Hubungan Terlarang

Edwin mendekati Annette untuk pertama kalinya lalu mengambil sesuatu yang tentunya membuat hati Annette tambah sakit. Ya, sebuah kain kotor yang lebih tepatnya cocok untuk membersihkan apartemen yang tepat berada dibelakang Annette lalu Edwin mengambil dia arahkan ke wajah Annette.

"Jangan pernah sekalipun bicara denganku dengan mulutmu itu!" Edwin begitu tidak ada rasa lembutnya memasukkan begitu saja benda kotor tersebut ke mulut kecil Annette lalu, pergi begitu saja dengan wajah yang sudah benar-benar kesal.

"Aku salah Mas? Aku tidak sengaja tadi menyentuhmu tapi kenapa kau tega melakukan ini kepadaku?" ucap Annette lalu ambruk ke lantai dengan air matanya yang sudah bercucuran keluar membasahi wajahnya yang kurus.

Kepergian Edwin sungguh membuat hati Annette sakit dan perih bercampur kecewa. Rasanya ia ingin sekali berteriak sekuatnya namun tidak bisa.

"Mas katakan apa maumu biar aku bisa memperbaiki kesalahanku!" tangis Annette perasaannya yang bercampur aduk. Sungguh Annette ingin menyudahi pernikahannya saat ini yang tidak pernah ada kata hangat diantara ia dan Edwin.

Salah menyentuh suami yang sudah sah merupakan hal paling lelucon di mata dunia bahkan, para nyamuk akan menertawakan kebodohan Edwin saat ini namun hanya saja hati ini sudah retak, Annette.

Malam itu Edwin meninggalkan Annette sendirian di apartemen dan pergi menemui teman-temannya yang sedang saat ini berkumpul disalah satu hotel milik Edwin. Di sana, Edwin berpesta sambil menghambur-hamburkan uang bersama dengan wanita yang sudah mereka pesan sebelumya. 

Sementara itu di tempat lain, Annette tinggal sendiri di apartemen menghabiskan waktunya merenung sambil meratapi nasib pernikahannya ini sepertinya tidak akan bertahan lagi dengan sifat Edwin yang tidak ia mengerti.

"Andaikan saja kau tahu apa yang aku rasakan saat ini Mas. Kau tentu tidak akan percaya semuanya tapi dengan sifatmu yang saat ini yang tidak aku mengerti. Biarlah waktu yang akan menjawab itu semuanya," ucap Annette sambil memejamkan kedua bola matanya berharap hari esok baik.

Pernikahan yang dulunya membuat jantung dan perasaan ini sampai membuat semua kaget terlebih lagi perkataan Edwin yang sungguh menusuk perasaan Annette dihari awal pernikahan mereka berdua

"Ayah ... wanita ini bukan wanita yang baik-baik yang seperti kalian lihat!" ucap Edwin menunjuk kearah Annette yang sedang menunduk dan tidak berani menatapnya.

"Tutup mulutmu itu Edwin Annette adalah wanita baik-baik yang kami kenal karena itu, Ayah ingin kau menikah dengannya sebelum ajal menjemputku bukan wanita bermuka dua ini!" bentak Ayah Edwin sambil menahan sakit didadanya karena tenaganya cukup banyak dia keluarkan membentak Edwin yang sungguh bodoh sekali dalam urusan asmara.

"Rachel wanita baik Ayah dan mampu membuat Edwin sampai ketahap ini. Rachel bukan wanita seperti yang kalian pikirkan dan kau wanita murahan kau pikir bisa menjadi istriku?" tunjuk Edwin kepada Annette dengan sorot mata yang seperti ingin menelan hidup-hidup.

"Ya Tuhan kuatkan aku yang lemah  ini menghadapi calon imamku," jerit Annette dalam hati sambil memejamkan kedua bola matanya. Perkataan Edwin sungguh menyakitkan bahkan menusuk sampai kedalam jantungnya.

"Hentikan Edwin! Kau lebih memilih wanita bermuka dua ini daripada pilihan Ayah dan Ibu? Baiklah mungkin kau berpikiran hal seperti ini sudah tidak jaman lagi menikahkan anaknya dengan pilihan orang tua tapi kau jangan menyesalinya kemudian hari!" ucap Ibu Susan Penny lalu menangis diatas tubuh suaminya yang sudah dingin.

