Makam Tua Begraafplaats

Kampung Hantu dikenal sebagai sebuah daerah di Indonesia yang dihuni oleh banyak makam tua peninggalan Belanda. Lingkungan sekitar makam tua tersebut kerap dianggap sebagai tempat yang angker dan keramat, di mana banyak orang percaya bahwa roh-roh penunggu makam tersebut masih berkeliaran dan menghantui daerah tersebut.

Ketika berada di Kampung Hantu, kita akan merasakan atmosfer yang begitu menyeramkan. Suasana sekitar dipenuhi dengan suara-suara gemerincing, kicauan burung hantu, dan angin yang berdesir, yang semakin menambah rasa misterius dari daerah tersebut. Cahaya remang-remang dari lampu-lampu jalan hanya menambah kesan horor, yang membuat siapa saja yang berkunjung ke daerah tersebut merasa gelisah dan takut.

Banyak pengunjung yang merasa bahwa ada suatu kekuatan supranatural yang menguasai daerah tersebut, di mana terdapat aura mistis yang sangat kuat. Beberapa orang mengaku merasakan hadirnya roh-roh yang berkeliaran di sekitar makam, dan bahkan ada yang mengalami kejadian-kejadian yang tidak dapat dijelaskan secara rasional.

Meskipun demikian, daerah tersebut masih banyak dikunjungi oleh para pencari pengalaman mistis dan juga wisatawan yang ingin merasakan sensasi yang berbeda. Namun, bagi sebagian orang, Kampung Hantu adalah daerah yang sangat dihindari karena keangkerannya yang begitu kuat dan membuat merinding.

Setelah mendapatkan sensasi rumah Gasthuizen, Rama melanjutkan penelusuranya di kampung hantu saat matahari hampir terbenam berikutnya. Ia merasakan masih banyak hal yang tidak wajar di tempat tersebut. Rama merasa gugup dan sedikit takut, tetapi ia berusaha untuk tidak menunjukkan ketakutannya.

Ia mulai berjalan pelan dan memasuki sebuah hutan yang di dalamnya terdapat makam tua yang pernah didatangi sebelumnya, dengan kondisi sudah terbengkalai dan tidak terawat. Rama merasakan aura mistis yang sangat kuat di sekitar makam tua itu. Ia melihat rumput yang sudah tumbuh tinggi dan banyak sampah berserakan di sana-sini.

Rama mulai berjalan di sekitar makam tua itu. Ia melihat beberapa makam tua yang sudah hancur dan sudah tertimbun oleh tanah. Ia mencoba membaca tulisan di atas makam tua itu yang  masih terbaca sebagai "Begraafplaats", tetapi sudah banyak terkelupas dan tidak jelas lagi.

Namun, Rama melihat ada satu makam tua yang masih terlihat baik-baik dan terawat dengan baik. Ia mulai mendekat ke arah makam tersebut dan membaca nama di atas makam itu. Ternyata, makam itu adalah milik seorang Belanda yang meninggal pada awal abad ke-20.

Rama merasa lega ketika menemukan makam itu dan ia yakin bahwa itulah makam tua yang sedang dicarinya. Namun, ia juga merasakan ada kekuatan mistis yang sangat kuat di sekitar makam itu. Rama memutuskan untuk mengambil beberapa foto sebagai bukti bahwa ia sudah menemukan makam itu. Setelah itu, ia bergegas meninggalkan tempat tersebut karena merasa takut dan gugup.

Tanaman liar tumbuh dengan subur di sekitarnya dan semak-semak yang rapat menghalangi pandangan Rama. Dia mendengar suara-suara aneh yang datang dari dalam semak-semak tersebut dan merasa bahwa tempat itu memang sangat angker.

Rama mulai berjalan mendekati makam tua tersebut dengan hati-hati. Ketika dia sudah dekat, dia melihat sesosok bayangan yang berdiri di atas makam tua tersebut. Bayangan itu sangat besar dan menakutkan, membuat Rama terdiam sejenak.

Tiba-tiba, bayangan itu mulai berbicara. "Siapa kamu dan apa yang kamu lakukan di sini?" tanya bayangan itu.

Rama terkejut dan ragu-ragu untuk menjawab. Tapi setelah berpikir sejenak, dia menjawab dengan suara yang gemetar, "Saya Rama dan saya datang untuk mencari kuntilanak yang saya temui kemarin di makam Begraafplaats".

Bayangan itu terdiam sejenak, kemudian tertawa kecil. "Kamu mencari kuntilanak? Kamu pasti orang yang nekat," kata bayangan itu.

"Kenapa saya nekat?" tanya Rama.

"Karena kuntilanak adalah makhluk yang sangat berbahaya. Jangan pernah meremehkan kekuatannya," jawab bayangan itu.

Rama tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya diam sambil memandang bayangan besar itu dengan hati-hati.

Setelah beberapa saat, bayangan itu kembali berbicara. "Baiklah, saya akan membantumu mencari kuntilanak. Namun, kamu harus berjanji untuk tidak mengganggu keberadaan makhluk itu. Dia bukanlah makhluk yang jahat, hanya saja dia sedang dilanda kesedihan yang mendalam," kata bayangan itu.

Rama setuju untuk berjanji dan bayangan itu membimbingnya menuju sebuah gua yang tersembunyi di tengah hutan. Di dalam gua itu, Rama akhirnya bertemu dengan kuntilanak yang sudah lama ia cari.

Kuntilanak itu merasa terkejut saat bertemu dengan Rama, karena ia tidak pernah berinteraksi dengan manusia sebelumnya. Namun, Rama berhasil meyakinkan kuntilanak bahwa ia datang dengan niat baik dan tidak ingin menyakiti apapun di sana.

Setelah kuntilanak mulai merasa nyaman dengan keberadaan Rama, ia pun memutuskan untuk menceritakan masa lalunya. Kuntilanak mengungkapkan bahwa dulu ia adalah seorang hantu kuntilanak yang menakutkan di daerah itu. Namun, suatu hari ia bertemu dengan seorang manusia baik hati yang memberinya kesempatan untuk hidup sebagai manusia.

Kuntilanak pun diberi tubuh manusia dan hidup bersama manusia itu selama beberapa tahun. Mereka bahkan memiliki seorang putri yang diwariskan oleh kuntilanak ke kekasihnya tersebut. Namun, saat kekasih kuntilanak meninggal, ia merasa terpanggil untuk kembali ke kehidupannya sebagai hantu kuntilanak.

Sekarang, kuntilanak merasa menyesal telah meninggalkan putrinya 20 tahun yang lalu, tetapi ia tidak dapat melihatnya lagi karena ia kembali menjadi hantu dan hidup di dalam makam tua tersebut. Rama merasa terharu dengan kisah yang diceritakan kuntilanak dan berjanji akan membantu kuntilanak menemukan putrinya jika itu masih mungkin dilakukan.

Setelah mendengar cerita dari kuntilanak yang ditemukan di makam tua, Rama merasa prihatin dan ingin membantu mencari putri kuntilanak yang hilang tersebut. Dia meminta kuntilanak untuk memberikan petunjuk tentang keberadaan putrinya.

Kuntilanak memberikan petunjuk bahwa putrinya terakhir kali ditinggalkannya di sebuah desa di sebelah selatan hutan. Rama bersedia untuk membantu mencari putri kuntilanak tersebut. Dia pun berangkat ke desa tersebut keesokan paginya dan mulai melakukan penyelidikan.

Setelah mencari di sekitar desa, Rama akhirnya menemukan seorang gadis berusia 30 tahunan yang sangat mirip dengan deskripsi yang diberikan oleh kuntilanak. Gadis itu tinggal di sebuah pondok kecil di tengah hutan dan terlihat sangat kesepian.

Rama mendekati gadis tersebut,mengaku yang bernama Fira dan berbicara dengan lembut. Fira awalnya sangat takut dan tidak percaya pada Rama, tetapi akhirnya dia membuka hatinya dan menceritakan kisahnya.

