4. Mengingatkan Pada Seseorang

Sebenarnya Endra juga tahu kalau keputusannya mengajak Gista tinggal itu akan menuai sedikit masalah. Namun terlepas dari itu, Endra rasa dia sekarang bukan butuh dokter paling hebat sejagad raya, atau teknologi canggih sepanjang masa.

Dia butuh suasana tenang di mana dia bisa menerima dirinya.

Maksud Endra, gadis itu sendiri sudah putus asa datang ke dokter. Kelihatan sekali kalau dia marah, kesal dan kecewa sampai tidak lagi percaya. Sementara hal yang paling harus dihindari oleh orang-orang yang datang ke dokter adalah ketidakpercayaan terhadap dokter itu.

Tubuhnya tidak akan sembuh mau diberi obat apa pun kalau mentalnya lebih percaya dia tidak sembuh, jadi Endra memberinya ide untuk tinggal kalau dia mau.

Lagipula dia ... mengingatkan Endra pada seseorang.

"A, kapan pulang? Nisa kangen."

Seseorang yang berusaha tidak ia ingat meski setiap saat rindu dan berharap dia 'pulang'.

Maka dari itu Endra sampai rela mengantar dia ke kota, menunggu Gista di terminal beberapa jam sampai gadis itu kembali dengan koper di tangannya.

Dia terlihat habis menangis lagi. Mungkin dia memang sedang di masa sulit hidupnya, hal yang semua orang alami, tentu saja.

Sambil membawa koper dengan motor malam-malam, Endra sesekali mengecek wajah gadis asing yang tahu-tahu masuk ke hidupnya itu.

Dia hanya salah satu pasien Endra, tapi dia membuat Endra tidak bisa berhenti peduli.

"Besok Teteh ketemu Kepala Desa dulu yah buat izin. Nanti saya temenin."

Gista mungkin tipe yang tidak merepotkan karena dia tidak banyak tanya, hanya mengangguk paham.

"Ada bau ganggu enggak, Teh?"

Dia juga jujur, karena ketika ditanya, Gista mengangguk. "Bau sabun baju kamu."

Jadi sampai sedetail itu?

Tadi sebenarnya Endra menghubungi dokter kenalannya untuk bertanya mengenai kasus serupa, tapi dari respons beliau, memang itu kasus langka. Beliau minta pasiennya dibawa ke rumah sakit, sayangnya Gista mungkin tidak mau.

"Nanti kalau bisa catetin yang Teteh enggak bisa cium. Biar enggak ganggu."

***

Orang ini baik sekali, sampai rasanya Gista mau bertanya niat dia apa. Masih sih ada orang sebaik dia?

Tapi Gista tidak banyak tanya dulu. Baru setelah mereka memasuki desa lagi, ia memberanikan diri bertanya karena motor melaju sangat pelan.

"Umur kamu berapa?"

"Saya? Masuk dua lima, Teh. Kalau Teteh?"

"Dua-dua."

Gista menutup mulutnya ketika mereka lewat di dekat bengkel desa dan baunya membuat Gista nyaris muntah.

Mungkin itu bau oli atau bau asap yang berubah jadi sesuatu menjijikan di hidungnya.

"Jangan panggil saya Teteh kalau gitu. Kamu kan lebih tua," ucap Gista dengan mulut dan hidung tertutup tangan.

Endra malah tertawa. "Saya mah manggil perempuan semuanya Teteh, kecuali anak kecil."

Bukankah Gista terhitung 'anak kecil' buat dia? Dia tiga tahun lebih tua.

"Tapi kalau enggak suka nanti saya ganti. Cuma, saya manggilnya apa?"

"Gista."

"Enggak enak atuh, Teh. Kata Mamah saya, enggak boleh manggil nama cewek sembarangan kecuali udah deket."

Orang ini bercanda? Soalnya tidak lucu.

Tapi baiklah.

"Yaudah, teteh aja enggak pa-pa." Daripada repot.

