Dendam Yang Salah
.
.
.
💕 HAPPY READING 💕
Persahabatan antara Alya dan Karin harus terpisah antara hidup dan mati. Sudah dua minggu ini Karin meninggal dunia, menyisakan luka untuk Alya. Alya sudah menganggap Karin seperti kakaknya sendiri. Bahkan Alya dan Karin mencintai pria yang sama, namun Karin menjadi pemenangnya. Sebab, Haikal pria yang di cintai Alya dan Karin lebih melabuhkan cintanya untuk Karin.
Namun Haikal maupun Karin sebenarnya tidak tahu jika Alya juga mencintai Haikal. Alya hanya menyimpan rasa cintanya dalam hati dan tidak mau mengungkapkannya, sebab Karin sudah lebih dulu mendapatkan cinta dan hatinya Haikal. Mengalah itu lebih baik, daripada memperebutkan seorang pria yang memang tidak mencintainya.
" Karin, aku sangat merindukanmu. Kenapa kamu pergi secepat ini Karin." Seru Alya terus memikirkan Karin sembari mengusap foto kebersamaanya dengan Karin.
Meskipun saat ini Alya sedang ada di perusahaan, tetap saja dia merindukan dan terus memikirkan Karin sang sahabat yang kini sudah tiada.
Alya Putri, seorang wanita karier yang saat ini usianya memasuki 25 tahun. Dia seorang CEO muda di perusahaan MA Kosmetik yang bergerak dibidang kosmetik dan kecantikan milik keluarganya. Selain bergerak di dunia kecantikan, perusahaan Alya juga bergerak dibidang periklanan. Banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa perusahaannya untuk mengiklankan produk mereka. Alya harus mengantikan mamanya yang selama 3 tahun ini sudah pensiun dari dunia bisnis. Sebagai anak satu-satunya Alya terpaksa harus menggantikan mamanya.
Papa Alya sudah meninggal saat Alya berusia 15 tahun, saat itu sang papa mengalami sebuah insiden kecelakaan tunggal dan merenggut nyawa papanya.
Alya mempunyai sahabat karib yang sangat dia sayangi, dia juga sudah menganggap sahabatnya itu sebagai kakaknya sendiri. Karin, wanita berusia 27 tahun yang sudah bersahabat dengan Alya sejak Alya berusia 10 tahun. Karin adalah anak dari sopir pribadi almarhum papa Alya.
Tok Tok Tok
Pintu ruangan Alya ada yang mengetuk dan seketika itu lamunan Alya langsung buyar.
" Masuk." Seru Alya dengan suara tegas.
Masuklah Rita, sang sekretaris yang sangat bisa diandalkan oleh Alya.
" Maaf Bu Alya. Ini ada berkas kerjasama yang harus ibu periksa. Sebelumnya dibaca yang teliti ya bu jangan sampai ada kesalahan." Seru Rita mengingatkan Alya agar selalu membaca apapun itu sebelum dia tanda tangani atau dia setujui, terlebih berkas pengajuan kerjasama.
" Terimakasih, Rita." Ucap Alya sembari menyunggingkan senyum ramahnya.
Alya membaca semua isi dan point-point kerja sama yang tertulis dalam berkas. Setelah membaca berkas itu, Alya baru menyadari jika berkas yang saat ini ada ditangannya adalah berkas kerja sama dengan perusahaan Global Industri.
* Global industri inikah perusahaan tempat Haikal bekerja? Tumben sekali mereka mengajukan kerja sama dengan perusahaanku. Selama aku memegang perusahaan ini, sama sekali perusahaan itu tidak mau mengajukan kerja sama. Tapi kenapa ini mereka mengajukan kerjasama.* Gumam Alya merasa ada yang aneh.
" Siapa yang menangani kerjasama ini, Rita?." Tanya Alya ingin tahu.
" Bapak Haikal selaku menejer pemasaran di Perusahaan Global Industri yang menangani kerjasama ini Bu." Jawab Rita.
" Baiklah. Ini sudah aku tanda tangani."Seru Alya sembari memberikan berkas itu kembali kepada Rita.
" Jadi ibu langsung menerima kerja sama yang mereka ajukan, kok langsung ibu tanda tangani?."Tanya Rita serius.
" Iya."Jawab Alya singkat.
" Kamu hubungi mereka jika aku menerima kerjasama ini dan besok jam 10 aku ingin bertemu dengan mereka. Dikantor saja tidak perlu di tempat lain."Ucap Alya dengan tegas.
*Aku bekerjasama dengan perusahaan tempat Haikal bekerja bukan karena aku ingin mendekati Haikal. Akan tetapi memang poin-poin yang mereka ajukan membawa dampak baik untuk perusahaanku.*Gumam Alya dalam batinnya.
Rita hanya mengangguk saja, sebelumnya Rita tadi memang sudah membaca berkas kerjasama yang diajukan oleh perusahaan global industri. Poin-poin yang tertera sama sekali tidak merugikan perusahaan tempatnya bekerja, sehingga Rita yakin pasti Alya juga mempunyai pemikiran yang sama.
