AURORA

AURORA

Vampir

Happy reading guys 🥰🥰🥰

AURORA,Gadis cantik bertubuh mungil yang berasal dari desa, Usianya sudah dua puluh tahun tapi banyak yang mengira anak SMA karena postur tubuhnya yang mungil juga wajahnya yang cantik dan Imut.

Aurora hanyalah gadis lugu yang sangat penurut, dari kecil selalu di paksa bekerja oleh Bapaknya, sementara Ibunya sudah meninggal saat melahirkan dirinya, itulah yang menyebabkan Bapaknya sangat membenci Aurora.

ALDRICK LOUIS EL BARAK putra Alana dan Aldrick,hidup tanpa kasih sayang kedua orang tuanya membuat Aldrick menjadi pria kejam yang tidak mengenal kata Maaf, sejak masih dalam kandungan Ayahnya sudah tiada, di susul Ibunya saat usia Aldrick sebelas tahun, kejadian yang sangat membekas dalam ingatannya.

Saat itu Keluarga nya pergi bersama ke sekolah nya untuk merayakan kelulusan Aldrick, disitu ada Bunda dan kedua kakak kembarnya, kejadian naas yang menimpa keluarganya kecelakaan maut terjadi yang merenggut nyawa semua keluarganya.

Kepergian Keluarga nya benar benar membuat dunianya hancur, mulai saat itu kegelapan menyelimutinya.

Aldrick menjadi pria kejam dan sangat di segani dunia bisnis maupun dunia Bawah, mulai saat kejadian itu dirinya di cap sebagai anak pembawa sial oleh Kenzo,Ayah kandung Kenzi dan Keysha.

Kenzo mengatakan jika dirinya penyebab semuanya,mulai dari Ayahnya yang meninggal saat Bundanya hamil dirinya dan di lanjutkan Bunda dan Saudaranya yang meninggal saat kelulusan dirinya.

Kenzo yang awalnya baik pada Aldrick menjadi musuh terbesar Aldrick, bahkan sampai usia Aldrick kini sudah tiga puluh lima tahun.

*****

"Aku harus lari dari sini, aku tidak ingin di jadikan istri ke enam oleh juragan Abdul." ucap Gadis bernama Aurora, gadis yang memiliki paras begitu cantik alami bahkan tanpa polesan make up sama sekali.

Aurora menyelinap keluar rumah saat tengah malam dia pergi dengan mengendap endap mencari kendaraan yang akan membawanya ke Kota.

Sampai di pasar Aurora memohon pada pedagang sayur yang akan mengantarkan pesanan ke kota agar memperoleh kan dirinya menumpang.

"Saya mohon pak, saya akan ikut di belakang pak,bukan di depan." mohon Aurora.

"Boleh ya Pak, saya Mohon,,"

"Baiklah Neng tapi hanya sampai pasar di kota saja ya." karena tidak tega akhirnya tukang sayur itu memperbolehkan Aurora ikut di mobilnya.

"Iya Pak, terimakasih ya."

Malam itu Aurora langsung berangkat ke Kota,dia menumpang di bak belakang mobil Pick up itu.

Jam delapan pagi mereka sampai di kota, Aurora segera turun dan mengucapkan banyak terimakasih pada pedagang sayur itu.

"Ya Allah setelah ini aku harus kemana?" Guman Aurora.

Aurora duduk di pinggir trotoar,dia tidak tahu harus pergi kemana karena ini untuk pertama kalinya dia pergi ke Kota, perutnya sudah terasa sedikit lapar,mau membeli makanan dirinya tidak memiliki uang sepeserpun, meskipun dia bekerja banting tulang tapi setiap mendapatkan uang dia selalu berikan pada Bapaknya.

Sampai kemudian ada seorang wanita paru baya yang menghampiri dirinya.

"Kenapa duduk disini Nak? "tanya Wanita paru bay yang bernama Bik Sum, dia merupakan kepala pelayan di Mansion milik Aldrick.

Aurora mendongak menatap Bik Sum,saat itu juga bik Sum langsung merasa kasihan pada Aurora, melihat wajah lugunya di yakin jika Aurora bukanlah orang jahat.

"Aku bingung." ucap Aurora.

"Bingung kenapa?" tanya bik Sum ikut duduk di samping Aurora.

"Aku tidak tahu harus kemana,karena ini untuk pertama kalinya Aurora pergi ke kota." jawab Aurora.

"Nama kamu siapa Nak?"

"Aurora."

"Nama yang cantik seperti orang nya, panggil aku Bik Sum , bagaimana kalau kamu ikut Bibi saja, disana kamu bisa dapat tempat tinggal juga pekerjaan." ajak Bik sum membuat Aurora berbinar.

