Di tempat yang sangat gelap Elsa berdiri dengan badan berlumuran lumpur yang sangat berbau. Tempat itu sangat gelap hingga tidak melihat apapun di sana.
"Tolong. Tolong!" pekik Elsa. Ia begitu ketakutan karena di tempat yang gelap itu hanya ada dia seorang diri.
Tiba-tiba cahaya putih mendekat, Kakek tua yang bercahaya membuat kegelapan itu menjadi terang.
"Kau siapa, dimana aku?" tanya Elsa.
(Aku hanyalah utusan untuk memberimu pilihan)
"Kenapa aku harus memilih cepat lepas kan, aku ingin pulang!" tegas Elsa.
(Kau sudah meninggal dan tugasku disini untuk memberimu pilihan. Kau ingin langsung ke neraka atau reinkarnasi untuk menebus dosa-dosa mu yang lalu?)
"Meninggal, aku sudah meninggal Tidak mungkin!" pekik Elsa dengan suara melengking.
(Kau harus memilih jika tidak kau akan jatuh ke bawah sana)
Saat itu Elsa tiba-tiba sudah berdiri di jembatan kecil dengan sungai lahar di bawahnya. Dipastikan tubuhnya akan melebur jika jatuh ke bawah sana.
"Aku mau reinkarnasi," pilih Elsa dengan cepat.
(Kau tebus dosa-dosa mu di masa lalu. Lahirlah menjadi manusia yang baru!)
...
Elsa membuka matanya sembari mengingat kejadian yang baru saja terjadi dimana Ia berada di tempat yang gelap dan berbicara dengan seorang yang begitu bercahaya.
"Itu bukan manusia karena dia bilang aku sudah meninggal," gumam Elsa. Ia melihat sekeliling yang seperti di ruangan rumah sakit.
"Ahh." Elsa kesakitan memegang kepalanya yang diperban.
"Aku merasakan sakit, berarti aku di dunia. Syukurlah aku hanya mimpi." Elsa berdecak senang langsung beranjak dari ranjangnya.
"Ibu sudah sadar?" Tiba-tiba anak perempuan berumur 7 tahun mendekat. Anak itu adalah anak kecil yang pernah menabrak dan mengotori bajunya dengan ice cream.
"Kau kenapa memanggilku Ibu!" sentak Elsa memberi tanda pada anak itu untuk tidak mendekat karena saat itu anak kecil itu ingin memeluknya.
"Aku Kiara anak Ibu," jelas anak kecil itu. Ia mendekat lalu memeluk Elsa.
"Aku saja belum menikah bagaimana punya anak sepertimu dan jika aku menikah pun tidak ingin memiliki anak sepertimu." Elsa menatap hina anak kecil yang bernama Kiara itu.
Kembali Elsa mengingat kejadian yang seperti mimpi tadi. Seperti yang pak tua itu katakan Ia sudah meninggal dan memberinya pilihan untuk masuk ke neraka atau lahir kembali untuk menebus dosa-dosanya.
"Mungkinkah ini wujud diriku setelah lahir kembali?" gumam Elsa. ia bangkit mendekat ke cermin. Ada rasa ketakutan pada dirinya untuk melihat wajahnya di cermin namun Elsa memberanikan diri.
Sosok wajah kusam, tubuh kurus yang kini terpantul di depan cermin. Sosok wanita yang tidak lain ibu dari Kiara yang juga berdebat dengannya.
"Oh tidak!" pekik Elsa. Ia benar-benar lahir menjadi wanita yang Ia hina bukan kembali ke tubuh lamanya.
"Ibu, apa Ibu sakit?" Kiara kembali memeluk tubuh Elsa namun dengan cepat Elsa mendorongnya.
"Kau pasti yang membuatku jadi sial hingga aku terlahir menjadi ibumu!" bentak Elsa. Ia berlari meninggalkan rumah sakit itu lalu menghentikan angkutan umum dan segera naik.
Ya, Elsa masih berpikir Ia bisa menjadi dirinya sebelumnya dengan kembali ke mansionnya
"Mommy, Daddy pasti percaya penjelasanku jika aku menjelaskan pada mereka," gumam Elsa. Ia yakin orang tuanya pasti akan menerimanya kembali walau dengan wujud berbeda.
Semua penumpang di angkot itu menatapnya dengan tatapan aneh. Ya saat itu Elsa berpakaian baju rumah sakit serta luka perban di kepala.
"Pak sopir turunkan wanita sakit ini!" perintah seorang penumpang.
"Hei kau, kau tidak tahu aku ini Elsa Hoover artis dan model terkenal. Aku akan tuntut kau karena berani menatapku dengan tatapan seperti itu!" balas Elsa penuh emosi saat semua orang menatapnya dengan tatapan aneh.
Bukannya takut beberapa orang itu malah tertawa terbahak-bahak dengan ucapan Elsa yang menurut mereka sedang membual.
"Wanita gila bisa-bisanya mengaku Elsa Hoover atau jangan-jangan dia wanita gila yang kabur dari rumah sakit jiwa jelas-jelas Elsa Hoover sudah meninggal. Hahaha." Seorang wanita menghina juga menertawakan Elsa.
Akhirnya Elsa diturunkan dengan paksa oleh sopir itu. Ya mereka menganggap dirinya gila.
Elsa melangkah menyusuri jalanan itu dengan pikiran linglung nya.
"Jadi benar aku sudah meninggal dan lahir kembali di tubuhku yang baru ini. Aku wanita miskin, aku lahir menjadi wanita miskin!" Elsa menatap nanar tubuhnya sendiri dengan air mata menitik.
{Sistem On. Selamat datang di sistem kebaikan, Nyonya Elisa}
"Siapa kau?" Elsa menatap sekelilingnya namun tidak ada siapapun karena jelas-jelas ada suara di kepalanya tadi.
{Saya sistem yang ditanamkan pada diri anda saat anda dilahirkan kembali. Tugas saya membantu anda menjadi orang baik untuk menebus dosa-dosa anda}
Elsa memukul kepalanya berpikir semua yang didengarnya adalah halusinasinya saja.
"Aku pasti sudah gila!" Elsa kembali memukul kepalanya lebih keras. "Pasti suara itu tidak akan ada lagi." Elsa meyakinkan dirinya bahwa dia sudah sepenuhnya sadar.
{Izinkan saya membantu anda, Nyonya Elisa}
Suara itu kembali terdengar di kepala Elsa. Elsa menghentikan langkahnya dan mencerna apa yang terjadi.
"Mungkinkah kau sistem seperti pada game?" Elsa akhirnya sedikit demi sedikit mempercayai semua yang didengarnya adalah nyata.
{Betul Nyonya. Ucapkan STATUS jika Anda ingin melihat status anda}
"STATUS!" ucap Elsa
Tiba-tiba muncul panel di penglihatan Elsa. Beberapa kali mengerjap namun panel itu tetap ada menandakan Ia sadar sepenuhnya.
________________________
STATUS
Nama Pengguna : Elisa Putri
Umur : 25 Tahun
Level : 1/10
Saldo : Rp. 200.000
Misi : 0/10
Ketrampilan : 0
Bank : - ( Level 2)
__________________________
"Baiklah apa aku bisa menarik saldo ku untuk kembali?" Elsa bertanya lagi. Ia masih berada di pinggir jalan, memutuskan untuk kembali ke rumahnya lebih dulu untuk melanjutkan sistemnya.
{Tentu Nyonya silahkan tarik saldo anda. Sementara penarikan bisa secara langsung, saldo anda masih rendah. Saat anda naik ke level 2 setelah misi pertama berhasil, otomatis Akun bank anda aktif. Saat ini cukup ucapkan TARIK}
"TARIK," ucap Elsa.
Ting.
Penarikan berhasil.
_________________________
STATUS
Nama Pengguna : Elisa Putri
Umur : 25 Tahun
Level : 1/10
Saldo : Rp. 100. 000.
Misi : 0/10
Ketrampilan : 0
Bank : - ( Level 2 )
__________________________
Elsa yang sedikit banyak tahu tentang sistem mulai mengerti kerjanya. Panel statusnya masih sama hanya saldonya yang berkurang. Ia mengambil selembar uang seratus ribu yang keluar dari panel itu secara otomatis.
"Tutup!" Elsa menutup panel itu. Lalu Ia menghentikan angkot untuk kembali ke rumah sakit.
.
.
Elsa kembali ke rumah sakit, Dokter langsung memeriksa keadaanya. Keadaan Elsa yang sudah sembuh membuatnya diizinkan pulang.
Sesampainya di rumah Elsa melihat sekeliling rumahnya yang begitu menyedihkan. Tidak hanya dari luar tapi di dalamnya pun juga begitu tidak layak disebut rumah.
"Apa kita tinggal disini?" Elsa menatap tidak suka dengan keadaannya saat ini.
"Bagaimana pun juga ini rumah kita Ibu, selama ini kita sudah tinggal disini dan kita bahagia." Kiara menggenggam tangan Elsa sambil tersenyum namun dengan cepat dihempas Elsa.
"Ibu kenapa, apa ibu merasa sakit?" Kiara masih saja sangat perhatian walaupun Elsa menatap tidak suka dan bahkan berlaku kasar padanya.
"Ibu duduklah, Kiara akan ambil kan Ibu minum." Kiara menarik tangan Elsa memintanya untuk duduk namun lagi-lagi tubuh kecilnya dihempas Elsa dengan kasar.
"Menjauh lah dan jangan sebut aku Ibu!" maki Elsa.
"Ibu kenapa, apa ibu sakit?" Kiara masih berpikir perlakuan kasar Ibunya karena masih sakit.
"Hiks ...hiks." Kiara menangis membuat Elsa sakit telinga.
"Baik lah jangan menangis lagi," bujuk Elsa. Ia terpaksa harus bersikap lembut agar Kiara berhenti menangis.
"Ibu aku lapar," rengek Kiara setelah berhenti menangis.
Elsa yang ingin segera membuka sistem itu akhirnya segera memberi Kiara uang agar segera pergi. "Sana beli!" Elsa memberikan selembar uang 10 ribu kepada Kiara.
Kiara berdecak senang. " Terima kasih Ibu." Kembali memeluk Elsa namun kembali didorongnya. Tanpa berlama-lama Kiara tidak memperdulikan sikap aneh Ibunya yang biasanya lembut berubah kasar.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
AK_Wiedhiyaa16
Baru kali ini baca novel reinkarnasi yg mulut MCnya benar2 jahat bgt..
Ga suka ke bocil karena suka ngeselin sih wajar, tapi ga perlu sejahat itu lah mulutnya..
Pengin gw tabok mulutnya
2023-03-31
3