Aku harus menerima semuanya dengan lapang dada sebuah penghianatan yang dilakukan oleh Clara dan Robin.
Sekarang aku sedang berdiri di belakang pintu yang tersembunyi. Ketika aku melihat semua keluarga Bibi Aisyah diusir oleh pengacaraku dari mansion Andalas.
Aku merasa senang sekali melihat kepanikan Robin dan Clara ketika mereka semua diusir dari kediaman ku yang selama ini selalu mereka anggap sebagai milik mereka sendiri.
Mereka adalah satu gambaran tentang para manusia yang lupa dengan asal usulnya. Ibarat pepatah kata, kacang yang lupa dengan kulitnya. Mereka terlalu dilenakkan dengan kekayaan dan juga kemasyhuran setelah Bibi Aisyah dan Paman Albert menjadi wali dari harta kekayaan yang dimiliki oleh keluargaku.
Cukup sudah aku selama ini berbaik hati kepada mereka dan Sekarang sudah saatnya aku tunjukkan Siapa Tuan yang sebenarnya di mansion keluarga Andalas.
" Ya ampun Clara! Aku tidak tahu kalau ternyata rumah dan semua kekayaan ini adalah milik Alea. Jadi selama ini kau telah menipuku? Dasar wanita ular! Aku dengan bodohnya telah melepaskan sebuah berlian demi batu kali sepertimu. Aku sungguh benar-benar sangat menyesal!" mendengar Robby mengatakan itu kepada Clara. Entah kenapa aku merasa marah sekali kepadanya.
Aku heran kenapa perasaanku tidak ada kebencian terhadap Clara yang telah mencuri orang yang aku cintai lebih dari tiga tahun.
" Apakah aku harus berterima kasih kepada Clara karena dia telah membantuku melihat kualitas seorang Robin yang ternyata hanya memandang kekayaan? Untung saja selama aku dekat dengannya, aku tidak pernah mengakui bahwa akulah pemilik dari semua kekayaan yang dikelola oleh bibi Aisyah." setelah merasa puas melihat semua drama pengusiran keluarga Bibi Aisyah oleh pengacara keluargaku. Aku kemudian keluar dari tempat persembunyianku saat ini.
Aku menatap nanar mansion yang begitu megah dan mewah sekarang hanya tinggal aku sendiri yang tinggal di sini.
" Maafkan Alea mah Pah. Karena sudah bertindak kejam kepada mereka. Tetapi selama ini mereka pun tidak pernah menganggap Alea sebagai bagian dari keluarga mereka! Mereka selalu bertingkah bahwa mereka seakan pemilik dari semua ini dan melupakan asal usul mereka yang sesungguhnya. Mah, Pah! Alea tidak bisa membiarkan hal itu terlalu lama terjadi! Hiks hiks!" akhirnya Air mata tidak bisa aku bendung lagi.
Air mata kesedihan itu beranak sungai di pipiku. Karena bagaimanapun mereka selama ini telah menjadi bagian dari hidupku.
Tetapi aku tidak bisa memaafkan perbuatan Clara yang sudah berkhianat di belakangku hanya demi mendapatkan laki-laki seperti Robin yang di desaku memang terkenal pria paling tampan dan paling kaya dan raya keluarga besarnya.
Tapi keluarga Robin sendiri adalah keluarga biasa saja dengan gaji seorang guru dari ayahnya dan ibunya yang kerja sebagai pemilik butik di desa kami.
Aku mendengar kabar dari para tetangga bahwa sekarang keluarga Bibi Aisyah tinggal di kediaman keluarga Robin.
Aku bisa melihat aura kebencian di mata Ibunya Robin ketika kami bertemu di pasar.
" Hah Lihatlah ini! Perempuan yang tidak punya hati nurani sama sekali yang telah mengusir keluarga bibinya sendiri yang selama ini telah mengurus dan juga menopang semua kehidupannya. Benar-benar seorang perempuan yang tidak punya malu!" ucap tante Melisa sampai menatapku dengan penuh kebencian.
Entah apa yang sudah dicocokin oleh keluarga baby Aisyah kepada tante Melisa sehingga dia begitu membenciku sekarang.
Padahal seingatku selama aku berhubungan dengan Robin, tante Melisa adalah seorang perempuan yang sangat baik dan selalu memperlakukanku dengan penuh cinta kasih.
