Jam satu siang orang tua Ario keluar dari kamar, beliau masuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih setelah itu ikut gabung dengan anaknya di sofa.
"udah laper nih nungguin ibu dan ayah, makan sekarang yuk" kata Anggoro.
"maaf dek, tadinya mau istirahat sebentar eeeh malah ketiduran soalnya enak tempat tidur baru dan kasurnya empuk membuat kami tidur nyenyak ya ayah" jawab ibu.
"iya, berasa tidur di hotel" jawab ayah
"memangnya kapan ayah tidur di hotel?" kata bu Ropi'ah
"di dalam mimpi hahaha... ayah kan sering lihat di tv nah kamar dan tempat tidurnya mirip cuma di kamar hotel yang di tv ukurannya besar dan kamarnya luas dan banyak perabotan ada sofa, tv dan kulkas juga yang lainnnya" jawab ayah sambil tertawa, karena boro-boro tidur di hotel ke kota besar aja dia belum pernah.
"kirain beneran" kata Anggoro.
"beneran gundulmu, lagian kapan ayahmu bepergian jauh ke kota?" jawab ibu.
"kita mulai makan yuk" kata Ario sambil menata makanan di wadahin ke piring lodor yang tadi dia beli, mereka semua menghampiri Ario di meja makan.
"wah ada rendang padang juga nih jadi komplit " kata Anggoro senang, karena kemarin makan nasi padang enak sekali katanya dan baru pertama kali kemarin makan nasi padang.
"iya, tadi abang beli sepulang belanja" jawab Ario.
"wah makan besar nih" kata ayah.
Karena di meja makan kali ini ada rendang daging sapinya, kalau bebek goreng kampung dan ayam goreng kampung juga goreng ikan laut itu makanan sehari-hari mereka karena tiap hari ibu jualan itu di warung nasinya.
Ibu menuangkan nasi ke piring ayah dulu lalu ke piring anak-anaknya dan dirinya, ayah mulai berdo'a setelah itu mereka mulai makan.
"wah enak banget rendangnya, dan sambel padangnya cocok dengan lalapan yang di bawa dari rumah" kata Anggoro semangat.
Ya memang makan siangnya lebih nikmat dari biasanya mungkin karena mereka sedang lapar jadi nambah nasinya masak satu liter untuk 4 orang sampai habis ga biasanya, untung lauk pauknya banyak malah bebek goreng, ayam goreng dan ikan gorengnya nyisa buat nanti makan malam dan Ario harus masak nasi lagi nanti.
Selesai makan mereka merapikan meja dan membersihkannya, Ario bagian mencuci piringnya dan menata lagi di rak piring mininya.
Jam 3 sore ayah dan ibu sudah siap-siap mau pulang, beliau ingat hewan peliharaannya di rumah.
"bang, abang mau pulang sekarang ga? Ayah dan ibu mau pulang sekarang, kasian ayam-ayam dan domba harus di kasih makan dulu sebelum gelap" kata ayah Andi.
"sepertinya abang tidak pulang hari ini yah, soalnya alat-alat yang di beli dari toko online yang dari Bandung kemungkinan nanti sore sampai yah dan yang dari Jakarta besok pagi sampainya" jawab Ario.
"ya udah abang nginep di sini aja kan ada kamar buat tidur, ade kamu temenin abang di sini ya besok ayah ke sini lagi nganterin baju ganti" kata ayah.
"iya ayah" jawab Ario dan Anggoro
"abang tadi bawa baju ganti dan baju tidur buat jaga-jaga, kaos dan treningnya kamu pake aja dek kalau nanti udah mandi" lanjut Ario.
"iya bang, nah gitu dong masa aku tidur pake seragam sekolah kan gak lucu" jawab Anggoro
"iya, ibu dan ayah pulang dulu ya hati-hati disini" kata ibu sambil menitikan air mata memeluk anak bungsunya bergantian dengan si sulung karena baru pertama kali anak bungsunya nginep di luar.
"iya bu, gak usah sedih gitu kan di sini sama abang, tau gak bang? Dulu waktu abang pergi ke Jepang, ibu nangis hampir tiap malam sampai sebulanan lebihan tapi kalau ke sininya sih udah jarang lagi" kata Anggoro.
"ih kamu mah dek pake di bongkar lagi rahasia ibu" kata bu Ropi'ah
"gak apa-apa bu aku malah senang berarti ibu sayang abang dan adik" jawab Ario.
"ayo bu keburu sore nih, nanti ayam-ayam dan dombanya suka brisik riweuh kalau telat di kasih makan" kata bapak.
"iya, ibu pulang ya" kata ibu kepada anaknya.
"iya bu, hati-hati di jalan ayah... Selamat sampai rumah" jawab Ario
"amin bang" jawab ibu dan langsung memakai helm dan naik motor di bonceng ayah.
