Diam diam

Happy reading guys 😘😘😘

Hampir jam makan siang Aldrick tidak juga melepaskan Aurora, dengan mengumpulkan seluruh keberaniannya Bik Sum mendatangi ruang kerja Aldrick.

"Permisi Tuan." ucap Bik Sum.

"Hm,,,." balas Aldrick.

"Bibik Mohon Tuan, bebaskan Nyonya." ucap Bik Sum.

"Siapa kamu?"

"Maaf Tuan jika Bibik lancang,tapi Bibik mohon hiks,,." Bik Sum duduk bersimpuh memohon pada Aldrick.

"Belakangan ini Nyonya tidak nafsu makan, sulit untuk tidur, Nyonya hanya bisa tidur jika memeluk baju Tuan."

"Sudah dari kemarin Nyonya tidak makan Tuan,Bibik mohon bebaskan Nyonya, saya janji setelah ini saya akan membawa Nyonya jauh dari sini."

"Bibik Mohon Tuan,,"Bik Sum terus memohon.

Aldrick melemparkan tablet di tangannya.

"Baiklah,, tapi ingat bawa jauh jauh wanita itu."

Bik Sum mengangguk mantap, setelah itu dia segera keluar karena Aldrick sudah memerintahkan anak buahnya untuk membebaskan Aurora.

Saat sampai di tempat Aurora Bik Sum Langsung menjerit melihat keadaan Aurora.

"Ya Allah Aurora,,, kamu kenapa Nak."

Bik Sum bertambah panik saat melihat darah mengalir dari ************ Aurora.

"Tolong,,!" teriak Bik Sum.

Anak buah Aldrick datang segera Bik Sum minta tolong untuk membawa Aurora ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit Aurora segera ditangani oleh Dokter.

"Suami pasien ?" tanya Dokter.

"Maaf,, ." ucap Bik Sum.

"Saya suaminya." potong Aldrick yang baru datang.

"Istri bapak mengalami pendarahan hebat, itu di sebabkan oleh benturan keras yang dialami Nyonya Aurora, dan pendarahan itu mengakibatkan salah satu janinnya tidak tertolong." ucap Dokter itu.

"Jadi selama ini Nyonya tengah hamil?" tanya Bik Sum.

"Iya Buk, Nyonya Aurora hamil bayi kembar dan salah satunya sudah tidak tertolong."

"Lalu sekarang bagaimana keadaan Nyonya?" tanya Bik Sum.

"Keadaan Nyonya Aurora sangat lemah,begitu juga kandungan nya, untuk sementara ini biarkan Nyonya Bedrest dulu, jangan memberikan beban atau tekanan kepadanya, karena bisa ber akibat fatal, dan saya juga melihat adanya trauma pada Nyonya Aurora."

Aldrick diam tanpa ekspresi apapun, jadi Aurora hamil, dan mungkin bisa jadi hamil anaknya.

"Boleh kami menemui nya Dokter?" tanya Bik Sum.

"Boleh, tapi ingat pesan saya ya." jawab sang Dokter.

Bik Sum segera memasuki ruang rawat Aurora sementara Aldrick menghilang entah

kemana.

"Nyonya hiks,,, maafkan Bibik." Bi Sum langsung menangis.

"Bibik,, tolong Aurora." Aurora mengigau di alam bawah sadarnya dia terus bergerak gerak.

"Nyonya bangun , Bibi disini." ucap Bik Sum.

Perlahan kelopak mata Aurora terbuka, saat melihat Bik sum segera Aurora memeluknya.

"Bik Aurora takut,,." cicit Aurora.

"Sudah tidak apa apa sekarang kan ada Bibik."

Pintu terbuka masuklah Aldrick dengan wajah dinginnya, melihat kedatangan Aldrick Aurora mengeratkan pelukannya pada Bik Sum.

"Bik Keluar !" perintah Aldrick.

Aurora tidak mau melepaskan pelukannya pada Bik Sum.

"Nyonya Bibik keluar dulu."

