Walaupun sudah sore Stasiun Gambir masih terlihat sangat ramai dengan banyak orang yang hilir mudik.
Bella yang baru turun dari keretanya dan sedang mencari cari nomor peron mengikuti petunjuk dari Mbak Ningrum.
Setelah mencari beberapa saat, ia menemukan nomor peron 10.
Menurut informasi yang diberikan oleh Mbak Ningrum, Bella hanya perlu lurus saja masuk ke dalam peron 10, mengikuti tangga dan nanti Mbak Ningrum menunggu di depan outlet Roti O.
Karena Bella membawa banyak barang, banyak Porter yang menawarkan jasanya kepada Bella.
Tentu saja Bella menolaknya, karena Bella hanya seorang calon mahasiswa miskin dari kampung.
Walaupun ia kesulitan membawa barang-barangnya, tapi Bella tidak patah semangat.
Setelah berjalan selama kurang lebih 10 menit, akhirnya Bella melihat outlet Roti O.
Dicarinya keberadaan Mbak Ningrum dan ia menemukan Mbak Ningrum sedang duduk di kursi depan outlet Roti O.
Dengan semangat Bela menghampiri Mbak Ningrum.
" Mbak Ningrum " Panggil Bella kepada perempuan yang menggunakan baju putih dan celana coklat serta kerudung warna Senada.
Mba Ningrum menoleh ke arah Bella dan menghampirinya.
" Ya Allah akhirnya sampe juga Bel, gimana tadi perjalanannya capek pasti ya? "
" Nggak kok Mbak aku malah enjoy banget selama di dalam kereta " Ucap Bella sambil tersenyum.
Mbak Ningrum langsung membantu membawakan kardus bawaan Bella yang jumlahnya ada dua buah.
Untuk ke Depok mereka harus naik dari peron 8 lalu naik commuter line tujuan bogor dsn turun di stasiun Universitas Indonesia.
Sepanjang perjalanan mereka terus mengobrol.
Bella banyak menanyakan tentang perkuliahan, bagaimana Mata kuliahnya, bagaimana dosen-dosennya dan bagaimana teman-teman di sana.
Dari cerita Mbak Ningrum, kampus mereka sangat asik dan seru.
Itu membuat Bella semakin bersemangat untuk kuliah di sana.
Mba Ningrum juga ikut dalam kegiatan BEM dan juga kegiatan rohani.
Perjalanan mereka dari Stasiun Gambir menuju Depok kurang lebih sekitar tiga puluh menit.
Setelah keluar dari stasiun, mereka berjalan kaki kurang lebih sepuluh menit untuk mencapai kosan Mbak Ningrum.
Kosan Mbak Ningrum dekat dengan kampus mereka, jika berjalan kaki itu hanya memerlukan waktu sekitar tujuh sampai sepuluh menit untuk sampai ke fakultas Mbak Ningrum.
Sedangkan jika menuju ke Fakultas Psikologi memerlukan waktu lebih lama yaitu sekitar lima belas menit sampai dua puluh menit.
Tapi untuk orang desa seperti Bella yang terbiasa berjalan jauh, hal itu tidak menjadi masalah.
Kosan Mbak Ningrum hanya berisi satu kamar dan satu kamar mandi.
Kosan dengan nuansa putih dan coklat ini sangat terawat dengan rapi.
Karena menurut Mbak Ningrum Ibu kosnya tinggal di sebelah kos-kosan ini.
Kos-kosan Mbak Ningrum juga sangat ketat aturannya, tidak boleh ada laki-laki masuk ke dalam kosan khusus Putri ini.
Dan tentu saja itu tidak menjadi masalah untuk Bella. Niatnya memang hanya untuk belajar bukan untuk berpacaran.
Besok perkuliahan baru akan dimulai, bila begitu semangat menjalani perkuliahannya.
Pagi ini Bella dan Mbak Ningrum berangkat ke kampus lebih awal, Mbak Ningrum mengajak Bella keliling kampus agar Bella familiar dengan kampusnya ini.
Kampus Bella ini dipenuhi dengan pohon-pohon jadi udaranya masih sejuk.
Mereka berkeliling kurang lebih 1 jam dengan sepeda yang bisa mereka pinjam di area kampus.
Setelah itu Bella dan Mbak Ningrum berpisah karena mereka berdua sama-sama ada kelas. Bella menuju ruangan kelasnya.
