BSJ 03

Ifan pun langsung mengalihkan pandangan kepada gadis disebelah adiknya, Ifan pun kaget setelah melihat gadis tersebut seraya berkata "Kamu?!"

"Mas yang waktu itu kan?" Jawab Niar tak kalah kaget.

"Mba Niar dan mas Ifan sudah saling kenal?" Tanya putri dengan kebingungan

flashback Niar dan mas Ifan

Tepat nya kemarin lusa pada Sabtu sore hari, saat Niar berada di warung lesehan dekat terminal, dia sedang membeli bebek bakar untuk oleh oleh kedua orang tuanya dan juga adiknya, dia melihat seorang pemuda yang sedang kebingungan karena tidak membawa dompet, sedangkan pemuda itu harus membayar bebek bakar yang sudah dipesannya.

"Mas pesanannya dua porsi bebek bakar, semuanya empat puluh ribu." Kata pelayan warung kepada pemuda itu.

"Iya mas sebentar." Jawab pemuda itu seraya mencari dompet di saku celananya, namun dia tidak mendapati dompet disaku celananya.

"Kenapa mas kok kayak bingung gitu?" Tanya mas pelayan warung ke pemuda tersebut.

"Dompet saya kayaknya ketinggalan deh, gimana nih?!" ucap pemuda itu dengan kebingungan

"Mas gimana kalau saya tinggal jam tangan saya, nanti atau enggak besok saya akan balik untuk bayar dan ambil jam saya." Pemuda itu pun melepas jam tangannya.

"Mba ini pesanannya, empat porsi bebek bakar, semuanya delapan puluh ribu." Ucap mba pelayan kepada Niar.

"Ma'af mas gak bisa, saya gak berani mengambil jamnya mas sebagai jaminan." Tolak karyawan laki-laki tersebut saat pemuda itu menyodorkan jam tangannya.

Niar yang melihat kejadian tersebut pun ikut memperhatikan, dengan maksud yang baik tanpa berniat sombong, akhirnya Niar pun berniat untuk membayar pesanan pemuda tersebut.

"Ma'af mas bukan bermaksud lancang, gimana kalau pesanan masnya biar sekalian saya yang bayar, soalnya masnya kelihatan kebingungan dompetnya tidak ada." Ucap Niar kepada pelayan dan pemuda tersebut

"Ma'af mba tidak usah, nanti malah merepotkan." Jawab pemuda itu sungkan.

"Gak apa apa kok mas, lagian kita sesama manusia kan harus saling membantu, dari pada masnya dan mas pelayannya kebingungan karena masnya gak bisa bayar karena dompetnya ketinggalan?!" Tawar Niar kembali untuk membayarkan pesanan pemuda tersebut.

"Berapa mas jadinya pesanan saya dan masnya ini?" Tanya Niar kepada pelayan didepannya.

"Jadi semuanya enam porsi bebek bakar, harganya jadi seratus dua puluh ribu mba." Jawab pelayan memberi tahu jumlah uang yang harus Niar bayar untuk pesanannya dan juga pesanan pemuda tersebut.

"Ini mas uangnya." jawab Niar dengan menyerahkan selembar uang pecahan seratus ribu dan dua puluh ribu kepada mas pelayan tadi.

"Makasih mba" jawab pelayan tersebut seraya menerima uang yang diberikan Niar.

pemuda yang kelupaan membawa dompet tersebut pun tersenyum kepada Niar seraya berkata. "Terimakasih mba, ma'af merepotkan, nanti insyaallah saya ganti uangnya."

"Iya mas sama, sama sekali tidak merepotkan, ma'af mas saya harus segera pergi, takut ketinggalan bus." jawab Niar seraya pergi dari hadapan pemuda tersebut.

"Mba gimana nanti saya ganti uangnya?" teriak pemuda tersebut kepada Niar yang sudah berlari kecil menuju arah terminal.

"Tidak usah diganti mas uangnya." Teriak kembali niat kepada pemuda tersebut dengan senyum manisnya.

flashback off

"Oohh begitu ceritanya mas!." Ucap Putri dengan antusiasnya setelah mendengar cerita pertemuan mas Ifan dengan mba Niar.

"Ma'af nama mbanya siapa? dari tadi kita belom kenalan." Ucap Ifan seraya tersenyum melirik ke kaca spion yang mengarah dibagian belakang kemudi.

"Nama saya Niar Maulida mas, panggil saja Niar. kalau mas namanya siapa?" Tanya balik Niar seraya tersenyum kearah depan.

"Saya Muhammad Ifan Akbar, panggil saja Ifan." Jawab Ifan memperkenalkan dirinya.

