Dengan perasaan sedih Maura kembali ke rumah kontrakan yang disewa olehnya dan juga sang ibu yang bekerja sebagai seorang baby sitter di rumah orang kaya.
" Baiklah Mauraku sayang kau jangan sedih lagi ya? Nanti aku akan memberikan kabar kepadamu. Kalau misalkan aku menemukan pekerjaan baru. Aku janji kita akan kerja di tempat yang sama!" ucap Layla ketika dia meninggalkan Maura di kontrakannya.
Maura sangat terharu dengan persahabatan yang ditawarkan oleh Layla. Dia gadis yang baik yang selalu saja menjadi pendukung dan penyelamatnya ketika dia berada di dalam kesulitan.
Layla adalah anak dari seorang pengusaha besar. Akan tetapi dia lebih memilih untuk hidup mandiri daripada harus hidup terkekang dengan kekayaan orang tuanya.
Hanya Maura yang mengetahui rahasia itu. Dan selama ini mereka telah sukses merahasiakan hal tersebut dari semua orang yang mengenal mereka.
Layla selalu berpenampilan sederhana dan tidak pernah menonjolkan diri sebagai anak tunggal pengusaha sukses.
Layla kembali ke apartemennya. Karena bagaimanapun dia tidak bisa untuk selalu meninggalkan apartemen itu. Karena dia pun tidak mau kalau sampai orang tuanya curiga dengan apa yang dia lakukan di luar sana.
Kedua orang tuanya mengira bahwa Layla sedang kuliah di tempat yang sudah mereka daftarkan. Padahal sebenarnya Layla sudah meninggalkan tempat kuliah itu sejak lama dan lebih memilih untuk kuliah bersama Maura.
Saat ini mereka sedang liburan semester. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan part time supaya mereka mendapatkan pengalaman secara personal.
Akan tetapi sungguh sebuah kemalangan bagi Maura. Dia baru bekerja di tempat itu Selama 1 bulan dan sudah dipecat gara-gara Volkan yang sudah menabraknya.
Gara-gara kejadian itu, membuat Maura tidak diberikan gaji oleh sang Manager. Karena untuk mengganti kerusakan yang diakibatkan oleh Maura bahkan gaji Maura tidak bisa menutupi barang yang sudah dirusak oleh Maura yang berharga jutaan rupiah.
Mainan limited edition yang sudah dipesan sangat lama dan langsung didatangkan dari Prancis. Mainan itu sangat sulit untuk mendapatkannya. Oleh karena itu manajer itu sangat marah dan tidak bisa memaafkan Maura yang sudah sangat ceroboh tidak menjaga hati-hati barang itu.
Sang Manager juga mendapatkan teguran dari pemilik toko mainan yang mendapatkan amarah dari orang yang sudah memesan dan membayarnya. Sungguh hari sial yang telah memberikan kesusahan kepada banyak orang.
Akan tetapi Volkan sama sekali tidak merasa bersalah dengan kejadian itu. Karena dia merasa bahwa itu bukanlah salahnya karena Maura yang tiba-tiba saja muncul ketika dia hendak belok di jalanan itu.
Sampai saat ini Maura belum bisa melupakan kejadian yang sudah membuat dia dipecat dari tempat kerjanya.
" Awas saja! Kalau sampai aku bertemu lagi dengan orang jahat itu Aku tidak akan melepaskan dia!" ucap Maura sambil mengepalkan kedua tangannya sangking kesal dan marahnya.
Maura bisa merasakan kesedihan anak yang gagal mendapatkan hadiah special dari ayahnya di hari ulang tahunnya dan dia juga bisa merasakan kekecewaan sang ayah yang gagal memberikan surprise bagi putranya karena hadiah tersebut pecah gara-gara perbuatannya.
" Besok aku harus mendatangi mereka dan meminta maaf atas kecerobohanku!" ucap Maura kepada dirinya sendiri.
Karena merasa lelah maupun kemudian memutuskan untuk tidur siang. Maura tinggal di kontrakan itu sendiri. Karena ibunya lebih banyak menghabiskan waktunya di kediaman majikannya. Dia hanya pulang sesekali untuk menjenguk putrinya.
