BAB 5. Rencana Chang Ru

Ying Ying menarik napas lega saat melihat rombongan pria dari rumah bordil dibawa pergi oleh prajurit Wei Bu Yi.

Ying Ying pun melepaskan cengkeraman tangannya dari pakaian Wei Bu Yi.

"Terima kasih Pangeran! Terima kasih Pangeran!" ucap Ying Ying berulang kali.

Wei Bu Yi tidak berkata apa pun dan menatap intens wajah Ying Ying.

"Chang Le, putri pertama Jenderal Li Jin. Gadis ini tunangan Wu Xian," batin Wei Bu Yi.

Mengenai Chang Le yang berperilaku seperti anak kecil dan akan menjadi putri mahkota saat rombongan Jenderal Li Jin pulang nanti sudah diketahui oleh Wei Bu Yi sehingga dirinya bisa menebak Ying Ying ditangkap ke rumah bordil karena ada orang yang tidak menginginkan gadis muda ini menjadi putri mahkota.

Sementara Ying Ying menyentuh lengan pakaian hanfu di tubuhnya. "Ternyata ini kain satin!" batin Ying Ying.

Ying Ying meraba-raba tusuk rambut di atas kepalanya. "Perhiasan emas!" batin Ying Ying.

Selama dua hari di dalam tubuh Chang Le, Ying Ying berusaha beradaptasi menjadi manusia sesuai dengan pelajaran yang didapatkannya dari mengamati Chang Le selama dua tahun ini.

Cara berbicara dan berjalan Chang Le, sudah bisa ditiru oleh Ying Ying dengan mudah. Akan tetapi, banyak hal-hal maupun benda-benda di dunia manusia tidak diketahui dengan jelas oleh Ying Ying.

Pakaian dan perhiasan yang dipakainya hari ini dipilih oleh Tan Xiang karena pelayan pribadi itu yang membantu Chang Le selama ini. Ying Ying hanya mengetahui semua pakaian dan perhiasan milik Chang Le sangatlah cantik dan sepadan dengan kecantikan Chang Le.

Sikap Ying Ying saat ini, di mata Wei Bu Yi dan para bawahannya memperjelas kebenaran bahwa Li Chang Le bukanlah gadis normal, melainkan anak kecil yang polos.

Wei Bu Yi mengambil saputangan kecil dan mengusap kening Ying Ying dengan kaku, namun Ying Ying merasakan sentuhan tangan Wei Bu Yi sangat lembut.

Seketika perasaan hangat menyelimuti hati Ying Ying. Walaupun penampilan Wei Bu Yi bagaikan dewa kematian di mata semua orang, tetapi Ying Ying bisa merasakan kebaikan hati yang terdalam dari Wei Bu Yi.

"Luka di keningmu terbuka!" kata Wei Bu Yi sambil memberikan saputangan kecil itu ke tangan Ying Ying.

"Luka terbuka?"

Ying Ying melihat ada noda darah di saputangan Wei Bu Yi sehingga memegang keningnya secara spontan.

"Aduh! Sakit! "Sakit sekali!""

Ying Ying baru teringat dirinya menyerang orang-orang yang menangkapnya dengan sundulan kepala dan juga melempar kursi-kursi yang berada di sekitarnya sebelum melompat dari lantai dua.

Oleh karena itu, luka akibat terbentur batu di kolam air terbuka lagi sehingga darah mengalir keluar tanpa disadari oleh Ying Ying.

"Aku harus pergi ke Qing Qiu agar kekuatan sihirku muncul!" tekad hati Ying Ying.

Sejak Ying Ying transmigrasi ke tubuh Chang Le, Ying Ying memiliki kemampuan mendengar dari jarak jauh. Akan tetapi, kekuatan sihirnya belum ada sehingga Ying Ying harus pulang ke Qing Qiu agar segel kekuatan sihirnya bisa terbuka.

Jika kekuatan sihirnya sudah muncul, Ying Ying bisa lebih mudah melindungi diri sendiri dan melawan musuh.

"Da Duo! Xiao Duo! Kita berangkat sekarang!" perintah Wei Bu Yi.

Wei Bu Yi melangkahkan kakinya untuk naik ke dalam kereta kuda, tetapi Ying Ying memegang tangan kanan Wei Bu Yi dengan cepat.

"Pangeran bisa antar aku pulang? Aku tidak tahu jalan!" ucap Ying Ying.