Gadis itu diberitahu bahwa dia adalah putri dari kuntilanak yang ditemukan Rama di makam tua. Fira merasa aneh dengan cerita Rama karena sudah hidup di pondok sedari kecil di tengah hutan. Namun dia juga merasa aneh dengan pertumbuhan dirinya yang cepat dibandingkan teman-teman seumurannya dan selalu merasa berbeda dari teman-temannya sehingga merasa juga tidak bisa bersosialisasi dengan mereka secara normal. Hingga akhirnya kini Fira hidup seorang diri di tepi hutan setelah ditinggal orang tua angkatnya yang telah membesarkan dari bayi karena sakit di masa tuanya.

Rama kemudian menawarkan kepada Fira untuk bertemu dengan ibu kandungnya yang kuntilanak. Semula Fira merasa takut, tapi Rama berhasil meyakinkan Fira bahwa ibunya yang kuntilanak tersebut juga kangen dengan Fira dan tidak akan menyakiti Fira. Akhirnya Fira menyetujui tawaran Rama untuk mempertemukan Fira dengan ibunya yang kuntilanak itu di pondok besok tengah malam.

Keesokan tengah malamnya, Fira merasa sedikit takut dan ragu-ragu untuk menerima Rama yang datang ke Pondoknya bersama sosok wanita berambut panjang tetapi tidak menginjak tanah. Rama memperkenalkan sosok kuntilanak itu sebagai ibu kandung Fira yang dulunya pernah menjadi manusia saat melahirkan Fira tapi kembali menjadi seorang hantu sepeninggal ayah kandung Fira meninggal dunia. Kuntilanak yang sudah lama menahan rindu kepadabputrinya langsung merangkul Fira dengan penuh kasih sayang, dan Fira yang tadinya takut lambat laun menjadi merasa aman dan nyaman di pelukan ibu kandungnya itu.

Ketika kuntilanak dan Fira bertemu kembali, mereka saling merangkul dan menangis bahagia. Kuntilanak sangat bahagia dapat kembali bertemu dengan putrinya yang sudah lama hilang. Fira pun sangat bahagia dapat bertemu dengan ibunya yang telah mencari-carinya selama ini.

Rama merasa sangat senang dapat membantu kuntilanak dan Fira untuk dipertemukan kembali. Dia merasa sangat terharu melihat keduanya bersama-sama dan merasa lega karena berhasil menyelesaikan misi yang diberikan kepadanya oleh kuntilanak.

Ketika malam tiba, kuntilanak dan Fira duduk bersama dan berbicara tentang masa lalu mereka yang menyedihkan dan harapan mereka untuk masa depan. Kuntilanak berjanji akan selalu ada di samping Fira dan akan selalu merawat putrinya dengan penuh kasih sayang. Fira merasa sangat bahagia dan lega akhirnya dapat bertemu dengan ibunya dan merasa sangat beruntung karena memiliki keluarga yang luar biasa.

Sementara itu, Rama merasa sangat senang karena berhasil membantu kuntilanak dan Fira untuk dipertemukan kembali. Dia merasa bahwa pengalaman ini sangat berarti baginya dan membuka matanya tentang keajaiban yang ada di dunia ini.

Pada akhirnya, kuntilanak dan Fira kembali hidup bersama-sama di pondok kecil tepi hutan dan menjadi keluarga yang bahagia. Mereka hidup dengan damai dan penuh cinta, dan tak ada yang mengganggu kedamaian mereka. Rama, yang telah membantu mereka menemukan kebahagiaan, merasa sangat bangga dan ikut bahagia karena telah berhasil membawa kebahagiaan ke dalam hidup mereka.

Namun setelah beberapa hari tinggal bersama bersama ibu kandungnya, Fira mulai merasa lelah dan sakit. Awalnya dia mengira itu hanya gejala kelelahan, tetapi setelah beberapa hari gejalanya semakin parah. Rama dimintakan tolong oleh kuntilanak supaya membawa Fira ke dokter terdekat, dan setelah menjalani berbagai tes, akhirnya Fira didiagnosis menderita kanker otak yang sudah cukup parah.

Ketika Fira mendengar kabar tersebut, dia sangat sedih. Dia tahu bahwa penyakit ini mungkin tidak bisa disembuhkan dan merasa takut akan meninggal dan akan berpisah dengan ibu kandungnya lagi. Rama merasa sangat sedih melihat kondisi Fira dan mencoba segala cara untuk membuatnya merasa nyaman. Namun, Fira merasa semakin sedih ketika dia menyadari bahwa dia tidak memiliki waktu yang lama lagi.