"Oke, Teh." Endra memutar motornya dan berhenti di depan bangunan rumah dia.

Sebenarnya rumah dia besar. Salah satu rumah bertingkat di antara sekian rumah kecil di sekitar, kalau dilihat-lihat.

Posisinya juga tinggi. Tadi waktu keluar, Gista bisa melihat pemandangan kebun dari kejauhan di halamannya.

Orang kaya?

"Kamu tinggal sendiri di sini?"

Endra secara alami mengambil kopernya padahal Gista berencana membawa sendiri.

"Ya enggak atuh, Teh. Kalau saya tinggal sendiri, mana berani ngajak Teteh tinggal bareng. Kebetulan ada beberapa yang ngontrak di sini."

Pantas saja semudah itu mengajak orang tinggal.

*

Terpopuler

Comments

Yane Kemal

Yane Kemal

Semoga berjodoh ya

2023-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 1. Penyakit Misterius
2 2. Tak Tega
3 3. Dokter atau Bukan?
4 4. Mengingatkan Pada Seseorang
5 5. Lelah Tersiksa
6 6. Merasa Terhibur
7 7. Pemuda Loveable
8 8. Dikira Hamil
9 9. Nasehat Dokter Muda
10 10. Ceramah Adem
11 11. Susah Menjelaskan
12 12. Pemeriksaan
13 13. Tidak Normal
14 14. Putus Harapan
15 15. Ngilu Mendengarnya
16 16. Dokter Baik Hati
17 17. Dijodoh-Jodohkan
18 18. Jangan Selingkuh
19 19. Disuruh Mati Oleh Semesta
20 20. Aa Sunda Bikin Candu
21 21. Penyesalan Endra
22 22. Siksaan Apa Ini?
23 23. Merebut Kang Dokter
24 24. Seperti Kode
25 25. Berdebar-Debar
26 26. Suka Menyakiti
27 27. Dikasihani
28 28. Teteh Cantik, Enak Dipandang
29 29. Makanya Jangan Baper
30 30. Terlanjur Kecewa
31 31. Kamu Ngerti Apa?
32 32. Peluk-Peluk
33 33. Seperangkat Alat Solat
34 34. Kondangan Bareng
35 35. Mulai Terbuka
36 36. Jodoh Orang
37 37. Pacarnya
38 38. Peduli namun Tidak Mengerti
39 39. Cuma Endra
40 40. Jangan Jauh-Jauh
41 41. Harus Tanggung Jawab
42 42. Teteh Sayang
43 43. Pasti Sembuh
44 44. Lelah Menjelaskan
45 45. Teteh-nya Saya
46 46. Keasikan Ngomong
47 47. Mulai Terlihat Hidup
48 48. Kecupan
49 49. Gituin Kamu
50 50. Pemeriksaan Ulang
51 51. Sudah Membaik Secara Mental
52 52. Nasi Sudah Jadi Bubur
53 53. Menjenguk Anak Bayi
54 54. Nikah Aja Belom
55 55. Belum Siap Cerita
56 56. Kenapa Segitunya?
57 57. Terlalu Capek
58 58. Bergetar
59 59. Semesta Belum Merestui
60 60. Berasa Pelakor
61 61. Hanya Anak-Anak
62 62. Kemarahan Endra
63 63. Sedang Tidak Baik-Baik Saja
64 64. Mohon Maaf
65 65. Tidak Ada Orang Yang Mengerti
66 66. Kalau Itu Cuma Pura-Pura
67 67. Ayo Pulang
68 68. Salah Paham
69 69. Lagi Sedih
70 70. Katanya A, Padahal B
71 71. Candaan Aa Sunda
72 72. Kalau Saya Minta
73 73. Jebakan Endra
74 74. Rasain!
75 75. Tukang Caper
76 76. Physical Touch
77 77. Tidur Bareng
78 78. Enggak Ada Yang Tau
79 79. Seperti Bayi
80 80. Doain Nikah Dulu
81 81. Perhatian Banget
82 82. Seru Berdua
83 83. Memaksakan
84 84. Rayuan Maut
85 85. Goals Bersama
86 86. Pagi yang Manis
87 87. Tak Mau Sakit Mental
88 88. Bujukan Terakhir
89 89. Manjain
90 90. Cuma Dia yang Peduli
91 91. Pacar Romantis
92 92. Berusaha Siap (end of season 1)
93 My Handsome CEO : I Love You, Pak
Episodes