Ying Ying tidak berbohong karena selama tinggal di Kediaman Jenderal Li Jin, Chang Le tidak pernah keluar sehingga Ying Ying tidak mengenali jalan untuk pulang.

Ying Ying yakin di bawah perlindungan Wei Bu Yi, dirinya bisa pulang ke Kediaman Jenderal Li Jin dengan selamat.

Wei Bu Yi menggerakkan tangannya dengan keras sehingga pegangan Ying Ying terlepas dari sana.

"Dia tidak mau mengantarku! Bagaimana aku bisa pulang ke Kediaman Jenderal Li Jin?" batin Ying Ying.

Wei Bu Yi menatap sekilas wajah kecewa Ying Ying. "Masuklah!" perintah Wei Bu Yi sambil menunjuk kereta kuda.

Ying Ying tersenyum lebar. "Terima kasih pangeran! Aku akan selalu mengingat kebaikan hatimu!" ucap Ying Ying dengan antusias.

Ying Ying mencoba naik ke atas kereta kuda. Tanjakan kereta kuda milik Wei Bu Yi sangat tinggi sehingga Ying Ying kesusahan.

Wei Bu Yi menghela napas panjang dan memberi isyarat mata ke Kasim Da Duo. Saat tangan Kasim Da Duo ingin membantu Ying Ying naik ke atas kereta kuda, suara kaki yang berlari mendekat membuat rombongan Wei Bu Yi melihat ke sumber suara, termasuk Ying Ying.

"Kak Chang Le!"

"Nona Chang Le!"

Li Chang Ru, Tan Xiang, dan beberapa pelayan Kediaman Jenderal Li Jin muncul secara tiba-tiba.

Tan Xiang memegang tangan Ying Ying dengan erat. "Maaf Nona Chang Le! Tan Xiang tidak menjaga Nona dengan baik!"

"Tan Xiang!" ucap Ying Ying singkat sambil menepuk punggung Tan Xiang.

Ying Ying tidak menyalahkan Tan Xiang karena tahu pelayan setia Chang Le itu telah dibohongi oleh Chang Ru.

"Chang Ru memberikan hormat ke Pangeran Wei Bu Yi!" sapa Chang Ru sambil memberikan senyuman termanisnya, tetapi Wei Bu Yi tidak memberikan reaksi apa pun melainkan menatap ke arah Ying Ying.

"Tan Xiang! Bantu aku naik ke atas kereta kuda," ucap Ying Ying.

"Baik, Nona Chang Le!" jawab Tan Xiang patuh.

Walaupun Tan Xiang merasa takut dengan aura dingin dari tubuh Wei Bu Yi, tetapi Tan Xiang mematuhi perintah Ying Ying.

"Aku akan menemani Kak Chang Le di kereta kuda Pangeran Wei Bu Yi," ucap Chang Ru dengan antusias.

Wei Bu Yi memberikan isyarat mata ke Da Duo sehingga kasim kepercayaannya itu mengerti maksud hati Wei Bu Yi.

"Pangeran Wei Bu Yi masih ada pekerjaan penting. Nona Chang Ru bisa membawa Nona Chang Le pulang dengan kereta kuda yang lain," ucap Kasim Da Duo.

"Dasar kasim sialan! Berani sekali melarangku naik kereta kuda Pangeran Wei Bu Yi. Chang Le idiot saja boleh naik, kenapa aku tidak?" batin Chang Ru.

Chang Ru berusaha menahan kemarahannya dan menatap Wei Bu Yi dengan tatapan memelas.

Wei Bu Yi masuk ke dalam kereta kuda dengan cepat. "Berangkat sekarang!" perintah Wei Bu Yi dari dalam kereta kuda.

"Baik Pangeran!" jawab Kasim Da Duo, Kasim Xiao Duo, dan para prajurit secara serentak.

Dalam waktu singkat, kereta kuda Wei Bu Yi sudah pergi jauh, meninggalkan rombongan Chang Le.

"Luka di kening Kak Chang Le terbuka lagi. Chang Ru akan memanggil Tabib Chang untuk mengobati kakak di Kediaman nanti," ucap Chang Ru.

"Terima kasih Chang Ru," jawab Ying Ying.

Ying Ying meniru sikap polos Chang Le agar Chang Ru tidak curiga.

Chang Ru tersenyum lebar mendengar perkataan Ying Ying. Chang Ru yakin kakaknya tidak menaruh curiga terhadapnya dan akan memudahkannya untuk mencelakai Chang Le lagi.

