BUKAN SUGAR DADDY
"Ren kamu kirim gadis itu jauh dari negara ini," ucap Devano dengan wajah tanpa ekspresi itu saat bicara.
"Gadis yang mana tuan dan apa kesalahannya?" bertanya dengan penuh tanda tanya, karena belum paham atas ucapan tuannya.
"Gadis yang ada di sebelah mobil ini, karena dia membawa penyakit yang menular," melirik sekilas lalu merasakan kembali penyakit itu lagi.
"Penyakit menular apa tuan?" belum paham maksud perkataan tuannya ini.
"Saat aku melihat kearah dia, jantung ku bekerja dua kali lipat dari biasanya. Bahaya sekali penyakit itu, cepat kamu kirim dia jauh dari negara ini,"
Dalam hati Ren " itu bukan penyakit tuan muda tapi anda jatuh cinta namanya, selamat datang di dunia baru menurut anda tua muda dan selamat menikmati. jika saya menuruti ucapan anda lalu saya sendiri yang akan susah saat anda tau apa arti debaran jantung itu".
Devano Abyvandya, laki-laki yang usianya sudah memasuki kepala tiga namun sampai sekarang masih sendiri.
Dia bukan tidak menyukai perempuan hanya saja rasa tertariknya kepada perempuan itu tidak ada dan hanya perempuanlah yang mengejar-ngejar dia untuk ingin menjadi kekasih atau hanya sekedar simpanannya.
Selama hidupnya belum pernah sekalipun dia memiliki kekasih atau tertarik dengan lawan jenis apalagi ditambah selama ini dia hanya sibuk dengan aktivitas di perusahaan yang sudah dibangun yang sejak dulu hingga sekarang yang sudah banyak membuka anak cabang hingga ke luar negeri.
Dia bukan lagi sekedar pengusaha muda tersukses melainkan millionaire yang sangat diimpikan oleh para orang tua untuk dijadikan menantu tapi belum ada satupun yang bisa menyentuh hati Devano hingga saat ini.
"Kamu dengar apa yang saya katakan Ren?"
Membentak asisten sekaligus sahabat dekatnya ini karena tak kunjung mendapat jawaban atas perintah yang dia berikan.
Dia ingin gadis yang dia lihat tidak berada di negara yang sama dengannya karena dia menganggap gadis itu memiliki penyakit yang menular dan sangat berbahaya hingga harus segera disingkirkan dari ke negara ini.
"Tapi jika setelah saya menyingkirkan dia dan tuan tetap merasakan penyakit itu? apa Tuhan akan menyuruh saya untuk menjemput gadis itu lagi?"
Dia puas dengan apa yang dialami oleh sahabatnya hari ini karena untuk pertama kalinya dia merasakan apa yang itu namanya jatuh cinta pada pandangan pertama.
Tapi sayang sahabatnya itu begitu buta dengan yang namanya rasa suka yang bisa datang kapan saja tapi si pintar dalam dunia bisnis ini justru bodoh dalam mengartikan perasaan sendiri.
"Dia hanya sumber penyakit yang harus segera disingkirkan sebelum penyakitnya menular kepada siapa saja, jangan terus membantah laksanakan saja apa susahnya,"
Tidak suka perintah yang diberikan malah dianggap angin lalu oleh sahabatnya itu.
'sungguh bahaya sekali penyakit gadis itu bahkan dengan berjarak saja penyakit dia sudah bisa menular, atau jangan-jangan ini penyakit mematikan mode baru'.
Devano bergidik ngeri membayangkan debaran jantung yang di anggap penyakit itu.
Sungguh buta sekali sama yang namanya jatuh cinta.
"Baik perintah akan segera di laksanakan,"
Patuh atas apa yang diperintahkan oleh sahabatnya itu tetapi berlainan dengan kata hatinya.
