Reinkarnasi Sistem Ibu

Reinkarnasi Sistem Ibu

Bab 1. Awal Mula

Tap .... Tap .... Tap.

Langkah tergesa-gesa seorang wanita cantik bernama Elsa menuju lokasi syuting. Elsa Birdella seorang model terkenal sekaligus artis yang sedang naik daun. Elsa berusia 25 tahun. Ia memiliki paras yang cantik, tubuh langsing dan tinggi yang mampu menyihir siapapun.

Bruukkk.

Seorang anak perempuan berumur tujuh tahun tidak sengaja ditabrak Elsa yang terburu-buru. Lokasi syuting yang tepatnya di desa terpencil juga yang tepatnya di sebuah tempat wisata perbukitan membuat Elsa terlambat.

Hiks ... hiks.

Gadis kecil itu menangis karena ice cream yang dipegangnya jatuh ke tanah, sesaat menempel dan mengotori baju Elsa.

"Kau tidak tahu berapa harga gaunku!' bentak Elsa yang langsung membuat gadi kecil itu semakin menangis keras.

"Oh my God."

Bukannya menenangkan gadis kecil itu Elsa malah memijat pelipisnya yang tegang karena amarahnya. Sementara gadis kecil itu terus menangis dengan keras.

"Hei diam!" bentak Elsa lagi.

Tiba-tiba seorang wanita menghampiri gadis kecil itu yang tidak lain adalah ibunya nya.

"Diam sayang jangan menangis lagi." Wanita itu mencoba menenangkan putrinya dengan memeluknya sementara gadis kecil itu terus terisak sambil menunjuk ice creamnya yang sudah mencair di tanah. Bukan bentakan yang membuat gadis kecil itu menangis melainkan ice cream yang belum sempat dinikmatinya kini malah tidak akan pernah bisa nikmati.

"Dasar miskin," hina Elsa. Melihat adegan mengharukan di depannya, sudah dipastikan dari penampilan mereka adalah orang-orang miskin.

Ibu gadis kecil itu meradang melihat putrinya dibentak-bentak padahal jelas-jelas wanita sombong itu yang menabraknya.

"Kau yang salah kenapa malah membentak putriku!" balas Ibu gadis kecil itu dengan suara lantang.

"Hei kau, tahu berapa harga gaunku ini. Kau lihat aku rugi karena ulahnya!" tunjuk Elsa dengan sinis.

"Kau ini bukannya Elsa artis terkenal itu yang pasti mampu membeli sepuluh baju seperti ini, tapi aku butuh beberapa bulan hanya untuk membelikan ice cream seperti ini!" Ibu anak itu menatap sendu ice cream yang sudah meleleh itu.

Elsa yang geram menginjak ice cream yang sudah meleleh itu dengan tertawa puas lalu melangkah pergi meninggalkan wanita dan anaknya itu.

"Hei kau wanita sombong, aku berdoa untukmu agar kelak kau memiliki nasib yang sama denganku!" Sumpah serapah wanita itu dengan sombong Elsa.

Jgeeerrrr.

Tiba-tiba terdengar petir yang cukup keras, padahal saat itu cuaca sangat terik.

"Kenapa tiba-tiba ada petir?" Elsa menghentikan langkahnya sesaat terkejut dengan suara petir yang begitu keras itu.

"Orang bilang sumpah serapah jika dibarengi dengan petir artinya akan segera terkabul," jawab manager Elsa.

"Itu takhayul, jika itu benar semua orang pasti senang mengucap sumpah serapah demi mengabulkan permintaan," ucap enteng Elsa.

Ia kembali melanjutkan langkahnya menuju lokasi syuting.

.

.

Syuting sudah berlangsung selama 5 jam dan akhirnya harus dihentikan karena hujan deras.

Semua Kru juga Artis yang mengambil scene hari ini satu persatu meninggalkan tempat itu tidak terkecuali Elsa.

Perjalanan pulang itu pun Elsa kembali lalui. Tanpa disangka-sangka, Ia kembali berpapasan dengan gadis kecil yang ditabraknya tadi. Gadis kecil itu begitu polos dan riangnya bermain dibawah rintik hujan di depan rumahnya.

"Kau lihat betapa lucunya anak itu, anak yang tadi menabrakmu," ucap Manager Elsa.

Elsa yang tadinya fokus ke Tab nya beralih menatap anak itu yang sudah terlalui mobilnya namun Elsa dapat melihatnya sekilas.

"Hah anak itu, anak pembawa sial. Dimana-mana anak kecil selalu berbuat ulah, benar-benar menyebalkan kenapa harus ada anak kecil di dunia ini!" Elsa menatap sinis anak itu lalu kembali ke Tab nya.