Setelah Bibik keluar Aldrick mengunci pintu ruang rawat Aurora, kemudian mendekati Aurora.

"Anak siapa yang kau kandung?" tanya Aldrick.

Aurora menunduk dalam, kenapa masih di pertanyakan jelas jelas Aldrick yang menyentuh dirinya untuk pertama kali.

"Jawab.!" perintah Aldrick sedikit membentak.

"Aku,,, aku,,,." ucap Aurora kemudian pandangan Aurora mengabur dan kembali pingsan.

*****

Empat bulan berlalu dan itu artinya kandungan Aurora sudah berusia lima bulan, tubuh Aurora semakin kurus hanya perutnya saja yang terlihat membesar, setiap hari Aurora mual mual dan tidak bisa makan apapun kecuali makanan yang sudah di sentuh Aldrick.

Aurora heran sendiri mengapa anak yang ada di dalam kandungan nya ini begitu ingin sekali dekat dekat dengan Papa nya,padahal jelas jelas Papa nya tidak perduli dengan kehadirannya.

Aurora sempat masuk rumah sakit kembali gara gara tidak ada asupan yang masuk kedalam tubuhnya, saat itu Aldrick pergi keluar negeri jadi tidak ada makanan sisa milik Aldrick.

Tapi herannya kalau minum susu buatan Bik Sum Aurora tidak mual sama sekali, dan sekarang sudah ada kemajuan makanan yang bik sum bawa juga tidak Aurora muntah kan justru sangat lahap memakannya.

Tanpa Aurora ketahui jika setiap Makanan dan Susu yang Bik Sum bawa itu merupakan buatan Aldrick.

Aurora sering ngidam yang aneh aneh tapi Aurora tahan karena sejak kejadian di ruang bawah tanah Aurora sangat takut pada Aldrick.

Seperti malam ini Aurora sangat menginginkan rujak Mangga muda,tapi maunya Aldrick yang buat, dan itu sangatlah mustahil untuk dipenuhi, hampir jam dua malam Aurora masih belum bisa memejamkan matanya, dia melirik Aldrick yang sudah terlelap,ingin sekali dia memelukku Aldrick tapi dia tidak mau di kurung diruang bawah tanah.

Alana berjalan menuju balkon dia duduk di gazebo sambil mengelus perutnya.

"Nak,, maafkan Mama tidak bisa bisa memenuhi keinginan kamu." Aurora berusaha memejamkan matanya, dia sudah sangat mengantuk tapi tidak bisa bisa tidur karena ngidamnya itu.

"Hiks,,, hiks,,,." Aurora akhirnya menangis,kenapa ngidamnya sangat menyiksa.

Perlahan Aurora mulai terlelap sambil memeluk perut buncitnya.

"Jagoan Papa jangan Nakal, kasihan Mamamu." ucap Aldrick mengelus pelan perut buncit Aurora.

Dengan perlahan Aldrick menggendong tubuh Aurora dan meletakkan diatas kasur dengan lembut.

Setelah itu Aldrick kembali berbaring di sebelah Aurora, tapi sebelum terlelap Aldrick merasakan pergerakan Aurora di sampingnya,dia terlihat tidak nyaman dalam tidurnya.

Dengan lembut Aldrick mengelus perut buncit Aurora."Jagoan Papa istirahat dulu ya." seolah mengerti anak di dalam kandungan Aurora langsung tenang.

"Anak pintar!" puji Aldrick, meskipun dihadapan Aurora Aldrick terlihat dingin dan tidak perduli namun diam diam dia selalu memperhatikan Aurora.

Dulu setelah Aurora keluar dari rumah sakit Bik Sum ingin menepati janjinya untuk membawa Aurora h

jauh tapi Aldrick malah menahan Aurora.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

Terpopuler

Comments

এ𝕞𝕚𝕞𝕚ঞ

এ𝕞𝕚𝕞𝕚ঞ

lanjut up thor,Double up

2023-03-10

1

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

lanjut Thor bisa banyakan gak up nya 😁😁 suka banget nih 😘

2023-03-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!