh lntan semakin menggelinjang tak karuan, lntan mengigit bibirnya dengan kuat agar tidak mengeluarkan suara desa…han.

"Tuan jangan…" cicit lntan kembali sambil menatap sendu, saat Alex ingin melakukan hal yang lebih, bahkan kini ia bangkit dari atas tubuh lntan karena ingin segera melakukan penyatuannya, karena pusaka miliknya sudah menegang sejak tadi, bahkan sesuatu yang ada dalam dirinya ingin segera di tuntaskan. Rengekan dan isak tangis lntan bagai sebuah lagu merdu di telinganya. lntan membulatkan matanya dan bergidik ngeri saat ia melihat Alex mulai membuka celananya, Namun kesempatan itu di gunakan oleh lntan untuk memasang kuda-kuda dan…

Bugh.

"Auk…Ahk…Damn it…" Alex mengerang kesakitan di saat kaki lntan melayang dengan cepat dan tepat mengenai benda pusaka miliknya. Dengan cepat lntan turun dari ranjang lalu memungut pakaiannya satu persatu yang sudah berserakan di atas lantai yang dingin.

la pun segera memilih masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tidak peduli dengan suara erangan kesakitan dari Alex yang terus saja memegang benda pusakanya yang masih berdenyut.

Di kamar mandi lntan kembali terisak, sungguh sebagai seorang wanita ia sudah merasa sangatlah kotor, namun semua itu terjadi diluar keinginannya.

lntan menatap wajah juga tubuhnya di depan cermin, nampak bercak merah memenuhi seluruh tubuhnya membuat lntan semakin terisak dan merasa jijik pada dirinya sendiri.

la pun berusaha menggosok semua tanda merah di tubuhnya itu agar bisa menghilang dengan menggunakan tangannya, Namun bukannya menghilang, tubuhnya kini menjadi perih dan semakin memerah akibat di gosok terlalu lama.

Intan keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk sebagai kemben namun sebelum keluar ia memastikan keadaan aman, ia merutuki kebodohannya yang karena buru-buru malah tida membawa baju ganti.

Setelah di rasa aman ia pun keluar dan beruntung Alex tak terlihat di kamar tersebut, kemungkinan Alex telah keluar dan tidur di ruang tamu fikirnya. lntan pun langsung membuka tas pakaian miliknya lalu mencari baju yang cocok untuknya.

"Ya Allah kenapa kepalaku tiba-tiba sakit sekali?" ringis lntan menyentuh kepalanya yang Tiba-tiba kembali berdenyut, dan benar saja lntan yang merasa kepalanya tiba-tiba sakit dan di tambah penglihatannya berkunang-kunang membuatnya duduk di atas tempat tidur, namun belum juga bokongnya mendarat dengan sempurna ia kembali dikejutkan oleh suara seseorang yang menyerang kesakitan, dan terlihat sebuah tangan yang berusaha menggapai tepian ranjang.

"Tuan Alex…" lirihnya sambil menyentuh kepalanya yang semakin berdenyut.

Ternyata setelah mendapat pukulan telak dari lntan membuat Alex tak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya dan itu mengakibatkan ia jatuh dan tidur di atas lantai yang dingin.

Brugh.

Tubuh lntan, akhirnya ambruk di atas ranjang karena sudah tidak kuat lagi untuk menahan rasa sakitnya. Dan itu mampu membuat Alex terkejut, la pun segera meraih selimut dan ikut berbaring di samping tubuh lntan yang sedang pingsan itu, Alex menyelimuti tubuhnya dan tubuh lntan dan kini mareka pun bersama terlelap, kedalam dunia mimpi yang berbeda, dengan tangan Alex yang memeluk tubuh lntan.

*

Pagi.

Suara nyanyian dan kicauan burung yang bersahutan, menari dan bernyanyi dengan begitu riang, dan kesibukan pun mulai nampak pada setiap manusia yang berada di muka bumi ini.

Ada yang berangkat kesekolah dan ada pula yang berangkat ke kantor.

Namun itu tidak berguna bagi dua insan yang masih setia memejamkan matanya.

"Lex…! Alex…! apa kau masih tidur Alex…!? ini sudah pagi, cepat bangun kasihan istrimu belum sarapan Alex…!" Teriak sang Mommy dari luar. Mom Della memang sengaja datang pagi-pagi ingin melihat keadaan Putri menantunya itu.

Alex yang samar-samar mendengar teriakan sang Mommy kini berusaha mengerjapkan matanya dan betapa terkejutnya ia saat melihat tubuhnya dan tubuh wanita di sampingnya kini sudah Sama-sama polos.

"Alex apa kau Ada di dalam nak…!?" teriak sang Mommy kembali.

