5. Permintaan Noaf

Keesokan harinya Noaf menemui Aurel dan meminta kepada neneknya untuk mengizinkan putrinya Susan tinggal di kediaman mereka.

" Ayolah nek! Berikanlah izinnya agar putri Bu Susan bisa tinggal bersama kita. Gara-gara Bu Susan selalu memikirkan putrinya, dia jadi tidak bisa tenang tidur malam. Aku jadi selalu terganggu gara-gara Bu Susan yang selalu gelisah kalau tidur memikirkan putrinya!" ucap Noah meminta izin kepada neneknya agar mengijinkan Maura tinggal di kediaman mereka.

Aurel merasa keberatan. Kalau sampai Putri Susan ikut tinggal bersama mereka. Karena dia melihat Ardan adalah seorang pria yang sangat menarik dan tampan. Dia takut kalau nanti Putri Susan agar menggoda Ardan agar menjadi Nyonya rumah di kediamannya.

" Maafkan nenek Noaf! Tapi nenek tidak bisa mengabulkan permintaanmu itu." ucap Aurel dengan penuh penyesalan.

Bagaimanapun Aurel merasa bahwa dia harus melindungi putranya dari perempuan yang dia pikir tidak pantas untuk menjadi calon menantunya.

Bagi Aurel Ardan adalah kebanggaannya dan dia tidak akan membiarkan Ardan memiliki seorang istri yang sembarangan kualitasnya.

Aurel akan memilihkan calon istri untuk Ardan yang sepadan dengan keluarga mereka dan pastinya akan sangat serasi bersanding bersama Ardan Putra kebanggaan mereka.

Noaf tampak kecewa dengan keputusan neneknya yang tidak mau mengizinkan Maura untuk tinggal di kediaman mereka.

Susan yang mendengarkan sendiri keputusan dari Aurel dia tidak merasa sakit hati sama sekali karena dia sudah mengerti alasan dari Aurel. Kenapa menolak putrinya untuk tinggal di sana.

Dahulu pernah ada seorang pembantu remaja tinggal di kediaman mereka. Akan tetapi Gadis itu benar-benar sangat mengecewakan keluarga Aurel. Dia bukannya bekerja malah mengganggu Ardan yang waktu itu sedang menghadapi ujian koasnya untuk mempersiapkan dirinya menjadi Dokter.

Gadis itu jatuh cinta kepada Ardan dan memaksakan cintanya kepada pria tampan itu yang secara halus sudah menolaknya tetapi gadis itu malah mengancam akan bunuh diri kalau anda tidak mau menerima dia sebagai kekasihnya.

Dengan sangat terpaksa Aurel dan Rehan akhirnya mengembalikan gadis itu ke desanya dan sejak saat itu mereka tidak pernah lagi menerima seorang gadis remaja untuk bekerja di kediaman mereka.

Noaf yang tampak sangat kecewa dengan keputusan neneknya selama seharian dia tidak mau makan dan juga tidak mau keluar dari kamarnya.

" Sudahlah Tuan Muda, jangan terlalu dipikirkan. Lagi pula putri saya juga pasti tidak akan mau untuk tinggal di sini. Secara kan di kediaman keluarga ini banyak sekali peraturannya. Maura tidak akan betah tinggal disini. Apalagi sebentar lagi kuliahnya akan segera dimulai dia pasti akan sangat sibuk." ucap Susan berusaha untuk menghibur Noaf yang sedang bersedih hatinya.

Noaf yang merasa bahwa kata-katanya tidak dianggap oleh sang nenek. Benar-benar merasa kecewa sekali pada neneknya. Karena bagaimanapun dia sudah berjanji kepada Susan bahwa putrinya bisa tinggal di kediaman mereka. Akan tetapi sekarang, ternyata neneknya tidak mau mengabulkan keinginannya itu.

" Aku malu padamu Bu Susan, padahal aku sudah menjamin bahwa putrimu bisa tinggal di sini!" ucap Noaf sambil menundukkan kepalanya.

Dengan penuh kasih sayang Susan mengelus kepala Noaf dan memeluknya dengan erat.

" Nenek pasti punya alasan kenapa tidak mengizinkan putri Ibu untuk tinggal di sini. Noaf harus tahu bahwa tidak semua hal yang kita inginkan harus terwujud. Terkadang kita harus bertoleransi dengan keinginan orang lain yang pasti memiliki alasan tersendiri untuk tidak mengabulkan keinginan kita!" ucap Susan berusaha untuk menghibur Noaf agar tidak sedih lagi.