"Dasar idiot! Putra mahkota pasti bisa memutuskan pertunangan dengan cepat," batin Chang Ru.

***

Selamat malam readers tercinta.

Author LYTIE mau sharing sedikit mengenai pakaian hanfu (referensi dari google).

Sejarah mencatat bahwa pakaian ini sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu.

Pakaian atas hanfu berbentuk kelopak yang mengelilingi leher yang terbuka. Kemudian bagian bawahnya rok atau "chang", lengannya bermodel panjang dan longgar. Kemudian juga dilengkapi dengan ikat pinggang untuk melilit baju.

Pada masa kini, busana Hanfu dikenakan sebagai pakaian adat tradisional Tiongkok oleh para peminat maupun penggiat Sejarah Tiongkok, terutama dalam film-film bergenre Wuxia Tiongkok. Busana ini juga sering dipakai pada perayaan-perayaan istimewa, seperti perayaan tahun baru Imlek, pesta pernikahan dan lain sebagainya.

Istilah Hanfu digunakan untuk merujuk kepada sistem berpakaian bangsa Han. Meskipun demikian, istilah ini tidak selalu digunakan oleh bangsa Han. Istilah ini lebih lazim digunakan oleh kelompok suku bangsa lain Tiongkok. Tujuannya adalah untuk membedakan sistem berpakaian Han dengan sistem pakaian suku bangsa mereka sendiri.

Satu set busana Hanfu terdiri dari dua atau tiga lapisan. Lapisan pertama pakaian ini disebut zhongyi yang biasanya merupakan pakaian dalam (seperti kaos oblong dan celana da**m pada busana barat). Lapisan berikutnya adalah lapisan utama pakaian yang sebagian besar ditutup di depan.

Sementara lapisan ketiga bersifat opsional, seperti mantel (disebut Zhaoshan) yang terbuka di bagian depan. Sedangkan untuk alas kakinya adalah kaus kaki putih dan sepatu kain berwarna hitam dengan sol putih.

TERIMA KASIH DUKUNGANNYA

SALAM SAYANG

AUTHOR : LYTIE

Terpopuler

Comments

rindi setiawan

rindi setiawan

cerita ini bagus tpi tak sebagus gadis beracun di antara novel mu yg paling aq suka cerita nya gadis beracun thor 👍

