Bukan Salah Jodoh

Bukan Salah Jodoh

BSj 1

Niar Maulida dia adalah seorang gadis berusia 25 tahun, anak sulung dari dua bersaudara yang mempunyai adik perempuan bernama Nabila Maulida yang kini berusia 21 tahun, mereka lahir dari pasangan suami-istri yang bernama Bapak Muhamad Maulana dan Ibu Nurlida, mereka tinggal di desa Mekar sebuah desa kecil, di pinggir kota S. Pak maulana bekerja sebagai buruh tani, dan Bu Nur bekerja sebagai tukang jahit, lewat kerja keras yang mereka lakukan, mereka berhasil menyekolahkan kedua putrinya hingga kesekolah menengah atas (SMA).

Niar putri sulung dari dua bersaudara itu kini telah bekerja disalah satu butik dikota S sebagai tukang jahit, berkat ketekunannya belajar menjahit dari sang ibu dan ekstra kulikuler menjahit yang diikutinya selama sekolah menengah atas (SMA), Niar dipercaya oleh bu Andini salah satu disainer terkenal di kota S untuk menjahit baju2 hasil rancangannya bersama beberapa karyawan lainnya. Dari hasil kerjanya itu lah Niar memberikan sebagian penghasilannya untuk membantu orang tuanya untuk membiyayai kuliah adiknya, yah adik Niar yang benama Nabila kini telah menjadi mahasiswi semester 6 disalah satu kampus negeri di kota S. jangan berfikir bahwa orang tua Niar tidak berlaku adil antara Niar dan Nabila, karena Niar hanya tamatan SMA sedangkan Nabila berpendidikan hingga kebangku kuliah, Nabila bersekolah hingga jenjang perguruan tinggi itu semua kerena keinginan Niar, agar adiknya mempunayi pendidikan yang tinggi agar kelak adiknya Nabila bisa memanfaatkan ilmunya agar memperoleh pendidikan yang baik dan bisa membantu meringankan beban orang tuanya, diusia orang tuanya yang sudah tidak mudah lagi.

Dulu saat Niar baru tamat SMA dia juga ingin kuliah, namun nasib berkata lain, karena keadaan perekonomian keluarga yang tidak memungkinkan untuk Niar melanjutkan keperguruan tinggi jadi Niar memutuskan untuk lebih memilih bekerja di kota. Begitu banyak rasa syukur yang Niar panjatkan untuk Allah atas semua nikmat yang telah dia dapatkan, gaji dari hasil kerja Niar selain untuk membantu membiayai keperluan kuliah adiknya diluar biaya kuliah, sebagian gajinya juga dikasihka ke orang tua Niar, sedangkan untuk kebutuhan tempat tinggal dan makan Niar semua ditanggu oleh Bu Andini pemilik butik, Bu Andini sengaja membuat tempat mes di belakang butiknya yang juga sebagai tempat keja para karyawannya untuk menjahit baju-baju hasil disainnya.

Hari ini, senin pagi hari dimana Niar akan berangkat ke kota S untuk bekerja, setiap hari minggu para pekerja penjahit ibu Andini selalu mendapat libur, kecuali pada saat-saat tertentu mereka harus lembur jika banyak pasanan baju. Namun Niar tak selalu pulang setiap sabtu sore, karena Niar kadang meminta lembur kepada Bu Andini untuk berkerja di butik menjadi pramuniaga, karena setiap minggu pasti butik rame.

"Bu, ini ada sedikit uang utuk belanja, ma'af Niar gak bisa kasih banyak." ucap Niar kepada ibunya, Bu Nur, sambil menyerahkan lima lembar uang ratusan ribu.

"Makasih nak, tapi sebaiknya kamu simpan saja uang ini untuk kebutuhanmu." ucap Bu Nurr sambil mengembalikan uang tersebut, tapi Niar menolak uang tersebut dan menaruh digenggaman ibunya sambil tersenyum menatap mata Ibu, Bapak dan Adiknya secara bergantian sambil berkata.

"Bu, Pak. Niar ikhlas memberikan uang ini, niar juga masih ada pegangan dan tabungan sedikit uang yang Niar simpan. lagian utuk makan dan kebutuan mandi dan nyuci Niar sudah disediakan Bu Andini, jadi Niar hanya tinggal membeli kebutuhan Niar yang lain. Jadi ibu simpan aja uangnya, mungkin nanti Bapak dan Ibu butuh sesuatu jadi uangnya bisa digunakan.

bu Nur dan pak Maulana pun berterima kasih kepada Niar. "makasih Nak" ucap Bu Nur, Pak Maulana pun menimpali perkataan istrinya.