"Mas Ifan jangan lupa berhenti di butik Andini." ucap Putri, untuk mengingatkan Ifan untuk mengantar Niar keburukan Andini.

"Iya cerewet, mas belom pikun, mas ingat kalo harus antar Niar ke butik Andini." jawab Ifan sambil mengusap kepala adiknya yang tertutup jilbab.

Tak butuh waktu lama, mereka pun sampai di depan butik Andini, Ifan pun segera menghentikan laju mobilnya. Niar yang sudah tahu jika mereka telah sampai tujuan pun bergegas untuk turun dari mobil yang ditumpanginya, tak lupa Niar mengucapkan terima kasih kepada adik kakak yang telah memberikan dia tumpangan dari terminal sampai ke butik busana Andini.

"Putri, mas Ifan. terimakasih atas tumpangannya, ma'af sudah merepotkan." ucap Niar kepada Putri dan Ifan.

"Iya sama sama mba, tidak merepotkan kok." jawab putri seraya tersenyum.

"Sama sekali tidak merepotkan kok Niar, kan kita memang harus saling menolong, kamu kemarin juga sudah menolong ku." jawab Ifan tak kalah ramah dari Putri.

"Ya sudah kalau begitu, sekali lagi terimakasih tumpangannya, assalamualaikum. ucap Niar bernjak turun dari mobil tersebut.

"waalaikumsalam." jawab serentak Kaka k beradik tersebut.

Niar pun segera menuju ke bangunan rumah dibelakang butik bu Andini, untuk bersiap-siap bekerja, begitu sampai di dalam rumah tersebut dia segera menaruh tasnya di dalam kamar yang dia tempati bersama karyawan lainnya. waktu baru menunjukan pukul 07:45 yang artinya Niar masih punya waktu lima belas menit untuk istirahat, Niar pun akhirnya memilih untuk membagikan kue yang dia buat semalam dengan ibunya, sebagai oleh-oleh untuk teman kerjanya, dan sebagian lagi akan dia berikan untuk Bu Andini, karena kebetulan cucu Bu Andini sangat senang dengan kue tradisional buatan Niar, cucu Bu Andini selalu senang setiap kali Niar kembali dari desanya dan membawakan dia oleh-oleh kue tradisional, apa lagi kali ini Niar membuat kue putu ayu. kue yang paling disukai Kamila Arsna Khumaira, atau yang akrab dipanggil Kamila, putri tunggal dari anak kedua Bu Andini yaitu mas Arsyil Fatih putra dengan mba Nara Sabrina. gadis cantik berusia kurang dari tiga tahun itu selalu bertanya kepada neneknya, kapan Niar akan membawakan dia oleh-oleh kue tradisional dari desanya.

menurut Kamila kue buatan Niar dan Bu Nur adalah kue yang sangat enak, dan Kamila sangat menyukainya, bahkan Kamila kadang harus merepotkan Niar disela jam kerjanya untuk membuatkan gadis kecil yang cantik nan lincah itu kue, Niar pun dengan senang hati membuatkan kue untuk Kamila, meskipun hanya kue tradisional yang sederhana, namun kue buatan Niar mampu membuat Kamila memakannya dengan lahap. Niar kadang membuatkan kue dadar gulung, kue lapis, kue bolu kukus, kue putri ayu, kadang juga pisang goreng keju, kue yang dibuat Niar tergantung dengan bahan yang tersedia ditempat kerjanya. Niar terkadang harus pergi berbelanja bahan kue kepasar, saat Kamila memintanya membuat kue dan ternyata bahan persediaan kue habis. Bu Andini memang menyediakan dapur dan bahan makanan untuk karyawan, karena saat hari Minggu mereka yang tidak pulang ke rumahnya akan menginap ditempat kerja, dan biasanya mereka suka memasak dan membuat kue untuk mereka makan bersama-sama, dan yang paling sering memasak dan m3mbuat kue tentunya adalah Niar, teman-temannya pun dengan senang hati membantu Niar saat memasak, karena memasak dan membuat kue adalah salah satu hobi Niar.