semangat thor

2023-03-13

5

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Rubah Putih
2 BAB 2. Putri pertama Jenderal Li Jin
3 BAB 3. Transmigrasi
4 BAB 4. Pertemuan pertama
5 BAB 5. Rencana Chang Ru
6 BAB 6. Pangeran Wei Bu Yi
7 BAB 7. Rahasia
8 BAB 8. Kalung bandul lonceng
9 BAB 9. Gosip yang beredar
10 Bab 10. Hadiah dari Chang Ru
11 BAB 11. Dua dekrit Kaisar Wei
12 BAB 12. Iri
13 BAB 13. Permaisuri ke-7
14 BAB 14. Rencana Wei Bu Yi
15 BAB 15. Pemeriksaan oleh Dayang Fu
16 BAB 16. Pengumuman resmi dari Kaisar Wei
17 BAB 17. Kekhawatiran Ratu Wen
18 BAB 18. Undangan
19 BAB 19. Hadiah dari Wei Bu Yi
20 BAB 20. Ukiran huruf Yi
21 BAB 21. Jamuan makan malam istana
22 BAB 22. Keinginan Wei Wu Xian
23 BAB 23. Kebiasaan Chang Le?
24 BAB 24. Selir Kaisar Wei
25 BAB 25. Jarum perak
26 BAB 26. Suara lonceng
27 BAB 27. Wei Bu Yi menyelamatkan Ying Ying
28 BAB 28. Tabib Chen
29 BAB 29. Kaki tangan Ratu Wen
30 Bab 30. Pil obat
31 BAB 31. Hadiah dari sekutu
32 BAB 32. Sembuh
33 BAB 33. Kerjasama
34 BAB 34. Mimpi?
35 BAB 35. Seruling giok
36 BAB 36. Sihir penghalang
37 BAB 37. Siluman ular
38 BAB 38. Ying Ying &Chang Le
39 BAB 39. Pedang Yin-Yang
40 BAB 40. Jujur
41 BAB 41. Pembunuh bayaran
42 BAB 42. Pulang
43 BAB 43. Dengki
44 BAB 44. Sihir hitam?
45 BAB 45. Tanaman herbal
46 BAB 46. Gelang perak
47 BAB 47. Rencana Chang Ru
48 BAB 48. Senjata Makan Tuan
49 BAB 49. Sihir transfigurasi
50 BAB 50. Tumbal
51 BAB 51. Mahar nikah
52 BAB 52. Obat
53 53. Curiga
54 BAB 54. Rahasia Bai Lu
55 BAB 55. Burung merak dan burung phoenix
56 BAB 56. Hadiah dari Ratu Wen
57 BAB 57. Penyesalan
58 BAB 58. Rencana Chang Ru
59 BAB 59. Kejutan dari Ying Ying
60 BAB 60. Kemarahan Ratu Wen
61 BAB 61. Kepulangan Bu Yi
62 BAB 62. Perwakilan dari Kerajaan Tang Selatan
63 BAB 63. Surat dari Kaisar Tang
64 Promo Novel Anak Genius : CEO & His Private Chef
65 BAB 64. Selir Wei Wu Xian
66 BAB 65. Rahasia Putri Tang Yan
67 BAB 66. Bertukar kamar
68 BAB 67. Rencana sempurna dari Ratu Wen
69 BAB 68. Kejutan balasan dari Ying Ying
70 Bab 69. Racun pemikat
71 BAB 70. Hukuman untuk Ratu Wen
72 BAB 71. Bu Yi keracunan
73 Bab 72. Rahasia Wei Bu Yi
74 BAB 73. Kemarahan Jenderal Li Jin
75 BAB 74. Perhiasan mendiang Ratu Xu
76 BAB 75. Kejahatan Bai Lu
77 BAB 76. Feng Xi dan roh Li Chang Le
78 BAB 77. Pernikahan
79 BAB 78. Pernikahan part 2
80 BAB 79. Wang Fei
81 BAB 80. Malam pengantin
82 BAB 81. Istana Timur
83 BAB 82. Kenangan indah
84 BAB 83. Wei Bu Yi & Ying Ying
85 BAB 84. Rencana Wei Bu Yi
86 BAB 85. Pengobatan spesial
87 BAB 86. Wei Bu Yi & Ying Ying part 2
88 BAB 87. Peperangan
89 BAB 88. Rencana yang berbeda
90 BAB 89. Undangan dari Istana Timur
91 BAB 90. Pembalasan dari Ying Ying
92 BAB 91. Kejutan besar
93 BAB 92. Kemunculan Feng Xi
94 BAB 93. Masa lalu Feng Xi
95 BAB 94. Chang Le & Feng Xi
96 BAB 95. Rahasia Wei Wu Xian
97 BAB 96. Keputusan Kaisar Wei
98 BAB 97. Bidak catur
99 BAB 98. Hukuman untuk Putri Tang Yan
100 BAB 99. Akhir dari Putri Tang Yan
101 BAB 100. Rencana sempurna
102 BAB 101. Pulang ke ibukota
103 BAB 102. Surat merpati
104 BAB 103. Pil penawar
105 BAB 104. Hamil
106 BAB 105. Token pasukan
107 BAB 106. Akhir dari Chang Ru
108 BAB 107. Rencana Wei Bu Yi
109 BAB 108. Ekstrak kelopak teratai hitam
110 BAB 109. Surat rahasia
111 BAB 110. Tawanan
112 BAB 111. Kudeta
Episodes

