“Bagaimana aku bisa percaya kalau kamu adalah sistem? Bisa saja kamu adalah jin jahat yang suka merasuki tubuh manusia dan mengaku sebagai sistem kekayaan!” Julian sesekali masih melihat sekitarnya, memastikan kalau suara robot yang berbicara padanya memang berasal dari kepalanya sendiri. “Lagian sistem yang aku dengar selalu bernama keren seperti John, Alex, Kings. Belum ada yang bernama dukun!”
[Terima kasih sudah bertanya. Semua sistem paranormal di negeri ini bernama depan ‘mbah’, Tuan! Baiklah, aku akan menunjukkan diri pada Tuan sekarang juga.]
DING!!!
Sebuah layar hologram berwarna biru muncul di depan wajah Julian. Ia berjingkat kaget dan nyaris saja memaki kasar. Seumur hidup, ia melihat teknologi seperti itu hanya di dalam film dan game.
>Sistem Kekayaan Paranormal<
[Status]
[Nama : Julian El Sandi]
[Umur : 18 Tahun]
[Level Paranormal : Bronze]
[Kekuatan : 16]
[Ketahanan : 12]
[Kepandaian : 20]
[Ketampanan : 67]
[Pesona : 38]
[Keberuntungan : 4]
[Kemampuan supranatural : -]
[Kemampuan khusus : -]
[Dana : -]
[Misi 1 : Belum dibuka]
[Hadiah : -]
[Hadiah misteri : -]
[Sistem pemandu : Mbah Jambrong]
“Apa ini? Kamu tau nama, umur, kekuatan … bahkan tingkat ketampananku yang ada di bawah rata-rata?” Julian bertanya bingung.
Julian meraba kepalanya yang sudah tidak merasakan pusing, lalu membersihkan darah mengering di sekitar hidung dan bibir dengan ujung lengan baju. Ia merasa aneh karena masih baik-baik saja setelah dipukuli empat pria.
[Status yang ada di layar biru menjelaskan kondisi Tuan saat ini. Poin dalam status akan berubah ketika Tuan berhasil menyelesaikan misi yang diberikan sistem. Tuan juga akan diberikan hadiah sejumlah uang dan kemampuan sebagai paranormal.]
“Apa tidak ada sistem kekayaan lain yang lebih cocok untukku, Mbah? Misalnya, sistem kekayaan penyanyi reggae atau sistem kekayaan pemain sepak bola terhebat? Setidaknya dua hal itu berhubungan dengan hobiku!”
[Sistem yang tersisa hanya aku untuk periode ini, jadi Tuan tidak bisa memilih. Tapi, Tuan tidak perlu khawatir, sistem akan menempatkan Tuan di posisi tertinggi. Tuan akan menjadi paranormal muda yang kaya raya dan dihormati. Sistem akan memandu Tuan meraih semua mimpi dan cita-cita, mengubah nasib tragis menjadi manis.]
Mendengar kata kaya raya sungguh membuat Julian merinding. Ia ingat Marsha dan mantan teman sekolahnya yang rata-rata borjuis, yang senang menghina dan merendahkan karena ia miskin.
Julian merapikan penampilannya yang berantakan, mengambil tas punggung dan memakainya. Gitar yang sudah tak berbentuk ditinggalkan begitu saja. Ia mulai berjalan keluar perumahan.
“Aarrrggg sial, mereka mengambil ponselku rupanya! Apa para preman perumahan itu sungguh mengira aku mencuri ponsel jadul yang lcd-nya sudah hitam sebagian?” gumam Julian geram. Ponselnya yang ketinggalan zaman dan hampir tak layak pakai malah hilang. “Jadi apa yang harus aku lakukan, Mbah? Ucapanmu barusan sangat menjanjikan, aku ingin segera membuktikannya!”
[Sistem akan memberikan misi setelah Tuan siap!]
“Sebentar … misi yang diberikan sistem bukan nyantet orang kan, Mbah?” tanya Julian curiga. Sistem yang dimilikinya berhubungan dengan kegiatan paranormal. Siapa yang tahu kalau ia sengaja dibentuk menjadi dukun ilmu hitam?
[Sistem diprogram untuk tidak memberikan misi buruk kepada tuan rumah seperti : mencuri, berjudi atau mencelakakan orang lain.]
Julian bernafas lega, “Baguslah, karena aku akan langsung menolak misi yang tidak menguntungkan dan tidak berperikemanusiaan. Aku memang miskin, tapi aku tidak sudi menjadi kaya dengan cara menyakiti orang lain!”
Sistem menjelaskan beberapa hal mengenai peningkatan poin status, tapi Julian tidak terlalu menyimak karena sibuk berpikir. Ia kehilangan gitar yang jadi sumber rezekinya, itu lebih buruk daripada kehilangan ponsel.
DING!!!