Episodes
1 BSj 1
2 BSJ 02
3 BSJ 03
4 BSJ 04
5 BSJ 05
6 BSJ 06
7 BSJ 07
8 BSJ 08
9 BSJ 09
10 BSJ 10
11 BSJ 11
12 BSJ 12
13 BSJ 13
14 BSJ 14
15 BSJ 15
16 BSJ 16
17 BSJ 17
18 BSJ 18
19 BSJ 19
20 BSJ 20
21 BSJ 21
22 BSJ 22
23 BSJ 23
24 BSJ 24
25 BSJ 25
26 BSJ 26
27 BSJ 27
28 BSJ 28
29 BSJ 29
30 BSD 30
31 BSJ 31
32 BSJ 32
33 BSJ 33
34 BSJ 34
35 BSJ 35
36 BSJ 36
37 BSJ 37
38 BSJ 38
39 BSJ 39
40 BSJ 40
41 BSJ 41
42 BSJ 42
43 BSJ 43
44 BSJ 44
45 BSJ 45
46 BSJ 46
47 BSJ 47
48 BSJ 48
49 BSJ 49
50 BSJ 50
51 BSJ 51
52 BSJ 52
53 BSJ 53
54 BSJ 54
55 BSJ 55
56 BSJ 56
57 BSJ 57 Salah Mengartikan
58 BSJ 58 Jangan Tinggalkan Aku
59 BSJ 59 Bertemu Teman Lama
60 BSJ 60 Niar Sakit
61 BSJ 61 Niar Hamil?
62 BSJ 62 Lagi Pengen
63 BSJ 63 Ke Rumah Camer
64 BSJ 64 Anugrah Terindah
65 BSJ 65 Kabar Gembira
66 BSJ 66 Nasib Orang Ketiga
67 BSJ 67 Izin Pamit
68 BSJ 68 Asik Bergosib
69 BSJ 69 Bikin Lemes
70 BSJ 70 Hancurnya Hati Ifan
71 BSJ 71 Tambah Sayang
72 BSJ 72 Baju Dinas Malam Pertama
73 BSJ 73 Menjelang Hari Lamaran
74 BSJ 74 Hari Lamaran IFNA
75 BSJ 75 Rencana Pernikahan
76 BSJ 76 Periksa Ke Dokter
77 BSJ 77 Gindam Bakso
78 BSJ 78 Pergi Ke Butik
79 BSJ 79 Gara-Gara Minum Susu
80 BSJ 80 Bekas Digigit Nyamuk
81 BSJ 81 Niar Sakit 2
82 BSJ 82 Niar Masih Sakit
83 BSJ 83 Niar Di Rumah Sakit
84 BSJ 84 Niar Pendarahan
85 BSJ 85 Harus Ikhlas
86 BSJ 86 Itu Mulut Apa Boncabe
87 BSJ 87 Pulang Ke Rumah
88 BSJ 88 Luka Dimasa Lalu
89 BSJ 89 Sabotase Calon Istri
90 BSJ 90 Nazar Pak Hasah
91 BSJ 91 Uang Tukon Kasih
92 BSJ 92 Kontrol Ke Rumah Sakit
93 BSJ 93 Bulan Madu Kedua
94 BSJ 94 Ingin Kerja Lagi
95 BSJ 95 Persiapan pernikahan.
96 BSJ 96 Liburan Di Bali
97 BSJ 97 Pesan Bu Nur Untuk Nabila
98 BSJ 98 Janji Pernikahan
99 BSJ 99 Prosesi Akad Nikah
100 BSJ 100 Pulang Ke Rumah Tetangga
101 BSJ 101 Bulan Madu Di Rumah Baru
102 BSJ 102 Keberhasilan Belah Duren
103 BSJ 103 Paket Promil
104 BSJ 104 Doyan Apa Ngidam
105 BSJ 105 Minyak Nyong Nyong
106 BSJ 106 Gendong Mas!
107 BSJ 107 Aunty Vs Bu Lek
108 BSJ 108 Hamil Kosong
109 BSJ 109 Kembali Membuatmu Kecewa
110 BSJ 110 Bahagia Dan Duka
111 BSJ 111 Saling Terbuka
112 BSJ 112 Suami Dan Mertua Idaman
113 BSJ 113 Bapak Dan Ibu Menginap
114 BSJ 114 Kembali Bekerja
115 BSJ 115 Menjadi Asisten Bu Andini
116 BSJ 116 Bolehkah Aku Iri
117 BSJ 117 Indahnya Pacaran Setelah Menikah
118 BSJ 118 Acara Mitoni
119 BSJ 119 Berusaha Menyenangkan Hati Mertua
120 BSJ 120 Belajar Jadi Desainer
121 BSJ 121 Tendangan Jagoan
122 BSJ 122
123 BSJ 123 Kontraksi Palsu?
124 BSJ 124 Akan Melahirkan
125 BSJ 125 Baby Faiz
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BSj 1
