Bab 4 Pangantin pengganti

Di hotel,

Veronika berdiri disamping Raymond. Tidak ada yang tahu jika gadis ini adalah pengantin pengganti, termasuk keluarga besar Raharja. Pesta berlangsung dengan meriah dan sumpah pernikahan telah di ucapkan oleh kedua mempelai. Tepuk tangan para tamu undangan memenuhi seluruh ruangan saat kedua mempelai melempar buket bunga pengantin dan langsung di serbu oleh para lajang yang berdiri di belakang mereka.

Didalam kamar pengantin.

Saat ini, dikamar pengantin mempelai wanita duduk dengan manis di atas ranjangnya. Dia nampak begah, setelah mengikat perutnya dengan agak kencang. Untunglah gaun pengantin itu muat pada badannya, karena kebetulan Kanaya lebih gemuk dan Veronika lebih kurus, sehingga di bagian perutnya muat untuk wanita yang sedang angkatan hamil muda.

Dia bernafas dengan elegan, tidak ada sedikitpun rasa takut jika sebentar lagi akan terbongkar siapa dirinya saat Raymond membuka tirai pengantin yang menutupi wajahnya. Tadinya akan dibuka didepan tamu undangan, namun Veronika menolaknya dan Raymond setuju untuk membukanya di kamarnya.

Raymond melangkah duduk didepan istrinya. Dan salah satu tangannya terulur untuk membuka tirai yang menutupi wajahnya.

Dan.....

Ketika dibuka, dia sangat terkejut saat melihat ternyata istrinya itu adalah Veronika dan bukan Kanaya.

"Dimana? Dimana Kanaya? Kenapa kau yang ada disini dan memakai gaun pengantin ini?" tentu saja Raymond sangat terkejut. Ternyata wanita buang dia nikahi dan mengucapkan sumpah pernikahan bukanlah Kanaya.

"Dia sudah pergi jauh. Kanaya sendiri yang memberikan gaun pengantin ini untukku!" Veronika menjelaskan jika calon pengantin nya sendiri yang sudah mengalah saat tahu dirinya hamil anaknya Raymond.

"Apa yang sudah kau katakan padanya?!" teriaknya dengan gigi bertautan.

"Tentu saja aku mengatakan yang sebenarnya! Aku hamil dan saat dia mengetahui semua itu, dia melepaskan gaun pengantin ini lalu pergi,"

Raymond memegang bahu Veronika dengan kasar. Menggoyangkan berulang kali hingga Veronika kesakitan. Tapi Raymond tidak peduli dan menyeretnya keluar dari ranjang lalu membuka pintu kamarnya dan mendorongnya keluar dari kamar pengantin itu.

"Keluar dari kamarku!"

Veronika hampir saja terjatuh, namun untunglah dia memegang bahu seorang pelayan yang kebetulan sedang bersih-bersih. Pelayan itu kaget melihat pengantin wanita menangis dan sedangkan dia tahu jika pengantin ini baru saja melangsungkan pernikahannya.

"Kau tidak papa nona?" ucapnya.

Raymond yang awalnya akan menutup pintu, menjadi urung. Jika dia biarkan Veronika ada di luar kamarnya di malam pengantin ini maka dia akan menjadi bulan-bulanan media. Keluarga nya juga bisa terkena masalah. Akhirnya Raymond menatap Veronika dan menyuruhnya masuk kembali ke kamar pengantin mereka.

"Cepat masuk!"

Veronika terbelalak.

"Kau mau masuk tidak!?" Ulangnya dengan bentakan.

Veronika lalu berjalan ke arah Raymond berdiri dan masuk kedalam seperti perintah nya.

Akhirnya....

batin Veronika dengan hati senang. Namun Raymond justru yang akan pergi saat ini. Dan itu membuat Veronika terkejut.

"Kau mau kemana?" tanya Veronika.

"Bukan urusanmu!" jawab Raymond dengan ketus.

.

Di parkiran hotel,

Raymond segera ke tempat parkir dan masuk ke mobilnya. Dia akan mencari Kanaya. Entah bagaimana dia akan menghadapinya nanti jika bertemu dengan tunangannya itu. Dia akan menjelaskan jika gadis itu memang wanita tidak waras. Tapi....apakah Kanaya akan percaya pada ucapannya? Bagaimana pun, sekarang Kanaya sudah tahu jika Veronika hamil.

"Aku akan kerumahnya. Akan aku jelaskan semuanya!"

"Kenapa dia menyerahkan gaun pengantinnya pada wanita tidak waras itu? Dan kenapa tidak menemuiku sebelum pergi? Juga tidak bertanya padaku, apa yang terjadi sebenarnya?"

Di rumah Kanaya,

Raymond menyetir dengan rasa cemas dan juga frustasi. Sampai di halaman rumah pak Jamal, Raymond turun dan mengetuk pintu rumah itu. Sampai berulang kali dia mengetuknya namun tidak ada jawaban.

"Apakah rumah ini kosong? Aku sudah mengetuk berulang kali. Tapi sepertinya tidak ada orang didalam,"

Lama sekali Raymond berdiri terpaku di depan pintu. Lampu di rumah itu juga gelap. Diapun duduk dan menunggu didalam hatinya berharap Kanaya sedang berada diluar dan akan segera kembali ke rumahnya.

Hingga sudah dua jam dia disana, namun Kanaya tidak kunjung terlihat.

Di rumah besar,

Akhirnya, Raymond memutuskan untuk kembali kerumah besar. Dia akan mengatakan apa yang terjadi pada orang tuanya. Jika wanita yang dia nikahi ternyata adalah Veronika dan bukan Kanaya.

Saat ini jam 11 malam. Raymond masuk ke halaman rumah besar. Seorang pelayan membukakan pintu dengan terheran-heran. Bukankah harusnya tuannya malam ini berbulan madu? Lalu kenapa dia justru datang kerumah? Pelayan itu bicara dalam hati dan nampak bingung melihat tuannya.

Raymond langsung mengetuk kamar ibunya. Dan kebetulan Nyonya Palupi belum tidur. Saat membuka pintu, nyonya Palupi terkejut karena Raymond berdiri dipintu kamarnya.

"Apa yang kau lakukan disini? Bagaimana kau disini dan meninggalkan istrimu malam ini?" tanya ibunya bingung.

"Ada kesalahan dalam pengantin wanitanya. Dia bukan Kanaya, dia Veronika," ucap Raymond dan membuat ibunya terpana.

"Apa?!"

Nyonya Palupi lalu menarik Raymond kedalam dan membangunkan suaminya yang sudah tidur terlelap.

"Pah, bangun pah"

"Apa sih mah?"

Terlihat Pak Raharja mengucek matanya dan dia juga terkejut melihat kehadiran Raymond di malam pertamanya.

"Apa yang kau lakukan disini? Dimana istrimu?"

"Itulah pah masalahnya. Ternyata dia bukan Kanaya, melainkan Veronika...."

"Apa"

Pak Raharja tidak kalah terkejutnya. Jika itu adalah Veronika, lalu dimana Kanaya. Sekarang mereka bertiga mulai cemas dan saling berpandangan karena mengkhawatirkan keberadaan Kanaya. Apalagi saat putranya mengatakan jika rumah pak Jamal kosong. Artinya mereka tidak ada dirumahnya saat ini.

"Kita telepon pak Jamal!" ucap Tuan Raharja.

Mereka bertiga lalu berusaha menghubungi Kanaya juga pak Jamal. Namun rupanya semua telepon itu tidak ada yang tersambung.

Dan karena ingin lari dari kehidupan sebelumnya, Kanaya serta pak Jamal sudah mengganti nomor mereka. Mereka tidak ingin berhubungan lagi dengan keluarga Raharja. Pak Jamal sangat kecewa dengan perbuatan Raymond. Dan tidak akan menemui mereka lagi dimasa depan.

.

Di kampung halaman.

Kanaya lalu di nikahkan dengan seorang pemuda bernama Jaka. Jaka adalah petani dan tanpa memikirkan apakah dia mencintai nya atau tidak, Kanaya menerima pernikahan itu. Dalam patah hatinya, dia menerima perjodohan itu.

Jaka sendiri adalah pemuda yang sangat berbakti pada kedua orang tuanya. Dia juga tidak menolak menjadi suami Kanaya.

Pernikahan dilangsungkan secara sederhana. Karena Kanaya tidak ingin ada pesta di pernikahannya. Dia sempat menangis saat mengucapkan sumpah pernikahan. Namun, akhirnya semuanya berjalan dengan lancar. Dan Kanaya sengaja melakukan semua ini agar bisa melupakan Raymond dan semua kenangan pahit yang dia torehkan. Sekaligus menutup pintu hatinya selamanya, untuk pria yang sudah menyakiti hatinya di pesta pernikahan yang hanya tinggal beberapa menit lagi.

Kehidupan Kanaya berubah total. Begitu pula Raymond. Kehidupan mereka berubah karena tragedi pernikahan itu.

.

Satu tahun kemudian,

Di rumah sakit bersalin.

Raymond telah menjadi seorang ayah. Karena Veronika melahirkan seorang putra. Dan dia berada di rumah sakit Anak Bunda. Dan di hari yang sama, Kanaya juga melahirkan, usia kandungannya belum genap tujuh bulan, dan dia melahirkan secara prematur.

Dan dia di bawa ke kota, dirumah sakit Anak Bunda. Di rumah sakit yang sama, namun kamar yang berbeda.

Dan ternyata, tanpa sengaja, Raymond melihat Kanaya sedang menangis di pelukan seorang pria. Dan saat dia mendekat ke pintu yang sedikit terbuka. Ternyata benar, wanita yang menangis di pelukan seorang pria adalah Kanaya.

Deg.

Kanaya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!