" Dengar ya Alea! Aku sangat senang sekali karena Putraku tidak jadi menikahimu. Kalau tidak, Putraku pasti akan hidup dengan monster sepertimu yang tidak mempunyai hati nurani terhadap keluargamu sendiri!" kembali tante Malaysia menyemburkan kata-kata pedasnya Ke wajahku.
Maura langsung menarik tanganku agar menjauhi wanita yang sangat ini sedang kehilangan akal itu.
" Sudah Alea tidak usah dilayani lagi semua perkataan wanita gila itu. Dia hanya sedang frustasi karena ternyata putranya menikahi perempuan yang salah. Selama ini mereka berpikir kalau Clara adalah pemilik dari semua kekayaan keluarga Andalas. Sekarang setelah mereka menampung keluarganya, dia setiap hari selalu marah-marah di kediamannya kepada Robin yang telah mengkhianati kamu demi Clara!" ucap Maura.
Tapi aku tidak mengerti. Kenapa sikap Tante Melisa benar-benar berlebihan terhadapku? Kalau memang dia merasa menyesal putranya menikahi Clara, Lalu kenapa dia malah membuat permusuhan denganku? Alih-alih dia membujukku agar mau merebut kembali Robin dari tangan CLara.
Aku mendengar bahwa sekarang Bibi Aisyah dan Paman Albert bahkan harus rela menjadi pembantu di kediaman Robin. Karena mereka tidak memiliki tempat tinggal dan harus menumpang hidup di kediaman mereka.
Aku telah memerintahkan kepada pengacaraku untuk membekukan semua kartu tabungan dan kredit milik mereka. Sehingga pantaslah kalau sekarang mereka benar-benar putus asa karena tidak memiliki apapun lagi.
Saat aku hendak pergi meninggalkan pasar tiba-tiba saja Bibi Aisyah sudah bersujud di kakiku.
" Tolonglah Bibi Alea. Tolong jangan biarkan Bibi hidup sengsara seperti ini. Maafkanlah kesalahan Clara kepadamu. Tolonglah Bibi Alea! Ingatlah bahwa Bibi adalah satu-satunya keluargamu sayang!" ucap baby Alea sambil bersujud di kakiku sehingga membuatku merasa benar-benar tidak enak dibuatnya.
Beberapa penduduk desa yang saat ini sedang melihat ke arah kami, mereka semua tampak tidak senang melihat adegan itu.
" Ayolah Alea. Jnganlah kau terlalu kejam terhadap keluargamu sendiri. Kekayaan itu tidak akan dibawa mati tetapi kekerabatan dan juga kekeluargaan itu akan selalu abadi!" ucap Bibi Sarah yang saat ini sedang berdiri menatapku dengan kebencian.
Aku tahu Bibi Sarah adalah sahabat dari Bibi Aisyah yang selama ini selalu bergosip dan mengolok-olok diriku di belakangku yang mengatakan kalau aku adalah orang yang bodoh karena sampai berusia 25 tahun masih belum juga mengambil alih kekayaan keluarga Andalas dari tangan Bibiku.
" Maaf ya! Semua yang kulakukan tidak perlu mendapatkan persetujuan dari kalian semua. Aku akan melakukan apapun yang kuinginkan sesuai dengan apa yang aku pikirkan! Jangan coba-coba kalian untuk mengintimidasi keputusanku karena itu tidak akan ada gunanya sama sekali!" ucapku kesal.
Tiba-tiba saja Clara keluar dari kediaman Robin dengan air mata yang bercucuran.
" Tolonglah Alea, janganlah kau berbuat kejam kepada keluarga kami. Selama ini aku selalu diam walaupun kau selalu mengganggu hubunganku dengan Robin. Kekasih yang paling aku cintai. Karena aku memandang persaudaraan diantara kita berdua. Tapi aku tidak pernah menyangka kalau kau akan begitu tega mengusir keluarga kami hanya karena Robin menikah denganku! Alea cinta tidak bisa dipaksakan! Bagaimana mungkin kau bersikeras untuk mempertahankan Cinta Robin sementara dia tidak mencintaimu?" tanya Clara sambil terus menarik-narik tanganku agar mau bicara dengannya.
Akan tetapi aku yang sudah terlalu muak denganku Clara tidak sudi untuk dekat dengannya lagi dalam kehidupan ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
semangat 💪💪
2023-03-15
0