" Semenjak Karin meninggal aku belum pernah bertemu dengan Haikal, terakhir bertemu saat pemakaman Karin. Apa kabar dengan Haikal? Pasti dia sangat sedih kehilangan Karin." Seru Alya bergumam pada dirinya sendiri.
Alya memukirkan tentang Haikal, apa dia akan lanjut untuk mendekati Haikal. Namun itu tidakungkin, Alya tidak mau menjadi sahabat yang pagar makan tanaman atau memanfaatkan keadaan dan situasi.
* Aku tidak boleh mempunyai pemikiran seperti ini, Haikal itu hanya mencintai Karin. Aku hanya teman untuk Haikal. Ya Allah, maafkan aku jika rasa ini sampai detik ini masih saja untuk Haikal.*Gumam Alya dalam batinnya.
Sementara saat ini diperusahaannya, Haikal baru saja mendapatkan telepon dari sekertaris Alya. Mengabarkan jika Alya mrnyetujui kerjasama yang mereka ajukan.
" Akhirnya aku berhasil menjalin kerjasama dengan perusahaan Alya. Dengan begitu aku akan semakin mudah untuk mendekati Alya. Heeemmm Alya kamu tunggu saja kedatanganku. Aku tidak menyangka jika selama ini Alya juga mencintaiku, aku harus bisa menaklukkan hati dan cintanya Alya." Ucap Haikal tersenyum licik.
Haikal mengambil foto Karin yang sampai detik ini masih dia pajang diatas meja kerjanya. Dan sampai detik ini Haikal masih sangat mencintai Karin dan tidak terima atas kematian Karin yang secara tiba-tiba.
" Karin sayang, kamu tenang di san. Di sini aku yang akan membalaskan atas kematianmu, orang yang sudah membuat kamu meninggal harus merasakan apa yang kamu rasakan. Secara perlahan-lahan aku akan membuat orang itu mati tersiksa batinnya. Menyiksa batinnya adalah tujuan utamaku, sebab dengan begitu dia akan mati secara perlahan. " Seru Haikal sembari mengusap foto Karin.
Tujuan utama Haikal mendekati Alya adalah untuk membalaskan dendamnya atas kematian Karin. Karin dan Haikal sudah bertunangan, dan tinggal 3 bulan lagi mereka akan menikah. Tetapi ternyata sang pencipta berkehendak lain. Karin harus meninggal dalam keadaan tragis, dimana mobilnya menabrak pohon besar dan terbakar.
#FlashBackON
Dua hari setelah kematian Karin, Haikal mendatangi dimana tempat kejadian Karin keceakaan. Disana Haikal menemukan sesuatu yang dia yakini itu milik Alya, sebuah kalung dengam liontin berbentuk huruf A. Haikal tahu betul jika itu milik Alya, sebab saat itu Alya dan Karin memang membelinya secara bersamaan seminggu sebelum Karin meninggal. Sedangkan untuk punya Karin berlambang huruf K.
" Bukannya kalung ini milik Alya? Jadi saat kejadian ada Alya juga disini? Tetapi Alya tidak mau menolong Karin, ada apa yang sebenarnya?." Seru Haikal.
Setelah menemukan kalung, Haikal datang kerumah Karin. Dirumah Karin ada kedua orang tua Karin yang masih terlihat bersedih atas kepergian Karin. Haikal meminta izin untuk masuk kekamar Karin, dan orang tua Karinpun mengizinkan.
" Karin, aku merindukanmu."Seru Haikal saat sudah ada dikamar Karin.
Haikal duduk di pinggir ranjang Karin namun ada sesuatu diatas meja rias Karin yang menyita pandangan Haikal. Haikal mengambil buku diari milik Karin yang ada diatas meja rias. Secara perlahan Haikal membuka dan membacanya, semuanya tidak ada yang mencurigakan hanya ada curahan hati Karin yang sangat menyayangi Alya seperti adiknya sendiri.
Deggghhh
Ada tulisan yang membuat Jantung Haikal tidak menentu.
[ Aku tidak tahu harus bagaimana? Alya yang selama ini aku anggap adikku sendiri, ternyata dia juga mencintai Haikal, tunanganku. Apa yang harus aku lakukan? Selama ini Alya sudah sangat baik kepadaku dan keluargaku, tapi aku tidak rela jika harus menyerahkan Haikal kepadanya. Alya, secara terang-terangan meminta Haikal untuk menikah dengannya. Namun aku tidak akan melepaskan Haikal meskipun nyawa taruhannya.]
Selesai membaca buku diari itu, Haikal mengepalkan kedua tangannya. Buku diari itu Haikal bawa pulang, dan akan dia simpan sebagai bukti kejahatan Alya, ditambah kalung Alya juga saat ini sudah ada ditangan Haikal.
#FlashBackOFF
***********
ALHAMDULILLAH, KELUAR KARYA BARU LAGI YA KWK MOHON DUKUNGAN NYA.🙏🙏❤️❤️
SELAMAT MEMBACA.
TERIMAKASIH 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Bismilah Hirrohmanirrohim
hadir thor..
2023-04-19
0
Aulia Finza
hemmm.....nyimak semoga gk ada penyesalan....
2023-03-09
2
mama oca
mulai baca ...semangat thor
2023-03-09
1