"Makasih Niar, kamu sudah mau membantu biaya kuliah adikmu dan kamu juga masih menyisihkan gajimu untuk kebutuhan Bapak dan Ibumu."

" iya Pak, Bu. uang itu tak seberapa dibandingkan dengan kasih sayang Ibu dan Bapak kepada Niar, saat Niar masih kecil sampai sekarang Bapak dan Ibu selalu sayang sama Niar." jawab Niar.

uang pecahan seratus ribuan berjumlah lima lembar pun Niar serahkan kepada Nabila adiknya untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya, karena untuk biaya kuliah Nabila tidak usan membayar karena dia mendapat bea siswa. Nabila dulu sempat berpikir untuk tidak mengambil bea siswa tersebut karena utuk kebutuhan membeli buku kuliah dan lainnya dia mendapat uang darimana? sedangkan Nabila tidak mau membebani orang tuanya untuk kebutuhan kuliahnya. Namun Niar sang kakak menyuruh Nabila untuk mengambil bea siswa kuliah tersebut, dan akan membantu untuk memenuhi kebutuhan kuliah lainnya, ahirnya Nabila pun mengambil bea siswa kuliah tersebut.

Waktu sudah menunjukkan pukul 06:15 pagi, Niar pun berpamitan kepada kedua orang tuanya dan juga adiknya untuk berangkat bekerja. "Pak, Bu. Niar berangkat kerja dulu ya? Ibu dan Bapak jaga kesehatan." pamit Niar sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya secara bergantian. "Iya nak hati-hati dijalan, jangan lupa beri kabar kalau sudah sampai." jawab pak maulana sambil mengelus kepala putrinya yang tertutup jilbab.

"jaga diri baik-baik, jangan sampai tinggalkan solat" pesan Bu Nur kepada Niar sambil memeluknya, Niar pun berpamitan kepada adiknya.

"Dek, mbak berangkat ya? kamu yang rajin belajarnya.! jangan kecewain Ibu dan Bapak." ucap Niar sambil memeluk adiknya.

"Iya mba, jaga kesehatan, Nabila sayang sama Mbak Niar, makasih Mbak Niar sudah bantu kebutuhan Nabila untuk kuliah." jawab Nabila sambil mengurai pelukannya terhada Niar

"Iya sama-sama Dek, itu sudah jadi tugas Mbak." jawab Niar.

Niar pun segera beranjak pergi untuk bekerja

"Niar berangkat kerja ya? Assalamualaikum. daaahhhh" pamit n

Niar.

"Iya hati-hati.Waalaikumsalam. Daahh" jawab Bapak, Ibu dan Nabila serentak.

Niar pun bejalan kearah jalan raya yang berjarak kurang lebih 500m dari rumahnya untuk menaiki bis menuju kota S, jarak desa Niar kekota S kurang lebih memakan waktu satu jam perjalanan. Niar pun berjalan secara perlahan, dengan sesekali menyapa penduduk desa yang berpapasan dengannya, senyum ramah selalu Niar tunjukkan saat dia berjumpa dengan tetangganya.

"Mau berangkat ke kota Niar" sapa seorang ibu-ibu tetangga Niar yang kebetulan berpapasan dengan Niar.

"Iya bu Siti, mau berangkat kerja." jawab Niar dengan ramahnya

"Dari mana Bu Siti?" tanya balik Niar kepada Bu Siti tetangganya tersebut.

"Habis belanja dari pasar buat jualan nanti. mari Niar?!" jawab Bu Siti seraya pamit berjalan menjauh berlawanan arah dengan Niar.

"Silahkan Bu Siti." Ucap Niar mempersilahkan bu Siti lewat dengan senyum ramahnya. Niar dan Bu Siti pun melanjutkan langkah tujuan masing-masing.

ma'af jika ada bayak typo, ini karya pertama saya, mohon dukung saya untuk terus berkarya,. Terimakasih.l

Terpopuler

Comments

Priska Anita

Priska Anita

Like dari Rona Cinta mendarat disini 💜

2020-08-25

1

_sshinta

_sshinta

Mampir di cerita aku juga ya kak "HELLO PRESDIR", Like dan vote juga hehe

Mari saling dukung :)

