Nyalon

Siska mematikan sambungan teleponnya kemudian ia menghampiri sahabatnya itu yang saat ini pastinya sedang terpukul dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Vino.

Kasihan sebenarnya tetapi Naomi harus sadar kalau Vino memang bukan laki-laki yang baik untuk Naomi dan pastinya Vino sekarang sudah berulah lagi di sana.

Siska yakin kalau Vino memang sengaja memblokir nomor telepon Naomi dan Vino di sana mempunyai pacar baru lagi.

Entah Siska tidak tau apa yang dirasakan nya saat ini senang atau sedih melihat keadaan ekonomi di satu sisi ia senang dan berharap Naomi akan putus dengan Vino tetapi di sisi lain Siska juga disebut sedih melihat keadaan Naomi saat ini yang sudah jelas-jelas dibohongi oleh laki-laki yang tidak berperasaan seperti Vino.

"Sudah jangan dipikirkan laki-laki seperti Vino tidak pantas untuk mendapatkan kamu."

Siska mencoba untuk menenangkan namun meskipun Naomi tidak menangis tetapi dari pengaruh wajah Naomi sudah dapat dipastikan kalau sahabatnya itu kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Vino.

Tentu saja Ini bukan pertama kalinya film melakukan seperti itu tetapi nomi yang tulus mencintai Vino memaafkan dan kembali lagi menerima Vino menjadi kekasihnya.

Naomi masih terdiam, entahlah saat ini apa namanya memikirkan yang dikatakan Siska barusan atau memang Naomi memikirkan tentang Vino di sana yang entah mengapa tiba-tiba dengan teganya memblokir nomornya.

Apa salah dirinya saat ini mengapa begitu tega laki-laki yang terus dicintainya itu bisa melakukan seperti itu?

Bahkan Naomi rela tidak berteman dengan laki-laki hanya untuk menghargai Vino hanya untuk tidak membuat Vino cemburu. Tetapi kenyataannya Vino terus saja melakukan kesalahan yang membuat Naomi kecewa.

"Jangan ucapkan seperti itu mungkin saja kak Vino tidak sengaja memblokir nomerku."

Siska menaklukkan dirinya sendiri entah mengapa menghadapi Naomi saat ini benar-benar membuatnya pusing.

Sudah jelas-jelas jika yang dilakukan Vino itu sangat menyakiti hati Naomi tetapi mengapa namun dengan begitu bodohnya malah mengatakan kalau Vino tidak sengaja untuk memblokir nomer nya.

"Jangan bodoh kau Nao?"

Siska kesal dengan apa yang diucapkan oleh Naomi bisa-bisanya sahabatnya itu malah membela Vino yang jelas-jelas sudah tidak memperhatikannya lagi.

"Aku memang bodoh tetapi bisa saja seperti itu bisa saja kak Vino memang tidak sengaja untuk memblokirku karena dia sibuk menyelesaikan kuliahnya di sana dan membangun perusahaan seperti yang diimpikannya."

Siska menghela nafasnya kasar entah bagaimana dan cara apa yang bisa membuat Naomi tersadar dengan cinta butanya kepada Vino.

Ting...

Hingga obrolan mereka terhenti saat ponsel kami berdiri dan itu merupakan tanda adanya pesan masuk.

[Besok pagi aku pulang]

Naomi mengembangkan senyumnya ketika membaca pesan yang baru saja masuk ke dalam ponselnya dan tentu saja itu adalah pesan dari Vino yang barusan membuka blokir nomornya.

"Apa aku bilang, kak Vino memang sengaja memblokir nomorku karena dia ingin memberikan aku kejutan."

"Kejutan?" beo Siska yang tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Naomi barusan.

"Iya kak Vino barusan mengirimi aku pesan kalau dia akan pulang besok pagi."

Melihat Naomi tersenyum, Siska juga ikut tersenyum walaupun mungkin senyuman Siska tidak seperti senyuman Naomi.

Di dalam hati Siska, ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan Vino, tentu saja entah mengapa laki-laki itu yang beberapa hari ini memblokir nomor Naomi tiba-tiba saja blokirnya dibuka dan mengabarkan besok pagi akan pulang padahal kuliah Vino di sana masih ada beberapa bulan lagi dan belum waktunya untuk pulang.

Ada apa ini sebenarnya kenapa perasaanku jadi tidak enak seperti ini?

Mungkin Siska merupakan perempuan yang paling merasa paham dibandingkan dengan Naomi dan entah mengapa kedatangan Vino besok itu bukan suatu kabar yang mengirimkan untuk Naomi tetapi ada sesuatu yang memang disembunyikan oleh Vino dan pastinya ia tidak ingin sahabatnya itu terluka dengan sesuatu yang akan dikatakan oleh Vino besok.