"Iya, Mom…Alex mau mandi dulu,…" Sahut Alex juga dengan sedikit berteriak.

'Kenapa juga Mommy datang pagi-pagi begini? dan bagaimana caranya Aku melakukannya dengan wanita ini?'' Alex menatap dirinya yang masih polos. 'Oh Tuhan, ini tidak mungkinkan? apa Jangan-

jangan dia memperkosaku? dasar wanita murahan, dia menggunakan kesempatan di saat aku mabuk berat' gerutunya menatap dengan tatapan kebenciannya.

"Hey…bangunlah…! sebelum aku melemparmu turun dari tempat tidur ini…!" sentak Alex pada lntan yang masih menutup mata, namun tidak ada reaksi apapun dari lntan membuat Alex semakin geram.

"Wanita ini benar-benar sangat menyebalkan dan merepotkan, apa kau pikir dengan perlindungan dari Mommy Aku akan membebaskanmu begitu saja? sekarang bangunlah!" serunya kembali.

Alex yang kesal menarik selimut yang menutupi tubuh lntan dengan kasar, namun betapa terkejutnya ia saat melihat tubuh wanita itu penuh dengan bercak merah bahkan lntan belum juga mau membuka matanya.

"Apa ini? apa aku yang benar-benar melakukannya?" gumamnya binggung sambil menjambaki rambutnya.

'Kenapa dia belum juga bangun? Jangan-jangan dia mati?' pikirnya dengan perasaan deg-degan.

'Ah…t-tidak ini tidak mungkin,' ucapnya tanpa sadar sambil menggelengkan kepala. "lntan bangunlah…! buka matamu, kalau kau mau mati jangan di kamarku, kau kan bisa memilih mati di ruang tamu, di jalan, atau di mana saja asalkan jangan disini ya!" bujuknya sambil terus mengguncang tubuh lntan.

"Hm…eng…" tak lama kemudian terdengar lengguhan dari lntan yang berusaha membuka matanya.

"Ayah, lbu Aku haus…" ucapnya dengan mata yang masih tertutup rapat.

"Tunggu Aku sebentar, aku akan mengambilkan air untukmu." ujar Alex.

lntan yang mendengar suara seorang yang di kenalnya langsung membuka matanya dengan sempurna.

"Minumlah…" ucap Alex menyodorkan segelas air di depan lntan.

"T-Tuan kau?…Aaaa…" teriak lntan sambil menunjuk pada benda pusaka milik Alex, bahkan kini ia pun membuang muka karena malu, begitu pun dengan Alex yang baru menyadari jika dirinya tak memakai sehelai benang pun, dengan cepat ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Jangan di tarik Tuan…" lntan ia pun terpaksa segera bangun, karena baru sadar kalau dirinya hanya memakai kemben itupun dengan memakai handuk.

"Berikan padaku cepat…!"

"Tidak…!" Jawab lntan, namun Alex juga tidak mau kalah kembali menarik selimut, hingga terjadilah saling tarik menarik.

"Aaaa…Aaaa…"

