Alya tidak takut

.

.

.

💕 HAPPY READING 💕

Alya menangis didalam kamarnya, bik Asih ART yang bekerja dirumah Haikal ikut prihatin dengan apa yang dilakukan oleh Haikal. Setahu bik Asih, Haikal adalah anak yang baik dan sama sekali tidak suka bersikap kasar, tetapi kali ini justru dia sangat kasar dengan Alya.

Bik Asih hanya datang saat pagi dan malam akan pulang, dia memang tidak menginap dirumah Haikal. Saat ini bik Asih sedang berada didepan kamar Alya untuk mengantarkan teh hangat, namun dia dikagetkan oleh bentakan Haikal.

" Bik Asih mau ngapain? Disini bik Asih kerja sama Haikal dan Haikal yang menggaji bibik. Jadi Haikal tidak mau bibi melayani wanita itu. Biarkan dia mengerjakan pekerjaannya sendiri."Seru Haikal dengan lantang.

" Maaf."Lirih bik Asih lalu dia kembali ke dapur dan tidak jadi mengantarkan teh untuk Alya.

Mendengar suara keributan yang ada didepan kamarnya, Alya menghapus air matanya lalu keluar kamar.

" Ada apa mas? Kamu tidak perlu membentak-bentak bibik seperti itu. Beliau sudah tua dan seharusnya kamu bisa bicara dengan pelan." Seru Alya dengan kesal.

Alya paling tidak suka ada orang yang tidak hormat dan tidak menghargai orang yang lebih tua. Terlebih bicara dengan cara dibentak-bentak seperti itu.

" Apa urusan kamu ? Kamu disini cuma menumpang, jadi jangan mengaturku. Dan satu lagi, jangan lagi panggil aku dengan panggilan Mas. Aku jijik dengan panggilan itu, panggil aku Haikal. Oh iya, kamu disini apa-apa harus kamu kerjakan sendiri. Bibik hanya bekerja dengan ku tidak untuk kamu!! Dan kamu tidak perlu melayani ku, aku tidak sudi dilayani pembunuh seperti kamu.!!"Bentak Haikal dengan lantang.

"Dari tadi kamu mengatakan aku ini pemubunuh! Siapa yang sudah aku bunuh, Haikal?."Seru Alya dengab berani.

Haikal mendekati Alya lalu nenarik Alya masuk kekamar yang dutempati oleh Alya. Didalam kamar itu, Haikal memarahi Alya serta tak segan Haikal menyakiti fisik Alya.

Plaakk Plaaak

Tamparan Haikal kembali mendarat di pipi putih Alya, pipi yang tadinya putih kini berubah menjadi kemerahan bahkan jari Haikal tercetak dipipi Alya.

" Ayo terus pukul saja aku, Haikal! Aku bahkan tidak tahu kesalahan apa yang aku perbuat. Kalau soal kematian Karin kenapa kamu menyalahkan aku? Aku juga merasa kehilangan Karin sama seperti kamu, bahkan aku lebih dulu kenal Karin daripada kamu!."Seru Alya dengan tegas.

" Kamu sudah membunuh Karin ! Dan kamu pasti sudah merencanakannya dari jauh-jauh hari, Alya. Kamu sengaja melenyapkan Karin hanya karena ingin mendapatkan aku. Kamu sebenarnya dari dulu jatuh cinta dengan ku. Dasar wanita licik! Asal kamu tahu aku menikahi kamu bukan karena cinta, tetapi karena aku ingin membalaskan kematian Karin. Seujung kukupun aku tidak mencintai kamu!!."Bentak Haikal dengan kasar.

Jdeeerrrr

Alya benar-benar syok dengan kenyataan yang baru saja dia dengar langsung dari mulut Haikal. Jika Haikal tidak mencintainya, bahkan menikahinya hanya karena sebuah dendam yang Alya tidak tahu ujung pangkalnya. Bahkan Haikal mengira jika Alya yang sudah merencanakan kecelakaan yang dialami oleh Karin.

" Jika kamu tidak mencintaiku, untuk apa kamu menikahiku? Apa karena dendam? Atas dasar apa kamu dendam dengan ku? Aku tidak membunuh ataupun merencanakan kecelakaan yang dialami Karin, Haikal. Jika kamu tidak percaya padaku, lebih baik kamu ceraikan aku saja. Biar aku menjadi janda diusia pernikahanku yang baru dua hari." Seru Alya dengan lantang bicara dengan Haikal.

Hahaaaa Haaaaaa

Haikal tertawa dengan cukup keras, tawa Haikal menggema di dalam kamar yang ditempati oleh Alya. Tawa Haikal terdengar sangat mengerikan, Haikal sudah seperti psikopat. Alya jadi merinding dan ketakutan melihat Haikal yang tertawa seperti bukan diri Haikal saja.

"Jangan mimpi aku akan menceraikan kamu, Alya. Selamanya kamu akan menjadi istriku dan akan aku siksa batinmu. Bila perlu fisikmu juga akan aku siksa, jika kamu berani melawan dan berontak aku pastikan nyawa mama kamu yang akan menjadi taruhannya." Seru Haikal dengan sorot mata tajam memandang kearah Alya.