Ayah Andi melambaikan tangan kepada anaknya lalu menjalankan motornya perlahan, setelah orang tuanya pulang Ario dan Anggoro masuk ke dalam dan duduk di sofa.
"dek mau lanjut sekolah ke SMK atau ke SMA?" tanya Ario kepada adiknya.
"ke SMK aja bang, supaya nanti aku bisa ke Jepang seperti abang" jawab Anggoro.
"abang ke Jepang kan sudah sarjana dek, walaupun kuliahnya kelas karyawan" kata Ario.
"iya bang, SMKnya aku mau tinggal di sini aja dengan abang aku juga mau belajar bekerja di bengkel abang boleh gak?" jawab Anggoro.
"ceritanya melamar kerja nih? Boleh aja tinggal di sini kalau kamu suka, jadi abang ada temennya" jawab Ario.
"iya bang, tapi boleh gak kerja bantuin abang di bengkel?" kata Abggoro penuh harap.
"boleh, tapi belajar yang rajin ya" jawab Ario.
"asiik, iya bang aku pasti rajin belajar dan rajin sekolah. Terima kasih lamaran kerjaku di terima bang" kata Anggoro sambil memeluk kakaknya.
"idiih, gayamu dek ngelamar kerja hahaha..." kata Ario sambil tertawa.
"ih si abang malah ketawa" mata Anggoro mendelik tapi lucu.
"abisnya gayamu lucu dek hahaha... Eh abang mau nyablon hurup dulu buat nama plang bengkelnya" kata Ario, kemarin dia sudah beli cat semprot kecil warna hitam buat bikin nama bengkelnya.
"iya bang aku juga mau lihat" jawab Anggoro
Ario mengambil besi lembar yang sudah di cet kemarin, lalu dia menaruh kertas yang sudah di buat huruf ARIO BENGKEL dan sudah di gunting di atas besi tipis itu lalu dia mulai menyemprotkan pylox hitam itu sampai selesai.
"bang aku mandi dulu ya gak enak lengket" kata Anggoro.
"iya...eh dek abang belum beli sabun mandi tadi abang lupa, kita ke indoapril dulu yu sambil nunggu catnya kering sempurna" kata Ario
Ario menghidupkan motornya dan mengeluarkannya di ikuti Anggoro ke luar dari bengkel, Ario menutup dan mengunci folding gatenya.
Anggoro naik motor di bonceng Ario, mereka pergi ke mini market untuk membeli peralatan mandi
Mereka sampai di mini market dan mulai membeli kebutuhan mereka, sabun mandi cair, pasta gigi, dua sikat gigi, shampo dan sabun cuci.
"kamu mau jajan apa dik?" tanya Ario.
"ice cream aja bang langsung makan di sini" jawab Anggoro.
"ya udah ambil saja gih" kata Ario, Ario juga membeli alat cukur kumis, beli tisu, cermin kecil dan cemilan buat mereka, setelah selesai belanja mereka langsung kembali ke bengkel.
Sampai di bengkel Ario membuka kunci pintu folding gate dan memasukan motornya, dia menurunkan belanjaannya dan membawanya masuk dan di taroh di meja.
Ario cuci tangan dan masuk ke kamarnya untuk mengambil kaos dan celana trening, lalu di berika kepada Anggoro adiknya.
"ini dek baju gantinya, cepetan mandi gih nanti setelah kamu abang juga mau mandi. Ini perlengkapan mandinya bawa sekalian" kata Ario.
"siap bang" jawab Anggoro
Anggoro masuk ke kamar mandi untuk mandi, ponsel Ario berbunyi tapi nomer baru tidak ada namanya dia menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan itu.
"selamat sore... Apa betul ini dengan bapak Satrio Hartanto? Saya kurir mau mengantarkan paket, rumahnya di mana ya pak? Posisi saya sekarang dekat SD" kata orang di sebrang telpon.
"benar saya Satrio, lurus aja pak saya di bengkel ARIO BENGKEL yang dulu bernama AGUNG BENGKEL" jawab Ario
"oh iya, saya tau itu dari sini di kiri ya?" jawab kurir itu.
"iya benar, ok saya tunggu di depan" jawab Ario.
"siap, saya ke sana sekarang" kata kurir itu dan panggilanpun mati.
Ario keluar dari bengkel dan menunggu kurir itu di depan, tidak sampai 3 menit kurir itu sudah sampai di depan bengkel Ario.
Kurir menurunkan paket itu dan langsung di periksa oleh Ario, paket sesuai pesanan dan Ario berterima kasih kepada kurir.
Setelah kurir kembali, Ario membawa masuk paket itu dan menarohnya di belakang etalaseu setelah itu dia mengambil plang bengkelnya dan di pasang di depan.
**ARIO BENGKEL
Buka : jam 07.30 wib
Tutup : jam 17.00 wib**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Lhady Uriyama
ada-ada aja deh thor indoapril 😆
2023-07-06
0
Yoni Hartati
kecil2 cabe rawit.
2023-06-20
0