Aurel yang saat itu sedang mendengarkan percakapan mereka berdua merasa terharu dengan kebijaksanaan Susan dalam menasehati cucunya yang dia kenal sangat keras kepala dan sangat manja.

Selama ini Noaf memang selalu dimanjakan oleh Aurel dan Rehan. Semua keinginannya selalu dipenuhi oleh mereka. Jadi sangat wajar kalau Noaf merasa sedih ketika keinginannya tidak dipatuhi oleh sang nenek.

Aurel meninggalkan Noaf dan Susan di dalam kamarnya. Dia pun mendatangi suaminya untuk berunding mengenai keinginan untuk memperbolehkan Putrinya Susan untuk tinggal di kediaman mereka.

" Sudahlah mah! Kita kan dulu sudah sepakat kalau kita tidak akan pernah membiarkan lagi seorang gadis masuk ke dalam rumah kita. Jangan sampai nanti Ardan menjadi terganggu lagi gara-gara perbuatan mereka yang menginginkan untuk merayu Putra kita!" ucap Rehan tidak mau diganggu gugat lagi keputusannya.

Aurel menarik nafasnya dalam-dalam. Sebenarnya dia merasa tidak tega melihat cucunya bersedih karena keinginannya tidak bisa dipenuhi.

Tetapi ketika dia memikirkan tentang nasib Ardan di masa lalu, ketika di goda oleh pembantu mereka, hatinya geram seketika.

Sementara itu Ardan yang berada di dalam kamarnya masih belum bisa melupakan tentang Maura yang telah kehilangan pekerjaannya.

" Besok aku akan bertanya ke pihak rumah sakit tempatku bekerja. Mungkin ada pekerjaan yang bisa diberikan kepada mereka berdua!" ucap Ardan mantap.

Entah kenapa Sejak pertemuan itu Ardan sangat sulit untuk melupakan Maura yang memiliki senyum yang begitu menenangkan jiwanya.

Ardan yang sampai saat ini belum bisa melupakan perselingkuhan Sakinah, calon istrinya yang meninggalkannya gara-gara sahabatnya yang memiliki sifat nakal dan suka menggoda wanita.

Ardan harus menerima kenyataan ketika dia melihat Sakinah yang bermesraan dengan sahabatnya sendiri.

" Kamu harus merasa beruntung. Karena kamu melihat perselingkuhan dia sebelum pernikahan kalian. Bayangkanlah apa yang akan kau rasakan ketika kalian sudah menikah dan ternyata dia menghianati pernikahan kalian di belakang kamu!" itulah nasehat yang diberikan oleh Volkan ketika Ardan bercerita tentang perselingkuhan Sakinah dengan sahabatnya.

Tiba-tiba saja Ardan malam ini tidak bisa tidur. Ardan kembali mengingat tentang Sakinah yang tadi siang dia temui di rumah sakit tempat dia bekerja.

Ardan benar-benar merasa terganggu karena mengetahui bahwa Sakinah saat ini sedang sakit keras dan ditinggalkan oleh sahabatnya.

" Sungguh kasihan sekali Sakinah. Dia pasti sangat sedih dan juga menderita karena disaat dia sedang butuh seseorang, dia malah ditinggalkan oleh suaminya yang jahat itu!" Entah kenapa Ardan merasa sangat geram ketika dia memikirkan tentang sahabatnya yang begitu jahat meninggalkan Sakinah yang sedang sakit keras.

Ardan sudah bertanya kepada dokter yang menangani Sakinah bahwa wanita itu sedang sakit kanker saat ini. Sudah masuk stadium tiga. Ardan benar-benar merasa sedih karena Sakinah harus berjuang melawan maut sendirian tanpa didampingi oleh suaminya.

Selama semalaman Ardan tidak bisa tidur dan terus memikirkan tentang Sakinah yang masih bertahta begitu tinggi di dalam hatinya.

" ****! Kenapa aku belum bisa melupakan Sakinah yang sudah benar-benar menyakiti hatiku dengan pengkhianatannya? Ya Allah! Tolonglah hamba untuk lepas dari semua masalah ini!" doa Ardan sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

Ardan kemudian menghubungi Volkan untuk berdiskusi tentang Sakinah. Akan tetapi setelah setengah jam dia mencoba menghubunginya, tidak juga diangkat oleh sepupunya yang dia kenal seorang casanova kelas kakap. dan tidak pernah jera walaupun sudah dimarahi oleh Raffi dan selalu ditegur oleh Hazel tunangannya.

Volkan selalu memiliki banyak cara untuk bisa lolos dari kemarahan mereka berdua.