"Memangnya kau dulu bukan anak kecil dan kelak kau juga akan punya anak kecil." Manager Elsa hanya menggeleng dengan sikap Elsa.

Sejak lama Elsa memang tidak menyukai anak kecil. Bertemu anak kecil baginya hanya sebuah kesialan. Bagaimana tidak, Ia pernah dikencingi anak dari adiknya saat dipaksa menggendongnya, pernah dijambak oleh anak dari sahabatnya bahkan saat acara makan, makanannya ditumpahkan anak kecil hingga membuatnya sangat membenci anak-anak. Baginya anak-anak hanya membuat onar.

"Kau tidak boleh berkata seperti itu, bagaimana jika Tuhan marah dan menghukum mu," tutur Manager Elsa.

"Tuhan siapa itu, aku hidup dengan kerja keras dan usahaku sendiri bukan bantuan Tuhan!" Lagi-lagi Elsa mengucapkan ucapan menghinanya dan bahkan pada sang pencipta alam ini.

Hujan semakin deras ditambah petir yang bersahutan. Jarak pandang pun semakin sedikit ditambah jalanan perbukitan dengan tanjakan dan turunan tajam. Tiba-tiba sopirnya mengerem mendadak membuat Elsa sampai terhentak begitu keras.

"Hei kau sudah bosan bekerja!" bentak Elsa.

"Maaf Nona." Sopir itu menunduk merasa bersalah.

"Jika masih ingin bekerja maka bekerja dengan benar!" bentak Elsa lagi.

Sopir itu hanya menunduk lalu kembali melajukan mobilnya. Lima menit berkendara semua baik-baik saja namun setelah itu sebuah mobil besar tepatnya sebuah truk memakan sebagian jalan hingga menyisakan space yang sempit membuat sopir Elsa membanting setir ke kiri sementara mobil dalam kondisi kecepatan tinggi ditambah kabur serta hujan deras.

Brakkkkkkkk.

Suara keras saat mobil itu menabrak pembatas jalan begitu keras hingga akhirnya terjun bebas ke jurang.

Sementara di mansion cukup mewah. Seorang wanita paruh baya membawa piring yang sudah berisi masakan kesukaan putrinya. Agatha Hoover, mommy dari Elsa Birdella Hoover.

"Putriku pasti makan dengan lahap." Agatha berdecak bahagia menatap makanan kesukaan Elsa ditangannya. Ia membawa menu terakhir yang dimasaknya ke meja makan. Belum juga sampai di meja makan.

Praanng.

Piring tiba-tiba jatuh membuat makanan itu bertebaran ke lantai.

"Nyonya anda baik-baik saja." Kepala pelayan mendekat menatap Agatha dari ujung rambut hingga ujung kaki. Namun Agatha hanya terdiam mematung di tempatnya.

"Nyonya!" sentak kepala pelayan itu.

"Hah ... hah ...." Agatha tiba-tiba merasakan tercekik di lehernya hingga membuatnya sesak. Air matanya juga tiba-tiba menitik deras hingga membuatnya meraung.

"Elsa!" pekiknya dengan suara melengking. Wanita paruh baya itu berlari keluar dari mansion itu menatap hujan yang masih turun dengan derasnya.

"Ada apa Nyonya?" Kepala pelayan itu mengekor di belakang Agatha dengan tatapan bingung.

"Elsa. Elsa!" pekiknya. Mencengkram bahu kepala pelayan itu dan menggoyangkan tubuhnya. Sangat terlihat raut kecemasan juga kesedihan dari wanita paruh baya itu.

"Cepat hubungi Elsa!" perintah Agatha.

Kepala pelayan wanita itu akhirnya masuk ke dalam rumah dan segera menghubungi Elsa namun sayang beberapa kali menghubungi ponsel Elsa tidak aktif.

Baru beberapa saat menutup telepon yang tidak tersambung itu tiba-tiba telepon kembali berdenging.

"Itu pasti Elsa." Agatha yang baru saja masuk berdecak senang ketika teleponnya berdering berharap Elsa yang menghubunginya. Agatha antusias menjawab telepon itu.

"Kediaman keluarga Elsa Hoover." ~ Suara dari seberang telepon.

"Betul ini saya Mommy Elsa, ini dari mana?" ~ Agatha

"Dari kepolisian menginformasikan mobil yang ditumpangi Elsa Hoover mengalami kecelakaan dan dipastikan seluruh penumpang tidak selamat karena mobil masuk jurang." ~ Polisi.

"Apa? Elsa!" pekik Agatha kembali meraung dengan suara melengking hingga akhirnya pingsan tidak sadarkan diri.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

gmna gk emosi....pdahal itu keslhan para bch tukang cari gara2....tpi mlh Elsa yg kna mslh trs menerus...gmna org gk bentak tuh...

