Bab 5. Buah Dari Perjuangan

"Status!" ucap Elsa. Ia ingin memeriksa panelnya apa masih sama atau sudah ada perubahan.

____________________

STATUS

Nama Pengguna : Elisa Putri

Umur : 25 Tahun

Level : 1/10

Saldo : Rp. 100. 000

Misi : 0/10

Ketrampilan : 1 (Bakat)

Bank : - ( Level 2 )

________________________

"Hanya deskripsi keterampilan yang berubah dan yang lainnya masih tetap sama. Apa aku bisa tahu misi tersembunyi lainnya agar keterampilan ku meningkat lagi?" tanya Elsa setelah mengamati panel di depannya.

{Misi tersembunyi sesuai namanya sistem tidak bisa memberitahu karena sistem akan otomatis mendeteksi jika misi berhasil dilaksanakan. Misi pertama harus dilaksanakan dalam waktu 24 jam jika tidak ketrampilan and akan hilang secara otomatis}

"Apa jadi aku harus segera menyelesaikan misi ini. Sistem Tutup!" Elsa yang panik segera menutup panel sistemnya untuk segera menyelesaikan misinya.

Elsa segera menyelesaikan pekerjaannya dengan mencuci terlebih dahulu. Beberapa pakaian masih belum dicuci. Entah mengapa pekerjaan ini begitu mudah tangannya bergerak ringan mencuci baju satu persatu dengan tangan.

"Wah tanganku bergerak ringan sekali." Elsa berdecak senang. Setelah mencuci selesai Ia segera menyeterika pakaian yang belum selesai. Setelah mendapat ketrampilan dari sistem tadi, tenaganya begitu banyak bahkan tidak sedikit merasa lelah. Elsa semakin bersemangat menjalankan misi-misi itu karena semua dengan dilakukannya dengan mudah.

.

.

"Aku sudah selesai." Pakaian yang tadinya menumpuk berantakan itu pun akhirnya sudah terlipat rapi dan wangi.

"Aku harus segera mengantar pakaian ini agar aku dapat upah," gumam Elsa. Dan entah mengapa Ia tahu milik siapa pakaian-pakaian itu seperti Ia menguasai semuanya di luar kepalanya.

Elsa berkeliling mengantar pakaian itu ke tempat tetangganya satu persatu sampai orang yang terakhir.

"Wah rapi sekali seperti keluar dari laundry, karena hari ini saya puas dan senang ambillah." Tetangga Elsa itu memberikan selembar uang berwarna merah.

"Tapi ini kebanyakan Bu Ani." Elsa merasa tidak enak karena uang yang diberikan terlalu banyak.

"Ambillah ini rezeki untuk Kiara, belikan baju sekolah untuk Kiara," ucap wanita itu dengan raut wajah iba. Kiara memang memakai baju bekas yang diberikan tentangnya sedangkan Ia baru saja masuk SD. Berbeda dengan teman-temannya yang semuanya memakai pakaian, tas juga sepatu baru.

"Ternyata di dunia ini masih ada orang baik."Elsa menatap kembali uang di tangannya. Dengan uang hari ini Ia akan bisa membelikan seragam sekolah untuk Kiara.

"Ibu dari mana?" Kiara yang sudah pulang sekolah menyambutnya dengan senang. Ya sedari tadi Kiara mondar-mandir sambil berpikir kemana Ibunya pergi. Ia begitu khawatir terjadi sesuatu pada ibunya.

"Kiara ikut Ibu!" Elsa menarik tangan Kiara. Kedua melangkah semakin menjauh meninggalkan rumah.

.

.

Elsa dan Kiara kembali setelah membeli seragam baru untuk Kiara.

"Bagaimana kau suka seragam barumu Kiara?" Elsa membuka kancing baju agar Kiara bisa mencobanya namun Kiara menahan tangan Elsa.

"Ada apa Kiara kau tidak suka?" Elsa merasa aneh dengan sikap Kiara.

"Ibu kenapa membeli ini, kita jadi menghabiskan uang bagaimana kita makan nanti." Kiara yang tadinya berekspresi datar berubah sendu lalu menitikkan air mata.

Melihat Kiara yang begitu sedih Elsa menatapnya nanar. Bagaimana tidak anak sekecil ini yang biasanya anak seusianya hanya tahu bermain dan bersenang-senang tapi berbeda dengan Kiara.

"Selama ini hidup seperti inikah yang kau jalani Kiara?" gumam Elsa. Semakin lama Elsa menyadari kenapa Tuhan memberinya kesempatan untuk lahir kembali karena dengan seperti ini Ia akan mampu memberi Kiara kehidupan yang lebih baik.

"Kiara mulai saat ini Ibu akan bekerja keras untuk membahagiakanmu jadi percayalah pada Ibu." Elsa menatap Kiara penuh keyakinan membuat Kiara langsung memeluknya.

"Terima kasih Bu," lirih Kiara.

Ting

{Misi berhasil}

Notifikasi dari sistem yang hanya terdengar oleh Elsa. Mendengar itu Elsa merasa lega. Bukan hanya itu entah mengapa hatinya merasa bahagia karena berhasil membuat Kiara bahagia dengan hasil kerja kerasnya.

"Kau coba dulu ya, Ibu akan ke kamar sebentar," pamit Elsa.

Elsa duduk di tepi ranjangnya untuk menerima panel sistemnya.

"Status!" ucap Elsa.

___________________________

STATUS

Nama Pengguna : Elisa Putri

Umur : 25 Tahun

Level : 2/10

Saldo : Rp 2.100.000

Misi : 1/10

Ketrampilan : 1 (Bakat)

Bank : Bank Central Asia No Rek : 0123 - **** - **** - ****

____________________________

Elsa memeriksa deskripsi pada panel sistemnya, perubahan pada deskripsi saldo bertambah dua juta dan lebih mengejutkan Ia mempunyai Rekening bank atas namanya.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Elsa masih tidak percaya dengan apa yang terjadi tapi keberhasilannya dalam menjalankan misi ini semakin membuatnya terpacu untuk melanjutkan misi-misi selanjutnya.

Meski perjuangannya ini tidak mudah paling tidak saat ini Ia tahu bagaimana bertahan dalam hal sulit sekalipun. Yang pasti tidak putus asa karena pasti selalu ada jalan jika Ia trus bersemangat dan berusaha.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***