2
BSJ 02
3
BSJ 03
4
BSJ 04
5
BSJ 05
6
BSJ 06
7
BSJ 07
8
BSJ 08
9
BSJ 09
10
BSJ 10
11
BSJ 11
12
BSJ 12
13
BSJ 13
14
BSJ 14
15
BSJ 15
16
BSJ 16
17
BSJ 17
18
BSJ 18
19
BSJ 19
20
BSJ 20
21
BSJ 21
22
BSJ 22
23
BSJ 23
24
BSJ 24
25
BSJ 25
26
BSJ 26
27
BSJ 27
28
BSJ 28
29
BSJ 29
30
BSD 30
31
BSJ 31
32
BSJ 32
33
BSJ 33
34
BSJ 34
35
BSJ 35
36
BSJ 36
37
BSJ 37
38
BSJ 38
39
BSJ 39
40
BSJ 40
41
BSJ 41
42
BSJ 42
43
BSJ 43
44
BSJ 44
45
BSJ 45
46
BSJ 46
47
BSJ 47
48
BSJ 48
49
BSJ 49
50
BSJ 50
51
BSJ 51
52
BSJ 52
53
BSJ 53
54
BSJ 54
55
BSJ 55
56
BSJ 56
57
BSJ 57 Salah Mengartikan
58
BSJ 58 Jangan Tinggalkan Aku
59
BSJ 59 Bertemu Teman Lama
60
BSJ 60 Niar Sakit
61
BSJ 61 Niar Hamil?
62
BSJ 62 Lagi Pengen
63
BSJ 63 Ke Rumah Camer
64
BSJ 64 Anugrah Terindah
65
BSJ 65 Kabar Gembira
66
BSJ 66 Nasib Orang Ketiga
67
BSJ 67 Izin Pamit
68
BSJ 68 Asik Bergosib
69
BSJ 69 Bikin Lemes
70
BSJ 70 Hancurnya Hati Ifan
71
BSJ 71 Tambah Sayang
72
BSJ 72 Baju Dinas Malam Pertama
73
BSJ 73 Menjelang Hari Lamaran
74
BSJ 74 Hari Lamaran IFNA
75
BSJ 75 Rencana Pernikahan
76
BSJ 76 Periksa Ke Dokter
77
BSJ 77 Gindam Bakso
78
BSJ 78 Pergi Ke Butik
79
BSJ 79 Gara-Gara Minum Susu
80
BSJ 80 Bekas Digigit Nyamuk
81
BSJ 81 Niar Sakit 2
82
BSJ 82 Niar Masih Sakit
83
BSJ 83 Niar Di Rumah Sakit
84
BSJ 84 Niar Pendarahan
85
BSJ 85 Harus Ikhlas
86
BSJ 86 Itu Mulut Apa Boncabe
87
BSJ 87 Pulang Ke Rumah
88
BSJ 88 Luka Dimasa Lalu
89
BSJ 89 Sabotase Calon Istri
90
BSJ 90 Nazar Pak Hasah
91
BSJ 91 Uang Tukon Kasih
92
BSJ 92 Kontrol Ke Rumah Sakit
93
BSJ 93 Bulan Madu Kedua
94
BSJ 94 Ingin Kerja Lagi
95
BSJ 95 Persiapan pernikahan.
96
BSJ 96 Liburan Di Bali
97
BSJ 97 Pesan Bu Nur Untuk Nabila
98
BSJ 98 Janji Pernikahan
99
BSJ 99 Prosesi Akad Nikah
100
BSJ 100 Pulang Ke Rumah Tetangga
101
BSJ 101 Bulan Madu Di Rumah Baru
102
BSJ 102 Keberhasilan Belah Duren
103
BSJ 103 Paket Promil
104
BSJ 104 Doyan Apa Ngidam
105
BSJ 105 Minyak Nyong Nyong
106
BSJ 106 Gendong Mas!
107
BSJ 107 Aunty Vs Bu Lek
108
BSJ 108 Hamil Kosong
109
BSJ 109 Kembali Membuatmu Kecewa
110
BSJ 110 Bahagia Dan Duka
111
BSJ 111 Saling Terbuka
112
BSJ 112 Suami Dan Mertua Idaman
113
BSJ 113 Bapak Dan Ibu Menginap
114
BSJ 114 Kembali Bekerja
115
BSJ 115 Menjadi Asisten Bu Andini
116
BSJ 116 Bolehkah Aku Iri
117
BSJ 117 Indahnya Pacaran Setelah Menikah
118
BSJ 118 Acara Mitoni
119
BSJ 119 Berusaha Menyenangkan Hati Mertua
120
BSJ 120 Belajar Jadi Desainer
121
BSJ 121 Tendangan Jagoan
122
BSJ 122
123
BSJ 123 Kontraksi Palsu?
124
BSJ 124 Akan Melahirkan
125
BSJ 125 Baby Faiz

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!