Dalam keputusasaannya, Fira merasa bahwa satu-satunya cara untuk bisa tetap berkumpul ibu kandungnya lagi adalah dengan meminta kuntilanak untuk mengubahnya menjadi kuntilanak juga. Meskipun itu berarti dia akan kehilangan kehidupannya sebagai manusia, dia merasa bahwa tidak ada yang lebih penting daripada bisa bersama dengan ibunya lebih lama lagi.

Ketika Rama mendengar permintaan Fira, dia merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia tahu bahwa mengubah Fira kembali menjadi kuntilanak berarti kehilangan Fira selamanya, dan itu membuatnya sangat sedih. Namun, Rama juga merasa tidak tega melihat Fira menderita dengan sakitnya dan akhirnya memutuskan untuk memenuhi permintaannya.

Setelah memberikan persetujuannya, Rama membawa Fira ke makam tua Begraafplaats di Kampung Hantu, tempat dia pertama kali menemukan ibunya yang kuntilanak itu. Di sana, banyak kuntilanak yang teman ibunya juga menunggu mereka untuk membantu Fira berubah menjadi kuntilanak. Setelah menjelaskan situasinya, para kuntilanak setuju untuk bantu mengubah Fira menjadi kuntilanak.

Proses pengubahan itu sangat menyakitkan dan membuat Fira merintih kesakitan. Namun, kuntilanak berusaha untuk membuatnya merasa nyaman dan meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja setelahnya. Setelah beberapa saat, proses pengubahan selesai dan Fira akhirnya menjadi kuntilanak seperti ibu kandungnya.

Rama merasa sangat sedih kehilangan Fira sebagai manusia, tetapi dia juga merasa senang bahwa Fira tidak akan merasa sakit kepala lagi dan akan bersatu lebih lama dengan ibunya. Ibunya yang kuntilanak tersebut berterima kasih kepada Rama atas bantuannya dan menawarkan untuk membantunya kapan saja jika dia membutuhkan bantuan. Rama tersenyum dengan tawaran kuntilanak tersebut dan hanya meminta supaya kuntilanak-kuntilanak yang juga berada di Kampung Hantu tidak mengganggu atau menakut-nakuti manusia yang tinggal di Kampung Hantu.

Dalam beberapa hari setelah perubahan, Fira beradaptasi dengan kehidupan sebagai kuntilanak dan bergentayangan bersama ibunya di hutan sekitaran kampung hantu. Dia merasa sangat senang bisa kembali bersama ibunya dan melupakan sakitnya. Setiap kali dia melihat Rama, dia akan tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Rama merasa senang melihat Fira bahagia, meskipun dia tahu bahwa dia akan sangat merindukan Fira sebagai teman manusianya.

