Bab 2. Reinkarnasi Dengan Bekal Sistem

Di tempat yang sangat gelap Elsa berdiri dengan badan berlumuran lumpur yang sangat berbau. Tempat itu sangat gelap hingga tidak melihat apapun di sana.

"Tolong. Tolong!" pekik Elsa. Ia begitu ketakutan karena di tempat yang gelap itu hanya ada dia seorang diri.

Tiba-tiba cahaya putih mendekat, Kakek tua yang bercahaya membuat kegelapan itu menjadi terang.

"Kau siapa, dimana aku?" tanya Elsa.

(Aku hanyalah utusan untuk memberimu pilihan)

"Kenapa aku harus memilih cepat lepas kan, aku ingin pulang!" tegas Elsa.

(Kau sudah meninggal dan tugasku disini untuk memberimu pilihan. Kau ingin langsung ke neraka atau reinkarnasi untuk menebus dosa-dosa mu yang lalu?)

"Meninggal, aku sudah meninggal Tidak mungkin!" pekik Elsa dengan suara melengking.

(Kau harus memilih jika tidak kau akan jatuh ke bawah sana)

Saat itu Elsa tiba-tiba sudah berdiri di jembatan kecil dengan sungai lahar di bawahnya. Dipastikan tubuhnya akan melebur jika jatuh ke bawah sana.

"Aku mau reinkarnasi," pilih Elsa dengan cepat.

(Kau tebus dosa-dosa mu di masa lalu. Lahirlah menjadi manusia yang baru!)

...

Elsa membuka matanya sembari mengingat kejadian yang baru saja terjadi dimana Ia berada di tempat yang gelap dan berbicara dengan seorang yang begitu bercahaya.

"Itu bukan manusia karena dia bilang aku sudah meninggal," gumam Elsa. Ia melihat sekeliling yang seperti di ruangan rumah sakit.

"Ahh." Elsa kesakitan memegang kepalanya yang diperban.

"Aku merasakan sakit, berarti aku di dunia. Syukurlah aku hanya mimpi." Elsa berdecak senang langsung beranjak dari ranjangnya.

"Ibu sudah sadar?" Tiba-tiba anak perempuan berumur 7 tahun mendekat. Anak itu adalah anak kecil yang pernah menabrak dan mengotori bajunya dengan ice cream.

"Kau kenapa memanggilku Ibu!" sentak Elsa memberi tanda pada anak itu untuk tidak mendekat karena saat itu anak kecil itu ingin memeluknya.

"Aku Kiara anak Ibu," jelas anak kecil itu. Ia mendekat lalu memeluk Elsa.

"Aku saja belum menikah bagaimana punya anak sepertimu dan jika aku menikah pun tidak ingin memiliki anak sepertimu." Elsa menatap hina anak kecil yang bernama Kiara itu.

Kembali Elsa mengingat kejadian yang seperti mimpi tadi. Seperti yang pak tua itu katakan Ia sudah meninggal dan memberinya pilihan untuk masuk ke neraka atau lahir kembali untuk menebus dosa-dosanya.

"Mungkinkah ini wujud diriku setelah lahir kembali?" gumam Elsa. ia bangkit mendekat ke cermin. Ada rasa ketakutan pada dirinya untuk melihat wajahnya di cermin namun Elsa memberanikan diri.

Sosok wajah kusam, tubuh kurus yang kini terpantul di depan cermin. Sosok wanita yang tidak lain ibu dari Kiara yang juga berdebat dengannya.

"Oh tidak!" pekik Elsa. Ia benar-benar lahir menjadi wanita yang Ia hina bukan kembali ke tubuh lamanya.

"Ibu, apa Ibu sakit?" Kiara kembali memeluk tubuh Elsa namun dengan cepat Elsa mendorongnya.

"Kau pasti yang membuatku jadi sial hingga aku terlahir menjadi ibumu!" bentak Elsa. Ia berlari meninggalkan rumah sakit itu lalu menghentikan angkutan umum dan segera naik.