2023-11-29

1

Narimah Ahmad

Narimah Ahmad

baru mulai 🤭

2023-10-18

1

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

hadir 😉😉

2023-09-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Mula
2 Bab 2. Reinkarnasi Dengan Bekal Sistem
3 Bab 3. Berdamai Dengan Hidup Baru
4 Bab 4. Ketrampilan
5 Bab 5. Buah Dari Perjuangan
6 Bab 6. Belajar Bersyukur
7 Bab 7. Pilihan Hidup
8 Bab 8. Saling Menyayangi
9 Bab 9. Ingatan Elisa
10 Bab 10. Peran Protagonis Menyedihkan
11 Bab 11. Bukan Lagi Si Lemah!
12 Bab 12. Makanan Cinta
13 Bab 13. Elardo Cashel
14 Bab 14. Terima Akibatnya!
15 Bab 15. Anak Jenius
16 Bab 16. Tidak Tahu Malu
17 Bab 17. Biarkan Aku Melindungimu!
18 Bab 18. Mimpi Buruk Lagi!
19 Bab 19. Potensi Kiara
20 Bab 20. Elardo Tertembak
21 Bab 21. Rahasia Elardo
22 Bab 22. Hadiah Dari Tuhan
23 Bab 23. Sistem Penyelamat
24 Bab 24. Misi Penyelamatan
25 Bab 25. Sepuluh Nyawa
26 Bab 26. Kecelakaan
27 Bab 27. Anak Bodoh?
28 Bab 28. Masa Lalu
29 Bab 29. Target Pembunuhan
30 Bab 30. Kesedihan Elsa
31 Bab 31. Cemburu
32 Bab 32. Alasan Elsa Menjadi Dokter
33 Bab 33. Ketrampilan Menurun
34 Bab 34. Lagi-Lagi Ditolak
35 Bab 35. Upgrade Sistem
36 Bab 36. Bermalam Bersama
37 Bab 37. Calon Istri
38 Bab 38. Selamat Dari Bahaya
39 Bab 39. Jarum Kehidupan
40 Bab 40. Memperjuangkan Kebenaran
41 Bab 41. Kau Adalah Diriku Dan Sebaliknya!
42 Bab 42. Kegundahan Elsa
43 Bab 43. Masa Lalu Si Psikopat
44 Bab 44. Cemburu
45 Bab 45. Cerita Elsa
46 Bab 46. Keluarga Hoover
47 Bab 47. Takdir
48 Bab 48. Arti Hidup Kedua
49 Bab 49. Luka Masa Lalu
50 Bab 50. Semangkuk Mie Rebus
51 Bab 51. Insiden Penembakan
52 Bab 52. Kacang Lupa Kulitnya
53 Bab 53. Satu Kebaikan
54 Bab 54. Pria Tua
55 Bab 55. Gara-Gara Kau!
56 Bab 56. Kenapa Jadi Kau Yang Marah?
57 Bab 57. Salah Paham
58 Bab 58. Galang Abimanyu
59 Bab 59. Rasa Bersalah Reinaldo
60 Bab 60. Dendam Masa Lalu
61 Bab 61. Kejahatan Anna
62 Bab 62. Profesor Edward
63 Bab 63. Rencana Jahat Elardo
64 Bab 64. Sah
65 Bab 65. Ikatan Hati
66 Bab 66. Prank Untuk Ayah
67 Bab 67. Keributan Pagi
68 Bab 68. Tanda Lahir
69 Bab 69. Ingatan Elisa
70 Bab 70. Penculikan Agatha
71 Bab 71. Bagai Memakan Buah Simalakama
72 Bab 72. Trauma
73 Bab 73. Kekompakan Putri Dan Ayah
74 Bab 74. Pertemuan Haru
75 Bab 75. Memulai Hidup Baru
76 Bab 76. Memaafkan
77 Bab 77. Bisikan Gaib
78 Bab 78. Menguak Luka Masa Lalu
79 Bab 79. Bukti Cinta
80 Bab 80. Perpisahan Dengan Sistem
81 Bab 81. Bak Langit Berselimut Awan Hitam
82 Bab 82. Bukan Wanita Penggoda
83 Bab 83. Kenyataan Yang Terungkap
84 Bab 84. Kekompakan Menantu Dan Mertua
85 Bab 85. Penyesalan Agatha
86 Bab 86. Suami Tangguh
87 Bab 87. Kesempatan Kedua
88 Bab 88. Makan Malam
89 Bab 89. Menunaikan Janji
90 Bab 90. Dibalik Sosok Pemberani
91 Bab 91. Dokter Ambisius
92 Bab 92. Bimbang