Terpopuler

Comments

User Minor

User Minor

Rama km kok berani. bgt

2023-06-08

1

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

hati hati rama

2023-04-16

1

lihat semua
Episodes
1 Wisata Horor
2 Penginapan "Oudeherberg"
3 Rumah "Gasthuizen"
4 Makam Tua Begraafplaats
5 Pocong Sutiyoso
6 Pagi Yang Cerah
7 Sungai Tersesat
8 Awan Gelap Di Atas Rumah Juragan Dalsim
9 Alun-alun Yang Angker
10 Jelangkung Anak Zaman Now
11 Wisata Kuliner Kampung Hantu
12 Hantu Witte Wieven
13 Kuchisake Onna
14 Dukun Ilmu Hitam Terkuat
15 Ajian Setan Kober
16 Ajian Ki Ageng Selo, dan Tombak Kyai Kanjeng
17 Keris Pusaka Tunggul Amukti Palapa
18 Ratu Sari dan Raja Piningit
19 Asmaradana
20 Pernikahan Gaib
21 Penjelajah Waktu
22 Dunia Lain
23 Serangan Awal
24 Pusaka Kujang Pamenang
25 Dewi Bulan Pulau Dewata
26 Jelajah Waktu Perdana
27 Latihan Khusus Dari Ki Ageng Selo
28 Serangan Massal
29 RANGDA
30 PALASIK
31 PARAKANG
32 SUANGGI
33 Jenglot Juragan Seno
34 Wewe Gombel Yang Suci
35 Kemunculan Werewolf
36 Huru-Hara Awal
37 SuperMoon, SuperMom dan SuperRama
38 Kemenangan Semu
39 Adzan Pertama Raka
40 Tombak Cakra Langit
41 Secang
42 Zirah Rama Zaman Now
43 Ilmiah vs Gaib
44 Lelepah dan Tombak Punjul Wilayah
45 Kemamang
46 Kekalahan
47 Misi Penyelamatan di Rumah Gasthuizen
48 Menetralisir Juragan Seno
49 Kejutan di Penginapan Oudeherberg
50 Helm Psimitar
51 Mengelabui Hantu Kemamang
52 Malam Puncak Bulak Peperangan -1
53 Malam Puncak Bulak Peperangan - 2
54 Malam Puncak Bulak Peperangan - 3
55 Malam Puncak Bulak Peperangan - 4
56 Malam Puncak Bulak Peperangan - 5
57 Akhir Bulak Peperangan
58 Kehilangan Besar
59 Tumbal Barata
60 Keris Taming Sari
61 Troll Benben
62 Babad Perang Kalimasada - 1
63 Babad Perang Kalimasada - 2
64 Babad Perang Kalimasada - 3
65 Babad Perang Kalimasada - 4
66 Babad Perang Kalimasada - 5
67 Akhir Babad Perang Kalimasada
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Wisata Horor
2
Penginapan "Oudeherberg"
3
Rumah "Gasthuizen"
4
Makam Tua Begraafplaats
5
Pocong Sutiyoso
6
Pagi Yang Cerah
7
Sungai Tersesat
8
Awan Gelap Di Atas Rumah Juragan Dalsim
9
Alun-alun Yang Angker
10
Jelangkung Anak Zaman Now
11
Wisata Kuliner Kampung Hantu
12
Hantu Witte Wieven
13
Kuchisake Onna
14
Dukun Ilmu Hitam Terkuat
15
Ajian Setan Kober
16
Ajian Ki Ageng Selo, dan Tombak Kyai Kanjeng
17
Keris Pusaka Tunggul Amukti Palapa
18
Ratu Sari dan Raja Piningit
19
Asmaradana
20
Pernikahan Gaib
21
Penjelajah Waktu
22
Dunia Lain
23
Serangan Awal
24
Pusaka Kujang Pamenang
25
Dewi Bulan Pulau Dewata
26
Jelajah Waktu Perdana
27
Latihan Khusus Dari Ki Ageng Selo
28
Serangan Massal
29
RANGDA
30
PALASIK
31
PARAKANG
32
SUANGGI
33
Jenglot Juragan Seno
34
Wewe Gombel Yang Suci
35
Kemunculan Werewolf
36
Huru-Hara Awal
37
SuperMoon, SuperMom dan SuperRama
38
Kemenangan Semu
39
Adzan Pertama Raka
40
Tombak Cakra Langit
41
Secang
42
Zirah Rama Zaman Now
43
Ilmiah vs Gaib
44
Lelepah dan Tombak Punjul Wilayah
45
Kemamang
46
Kekalahan
47
Misi Penyelamatan di Rumah Gasthuizen
48
Menetralisir Juragan Seno
49
Kejutan di Penginapan Oudeherberg
50
Helm Psimitar
51
Mengelabui Hantu Kemamang
52
Malam Puncak Bulak Peperangan -1
53
Malam Puncak Bulak Peperangan - 2
54
Malam Puncak Bulak Peperangan - 3
55
Malam Puncak Bulak Peperangan - 4
56
Malam Puncak Bulak Peperangan - 5
57
Akhir Bulak Peperangan
58
Kehilangan Besar
59
Tumbal Barata
60
Keris Taming Sari
61
Troll Benben
62
Babad Perang Kalimasada - 1
63
Babad Perang Kalimasada - 2
64
Babad Perang Kalimasada - 3
65
Babad Perang Kalimasada - 4
66
Babad Perang Kalimasada - 5
67
Akhir Babad Perang Kalimasada

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!