Brug.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

seru 👍😂

2023-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Permulaan.
2 KSI part 2
3 KSI part 3.
4 KSI Part 4
5 KSI Part 5
6 KSI Part 6
7 KSI Part 7
8 KSI Part 8
9 KSI Part 9
10 KSI Part 10
11 KSI Part 11.
12 KSI Part 12
13 KSI Part 13
14 KSl Part 14
15 KSI Part 15
16 KSI Part. 16
17 KSI Part 17
18 KSI Part 18.
19 KSI Part 19.
20 KSI Part 20.
21 KSI Part 21
22 KSI Part 22.
23 KSI Part 23
24 KSI Patr 24
25 KSI Part 25.
26 KSI Part 26
27 KSI Part 27.
28 KSI Part 28.
29 KSI Part 29
30 KSI Part 30
31 KSI Part 31.
32 KSI Part 32.
33 KSI Part 33
34 KSI Part 34.
35 KSI Part 35
36 KSI Part 36
37 KSI part 37
38 KSI Part 38
39 KSI Part 39.
40 KSI Part 40
41 KSI Part 41
42 KSI part 42
43 KSI 43
44 KSI Part 44.
45 KSI Part 45
46 KSI Part 46
47 KSI Part 47.
48 KSI Part 48.
49 KSI Part 49
50 KSI Part 50
51 KSI Part 51
52 KSI Part 52
53 KSI Part 53.
54 KSI Part 54.
55 KSI Part 55
56 KSI Part 56
57 KSI Patr 58
58 KSI Part 58
59 KSI Part 59
60 KSI Part 60
61 KSI Part 61
62 KSI Part 62
63 KIS Part 63
64 KSI Part 64.
65 KSI Part 65
66 KSI Part 66
67 KSI Part. 67
68 KSI Partai 68
69 KSI Part 69
70 KSI Part 70.
71 KSI Part 71.
72 KSI Part 72
73 KSI Part 73.
74 KSI Part 74
75 KSI Part 75.
76 KSI Part 76.
77 KSI Part 77
78 KSI Part 78.
79 KSI Part 79
80 KSI Part 80.
81 KSI Part 81.
82 KSI part 82.
83 KSI Part 83.
84 KSI Part 84.
85 KSI Part 85
86 KSI Part 86.
87 KSI Part 87
88 KSI part 88.
89 KSI Part 89
90 KSI Part 90
91 KSI Part 91
92 KSI Part 92.
93 KSI Part 93
94 KSI Part 94
95 KSI Patr 95
96 KSI Part 96
97 KSI Part 97.
98 KSI Part. 98.
99 KSI Part 99.
100 KSI Part 100
101 KSI Patr 101.
102 KSI Part 102.
103 KSI Part 103.
104 KSI Patr 104.
105 KSI Part 105
106 KSI Part 106
107 KSI Part 107
108 KSI Part 108
109 KSI Part 109
110 KSI Part 110
111 KSI Patr 111
112 KSI Part 112
113 KSI Part 113
114 KSI Part 114
115 KSI Part 115
116 KSI Part 116
117 KSI Part 117
118 KSI Part 118
119 KSI Part 119
120 KSI Part 120.
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Permulaan.
2
KSI part 2
3
KSI part 3.
4
KSI Part 4
5
KSI Part 5
6
KSI Part 6
7
KSI Part 7
8
KSI Part 8
9
KSI Part 9
10
KSI Part 10
11
KSI Part 11.
12
KSI Part 12
13
KSI Part 13
14
KSl Part 14
15
KSI Part 15
16
KSI Part. 16
17
KSI Part 17
18
KSI Part 18.
19
KSI Part 19.
20
KSI Part 20.
21
KSI Part 21
22
KSI Part 22.
23
KSI Part 23
24
KSI Patr 24
25
KSI Part 25.
26
KSI Part 26
27
KSI Part 27.
28
KSI Part 28.
29
KSI Part 29
30
KSI Part 30
31
KSI Part 31.
32
KSI Part 32.
33
KSI Part 33
34
KSI Part 34.
35
KSI Part 35
36
KSI Part 36
37
KSI part 37
38
KSI Part 38
39
KSI Part 39.
40
KSI Part 40
41
KSI Part 41
42
KSI part 42
43
KSI 43
44
KSI Part 44.
45
KSI Part 45
46
KSI Part 46
47
KSI Part 47.
48
KSI Part 48.
49
KSI Part 49
50
KSI Part 50
51
KSI Part 51
52
KSI Part 52
53
KSI Part 53.
54
KSI Part 54.
55
KSI Part 55
56
KSI Part 56
57
KSI Patr 58
58
KSI Part 58
59
KSI Part 59
60
KSI Part 60
61
KSI Part 61
62
KSI Part 62
63
KIS Part 63
64
KSI Part 64.
65
KSI Part 65
66
KSI Part 66
67
KSI Part. 67
68
KSI Partai 68
69
KSI Part 69
70
KSI Part 70.
71
KSI Part 71.
72
KSI Part 72
73
KSI Part 73.
74
KSI Part 74
75
KSI Part 75.
76
KSI Part 76.
77
KSI Part 77
78
KSI Part 78.
79
KSI Part 79
80
KSI Part 80.
81
KSI Part 81.
82
KSI part 82.
83
KSI Part 83.
84
KSI Part 84.
85
KSI Part 85
86
KSI Part 86.
87
KSI Part 87
88
KSI part 88.
89
KSI Part 89
90
KSI Part 90
91
KSI Part 91
92
KSI Part 92.
93
KSI Part 93
94
KSI Part 94
95
KSI Patr 95
96
KSI Part 96
97
KSI Part 97.
98
KSI Part. 98.
99
KSI Part 99.
100
KSI Part 100
101
KSI Patr 101.
102
KSI Part 102.
103
KSI Part 103.
104
KSI Patr 104.
105
KSI Part 105
106
KSI Part 106
107
KSI Part 107
108
KSI Part 108
109
KSI Part 109
110
KSI Part 110
111
KSI Patr 111
112
KSI Part 112
113
KSI Part 113
114
KSI Part 114
115
KSI Part 115
116
KSI Part 116
117
KSI Part 117
118
KSI Part 118
119
KSI Part 119
120
KSI Part 120.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!