Maura tidak mendengarkan ketika ponselnya berdering karena sangat lelahnya dia setelah menghadapi hari yang begitu menyebalkan baginya karena bertemu dengan orang egois dan sombong seperti Volkan.
Susan yang menelpon putrinya dan tidak juga diangkat akhirnya dia merasa khawatir dengan keadaan Maura yang sudah satu minggu tidak bertemu dengannya.
Saat ini Noaf yang sedang berulang tahun tidak mau di tinggal karena dia selalu sedih pada hari itu. Karena pada hari itulah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan sehingga membuat Noaf selalu merasa bersalah kepada kedua orang tuanya.
Dahulu kedua orang tuanya demi memberikan hadiah untuknya pada hari ulang tahunnya, mereka sampai mencari ke beberapa toko mainan hanya untuk mendapatkan mainan kesukaan Noaf. Sehingga mereka tidak menyadari ketika ada sebuah truk yang menabrak mereka dan menewaskan mereka seketika itu juga.
Beruntungnya waktu itu Noaf kecil tidak ikut bersama mereka jadi dia bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Malam itu Noaf tampak bersedih dan terus menangis di dalam pelukan Susan yang sedang merindukan kedua orang tuanya.
Aurel dan Rehan tidak bisa berbuat banyak untuk menghibur cucu mereka.
Ardan sudah berusaha untuk mengajak Noaf pergi ke area bermain Time zone yang berada di mall yang dekat dengan kediaman mereka tetapi itu hanya bertahan selama 3 jam saja. Setelah mereka pulang kembali ke kediaman Noaf kembali bersedih hatinya sehingga akhirnya sekarang berakhir di dalam pelukan Susan dan tidak mau dilepaskannya lagi.
Malam itu Susan tidur di kamar Noaf karena anak kecil itu tidak mau ditinggalkan sama sekali olehnya.
Kesabaran dan juga jiwa keibuan yang dimiliki oleh Susan benar-benar telah menaklukkan seorang Noaf yang dulu terkenal sangat membangkang dan sangat sulit untuk diatur.
" Aku harus menelepon Maura, bahwa aku tidak bisa pulang malam ini. Akan tetapi, kenapa dari tadi dia tidak juga mau mengangkat teleponnya? Kemana anak itu?" tanya Susan kepada dirinya sendiri.
Noaf yang merasa terganggu dengan aktivitas Susan dia pun membuka matanya.
" Kenapa Bu? Apakah anakmu tidak bisa dihubungi lagi?" tanya Noaf dengan menguap dan memicingkan matanya yang mengantuk.
" Malam ini sebenarnya ada jadwal saya untuk pulang ke rumah. Tetapi keadaan Tuan Muda Noaf tidak memungkinkan saya untuk pulang. Makanya saya ingin mengatakan kepada putri saya bahwa saya tidak bisa pulang malam ini. Saya takut kalau Putri Saya menunggu saya di sana!" ucap Susan pelan.
Noaf kemudian duduk. Tampak berpikir serius sekali.
" Telepon dia atau kirimkanlah dia pesan padanya. Suruhlah dia datang dan tinggal di sini bersamamu agar kau tidak terlalu pusing memikirkan putrimu di luar sana!" ucap Noaf dengan wajah seriusnya.
Akan tetapi Susan menolak ide dari Noaf karena dia merasa tidak enak kepada majikannya yang selama ini sudah begitu banyak membantu keluarganya.
" Jangan Tuan Muda! Saya takut kalau nanti Tuan besar dan Nyonya besar akan marah dengan permintaan itu!" ucap Susan sambil menundukkan kepalanya.
Noaf menggenggam tangan Susan yang selama ini sudah dianggap sebagai ibunya sendiri karena selama ini susanlah yang selalu mengurusnya dari bangun tidur sampai kembali tidur dengan begitu baik dan sangat telaten. Selama ini Baby Sister Noaf tidak pernah ada yang bertahan lebih dari satu bulan. Karena Noaf yang sangat nakal dan usil kepada mereka. Hanya Susan yang bertahan hingga sampai 3 tahun lamanya dan berhasil mengurusnya dengan begitu baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
up
2023-03-15
0