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

lanjut

2023-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Hari Sial
2 2. Di Pecat
3 3. Rasa Iba
4 4. Pulang
5 5. Permintaan Noaf
6 6. Mengunjungi Sakinah
7 7. Bertemu kembali
8 8. Volkan menggila
9 9. Volkan memang tiada duanya
10 10. Mengalah?
11 11. Kejahilan Volkan
12 12. Keusilan yang terlalu
13 13. Ada apa?
14 14. Terimakasih
15 15. Sedih
16 16. Simpatik
17 17. Munafik
18 18. Emosi Volkan
19 19. Kehidupan keluarga Hazel
20 20. Derita seorang Marcella
21 21. Membujuk
22 22. Kegilaan Volkan kena batu juga
23 23. Pernikahan yang gagal?
24 24. Akhirnya
25 25. Harusnya
26 26. Diskusi
27 27. Masa sih?
28 28. Cemburu buta
29 29. Maafkan
30 30. Pertemuan
31 31. Marah
32 32. Bertemu ibunya Maura
33 33. Pasrah saja
34 34. Emosilah!!
35 35. Bertemu calon mertua
36 36. Daddy?
37 37. Tenang
38 38. Susah
39 39. Pertemuan
40 40. Keputusan besar
41 41. Perasaan Hazel
42 42. Kenalan lagi
43 43. Kurang ajar!!
44 44. Menerima
45 45. Semangat
46 46. Masa?
47 47. introgasi
48 48. Jalani aja
49 49. Hazel kembali
50 50. Menikah??
51 51. Gurauan
52 52. Maura sedih
53 53. Break?? No!!
54 54. Pelabuhan Terakhir dalam Hidupnya
55 55. Janji
56 56. Sulit
57 57. Akhirnya
58 58. Usaha
59 59. Syukurlah
60 60. Kembali ke Jakarta
61 61. Keputusan
62 62. Persiapan fix
63 63. Galau
64 64. Pernikahan
65 65. Kebahagiaan berlipat
66 66. Malam pertama
67 67. Menjaga jodoh orang lain
68 68. Bulan Madu
69 69. Hidup baru
70 70. Diskusi
71 71. Thypes?
72 72. Siapa kamu?
73 73. Bertemu musuh lama
74 74. Bahagia
75 Promo dan pengumuman novel terbaru dari author
76 76. Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Hari Sial
2
2. Di Pecat
3
3. Rasa Iba
4
4. Pulang
5
5. Permintaan Noaf
6
6. Mengunjungi Sakinah
7
7. Bertemu kembali
8
8. Volkan menggila
9
9. Volkan memang tiada duanya
10
10. Mengalah?
11
11. Kejahilan Volkan
12
12. Keusilan yang terlalu
13
13. Ada apa?
14
14. Terimakasih
15
15. Sedih
16
16. Simpatik
17
17. Munafik
18
18. Emosi Volkan
19
19. Kehidupan keluarga Hazel
20
20. Derita seorang Marcella
21
21. Membujuk
22
22. Kegilaan Volkan kena batu juga
23
23. Pernikahan yang gagal?
24
24. Akhirnya
25
25. Harusnya
26
26. Diskusi
27
27. Masa sih?
28
28. Cemburu buta
29
29. Maafkan
30
30. Pertemuan
31
31. Marah
32
32. Bertemu ibunya Maura
33
33. Pasrah saja
34
34. Emosilah!!
35
35. Bertemu calon mertua
36
36. Daddy?
37
37. Tenang
38
38. Susah
39
39. Pertemuan
40
40. Keputusan besar
41
41. Perasaan Hazel
42
42. Kenalan lagi
43
43. Kurang ajar!!
44
44. Menerima
45
45. Semangat
46
46. Masa?
47
47. introgasi
48
48. Jalani aja
49
49. Hazel kembali
50
50. Menikah??
51
51. Gurauan
52
52. Maura sedih
53
53. Break?? No!!
54
54. Pelabuhan Terakhir dalam Hidupnya
55
55. Janji
56
56. Sulit
57
57. Akhirnya
58
58. Usaha
59
59. Syukurlah
60
60. Kembali ke Jakarta
61
61. Keputusan
62
62. Persiapan fix
63
63. Galau
64
64. Pernikahan
65
65. Kebahagiaan berlipat
66
66. Malam pertama
67
67. Menjaga jodoh orang lain
68
68. Bulan Madu
69
69. Hidup baru
70
70. Diskusi
71
71. Thypes?
72
72. Siapa kamu?
73
73. Bertemu musuh lama
74
74. Bahagia
75
Promo dan pengumuman novel terbaru dari author
76
76. Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!