2020-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 BSj 1
2 BSJ 02
3 BSJ 03
4 BSJ 04
5 BSJ 05
6 BSJ 06
7 BSJ 07
8 BSJ 08
9 BSJ 09
10 BSJ 10
11 BSJ 11
12 BSJ 12
13 BSJ 13
14 BSJ 14
15 BSJ 15
16 BSJ 16
17 BSJ 17
18 BSJ 18
19 BSJ 19
20 BSJ 20
21 BSJ 21
22 BSJ 22
23 BSJ 23
24 BSJ 24
25 BSJ 25
26 BSJ 26
27 BSJ 27
28 BSJ 28
29 BSJ 29
30 BSD 30
31 BSJ 31
32 BSJ 32
33 BSJ 33
34 BSJ 34
35 BSJ 35
36 BSJ 36
37 BSJ 37
38 BSJ 38
39 BSJ 39
40 BSJ 40
41 BSJ 41
42 BSJ 42
43 BSJ 43
44 BSJ 44
45 BSJ 45
46 BSJ 46
47 BSJ 47
48 BSJ 48
49 BSJ 49
50 BSJ 50
51 BSJ 51
52 BSJ 52
53 BSJ 53
54 BSJ 54
55 BSJ 55
56 BSJ 56
57 BSJ 57 Salah Mengartikan
58 BSJ 58 Jangan Tinggalkan Aku
59 BSJ 59 Bertemu Teman Lama
60 BSJ 60 Niar Sakit
61 BSJ 61 Niar Hamil?
62 BSJ 62 Lagi Pengen
63 BSJ 63 Ke Rumah Camer
64 BSJ 64 Anugrah Terindah
65 BSJ 65 Kabar Gembira
66 BSJ 66 Nasib Orang Ketiga
67 BSJ 67 Izin Pamit
68 BSJ 68 Asik Bergosib
69 BSJ 69 Bikin Lemes
70 BSJ 70 Hancurnya Hati Ifan
71 BSJ 71 Tambah Sayang
72 BSJ 72 Baju Dinas Malam Pertama
73 BSJ 73 Menjelang Hari Lamaran
74 BSJ 74 Hari Lamaran IFNA
75 BSJ 75 Rencana Pernikahan
76 BSJ 76 Periksa Ke Dokter
77 BSJ 77 Gindam Bakso
78 BSJ 78 Pergi Ke Butik
79 BSJ 79 Gara-Gara Minum Susu
80 BSJ 80 Bekas Digigit Nyamuk
81 BSJ 81 Niar Sakit 2
82 BSJ 82 Niar Masih Sakit
83 BSJ 83 Niar Di Rumah Sakit
84 BSJ 84 Niar Pendarahan
85 BSJ 85 Harus Ikhlas
86 BSJ 86 Itu Mulut Apa Boncabe
87 BSJ 87 Pulang Ke Rumah
88 BSJ 88 Luka Dimasa Lalu
89 BSJ 89 Sabotase Calon Istri
90 BSJ 90 Nazar Pak Hasah
91 BSJ 91 Uang Tukon Kasih
92 BSJ 92 Kontrol Ke Rumah Sakit
93 BSJ 93 Bulan Madu Kedua
94 BSJ 94 Ingin Kerja Lagi
95 BSJ 95 Persiapan pernikahan.
96 BSJ 96 Liburan Di Bali
97 BSJ 97 Pesan Bu Nur Untuk Nabila
98 BSJ 98 Janji Pernikahan
99 BSJ 99 Prosesi Akad Nikah
100 BSJ 100 Pulang Ke Rumah Tetangga
101 BSJ 101 Bulan Madu Di Rumah Baru
102 BSJ 102 Keberhasilan Belah Duren
103 BSJ 103 Paket Promil
104 BSJ 104 Doyan Apa Ngidam
105 BSJ 105 Minyak Nyong Nyong
106 BSJ 106 Gendong Mas!
107 BSJ 107 Aunty Vs Bu Lek
108 BSJ 108 Hamil Kosong
109 BSJ 109 Kembali Membuatmu Kecewa
110 BSJ 110 Bahagia Dan Duka
111 BSJ 111 Saling Terbuka
112 BSJ 112 Suami Dan Mertua Idaman
113 BSJ 113 Bapak Dan Ibu Menginap
114 BSJ 114 Kembali Bekerja
115 BSJ 115 Menjadi Asisten Bu Andini
116 BSJ 116 Bolehkah Aku Iri
117 BSJ 117 Indahnya Pacaran Setelah Menikah
118 BSJ 118 Acara Mitoni
119 BSJ 119 Berusaha Menyenangkan Hati Mertua
120 BSJ 120 Belajar Jadi Desainer
121 BSJ 121 Tendangan Jagoan
122 BSJ 122
123 BSJ 123 Kontraksi Palsu?
124 BSJ 124 Akan Melahirkan
125 BSJ 125 Baby Faiz