Edwin kaget bukan kepalang melihat sang Ayah sudah tidak ada lagi di dunia ini seketika tubuh kekar itu ambruk ke lantai sambil mundur beberapa langkah. Apalagi dia melihat tangisan Ibu yang dia hormati itu sudah histeris diatas tubuh pria yang menemaninya hampir tiga puluh tahun ini sungguh, membuat dunia Ibu Susan Penny hancur.

"Ayah," ucap Edwin pelan dan tidak sanggup melihat kepergian Ayah panutannya itu.

"Edwin kau sudah membuat Ayah pergi!" teriak Ibu Susan Penny tidak terima kepergian suaminya itu. Tidak tahu apa yang dipikiran Edwin langsung keluar dari ruangan tersebut dan berlari sekencang-kencangnya tahu kemana tanpa memperdulikan Rachel Leona.

Hanya lima menit Edwin kembali namun terlihat dibelakangnya ada sosok pria yang terlihat seperti penghulu sontak saja Rachel Leona panik melihat siapa yang dibawa Edwin karena dia akan tahu apa yang terjadi selanjutnya.

"Sayang!" panggil Rachel Leona namun, Edwin tidak mempedulikan kekasihnya itu dan masuk begitu saja bersama pria paruh baya tersebut.

"Pak, nikahkan kami cepat!" ucap Edwin secara tiba-tiba sampai membuat semua yang ada dalam ruangan kaget apa lagi Annette langsung menatap Edwin untuk pertama kalinya.

"Tapi ini-" Edwin langsung memotong perkataan Bapak tersebut.

"Jangan Bapak banyak bertanya sekarang juga nikahkan kami!" ucap Edwin ketus dan langsung menarik lengan Annette kasar agar mendekati tubuh Ayah Edwin yang sudah tidak berdaya lagi.

Tanpa berpikir panjang lagi Bapak tersebut langsung melakukan apa yang telah diminta walau situasi dalam kondisi yang tidak baik namun, Edwin akhirnya menerima pernikahan dadakannya bersama dengan Annette Lauren dan itu semua langsung disaksikan Rachel Leona dari balik pintu dengan wajah yang kesal dan marah.

Ketika kata sah sudah terucap diatas tubuh yang tidak berdaya tersebut baru Annette kembali menitikan air matanya lagi sekarang ia sudah menjadi istri dari Edwin Baverly.

Edwin menghampiri Ibu Susan Penny dan langsung bersujud minta maaf atas apa yang dia lakukan ini telah membuatnya kehilangan sosok Ayah seumur hidup. Bersujud kedua kaki Susan Penny sambil memohon pengampunan yang tidak akan pernah dimaafkan.

"Sudahlah Nak, semua sudah terjadi dan tidak ada lagi perlu disesali Ayah udah tenang dan yang penting rumah tangga baru saja kau bina saat ini harus harmonis dan almarhum Ayah tidak akan kecewa," isak Susan Penny sambil memeluk putra satu-satunya itu.

Namun tidak ada yang tahu soal pernikahan dadakan itu yang tidak pernah ada dalam hidupnya Edwin sungguh ironis sekali apa lagi, saat ini hidup Edwin sungguh kacau akibat pernikahannya diatas tubuh sang Ayah tercintanya.

Tiga hal yang di renggut Annette dalam hidup Edwin yaitu Ayah, kekasih dan kebahagian sampai membuat Edwin tidak menerima Annette sebagai istri sah dan lebih baik memilih kembali kepada kekasihnya yaitu Rachel Leona diam-diam tanpa sepengetahuan yang masih mau menerimanya walau sudah beristri.

"Apa istrimu tidak marah nanti jika kita tetap seperti ini, Sayang?" tanya Rachel sambil bergelayut manja dalam pelukan hangat Edwin dan saat ini mereka sedang berbaring bersama diatas tempat tidur.

"Jangan sebut nama itu kau membuat moodku hilang Rachel." Edwin mempererat pelukannya agar wanita yang sudah bersamanya hampir tiga tahun ini tidak lepas dari pelukan hangatnya yang belum pernah Annette dapat sekalipun.

Menjalin hubungan terlarang dengan Rachel Leona selama empat bulan ini ternyata Edwin saat ini sudah terjerumus dalam lingkaran kehidupan dunia Rachel Leona yang gelap. Bahkan, mereka berdua tidak segan-segan melakukan hubungan yang belum pernah disentuh Edwin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!