"Boleh Bik?" tanya Aurora antusias.

"Boleh Ayo."

Dengan senang hati Aurora ikut Bi Sum.

Sampai di Mansion yang sangat Mewah Aurora langsung menunjukkan kekagumannya,maklum saja di Desa tidak ada rumah se megah itu.

"Ini rumah apa Istana Bik?"

Bi Sum tersenyum melihat itu, Aurora benar benar gadis lugu yang tidak tahu sama sekali alam luar seperti apa.

"Aurora kamar kamu disini ya nak, kamu satu kamar sama Lala." ucap Bi Sum mengantarkan Aurora ke kamarnya yang berada di paviliun belakang Mansion.

Paviliun yang memang di khususkan untuk Maid,dan satu kamar diisi dua orang.

"Terimakasih Bibi " ucap Aurora.

"Aku Aurora." Aurora memperkenalkan diri.

"Kamu manusia?" ucap Lala,bukan membalas uluran tangan Aurora, tapi Lala malah menatap kagum pada Aurora.

Aurora hanya mengangguk saja, apakah dirinya seperti hantu mengapa masih ditanya manusia atau bukan.

"Aku Lala ,"

"Lala, salam kenal ya." Aurora kembali menyodorkan tangannya pada Lala.

"Sekarang kita temenan."

Mulai saat itu mereka berdua jadi dekat dan berteman.

Aurora bekerja dengan penuh semangat, sampai saat ini dia belum pernah bertemu sekalipun dengan Tuannya, karena mulai Aurora bekerja Aldrick berada di luar negeri.

Satu bulan sudah Aurora bekerja di Mansion Aldrick,malam ini Aurora tidak bisa tidur jadi di memutuskan jalan jalan di taman Mansion,dia selalu kagum dengan kemegahan Mansion ini.

Tanpa Aurora sadari ada yang menatapnya tajam dari balkon.

"Adduh,, andai saja ada pangeran yang datang melamar ku,pasti nanti aku jadi Cinderella." ucap Aurora sendiri, dia selalu berharap jadi Cinderella.

Aurora terus tersenyum sendiri sambil membayangkan bertemu dengan seorang pangeran tampan.

"Siapa wanita itu aku tidak pernah melihatnya." Guman Aldrick dari atas balkon.

Tubuh Aurora bercahaya di bawah sinar rembulan kebetulan cuaca malam ini begitu cerah.

Dengan perlahan Aldrick turun berjalan menuju taman dimana Aurora berada,untuk pertama kalinya dia peduli dengan makhluk yang namanya perempuan.

Sampai di taman Aldrick berjalan mendekati Aurora yang masih tampak senyum senyum sendiri,belum menyadari keberadaan Aldrick.

Saat membuka matanya Aurora langsung di buat terkejut oleh keberadaan Aldrick.

"A,,,, HANTU,," teriak Aurora namun segera Aldrick menyumpal mulut Aurora menggunakan tangan besarnya.

Tubuh Aldrick yang tingginya mencapai angka seratus delapan puluh lima sementara Aurora hanya seratus enam puluh, jadi dibanding Aldrick Aurora terlihat sangat mungil.

"Empp,,, emmm,," Guman Aurora karena mulutnya di tutup oleh Aldrick.

" Saya bukan hantu" ujar Aldrick dingin lalu melepaskan bekapan tangannya pada mulut Aurora.

"Bukan hantu?" tanya Aurora tapi tidak mendapatkan jawaban dari Aldrick.

"Pasti kamu itu Vampir iya kan." tebak Aurora Ngawur.

"Kalau hantu kan pasti Kakinya tidak menyentuh tanah, tapi ini menyentuh ber arti benar Ini pasti Vampir."

"Kamu pasti Vampir turunan Edward ya?"

Aldrick makin menatap tajam Aurora,dibalas tatapan imutnya Aurora yang mampu menyihir pria kejam itu.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Patrick Khan

Patrick Khan

knp alana sm 2anak nya di bwt meninggal kak😩😩..kasian kenzo juga kak..🙏🙏😩

2023-08-10

2

mom a.r

mom a.r

baru baca awal sdh nyentuh hati ,, alana, kenzi n kesya sdh meninggal .. pdahal aq mau jga cerita si kembar ,, sedih sedih sediiiiihhhh 😭😭😭😭

2023-05-31

1

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

dapet notif langsung cusss ... Thor kejam banget yah bikin keluarga Aldrick meninggoy semua Alana, Kenzi, Keysha ...

2023-03-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!