''
''
Seminggu sudah berlalu. Dira sudah mendapat kan kontrakan rumah tidak jauh dari rumah ibu nya masih di perumahan yang sama Dira sudah menghubungi Adam untuk pembayaran kontrakan itu untuk satu tahun ke depan.
Adam duduk gelisah di ruang tamu rumah ibu nya Dira menunggu Dira untuk melihat rumah yang akan di kontrak nya.
''Di minum dam teh nya kamu tidak suka kopi kan.'' Dira mengingat kesukaan Adam dulu yang tidak menyukai kopi
''Dir aku sudah transfer uang belanja mu kamu gunakan dengan baik lima juta cukup kan untuk sebulan lagian kamu masih sendiri.'' jelas Adam
''Cukup dam terimakasih. Lagian aku masih bekerja tidak usah kuatir nanti kalau tidak cukup aku tinggal bilang sama kamu.'' jawab dira
setelah itu Dira membawa Adam pergi ke rumah yang akan mereka kontrak untuk bertemu dengan pemilik nya. perumahan biasa dengan dua kamar dapur dan ruang tamu satu kamar mandi. Dira rasa cukup untuk nya membina rumah tangga dengan Adam Dira juga menyadari suaminya itu tidak selalu tinggal bersama nya karna Adam punya keluarga lain selain Dira sedang Dira hanya istri simpanan yang di nikahi Adam secara siri.
''Apa bapak tidak menjual rumah ini.'' tanya Adam pelan
''Kalau nak Adam ingin membelinya tidak apa apa lagian rumah ini memang tidak di tempati bapak menyewakan nya supaya ada yang merawat.'' jelas bapak yang punya rumah itu.
''Ya sudah berapa untuk harga nya pak.'' tanya Adam langsung ke intinya
''Beneran nak Adam mau membelinya.''
Bapak yang punya rumah itu merasa sangat senang rumah yang sudah lama ingin di jual nya Ahir nya laku juga. Hari itu juga Adam membeli rumah itu sebagai hadiah pernikahan nya untuk istri siri nya. tinggal Dira dan bapak itu mengurus surat surat kepemilikan atas nama Dira Adam hanya membayar nya.
''Terimakasih dam aku sangat bahagia.'' Dira memeluk mesra Adam ini pelukan pertama setelah mereka menikah.
''Sekarang kita sudah punya rumah kamu bebas datang kesini kapan saja.'' lirih dira dengan suara manja nya
''Aku tau dir tapi aku tidak bisa menginap di rumah ini. Aku akan datang dia siang hari saja supaya istri dan ibuku tidak curiga aku juga harus meluangkan waktu untuk bermain dengan anak anak ku. Kamu mengerti kan.''
''Aku mengerti dam.'' jawab dira meski gurat kecewa sangat tampak di wajah nya.
''Ya memang kamu harus mengerti ini lah konsekuensi nya. Aku tidak bisa membagi waktu ku lebih lama dengan mu.'' ucap Adam lagi.
''Aku mengerti dam.'' Dira meringsek masuk kedalam pelukan Adam mencari kehangatan dan tempat ternyaman di sana.
''Aku merindukan mu sam susah lama aku memimpikan waktu seperti ini dengan mu.'' lirih dira dengan suara yang menggoda sedang Adam masih ragu untuk menyentuh Dira pikiran nya masih teringat dengan Yuna.
''Maaf kan aku Yuna. Kamu wanita baik kamu wanita hebat meski aku tidak pernah mencintai mu. Kamu tetap istri ku. sekali lagi maaf kan aku sudah mengkhianati pernikahan kita.'' batin Adam berkata merasa bersalah pada Yuna. Walau bagai mana pun Dira juga istri nya. Dira juga punya hak yang sama atas Diri Adam siang itu pasangan siri itu memadu kasih saling memberi kehangatan lewat rasa. Cinta yang sempat terkubur di hati Adam kini perlahan hidup kembali begitu juga dengan dira cinta nya yang tak pernah mati kini semakin hidup dan tumbuh lebih subur.