Ya, Elsa masih berpikir Ia bisa menjadi dirinya sebelumnya dengan kembali ke mansionnya

"Mommy, Daddy pasti percaya penjelasanku jika aku menjelaskan pada mereka," gumam Elsa. Ia yakin orang tuanya pasti akan menerimanya kembali walau dengan wujud berbeda.

Semua penumpang di angkot itu menatapnya dengan tatapan aneh. Ya saat itu Elsa berpakaian baju rumah sakit serta luka perban di kepala.

"Pak sopir turunkan wanita sakit ini!" perintah seorang penumpang.

"Hei kau, kau tidak tahu aku ini Elsa Hoover artis dan model terkenal. Aku akan tuntut kau karena berani menatapku dengan tatapan seperti itu!" balas Elsa penuh emosi saat semua orang menatapnya dengan tatapan aneh.

Bukannya takut beberapa orang itu malah tertawa terbahak-bahak dengan ucapan Elsa yang menurut mereka sedang membual.

"Wanita gila bisa-bisanya mengaku Elsa Hoover atau jangan-jangan dia wanita gila yang kabur dari rumah sakit jiwa jelas-jelas Elsa Hoover sudah meninggal. Hahaha." Seorang wanita menghina juga menertawakan Elsa.

Akhirnya Elsa diturunkan dengan paksa oleh sopir itu. Ya mereka menganggap dirinya gila.

Elsa melangkah menyusuri jalanan itu dengan pikiran linglung nya.

"Jadi benar aku sudah meninggal dan lahir kembali di tubuhku yang baru ini. Aku wanita miskin, aku lahir menjadi wanita miskin!" Elsa menatap nanar tubuhnya sendiri dengan air mata menitik.

{Sistem On. Selamat datang di sistem kebaikan, Nyonya Elisa}

"Siapa kau?" Elsa menatap sekelilingnya namun tidak ada siapapun karena jelas-jelas ada suara di kepalanya tadi.

{Saya sistem yang ditanamkan pada diri anda saat anda dilahirkan kembali. Tugas saya membantu anda menjadi orang baik untuk menebus dosa-dosa anda}

Elsa memukul kepalanya berpikir semua yang didengarnya adalah halusinasinya saja.

"Aku pasti sudah gila!" Elsa kembali memukul kepalanya lebih keras. "Pasti suara itu tidak akan ada lagi." Elsa meyakinkan dirinya bahwa dia sudah sepenuhnya sadar.

{Izinkan saya membantu anda, Nyonya Elisa}

Suara itu kembali terdengar di kepala Elsa. Elsa menghentikan langkahnya dan mencerna apa yang terjadi.

"Mungkinkah kau sistem seperti pada game?" Elsa akhirnya sedikit demi sedikit mempercayai semua yang didengarnya adalah nyata.

{Betul Nyonya. Ucapkan STATUS jika Anda ingin melihat status anda}

"STATUS!" ucap Elsa

Tiba-tiba muncul panel di penglihatan Elsa. Beberapa kali mengerjap namun panel itu tetap ada menandakan Ia sadar sepenuhnya.

________________________

STATUS

Nama Pengguna : Elisa Putri

Umur : 25 Tahun

Level : 1/10

Saldo : Rp. 200.000

Misi : 0/10

Ketrampilan : 0

Bank : - ( Level 2)

__________________________

"Baiklah apa aku bisa menarik saldo ku untuk kembali?" Elsa bertanya lagi. Ia masih berada di pinggir jalan, memutuskan untuk kembali ke rumahnya lebih dulu untuk melanjutkan sistemnya.

{Tentu Nyonya silahkan tarik saldo anda. Sementara penarikan bisa secara langsung, saldo anda masih rendah. Saat anda naik ke level 2 setelah misi pertama berhasil, otomatis Akun bank anda aktif. Saat ini cukup ucapkan TARIK}

"TARIK," ucap Elsa.

Ting.

Penarikan berhasil.

_________________________

STATUS

Nama Pengguna : Elisa Putri

Umur : 25 Tahun

Level : 1/10

Saldo : Rp. 100. 000.