[Misi 1 : Menyelamatkan anak anjing yang jatuh ke dalam saluran air. Waktu untuk menyelesaikan misi : lima menit.]
Julian terkejut dengan suara seperti bel yang dipukul kencang di dalam kepalanya. “Apa ini misi pertama yang harus aku kerjakan?”
[Benar, Tuan! Sisa waktu 4 menit 39 detik.]
“Dimana anjing itu, Mbah? Saluran air? Maksudnya selokan apa empang?” tanya Julian sekali lagi untuk memastikan misinya. Ia kurang fokus dengan perintah yang disampaikan sistem.
[Benar, Tuan harus mencari anak anjing itu, target ada di dalam saluran air, bisa selokan, empang atau sungai! Sisa waktu 4 menit 8 detik.]
Julian kelabakan karena waktu terus berjalan, ia tak sempat menanyakan konsekuensi jika gagal menyelesaikan misi. Julian berlari menuju suara anjing yang mendengking rendah setelah memasang telinga baik-baik selama sepuluh detik.
Tanpa pikir panjang, Julian langsung turun ke dalam saluran air untuk menyelamatkan anak anjing yang butuh pertolongan. Beruntung saluran itu hanya mengalirkan sejumlah kecil air. Sehingga Julian hanya mengotori sepatunya saja.
Julian mengangkat anak anjing dan melepaskannya. Ia naik lagi ke jalan, lalu mengelap bekas basah dan kotor di tangannya dengan baju.
[Misi berhasil. Hadiah uang satu juta rupiah telah dikirim ke rekening Tuan.]
“Hah, serius? Cuma mengeluarkan anak anjing dari saluran air berhadiah satu juta? Tapi, bagaimana aku tau kalau kamu benar-benar memberiku uang dan tidak sedang bohong, Mbah?”
[Tuan bisa pergi ke bank atau mesin anjungan tunai mandiri karena tidak memiliki akses e-banking untuk memeriksa saldo dan transaksi.]
Julian berlari menuju lokasi ATM, ia mengeluarkan kartu dari dalam dompet bututnya dengan ekspresi tak sabar. Begitu melihat saldo bertambah satu juta, Julian langsung mengambil semua. Menyisakan saldo awal yang hanya seratus ribu rupiah.
“Yuhuiiii … aku bisa beli gitar baru!” seru Julian girang ketika keluar ATM. Ia benar-benar merasa dibangkitkan dari kematian.
DING!!!
Layar biru kembali tampil di depan wajah Julian.
>Sistem Kekayaan Paranormal<
[Status]
[Nama : Julian El Sandi]
[Umur : 18 Tahun]
[Level Paranormal : Bronze]
[Kekuatan : 19]
[Ketahanan : 14]
[Kepandaian : 22]
[Ketampanan : 68]
[Pesona : 40]
[Keberuntungan : 7]
[Kemampuan supranatural : 3]
[Kemampuan khusus : -]
[Dana : 1 juta]
[Misi 1 : Berhasil]
[Hadiah : Sejumlah uang dan penambahan poin]
[Hadiah misteri : Ajian Semar Mesem]
[Misa 2 : Belum tersedia]
[Sistem pemandu : Mbah Jambrong]
Setelah membaca sekilas, Julian mengernyitkan dahi. Ia merasa ada proses instalasi dalam tubuhnya. Mantra Semar Mesem kini sudah ada di dalam kepala, dan tubuhnya menjadi lebih ringan dari sebelumnya.
“Ajian Semar Mesem ini ilmu pelet pengasihan kan, Mbah?”
[Ajian Semar Mesem bisa memperbaiki aura daya tarik dan kharisma Tuan, bisa dipakai untuk memperbaiki hubungan relasi dan sosial, bisa digunakan dalam hal percintaan atau mencari jodoh, melunturkan pagar penghalang dengan lawan jenis dan lain sebagainya.]
Julian langsung teringat cinta pertamanya yang kandas dua minggu lalu. Ia lalu menggaruk rambutnya sambil berpikir.
Bagaimana jika aku uji cobakan mantra ini ke Marsha? Tapi … mendapatkan gadis dengan pelet pengasihan bukanlah cara yang biasa dipakai para gentleman! Hm, apa aku uji coba ke pacar Topan aja ya? Setelah berhasil langsung aku kembalikan....
[Sebaiknya Tuan tidak gegabah ketika menggunakan ajian yang diberikan sistem. Efek ajian bisa bersifat permanen, ajian bukan untuk main-main.]
“Ehm, Mbah Jambrong bisa baca pikiran saya?”
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
🌻nof🌻
wah gak boleh makan pisang emas berarti🤣
2024-11-28
0
Hulatus Sundusiyah
😃😃
lanjut deh thor
2024-10-03
0
‼️n
Ini itu kisah paranormal El kah?
2024-05-19
1