''Dir aku akan pulang. sekali lagi aku berharap kamu mengerti.'' tanpa menunggu jawaban Dira Adam bergegas membersihkan diri setelah pergulatan panas mereka. Adam akan segera pulang hari semakin sore Adam tidak ingin terlambat sampai ke rumah Yuna.
Dira masih bergelung selimut di atas tempat tidur yang tak seberapa besar masih dengan sisa sisa percintaan nya dengan Adam suami yang sudah menikahi nya seminggu yang lalu secara siri. Adam baru selesai mandi dan segera mengenakan pakaian nya kembali yang tergantung rapi Adam berusaha tidak akan meninggal kan jejak apa pun di pakaian nya yang akan di membuat Yuna curiga pakaian nya masih tampak rapi dan licin tidak ada kesan lecek dan kusam apa lagi berantakan.
''Dam aku ingin tanya sekali lagi apa kamu masih mencintai ku seperti dulu. agar keputusan ku menikah dengan mu secara siri menjadi istri simpanan mu tidak sia sia. Paling tidak aku masih mendapatkan cinta mu.'' tanya dira ingin tau perasaan Adam.
''Aku tidak tau dir. Kita pernah tidak bertemu dalam waktu yang cukup lama jujur aku sempat melupakan mu tapi pertemuan kita malam itu membuat ku kembali ingat kebersamaan kita dulu.'' jawab Adam jujur apa ada nya
''Bagai mana dengan istri mu apa kamu mencintai istri mu.'' tanya dira lagi penasaran dan ingin tau.
''Istri ku wanita yang baik dan lemah lembut. Sama seperti dirimu pernikahan kami memang tidak di Landasi cinta. Sampai saat inipun jujur aku tidak pernah mengungkap kan perasaan ku.'' jawab Adam lagi jujur mengungkap kan isi hati nya.
''Tapi kalian sudah punya anak masak iya kamu tidak mencintai nya.'' tanya dira lagi
''Aku tidak tau dir. Sudah jangan di bahas lagi aku akan pulang sekarang. Aku takut istri ku curiga.'' pamit Adam
''Dam.'' Dira dengan cepat meraih tubuh Adam dan mene Luk nya menyesap bibir tebal Adam dengan lembut.
''Besok kamu kesini lagi kan. Aku masih merindukan mu.'' lirih dira dengan suara serak nya.
''Aku besok tidak bisa kesini Dir. Di restoran ada acara untuk dua hari ke depan aku akan sangat sibuk.'' jawab Adam.
''Aku harap kamu mengerti.''
Setelah berpamitan Adam segera keluar dari rumah istri muda nya istri yang ia nikahi seminggu yang lalu secara siri. Melajukan mobil nya untuk pulang ke rumah nya Adam meninggal kan ponsel nya di mobil tidak ada panggilan masuk hanya beberapa pesan dari menejer restoran.
''Maaf kan aku Yuna. Aku sudah mengkhianati pernikahan kita.'' jujur Adam juga sedikit merasa bahagia bisa menikahi Dira. Gadis yang ia puja dulu.
Dalam perjalan pulang ponsel Adam tampak berkedip kedip ada pesan masuk dari Yuna yang meminta nya untuk mampir ke supermarket dekat rumah membeli pesanan putri kecil nya apa lagi kalau bukan Snack dan ice cream. Adam mengulum senyum di bibir nya
'' lebih baik aku pulang dulu dan membawa Mereka Langsung ke supermarket biar anak anak memilih sendiri apa yang mereka mau.''
batin Adam tersenyum senang dapat meluangkan waktu bersama ke dua anak nya berbelanja meski hanya belanja Snack dan ice cream
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Salbiyah
berjuang sama tua dah sukses yng enak pelakor..
iih ennek
2024-09-09
0
Soraya
baru nikah Adam dah beliin Dira rumah hebat pdhl nikah sama Yuna merintis dari nol
2024-08-20
0
Salbiyah
emang ada ya laki" nbilang istrinya baik tp tak mencintai aah bulsit
2024-08-08
0