Di dalam kelas sudah ada beberapa mahasiswa baru dari berbagai kota. Bella berkenalan dengan beberapa teman barunya, yaitu Tanti dan Rika.
Tanti berasal dari Jambi sedangkan Rika berasal dari Sukabumi.
Perkuliahan pertama hari ini berjalan dengan lancar. Satu kelas bella berisi dua puluh lima orang.
Karena Intens mengobrol di hari pertamanya, mereka menjadi dekat satu sama lain.
Seminggu sudah bila berkuliah di kampus barunya pada ma selain berkuliah iya juga mengambil kerja sampingan sebagai input data dan penulis artikel online.
Dulu dipikiran Bela, kerja sampingan adalah bekerja di suatu restoran atau di tempat lainnya yang membutuhkan kita untuk bergerak.
Ternyata Ia baru mengetahui dari Mbak Ningrum, bahwa sekarang banyak sekali kerja sampingan yang bisa dilakukan secara online.
Jadi memudahkan Bella untuk mengatur waktu dan juga bisa mengambil beberapa pekerjaan dalam satu waktu.
Walaupun ia tidak memiliki laptop, tapi ia bisa mengerjakan pekerjaan sampingannya di perpustakaan kampusnya.
Bella senang dengan kehidupan barunya, dari pagi sampai siang biasanya ia akan berkuliah, dan setelah itu ia akan mengerjakan pekerjaan sampingannya di perpustakaan.
Di awal kuliah, Bella sudah mengajukan untuk mengikuti program beasiswa dari kampusnya.
Dan alhamdulillah pengajuan beasiswa Bella disetujui oleh pihak kampus.
Sehingga bella mendapatkan potongan beasiswa yang lumayan besar.
Dengan kerja sampingan yang ia lakukan sekarang sudah cukup untuk membayar biaya kuliah dan untuk kehidupannya selama menjadi mahasiswa perantau.
Karena beasiswa yang diikuti Bella adalah beasiswa prestasi, maka Bella diwajibkan untuk memiliki nilai indeks prestasi atau IP minimal 3,5 dan harus berkelakuan baik selama menjadi mahasiswa di kampusnya.
Bella juga diminta untuk mengikuti beberapa kegiatan organisasi kampus dan Ia mengikuti organisasi kerohanian di kampusnya.
Bella menuju ke ruang organisasi kerohanian, yang berada tidak jauh dari masjid kampusnya.
Di ruangan tersebut ada satu orang laki-laki memakai baju koko berwarna hitam sedang membaca buku.
" Assalamualaikum "
Dan salam Bela dibalas oleh seorang pria tampan yang selanjutnya ia ketahui adalah kakak tingkatnya yang juga merupakan ketua organisasi kerohanian.
"Waalaikumsalam"
" Halo Kak aku Bella, mau daftar untuk organisasi kerohanian betul di ruangan ini ya Kak? "
" Betul bisa daftar di sini ya" Kakak kelasnya itu memberikan Bella sebuah kertas yang tertulis form pendaftaran organisasi kerohanian.
" Bisa diisi dulu ya semuanya, dan kalau sudah selesai diberikan ke saya lagi "
Bella mengambil form yang dibelikan oleh kakak tingkatnya itu dan mulai mengisinya. Setelah mengisi ia memberikan lagi kepada kakak tingkatnya.
" ini Kak udah aku isi semua, betul begitu kan Kak yang isinya "
Kakak tingkatnya itu memeriksa form yang diisi oleh Bella.
"Ya sudah betul semua kok, nanti aku akan invite kamu ke grup kita dan kamu bisa pantau aja di grup itu, kalau misalkan ada kegiatan atau apapun itu nanti bisa turut berpartisipasi ya"
" Oke Kak terima kasih banyak untuk bantuannya. Dengan Kak siapa ya? "
" Oh iya belum berkenalan ya, saya dengan Ilham Fakultas Ekonomi tingkat 2"
Di situlah pertama kali nya Brlla bertemu dengan laki-laki yang nantinya akan menghancurkan kehidupan Bela yang indah secara berkeping-keping.
Membuat hidupnya begitu menderita sampai Ia berpikir untuk membunuh dirinya sendiri.
Jika ia tahu dengan bertemu dengan Ilham akan membuat hidupnya menderita, Bella mungkin tidak akan mendaftar untuk organisasi kerohanian sehingga tidak pernah bertemu dengan Ilham.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments