Aku yang merasa sangat muak dengan akting Clara yang sedang memainkan peran sebagai seorang korban, langsung menghempaskan tangannya yang sejak jadi terus saja memaksa untukmenggenggam tanganku dengan keras. Hingga tanpa sengaja aku malah mendorong tubuhnya dengan keras sehingga dia terjatuh ke lantai.
Semua orang desa yang memperhatikan adegan itu langsung berteriak karena mereka melihat darah yang mengalir dari kaki Clara.
" Tolong aku! Ah.. tolong! Karena Alea sedang berusaha untuk membunuh anakku. Ah.. Sakit! Dia merasa cemburu karena aku hamil anaknya Robin. Laki-laki yang dia cintai yang ingin dia rebut dariku!" ucap Clara sambil terus memegang perutnya yang begitu kesakitan.
Ketika aku mendekati Clara dan berusaha untuk menolongnya Clara tiba-tiba saja langsung mengusirku dan mendorongku.
" Pergi kau pembunuh! Kalau sampai ada apa-apa dengan anakku. Aku pasti tidak akan memaafkanmu!" ucap Clara sambil menangis dan mendorong tubuhku dan menyuruhku meninggalkan dia di pinggir jalan yang ramai lalu lalang orang yang hendak belanja.
Sementara itu tante Melisa yang melihat menantunya sedang terbaring di jalan, dia langsung berhambur dan mendekatinya.
" Ya ampun Clara! Kau mengalami pendarahan nak? Seseorang cepat tolonglah menantuku untuk di bawah ke rumah sakit! Jangan sampai cucuku kenapa-napa!" ucap Tante Melisa memanggil orang-orang untuk membantu Clara agar dibawa ke rumah sakit.
Tante Melisa langsung melotot ke arahku begitu dia melihat aku yang sedang berdiri bengong di hadapan Clara.
" Eh dengar ya! Kalau sampai terjadi apa-apa dengan cucuku dan menantuku. Aku pasti akan menuntutmu ke pengadilan. Sekarang kau pergi jauh-jauh dari hidup kami semua. Karena aku tidak akan pernah membiarkan Putraku dekat-dekat dengan perempuan tidak punya hati nurani sepertimu!" ucap Tante Melisa sambil mendorong tubuhku untuk menjauh darinya.
Sungguh hatiku saat ini benar-benar sangat pedih dan juga sakit. Ketika melihat wanita yang dulu pernah begitu mencintaiku dan menganggapku sebagai calon menantunya. Ketika aku berhubungan baik dengan Robin.
Tante Melisa yang selama ini selalu menganggapku sebagai putrinya dan selalu melimpahkan banyak kasih sayang untukku. Sekarang aku melihat kebencian di matanya hal itu benar-benar sangat menusuk hatiku.
Entah apa yang sudah salah aku lakukan, sehingga aku pantas mendapatkan semua kebencian dari orang-orang yang berdiri di hadapanku.
Aku melihat ke sekeliling dan aku melihat bahwa mereka semua sekarang sedang menunjukku, menghujat dan mencaciku sebagai seorang wanita yang tidak punya perasaan. Karena telah mengusir keluargaku sendiri dari mention keluarga Andalas.
" Ya ampun Alea! Aku tidak menyangka kalau kau ternyata begitu kejam menjadi seorang perempuan. Apa kau tidak mengingat bahwa 10 tahun lebih, Bibimu dan keluarganya telah merawatmu semenjak meninggalnya kedua orang tuamu karena kecelakaan mobil itu? Janganlah menjadi orang yang terlalu keras hati dan serakah dengan harta dunia yang tidak akan di bawa mati. Sehingga kau tidak ingat lagi, siapa yang sudah punya andil dalam hidupmu selama ini setelah kedua orang tuamu meninggal!" ucap bibi Kalsum sambil menatapku dengan penuh emosi.
Aku yang sudah tidak tahan lagi ketika aku mendengarkan semua cacian dan makian dari mereka akhirnya meledak juga amarahku yang sejak tadi terus aku tahan semampunya.