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BSj 1
2
BSJ 02
3
BSJ 03
4
BSJ 04
5
BSJ 05
6
BSJ 06
7
BSJ 07
8
BSJ 08
9
BSJ 09
10
BSJ 10
11
BSJ 11
12
BSJ 12
13
BSJ 13
14
BSJ 14
15
BSJ 15
16
BSJ 16
17
BSJ 17
18
BSJ 18
19
BSJ 19
20
BSJ 20
21
BSJ 21
22
BSJ 22
23
BSJ 23
24
BSJ 24
25
BSJ 25
26
BSJ 26
27
BSJ 27
28
BSJ 28
29
BSJ 29
30
BSD 30
31
BSJ 31
32
BSJ 32
33
BSJ 33
34
BSJ 34
35
BSJ 35
36
BSJ 36
37
BSJ 37
38
BSJ 38
39
BSJ 39
40
BSJ 40
41
BSJ 41
42
BSJ 42
43
BSJ 43
44
BSJ 44
45
BSJ 45
46
BSJ 46
47
BSJ 47
48
BSJ 48
49
BSJ 49
50
BSJ 50
51
BSJ 51
52
BSJ 52
53
BSJ 53
54
BSJ 54
55
BSJ 55
56
BSJ 56
57
BSJ 57 Salah Mengartikan
58
BSJ 58 Jangan Tinggalkan Aku
59
BSJ 59 Bertemu Teman Lama
60
BSJ 60 Niar Sakit
61
BSJ 61 Niar Hamil?
62
BSJ 62 Lagi Pengen
63
BSJ 63 Ke Rumah Camer
64
BSJ 64 Anugrah Terindah
65
BSJ 65 Kabar Gembira
66
BSJ 66 Nasib Orang Ketiga
67
BSJ 67 Izin Pamit
68
BSJ 68 Asik Bergosib
69
BSJ 69 Bikin Lemes
70
BSJ 70 Hancurnya Hati Ifan
71
BSJ 71 Tambah Sayang
72
BSJ 72 Baju Dinas Malam Pertama
73
BSJ 73 Menjelang Hari Lamaran
74
BSJ 74 Hari Lamaran IFNA
75
BSJ 75 Rencana Pernikahan
76
BSJ 76 Periksa Ke Dokter
77
BSJ 77 Gindam Bakso
78
BSJ 78 Pergi Ke Butik
79
BSJ 79 Gara-Gara Minum Susu
80
BSJ 80 Bekas Digigit Nyamuk
81
BSJ 81 Niar Sakit 2
82
BSJ 82 Niar Masih Sakit
83
BSJ 83 Niar Di Rumah Sakit
84
BSJ 84 Niar Pendarahan
85
BSJ 85 Harus Ikhlas
86
BSJ 86 Itu Mulut Apa Boncabe
87
BSJ 87 Pulang Ke Rumah
88
BSJ 88 Luka Dimasa Lalu
89
BSJ 89 Sabotase Calon Istri
90
BSJ 90 Nazar Pak Hasah
91
BSJ 91 Uang Tukon Kasih
92
BSJ 92 Kontrol Ke Rumah Sakit
93
BSJ 93 Bulan Madu Kedua
94
BSJ 94 Ingin Kerja Lagi
95
BSJ 95 Persiapan pernikahan.
96
BSJ 96 Liburan Di Bali
97
BSJ 97 Pesan Bu Nur Untuk Nabila
98
BSJ 98 Janji Pernikahan
99
BSJ 99 Prosesi Akad Nikah
100
BSJ 100 Pulang Ke Rumah Tetangga
101
BSJ 101 Bulan Madu Di Rumah Baru
102
BSJ 102 Keberhasilan Belah Duren
103
BSJ 103 Paket Promil
104
BSJ 104 Doyan Apa Ngidam
105
BSJ 105 Minyak Nyong Nyong
106
BSJ 106 Gendong Mas!
107
BSJ 107 Aunty Vs Bu Lek
108
BSJ 108 Hamil Kosong
109
BSJ 109 Kembali Membuatmu Kecewa
110
BSJ 110 Bahagia Dan Duka
111
BSJ 111 Saling Terbuka
112
BSJ 112 Suami Dan Mertua Idaman
113
BSJ 113 Bapak Dan Ibu Menginap
114
BSJ 114 Kembali Bekerja
115
BSJ 115 Menjadi Asisten Bu Andini
116
BSJ 116 Bolehkah Aku Iri
117
BSJ 117 Indahnya Pacaran Setelah Menikah
118
BSJ 118 Acara Mitoni
119
BSJ 119 Berusaha Menyenangkan Hati Mertua
120
BSJ 120 Belajar Jadi Desainer
121
BSJ 121 Tendangan Jagoan
122
BSJ 122
123
BSJ 123 Kontraksi Palsu?
124
BSJ 124 Akan Melahirkan
125
BSJ 125 Baby Faiz

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!