'setelah gue nanti menyingkirkan dia dan lo menyadari perasaan itu bukan penyakit, malah gue sendiri yang repot jadi lebih baik gue biarkan gadis itu berkeliaran di dekat lo agar lo tahu bahwa itu bukan penyakit melainkan jatuh cinta pada pandangan yang pertama'.
Ren tidak mau repot sendiri mengirim gadis itu ke negara lain atas perintah sahabatnya dan hanya akan berakibat membuatkan dia sibuk untuk menarik kembali gadis itu dengan alasan yang konyol.
Ren hanya perlu menebalkan telinga jika suatu hari nanti sahabatnya itu melihat gadis itu lagi tapi ini jauh lebih baik agar sahabatnya itu tahu dan merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta kepada seorang gadis.
"Ren kapan kamu akan menyingkirkan gadis itu sebelum penyakit yang ditularkan semakin parah?"
Devano terus mendesak asistennya itu untuk menyingkirkan gadis yang diduga menularkan penyakit mematikan.
Devano jika kamu tahu itu adalah cinta maka kamu akan menertawa diri sendiri karena saking bodohnya dalam dunia asmara.
Jika seseorang akan jadi bodoh saat sudah jatuh cinta maka sama halnya dengan Devano yang masih bodoh dan mengartikan sebuah debaran.
"Nanti saya pikirkan dulu tuan muda ke negara mana yang pas untuk saya kirim gadis itu agar dia tidak mudah kembali ke sini,"
'itu akan saya lakukan jika otak saya sedang konslet tapi karena otak saya masih normal maka saya tidak akan melakukan tuan muda, merepotkan'.
"Jangan lama-lama Ren karena gue takut penyakit dia itu akan menular ke semua orang dan hanya bikin repot saja,"
'tapi saya percaya tuan muda jika penyakit yang dimiliki gadis itu hanya kepada anda yang akan menunjukkan efeknya'.
Ren tidak terlalu ambil pusing dengan permintaan atau perintah yang diberikan oleh Devano karena itu hanya akan merebutkan dia suatu hari nanti dan juga secara tidak langsung tugas dia akan bertambah untuk menyadarkan bos sekaligus sahabatnya ini tentang ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta.
"Akan segera saya laksanakan tuan muda dan dalam beberapa hari ini dia akan pergi,"
'pergi menemui Anda tuan muda dan nikmatilah hari-hari penuh mendebarkan'.
Ren tertawa jahat dalam hati karena bagi merencanakan sesuatu yang pasti akan membuat Devano kalang kabut setiap hari ditambah dada yang terus berdebar dan juga emosi yang tidak terkontrol lantaran penyakit yang mematikan katanya itu.
Sampai di kantor.
"Jangan lupa meeting setengah jam lagi tuan muda,"
Ren mengingatkan Devano akan meeting sebentar lagi.
Dan setelah itu mereka masuk ke dalam ruangan masing-masing.
Walau meeting sebentar lagi tapi Devano memanfaatkan waktu sebentar itu untuk memeriksa berkas yang sudah menumpuk di atas mejanya karena baginya waktu semenit pun sangat berharga apalagi untuk seorang pengusaha sepertinya.
Devano melihat jamnya melingkar di tangannya lalu dia merapikan meja dan bersiap untuk menuju ruang meeting.
Saat sampai di sana dia terdiam di tempat melihat seseorang yang sudah lama tidak dijumpai.
"Devano Abyvandya, apa kabar?"
Devano masih terdiam di tempatnya dan belum menjawab sapaan orang itu karena dia merasa entah itu kebetulan atau disengaja setelah sekian lama mereka bertemu kembali dalam bentuk situasi dan kondisi yang jauh berbeda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Ratu EL
itu jatuh cinta bang Dev,,,duh gumusnya
2023-05-28
1
NURZZY
ih lucu bgt si kamu Devano. masa dia gk tau itu bukan penyakit tapi itu namanya jatuh cinta tau...
2023-04-20
0