Haikal mengambil sesuatu dari kantong celananya dan melemparkan kearah Alya. Benda yang dilemparkan Haikal jatuh tepat di hadapan Alya, dengan segera Alya mengambil benda itu.

"Inikan kalungku? Kamu temukan dimana kalung ini, Haikal?."Seru Alya dengan senang, sebab kalung yang dia cari-cari sudah ketemu.

" Aku menemukannya di TKP. Dimana tempat terjadi kecelakaan Karin, itu punya kamu kan? Jadi mau mengelak apalagi kamu, kalung itu sudah menjadi bukti jika kamulah pelaku kejahatan yang sudah mencelakai Karin."Seru Haikal sinis.

Haikal keluar dari kamar Alya, dia menuju meja makan sebab dia sangat lapar. Ternyata memarahi Alya juga mengeluarkan banyak tenaga. Saat Haikal sudah keluar dari kamarnya, Alya duduk dipinggir ranjangnya. Dia memikirkan tentang kalungnya, saat dia mengingat -ingat tentang kalungnya, dia baru ingat jika sebelum dia keluar kota dia meletakkan kalung itu di meja riasnya.

*Aneh ? Kenapa kalung ini ada di TKP padahal aku ingat betul jika kalung ini sebelum aku berangkat keluar kota aku letakkan di meja rias. Dan aku justru melupakan keberadaan kalung ini, sampai tadi Haikal menanyakan soal kalung ini aku baru sadar kalau aku tidak memakainya.*Gumam Alya dalam batinnya.

"Ini pasti ada yang tidak beres, pasti ada yang sengaja mencelakai Karin dan aku yang dikambing hitamkan. Aku harus mencari tahu, besok aku akan memeriksa CCTV dirumah. Aku ingin tahu siapa yang masuk kekamarku, jika bibi itu tidak mungkin. Untuk apa dia mencurinya dan membuangnya di TKP?."Alya terus bermonolog pada dirinya sendiri.

Alya tidak mau berburuk sangka, dia akan mencari tahu orang yang bermain-main dengannya. Alya tidak akan menceritakan masalah ini kepada Mamanya, apalagi soal prilaku Haikal. Alya tidak mau mamanya bersedih, apalagi Haikal sudah mengancam jika Alya mencoba untuk berontak, mamanya yang akan disakiti dan Alya tidak mau hal itu benar-benar terjadi.

Alya hanya menangisi kebodohannya, dia sangat menyesal menerima Haikal menjadi suaminya. Seharusnya dia menyelidiki dulu apa motif Haikal menikahinya, bahkan terkesan buru-buru.

*Aku yang memang bodoh dan terlalu bucin dengan Haikal.*Gumam Alya sembari mengepalkan kedua tangannya.

Sedangkan di sudut kota yang jauh disana, saat ini sepasang pengantin sedang menikmati kebersamaanya. Sepasang pengantin itu terlihat sangat bahagia, sudah dua minggu ini mereka menikah dan berbulan madu di luar kota tanpa ada gangguan dari siapapun.

"Sayang bagaimana kalau setelah dari kota ini kita keluar negeri."Seru seorang wanita dengan sangat manjanya sembari memeluk suaminya.

"Jangan dulu sayang. Kita tidak bisa sembarangan pergi, terutama kamu. Apa kamu mau ada orang yang melihat keberadaan kamu. Kalau itu sampai terjadi bisa kacau. Lebih baik kita disini saja dulu menikmati kebersamaan kita, lagipula uang 1 milyar yang kamu dapatkan dari pria bodoh itupun belum habis."Seru seorang pria dengan santainya.

"Iya juga ya sayang. Hahaaa pria itu memang bodoh, mau-maunya dia menitipkan uang tabungannya kepadaku. Nah sekarang kita tinggal menikmati hasilnya. Oh iya bagaimana perkembangan pria bodoh itu?."Seru wanita itu dengan tetap memeluk tubuh kekar prianya.

"Sepertinya rencana kita berhasil sayang. Jika semuanya sudah kondusif dan sesuai rencana kita bisa kembali pulang dan merencanakan rencana kita selanjutnya."Seru pria itu sembari menciumi rambut sang wanita.

Pria dan wanita itupun kembali di hinggapi hasrat yang kian memuncak, akhirnya pertempuran panas kembali terjadi.

Kira-kira siapa ya, pria dan wanita itu?.

************

Terpopuler

Comments

karin Ke

karin Ke

apakah itu karin 🤔🤔🤔🤔🤔
mungkin kematiannya hanya rekayasa 🙄🙄🙄🙄🙄

2024-03-24

0

lovely

lovely

ayolah Alya jngan lemah bodoh mau aja di siksa c Haikal 😡

2023-04-10

0

Asri Yunianti

Asri Yunianti

jangan² itu karin sama selingkuhanya,kalo iya berarti haikal yg sudah di bodohi karin

2023-03-12

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!