Updated 112 Episodes

1
BAB 1. Rubah Putih
2
BAB 2. Putri pertama Jenderal Li Jin
3
BAB 3. Transmigrasi
4
BAB 4. Pertemuan pertama
5
BAB 5. Rencana Chang Ru
6
BAB 6. Pangeran Wei Bu Yi
7
BAB 7. Rahasia
8
BAB 8. Kalung bandul lonceng
9
BAB 9. Gosip yang beredar
10
Bab 10. Hadiah dari Chang Ru
11
BAB 11. Dua dekrit Kaisar Wei
12
BAB 12. Iri
13
BAB 13. Permaisuri ke-7
14
BAB 14. Rencana Wei Bu Yi
15
BAB 15. Pemeriksaan oleh Dayang Fu
16
BAB 16. Pengumuman resmi dari Kaisar Wei
17
BAB 17. Kekhawatiran Ratu Wen
18
BAB 18. Undangan
19
BAB 19. Hadiah dari Wei Bu Yi
20
BAB 20. Ukiran huruf Yi
21
BAB 21. Jamuan makan malam istana
22
BAB 22. Keinginan Wei Wu Xian
23
BAB 23. Kebiasaan Chang Le?
24
BAB 24. Selir Kaisar Wei
25
BAB 25. Jarum perak
26
BAB 26. Suara lonceng
27
BAB 27. Wei Bu Yi menyelamatkan Ying Ying
28
BAB 28. Tabib Chen
29
BAB 29. Kaki tangan Ratu Wen
30
Bab 30. Pil obat
31
BAB 31. Hadiah dari sekutu
32
BAB 32. Sembuh
33
BAB 33. Kerjasama
34
BAB 34. Mimpi?
35
BAB 35. Seruling giok
36
BAB 36. Sihir penghalang
37
BAB 37. Siluman ular
38
BAB 38. Ying Ying &Chang Le
39
BAB 39. Pedang Yin-Yang
40
BAB 40. Jujur
41
BAB 41. Pembunuh bayaran
42
BAB 42. Pulang
43
BAB 43. Dengki
44
BAB 44. Sihir hitam?
45
BAB 45. Tanaman herbal
46
BAB 46. Gelang perak
47
BAB 47. Rencana Chang Ru
48
BAB 48. Senjata Makan Tuan
49
BAB 49. Sihir transfigurasi
50
BAB 50. Tumbal
51
BAB 51. Mahar nikah
52
BAB 52. Obat
53
53. Curiga
54
BAB 54. Rahasia Bai Lu
55
BAB 55. Burung merak dan burung phoenix
56
BAB 56. Hadiah dari Ratu Wen
57
BAB 57. Penyesalan
58
BAB 58. Rencana Chang Ru
59
BAB 59. Kejutan dari Ying Ying
60
BAB 60. Kemarahan Ratu Wen
61
BAB 61. Kepulangan Bu Yi
62
BAB 62. Perwakilan dari Kerajaan Tang Selatan
63
BAB 63. Surat dari Kaisar Tang
64
Promo Novel Anak Genius : CEO & His Private Chef
65
BAB 64. Selir Wei Wu Xian
66
BAB 65. Rahasia Putri Tang Yan
67
BAB 66. Bertukar kamar
68
BAB 67. Rencana sempurna dari Ratu Wen
69
BAB 68. Kejutan balasan dari Ying Ying
70
Bab 69. Racun pemikat
71
BAB 70. Hukuman untuk Ratu Wen
72
BAB 71. Bu Yi keracunan
73
Bab 72. Rahasia Wei Bu Yi
74
BAB 73. Kemarahan Jenderal Li Jin
75
BAB 74. Perhiasan mendiang Ratu Xu
76
BAB 75. Kejahatan Bai Lu
77
BAB 76. Feng Xi dan roh Li Chang Le
78
BAB 77. Pernikahan
79
BAB 78. Pernikahan part 2
80
BAB 79. Wang Fei
81
BAB 80. Malam pengantin
82
BAB 81. Istana Timur
83
BAB 82. Kenangan indah
84
BAB 83. Wei Bu Yi & Ying Ying
85
BAB 84. Rencana Wei Bu Yi
86
BAB 85. Pengobatan spesial
87
BAB 86. Wei Bu Yi & Ying Ying part 2
88
BAB 87. Peperangan
89
BAB 88. Rencana yang berbeda
90
BAB 89. Undangan dari Istana Timur
91
BAB 90. Pembalasan dari Ying Ying
92
BAB 91. Kejutan besar
93
BAB 92. Kemunculan Feng Xi
94
BAB 93. Masa lalu Feng Xi
95
BAB 94. Chang Le & Feng Xi
96
BAB 95. Rahasia Wei Wu Xian
97
BAB 96. Keputusan Kaisar Wei
98
BAB 97. Bidak catur
99
BAB 98. Hukuman untuk Putri Tang Yan
100
BAB 99. Akhir dari Putri Tang Yan
101
BAB 100. Rencana sempurna
102
BAB 101. Pulang ke ibukota
103
BAB 102. Surat merpati
104
BAB 103. Pil penawar
105
BAB 104. Hamil
106
BAB 105. Token pasukan
107
BAB 106. Akhir dari Chang Ru
108
BAB 107. Rencana Wei Bu Yi
109
BAB 108. Ekstrak kelopak teratai hitam
110
BAB 109. Surat rahasia
111
BAB 110. Tawanan
112
BAB 111. Kudeta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!