"Jangan melamun , Lo tidak lihat gue sudah baik baik saja seperti ini"

Siska mengangguk ia tidak mungkin mengatakan kegelisahannya kepada Naomi dan berusaha untuk menutupi apa yang menjadi pikiran buruk kepada Vino besoknya.

Hingga mata kuliah hari ini selesai, baik Siska maupun keduanya tidak memutuskan untuk pulang tetapi ingin jalan-jalan dahulu.

"Bagaimana kalau kita ke salon, Aku ingin tampil sempurna di depan kak Vino besok."

"Oke tidak masalah yang penting kamu bahagia."

Siska hanya ikut saja apa kemauan Naomi, gadis itu memang tidak ingin membuat Naomi bersedih dan biarkanlah misal besok terjadi sesuatu Siska sebagai sahabatnya siap untuk menenangkan Naomi dan pastinya akan membuat Naomi bahagia meskipun tanpa Vino.

Keduanya saat ini sudah berada di mall dan tentu saja hal pertama yang dituju Naomi adalah salon.

Gadis itu benar-benar ingin merubah penampilannya menjadi lebih cantik supaya besok juga bertemu dengan kekasihnya itu akan pangling dengan dirinya dan memuji kecantikan wajah Naomi.

"Lo nggak mau nyalon juga Sis??"

Siska menggeleng, ia memang tidak begitu tertarik dengan apa-apa yang berbau salon dan tentu saja ia datang ke sini untuk menemani Naomi.

Tidak masalah jika dirinya harus menunggu Naomi sampai berjam-jam di sana, toh Siska juga tidak ada pekerjaan lain selain ini.

"Gue beli camilan dulu ya?"

Supaya tidak bosan Siska keluar dari salon itu lalu memberi beberapa camilan dan juga minuman dingin untuknya juga untuk Naomi.

Sedangkan Naomi yang sudah ditangani oleh ahli salon di dalam langsung saja memberikan arahan jika dirinya ingin tampil beda dari biasanya.

Tidak masalah berapa banyak uang yang dikeluarkan oleh Naomi yang penting ia bisa tampil cantik dan sempurna karena sudah 2 tahun tidak bertemu dengan Vino.