Misi : 0/10

Ketrampilan : 0

Bank : - ( Level 2 )

__________________________

Elsa yang sedikit banyak tahu tentang sistem mulai mengerti kerjanya. Panel statusnya masih sama hanya saldonya yang berkurang. Ia mengambil selembar uang seratus ribu yang keluar dari panel itu secara otomatis.

"Tutup!" Elsa menutup panel itu. Lalu Ia menghentikan angkot untuk kembali ke rumah sakit.

.

.

Elsa kembali ke rumah sakit, Dokter langsung memeriksa keadaanya. Keadaan Elsa yang sudah sembuh membuatnya diizinkan pulang.

Sesampainya di rumah Elsa melihat sekeliling rumahnya yang begitu menyedihkan. Tidak hanya dari luar tapi di dalamnya pun juga begitu tidak layak disebut rumah.

"Apa kita tinggal disini?" Elsa menatap tidak suka dengan keadaannya saat ini.

"Bagaimana pun juga ini rumah kita Ibu, selama ini kita sudah tinggal disini dan kita bahagia." Kiara menggenggam tangan Elsa sambil tersenyum namun dengan cepat dihempas Elsa.

"Ibu kenapa, apa ibu merasa sakit?" Kiara masih saja sangat perhatian walaupun Elsa menatap tidak suka dan bahkan berlaku kasar padanya.

"Ibu duduklah, Kiara akan ambil kan Ibu minum." Kiara menarik tangan Elsa memintanya untuk duduk namun lagi-lagi tubuh kecilnya dihempas Elsa dengan kasar.

"Menjauh lah dan jangan sebut aku Ibu!" maki Elsa.

"Ibu kenapa, apa ibu sakit?" Kiara masih berpikir perlakuan kasar Ibunya karena masih sakit.

"Hiks ...hiks." Kiara menangis membuat Elsa sakit telinga.

"Baik lah jangan menangis lagi," bujuk Elsa. Ia terpaksa harus bersikap lembut agar Kiara berhenti menangis.

"Ibu aku lapar," rengek Kiara setelah berhenti menangis.

Elsa yang ingin segera membuka sistem itu akhirnya segera memberi Kiara uang agar segera pergi. "Sana beli!" Elsa memberikan selembar uang 10 ribu kepada Kiara.

Kiara berdecak senang. " Terima kasih Ibu." Kembali memeluk Elsa namun kembali didorongnya. Tanpa berlama-lama Kiara tidak memperdulikan sikap aneh Ibunya yang biasanya lembut berubah kasar.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Baru kali ini baca novel reinkarnasi yg mulut MCnya benar2 jahat bgt..
Ga suka ke bocil karena suka ngeselin sih wajar, tapi ga perlu sejahat itu lah mulutnya..
Pengin gw tabok mulutnya