93 Bab 93. Sahabat
94 Bab 94. Mulai Terbuka
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1. Awal Mula
2
Bab 2. Reinkarnasi Dengan Bekal Sistem
3
Bab 3. Berdamai Dengan Hidup Baru
4
Bab 4. Ketrampilan
5
Bab 5. Buah Dari Perjuangan
6
Bab 6. Belajar Bersyukur
7
Bab 7. Pilihan Hidup
8
Bab 8. Saling Menyayangi
9
Bab 9. Ingatan Elisa
10
Bab 10. Peran Protagonis Menyedihkan
11
Bab 11. Bukan Lagi Si Lemah!
12
Bab 12. Makanan Cinta
13
Bab 13. Elardo Cashel
14
Bab 14. Terima Akibatnya!
15
Bab 15. Anak Jenius
16
Bab 16. Tidak Tahu Malu
17
Bab 17. Biarkan Aku Melindungimu!
18
Bab 18. Mimpi Buruk Lagi!
19
Bab 19. Potensi Kiara
20
Bab 20. Elardo Tertembak
21
Bab 21. Rahasia Elardo
22
Bab 22. Hadiah Dari Tuhan
23
Bab 23. Sistem Penyelamat
24
Bab 24. Misi Penyelamatan
25
Bab 25. Sepuluh Nyawa
26
Bab 26. Kecelakaan
27
Bab 27. Anak Bodoh?
28
Bab 28. Masa Lalu
29
Bab 29. Target Pembunuhan
30
Bab 30. Kesedihan Elsa
31
Bab 31. Cemburu
32
Bab 32. Alasan Elsa Menjadi Dokter
33
Bab 33. Ketrampilan Menurun
34
Bab 34. Lagi-Lagi Ditolak
35
Bab 35. Upgrade Sistem
36
Bab 36. Bermalam Bersama
37
Bab 37. Calon Istri
38
Bab 38. Selamat Dari Bahaya
39
Bab 39. Jarum Kehidupan
40
Bab 40. Memperjuangkan Kebenaran
41
Bab 41. Kau Adalah Diriku Dan Sebaliknya!
42
Bab 42. Kegundahan Elsa
43
Bab 43. Masa Lalu Si Psikopat
44
Bab 44. Cemburu
45
Bab 45. Cerita Elsa
46
Bab 46. Keluarga Hoover
47
Bab 47. Takdir
48
Bab 48. Arti Hidup Kedua
49
Bab 49. Luka Masa Lalu
50
Bab 50. Semangkuk Mie Rebus
51
Bab 51. Insiden Penembakan
52
Bab 52. Kacang Lupa Kulitnya
53
Bab 53. Satu Kebaikan
54
Bab 54. Pria Tua
55
Bab 55. Gara-Gara Kau!
56
Bab 56. Kenapa Jadi Kau Yang Marah?
57
Bab 57. Salah Paham
58
Bab 58. Galang Abimanyu
59
Bab 59. Rasa Bersalah Reinaldo
60
Bab 60. Dendam Masa Lalu
61
Bab 61. Kejahatan Anna
62
Bab 62. Profesor Edward
63
Bab 63. Rencana Jahat Elardo
64
Bab 64. Sah
65
Bab 65. Ikatan Hati
66
Bab 66. Prank Untuk Ayah
67
Bab 67. Keributan Pagi
68
Bab 68. Tanda Lahir
69
Bab 69. Ingatan Elisa
70
Bab 70. Penculikan Agatha
71
Bab 71. Bagai Memakan Buah Simalakama
72
Bab 72. Trauma
73
Bab 73. Kekompakan Putri Dan Ayah
74
Bab 74. Pertemuan Haru
75
Bab 75. Memulai Hidup Baru
76
Bab 76. Memaafkan
77
Bab 77. Bisikan Gaib
78
Bab 78. Menguak Luka Masa Lalu
79
Bab 79. Bukti Cinta
80
Bab 80. Perpisahan Dengan Sistem
81
Bab 81. Bak Langit Berselimut Awan Hitam
82
Bab 82. Bukan Wanita Penggoda
83
Bab 83. Kenyataan Yang Terungkap
84
Bab 84. Kekompakan Menantu Dan Mertua
85
Bab 85. Penyesalan Agatha
86
Bab 86. Suami Tangguh
87
Bab 87. Kesempatan Kedua
88
Bab 88. Makan Malam
89
Bab 89. Menunaikan Janji
90
Bab 90. Dibalik Sosok Pemberani
91
Bab 91. Dokter Ambisius
92
Bab 92. Bimbang
93
Bab 93. Sahabat
94
Bab 94. Mulai Terbuka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!