Terpopuler

Comments

Wild Rose 🌹🌹

Wild Rose 🌹🌹

semoga Naoim sadar kalo Vino gk sebaik yg dia sangka

2023-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Maaf Sayank
2 Kepergian Vino
3 Blokir
4 Nyalon
5 Kenyataan
6 Jedarrr
7 Punya Mata Tidak
8 Cerita
9 Sakit
10 Perjodohan
11 Masa Lalu
12 Adik Kandung
13 Negosiasi
14 Tidak ada Penolakan
15 Sepertinya?
16 Berdua
17 Apa Tidak Bisa Dibatalkan?
18 Meminta Penjelasan
19 Menemui Naomi
20 Menukar Cinta
21 Kepergok
22 Emosi
23 Tahan Sedikit
24 Bicara Berdua
25 Jangan Jatuh Cinta
26 Mencoba Melupakan
27 Sah..
28 Perhatian Nicholas
29 Tidak Ada Sofa
30 Kelakuan Vino
31 Masuk Kamar
32 Berbuat Nekad
33 Tidak Enak
34 Kaget
35 Terancam
36 Cerita Dengan Siska
37 Pilih Yang Mana
38 Berhasil
39 Ribet Banget
40 Egois
41 Ketar-ketir
42 Minta Cerai Saja
43 Apa Yang Dipikirkan
44 Pertanyaan Yang Sulit Dijawab
45 Cinta?
46 Vino dan Nicholas
47 Dira?
48 Mencari Mantan
49 Mencari Solusi
50 Perasaan Yang Entah
51 Dalam Hati
52 Perasaan Apa Ini?
53 Curhat
54 Tidak Boleh GR
55 Menemukan
56 Menemui Nadira
57 Yang Sebenarnya
58 Cerita Selanjutnya
59 Tidak Saling Mencintai
60 Menunggu
61 Jangan Menunggu Nicholas
62 Perasaan Nicholas
63 Secuil Rasa
64 Berbeda
65 Hati Kamu
66 Berencana Untuk Berpisah
67 Tidak Sama Sekali
68 Obat Nyamuk
69 Kenapa?
70 Ajakan Jodi
71 Apa Seperti Itu?
72 Perempuan Yang Kuat
73 Bukan Trauma
74 Ketahuan
75 Tidak Setuju
76 Bagaimana?
77 Nicholas Yang Bimbang
78 Ikuti Kata Hatimu
79 Bagaimana Dengan Perasaan ku?
80 Memikirkan Cara
81 Tawaran Vino
82 Rencana Bekerja
83 Keputusan Yang Mantab
84 Belum Ada Titik Terang
85 Menyerah
86 Bersama Vino
87 Ada Yang Aneh
88 Bertemu Nicholas
89 Masih Bimbang
90 Masih Menunggu Yang Tak Pasti
91 Tidak Bisa Menjawab
92 Butuh Waktu
93 Aku Siap
94 Kenyataannya
95 Bagaimana Kabar Kamu?
96 Tawaran Jodi
97 Akhirnya..
98 Sudah Siap Berkasnya
99 Rencana Naomi
100 Curiga
101 Keputusan
102 Resmi Berpisah
103 Mengembalikan
104 Penyesalan Datang Terlambat
105 Pertemuan Keluarga
106 Menjelaskan
107 Doa Nicholas
108 Lamaran Jodi
109 Masih Tidak Rela
110 Selamat Tinggal Kenangan
111 My Crazy Husband
112 Promo Novel Baru
113 Promo Novel Baru
114 Promo Novel Baru
115 My Hot Om Duper
116 Promo Novel Baru
117 Pengumuman....
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Maaf Sayank
2
Kepergian Vino
3
Blokir
4
Nyalon
5
Kenyataan
6
Jedarrr
7
Punya Mata Tidak
8
Cerita
9
Sakit
10
Perjodohan
11
Masa Lalu
12
Adik Kandung
13
Negosiasi
14
Tidak ada Penolakan
15
Sepertinya?
16
Berdua
17
Apa Tidak Bisa Dibatalkan?
18
Meminta Penjelasan
19
Menemui Naomi
20
Menukar Cinta
21
Kepergok
22
Emosi
23
Tahan Sedikit
24
Bicara Berdua
25
Jangan Jatuh Cinta
26
Mencoba Melupakan
27
Sah..
28
Perhatian Nicholas
29
Tidak Ada Sofa
30
Kelakuan Vino
31
Masuk Kamar
32
Berbuat Nekad
33
Tidak Enak
34
Kaget
35
Terancam
36
Cerita Dengan Siska
37
Pilih Yang Mana
38
Berhasil
39
Ribet Banget
40
Egois
41
Ketar-ketir
42
Minta Cerai Saja
43
Apa Yang Dipikirkan
44
Pertanyaan Yang Sulit Dijawab
45
Cinta?
46
Vino dan Nicholas
47
Dira?
48
Mencari Mantan
49
Mencari Solusi
50
Perasaan Yang Entah
51
Dalam Hati
52
Perasaan Apa Ini?
53
Curhat
54
Tidak Boleh GR
55
Menemukan
56
Menemui Nadira
57
Yang Sebenarnya
58
Cerita Selanjutnya
59
Tidak Saling Mencintai
60
Menunggu
61
Jangan Menunggu Nicholas
62
Perasaan Nicholas
63
Secuil Rasa
64
Berbeda
65
Hati Kamu
66
Berencana Untuk Berpisah
67
Tidak Sama Sekali
68
Obat Nyamuk
69
Kenapa?
70
Ajakan Jodi
71
Apa Seperti Itu?
72
Perempuan Yang Kuat
73
Bukan Trauma
74
Ketahuan
75
Tidak Setuju
76
Bagaimana?
77
Nicholas Yang Bimbang
78
Ikuti Kata Hatimu
79
Bagaimana Dengan Perasaan ku?
80
Memikirkan Cara
81
Tawaran Vino
82
Rencana Bekerja
83
Keputusan Yang Mantab
84
Belum Ada Titik Terang
85
Menyerah
86
Bersama Vino
87
Ada Yang Aneh
88
Bertemu Nicholas
89
Masih Bimbang
90
Masih Menunggu Yang Tak Pasti
91
Tidak Bisa Menjawab
92
Butuh Waktu
93
Aku Siap
94
Kenyataannya
95
Bagaimana Kabar Kamu?
96
Tawaran Jodi
97
Akhirnya..
98
Sudah Siap Berkasnya
99
Rencana Naomi
100
Curiga
101
Keputusan
102
Resmi Berpisah
103
Mengembalikan
104
Penyesalan Datang Terlambat
105
Pertemuan Keluarga
106
Menjelaskan
107
Doa Nicholas
108
Lamaran Jodi
109
Masih Tidak Rela
110
Selamat Tinggal Kenangan
111
My Crazy Husband
112
Promo Novel Baru
113
Promo Novel Baru
114
Promo Novel Baru
115
My Hot Om Duper
116
Promo Novel Baru
117
Pengumuman....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!