2023-03-31

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Mula
2 Bab 2. Reinkarnasi Dengan Bekal Sistem
3 Bab 3. Berdamai Dengan Hidup Baru
4 Bab 4. Ketrampilan
5 Bab 5. Buah Dari Perjuangan
6 Bab 6. Belajar Bersyukur
7 Bab 7. Pilihan Hidup
8 Bab 8. Saling Menyayangi
9 Bab 9. Ingatan Elisa
10 Bab 10. Peran Protagonis Menyedihkan
11 Bab 11. Bukan Lagi Si Lemah!
12 Bab 12. Makanan Cinta
13 Bab 13. Elardo Cashel
14 Bab 14. Terima Akibatnya!
15 Bab 15. Anak Jenius
16 Bab 16. Tidak Tahu Malu
17 Bab 17. Biarkan Aku Melindungimu!
18 Bab 18. Mimpi Buruk Lagi!
19 Bab 19. Potensi Kiara
20 Bab 20. Elardo Tertembak
21 Bab 21. Rahasia Elardo
22 Bab 22. Hadiah Dari Tuhan
23 Bab 23. Sistem Penyelamat
24 Bab 24. Misi Penyelamatan
25 Bab 25. Sepuluh Nyawa
26 Bab 26. Kecelakaan
27 Bab 27. Anak Bodoh?
28 Bab 28. Masa Lalu
29 Bab 29. Target Pembunuhan
30 Bab 30. Kesedihan Elsa
31 Bab 31. Cemburu
32 Bab 32. Alasan Elsa Menjadi Dokter
33 Bab 33. Ketrampilan Menurun
34 Bab 34. Lagi-Lagi Ditolak
35 Bab 35. Upgrade Sistem
36 Bab 36. Bermalam Bersama
37 Bab 37. Calon Istri
38 Bab 38. Selamat Dari Bahaya
39 Bab 39. Jarum Kehidupan
40 Bab 40. Memperjuangkan Kebenaran
41 Bab 41. Kau Adalah Diriku Dan Sebaliknya!
42 Bab 42. Kegundahan Elsa
43 Bab 43. Masa Lalu Si Psikopat
44 Bab 44. Cemburu
45 Bab 45. Cerita Elsa
46 Bab 46. Keluarga Hoover
47 Bab 47. Takdir
48 Bab 48. Arti Hidup Kedua
49 Bab 49. Luka Masa Lalu
50 Bab 50. Semangkuk Mie Rebus
51 Bab 51. Insiden Penembakan
52 Bab 52. Kacang Lupa Kulitnya
53 Bab 53. Satu Kebaikan
54 Bab 54. Pria Tua
55 Bab 55. Gara-Gara Kau!
56 Bab 56. Kenapa Jadi Kau Yang Marah?
57 Bab 57. Salah Paham
58 Bab 58. Galang Abimanyu
59 Bab 59. Rasa Bersalah Reinaldo
60 Bab 60. Dendam Masa Lalu
61 Bab 61. Kejahatan Anna
62 Bab 62. Profesor Edward
63 Bab 63. Rencana Jahat Elardo
64 Bab 64. Sah
65 Bab 65. Ikatan Hati
66 Bab 66. Prank Untuk Ayah
67 Bab 67. Keributan Pagi
68 Bab 68. Tanda Lahir
69 Bab 69. Ingatan Elisa
70 Bab 70. Penculikan Agatha
71 Bab 71. Bagai Memakan Buah Simalakama
72 Bab 72. Trauma
73 Bab 73. Kekompakan Putri Dan Ayah
74 Bab 74. Pertemuan Haru
75 Bab 75. Memulai Hidup Baru
76 Bab 76. Memaafkan
77 Bab 77. Bisikan Gaib
78 Bab 78. Menguak Luka Masa Lalu
79 Bab 79. Bukti Cinta
80 Bab 80. Perpisahan Dengan Sistem
81 Bab 81. Bak Langit Berselimut Awan Hitam
82 Bab 82. Bukan Wanita Penggoda
83 Bab 83. Kenyataan Yang Terungkap
84 Bab 84. Kekompakan Menantu Dan Mertua
85 Bab 85. Penyesalan Agatha
86 Bab 86. Suami Tangguh
87 Bab 87. Kesempatan Kedua
88 Bab 88. Makan Malam
89 Bab 89. Menunaikan Janji
90 Bab 90. Dibalik Sosok Pemberani
91 Bab 91. Dokter Ambisius
92 Bab 92. Bimbang
93 Bab 93. Sahabat
94 Bab 94. Mulai Terbuka