Updated 93 Episodes

1
1. Penyakit Misterius
2
2. Tak Tega
3
3. Dokter atau Bukan?
4
4. Mengingatkan Pada Seseorang
5
5. Lelah Tersiksa
6
6. Merasa Terhibur
7
7. Pemuda Loveable
8
8. Dikira Hamil
9
9. Nasehat Dokter Muda
10
10. Ceramah Adem
11
11. Susah Menjelaskan
12
12. Pemeriksaan
13
13. Tidak Normal
14
14. Putus Harapan
15
15. Ngilu Mendengarnya
16
16. Dokter Baik Hati
17
17. Dijodoh-Jodohkan
18
18. Jangan Selingkuh
19
19. Disuruh Mati Oleh Semesta
20
20. Aa Sunda Bikin Candu
21
21. Penyesalan Endra
22
22. Siksaan Apa Ini?
23
23. Merebut Kang Dokter
24
24. Seperti Kode
25
25. Berdebar-Debar
26
26. Suka Menyakiti
27
27. Dikasihani
28
28. Teteh Cantik, Enak Dipandang
29
29. Makanya Jangan Baper
30
30. Terlanjur Kecewa
31
31. Kamu Ngerti Apa?
32
32. Peluk-Peluk
33
33. Seperangkat Alat Solat
34
34. Kondangan Bareng
35
35. Mulai Terbuka
36
36. Jodoh Orang
37
37. Pacarnya
38
38. Peduli namun Tidak Mengerti
39
39. Cuma Endra
40
40. Jangan Jauh-Jauh
41
41. Harus Tanggung Jawab
42
42. Teteh Sayang
43
43. Pasti Sembuh
44
44. Lelah Menjelaskan
45
45. Teteh-nya Saya
46
46. Keasikan Ngomong
47
47. Mulai Terlihat Hidup
48
48. Kecupan
49
49. Gituin Kamu
50
50. Pemeriksaan Ulang
51
51. Sudah Membaik Secara Mental
52
52. Nasi Sudah Jadi Bubur
53
53. Menjenguk Anak Bayi
54
54. Nikah Aja Belom
55
55. Belum Siap Cerita
56
56. Kenapa Segitunya?
57
57. Terlalu Capek
58
58. Bergetar
59
59. Semesta Belum Merestui
60
60. Berasa Pelakor
61
61. Hanya Anak-Anak
62
62. Kemarahan Endra
63
63. Sedang Tidak Baik-Baik Saja
64
64. Mohon Maaf
65
65. Tidak Ada Orang Yang Mengerti
66
66. Kalau Itu Cuma Pura-Pura
67
67. Ayo Pulang
68
68. Salah Paham
69
69. Lagi Sedih
70
70. Katanya A, Padahal B
71
71. Candaan Aa Sunda
72
72. Kalau Saya Minta
73
73. Jebakan Endra
74
74. Rasain!
75
75. Tukang Caper
76
76. Physical Touch
77
77. Tidur Bareng
78
78. Enggak Ada Yang Tau
79
79. Seperti Bayi
80
80. Doain Nikah Dulu
81
81. Perhatian Banget
82
82. Seru Berdua
83
83. Memaksakan
84
84. Rayuan Maut
85
85. Goals Bersama
86
86. Pagi yang Manis
87
87. Tak Mau Sakit Mental
88
88. Bujukan Terakhir
89
89. Manjain
90
90. Cuma Dia yang Peduli
91
91. Pacar Romantis
92
92. Berusaha Siap (end of season 1)
93
My Handsome CEO : I Love You, Pak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!