" Kalian semua orang luar yang tidak mengetahui bagaimana hidupku di dalam mantion keluarga Andalas yang notabene adalah milik ayahku sendiri. Kalian tidak mengetahui bagaimana mereka selama ini telah memperlakukanku. Walaupun aku berada di rumahku sendiri. Kalian sebetulnya tahu apa? Kalian harus tahu bahwa mereka menggunakan semua kekayaan almarhum Ayahku untuk kesenangan mereka sendiri! Jangan sekali-kali kalian menghujat sesuatu yang tidak kalian ketahui. Kalau kalian tidak ingin menyesal dan merasa malu dengan semua yang kalian ucapkan! Dan satu lagi! Di sini orang yang merebut kekasihku adalah Clara! Dia yang sudah berkhianat telah merebut Kekasihku yang selama 3 tahun berhubungan denganku! Clara yang telah menawarkan tubuhnya untuk memikat Robin sehingga dia hamil anak keluarga mereka sebelum pernikahan itu terjadi!" ucapku dengan penuh amarah.
Tiba-tiba saja Robin datang entah dari mana. Dia langsung menarik tanganku dan pergi dari tempat itu.
" Lepaskan tanganku Robin! Tinggalkan aku sendiri! Sana kau pergilah dan lihatlah istrimu yang saat ini sedang berada di rumah sakit! Jangan sampai nanti orang-orang datang dan menyalahkanku kalau terjadi apa-apa dengan anak haram dengan pelacur itu!" ucapku dengan seluruh emosi yang saat ini berada di dalam hatiku.
Entah setan apa yang sedang merasuki Robin tiba-tiba saja dia memelukku dan menangis dalam pelukanku.
" Aku mohon Alea. Tolong kau maafkanlah aku. Aku mohon sayang. Jangan pernah kau meninggalkan aku. Aku benar-benar sangat mencintaimu Alea! Aku hanya tergoda oleh Clara yang selalu menawarkan tubuhnya untukku. Tetapi aku benar-benar hanya mencintaimu sayang. Aku mohon! tolong kau Tunggulah aku sayang. Setelah anak itu lahir, maka aku akan segera menceraikan Clara dan kita akan menikah sayang." Aku benar-benar tidak percaya mendengar apa yang dikatakan oleh Robin kepadaku.
Aku langsung mendorong tubuh Robin dengan kuat yang saat ini sedang berusaha untuk mencium bibirku.
" Cukup hentikan semua kegilaan ini Robin! Aku tidak akan pernah mau menerima perlakuanmu seperti ini kepadaku! Kau sudah mengucapkan janji suci di hadapan Tuhan! Maka kau harus bertanggung jawab dengan itu semua. Jangan gila kau! Karena berpikir untuk bercerai dengan istrimu, karena aku tidak akan pernah sudi untuk mau menikah denganmu!" ucapku kepada Robin sebelum Aku akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Robin di sana sendirian.
Robin berusaha untuk mengejarku dan berusaha untuk memelukku kembali. Akan tetapi aku langsung menendang aset berharga miliknya sehingga membuat dia langsung lumpuh seketika dan tidak bisa mengejarku lagi.
" Dasar pria gila! Kau pikir aku ini perempuan apa huh? Kau pikir aku ga laku lagi huh? Sehingga aku mau memungut bekas suami orang lain? Sekali kau penghianat selamanya Kau akan terus berkhianat! Aku tidak akan jatuh lagi ke dalam pelukan manusia culas sepertimu!" ucapku kesal sekali kepada Robin yang begitu tidak tahu malunya masih berusaha untuk mendekatiku Setelah dia memberikan begitu banyak luka kepadaku di saat dia menikahi Clara.
Aku mengakui kalau aku memang mencintai Robin tetapi cintaku tidaklah sebuta itu. Sehingga tidak bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah.
" Dengar Robin! Kau fokuslah dengan istrimu sendiri. Sekarang pergilah kau ke rumah sakit karena kemungkinan anakmu sekarang sedang dalam bahaya. Tadi aku tidak sengaja mendorong Clara. Sehingga dia mengalami pendarahan. Sekarang ibumu sedang membawa istrimu ke rumah sakit!" ucapku pada Robin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
jangan mau sama si Robin balikan
2023-03-15
0