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1. Awal Mula
2
Bab 2. Reinkarnasi Dengan Bekal Sistem
3
Bab 3. Berdamai Dengan Hidup Baru
4
Bab 4. Ketrampilan
5
Bab 5. Buah Dari Perjuangan
6
Bab 6. Belajar Bersyukur
7
Bab 7. Pilihan Hidup
8
Bab 8. Saling Menyayangi
9
Bab 9. Ingatan Elisa
10
Bab 10. Peran Protagonis Menyedihkan
11
Bab 11. Bukan Lagi Si Lemah!
12
Bab 12. Makanan Cinta
13
Bab 13. Elardo Cashel
14
Bab 14. Terima Akibatnya!
15
Bab 15. Anak Jenius
16
Bab 16. Tidak Tahu Malu
17
Bab 17. Biarkan Aku Melindungimu!
18
Bab 18. Mimpi Buruk Lagi!
19
Bab 19. Potensi Kiara
20
Bab 20. Elardo Tertembak
21
Bab 21. Rahasia Elardo
22
Bab 22. Hadiah Dari Tuhan
23
Bab 23. Sistem Penyelamat
24
Bab 24. Misi Penyelamatan
25
Bab 25. Sepuluh Nyawa
26
Bab 26. Kecelakaan
27
Bab 27. Anak Bodoh?
28
Bab 28. Masa Lalu
29
Bab 29. Target Pembunuhan
30
Bab 30. Kesedihan Elsa
31
Bab 31. Cemburu
32
Bab 32. Alasan Elsa Menjadi Dokter
33
Bab 33. Ketrampilan Menurun
34
Bab 34. Lagi-Lagi Ditolak
35
Bab 35. Upgrade Sistem
36
Bab 36. Bermalam Bersama
37
Bab 37. Calon Istri
38
Bab 38. Selamat Dari Bahaya
39
Bab 39. Jarum Kehidupan
40
Bab 40. Memperjuangkan Kebenaran
41
Bab 41. Kau Adalah Diriku Dan Sebaliknya!
42
Bab 42. Kegundahan Elsa
43
Bab 43. Masa Lalu Si Psikopat
44
Bab 44. Cemburu
45
Bab 45. Cerita Elsa
46
Bab 46. Keluarga Hoover
47
Bab 47. Takdir
48
Bab 48. Arti Hidup Kedua
49
Bab 49. Luka Masa Lalu
50
Bab 50. Semangkuk Mie Rebus
51
Bab 51. Insiden Penembakan
52
Bab 52. Kacang Lupa Kulitnya
53
Bab 53. Satu Kebaikan
54
Bab 54. Pria Tua
55
Bab 55. Gara-Gara Kau!
56
Bab 56. Kenapa Jadi Kau Yang Marah?
57
Bab 57. Salah Paham
58
Bab 58. Galang Abimanyu
59
Bab 59. Rasa Bersalah Reinaldo
60
Bab 60. Dendam Masa Lalu
61
Bab 61. Kejahatan Anna
62
Bab 62. Profesor Edward
63
Bab 63. Rencana Jahat Elardo
64
Bab 64. Sah
65
Bab 65. Ikatan Hati
66
Bab 66. Prank Untuk Ayah
67
Bab 67. Keributan Pagi
68
Bab 68. Tanda Lahir
69
Bab 69. Ingatan Elisa
70
Bab 70. Penculikan Agatha
71
Bab 71. Bagai Memakan Buah Simalakama
72
Bab 72. Trauma
73
Bab 73. Kekompakan Putri Dan Ayah
74
Bab 74. Pertemuan Haru
75
Bab 75. Memulai Hidup Baru
76
Bab 76. Memaafkan
77
Bab 77. Bisikan Gaib
78
Bab 78. Menguak Luka Masa Lalu
79
Bab 79. Bukti Cinta
80
Bab 80. Perpisahan Dengan Sistem
81
Bab 81. Bak Langit Berselimut Awan Hitam
82
Bab 82. Bukan Wanita Penggoda
83
Bab 83. Kenyataan Yang Terungkap
84
Bab 84. Kekompakan Menantu Dan Mertua
85
Bab 85. Penyesalan Agatha
86
Bab 86. Suami Tangguh
87
Bab 87. Kesempatan Kedua
88
Bab 88. Makan Malam
89
Bab 89. Menunaikan Janji
90
Bab 90. Dibalik Sosok Pemberani
91
Bab 91. Dokter Ambisius
92
Bab 92. Bimbang
93
Bab 93. Sahabat
94
Bab 94. Mulai Terbuka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!